, Jakarta - Ibadah haji dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Dzulhijah. Umat Islam dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong datang ke Tanah Suci untuk menyempurnakan Rukun Islam dengan berhaji.
Hukum menunaikan haji adalah wajib bagi umat Islam yang mampu. Haji setidaknya dikerjakan satu kali dalam seumur hidupnya.
Orang yang melaksanakan haji tentu ingin ibadahnya mabrur. Mendapat predikat haji mabrur adalah hak prerogatif Allah kepada hamba yang dikehendaki-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Haji mabrur adalah diterimanya ibadah haji seseorang yang dilaksanakan dengan memperhatikan syarat, rukun, wajib, dan hal-hal yang harus dihindari.
Setiap rangkaian ibadah haji memiliki makna. Makna tersebut tidak hanya dapat dirasakan bagi orang yang berhaji, tapi umat Islam yang tidak melaksanakan haji pun dapat memetik maknanya untuk kehidupan sehari-hari.
Untuk memaknai haji dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini bagikan dalam bentuk materi khutbah Jumat. Teks khutbah Jumat ini juga dapat digunakan oleh khatib.
Naskah khutbah Jumat ini diambil dari situs resmi Pondok Pesantren Lirboyo. Semoga menjadi amal saleh bagi yang menyusunnya maupun yang menyebarluaskannya. Aamiin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْاٰنِ:وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍۙ (الحج: ٢٧)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan.
Alhamdulillah kita telah memasuki bulan Dzulhijjah, bulan dimana salah satu pilar agama Islam dilakukan, yakni ibadah haji. Dimana dalam ritual yang dilakukan di tanah suci Makkah itu mengandung makna yang teramat sangat baik bagi umat muslim.
Selain dari mengandung syarat rukun dan ketentuan syariat, secara historis asal muasal tiap dari aktivitas ibadah haji perlu kita resapi bersama sebagai ibroh yang tentunya sangat bermanfaat bagi kita.
Yang pertama dari beberapa rukun ibadah haji adalah ihram baik secara zona waktu atau zona wilayah. Arti Ihram ialah niat untuk log-in/masuk dalam ibadah haji, dinamakan demikian karena dengannya seseorang akan dilarang/diharamkan untuk melakukan berbagai hal.
فَمِنْهَا الْإِحْرَام وَهُوَ عبارَة عَن نِيَّة الدُّخُول فِي حج أَو عمْرَة قَالَه النَّوَوِيّ وَزَاد ابْن الرّفْعَة أَو فِيمَا يصلح لَهما أَو لأَحَدهمَا وَهُوَ الْإِحْرَام الْمُطلق وَسمي إحراماً لِأَنَّهُ يمْنَع من الْمُحرمَات[تقي الدين الحصني ,كفاية الأخيار في حل غاية الاختصار ,page 213]
Salah satu dari beberapa larangan yang ada adalah larangan memakai parfum dan pakaian modis (berjahit), dan hanya diperbolehkan mengenakan pakaian ihram. Apabila kita cermati dibalik makna lahir dari ihram hikmah dibalik disyariatkan adanya ritual ini tak lain adalah guna menanggalkan segala atribut duniawi, gelar, pangkat, jabatan, bahkan status sosial apapun yang menjadikan seseorang tinggi hati dan sombong sebagai mana ditegaskan oleh Al Ghazali dalam magnum opus nya.
والثاني اجتنات زي المترفين المتكبرين حج رسول الله صلى الله عليه وسلم على راحلة وكان تحته رحل رث وقطيفة خلقة قيمتها أربعة دراهم[أبو حامد الغزالي ,إحياء علوم الدين ,1/263]
Artinya: “(hikmah) kedua adalah guna menjauhi segala atribut perhiasan bagi seorang yang terlalu bermewah-mewah serta menyombongkan dirinya. (oleh karenanya) Rasulullah Saw melakukan ibadah haji dengan bersama rombongan dengan kondisi yang sederhana beralaskan permadani lusuh yang hanya bernilai empat dirham.”
Bukan tanpa alasan setiap apa yang dilakukan oleh junjungan besar umat Islam, baginda Nabi Muhammad Saw. Karena tiap langkah, kata, bahkan lalainya seorang Rasul tentunya mengandung makna tuntunan bagi umat pengikutnya.
Hal demikian mempertegas bahwa hakikat dari ber ihram adalah melepas atribut duniawi agar tidak tersisa dalam hati rasa sombong di setiap pelaksananya.Meski adanya beberapa faktor yang menjadikan kita belum berkesempatan berangkat haji, tapi kondisi demikian hendaknya tidak mencegah kita untuk senantiasa menjalankan ihram secara hakiki yaitu dengan mengesampingkan status sosial guna terus mengintrospeksi diri dari berbagai penyakit hati.
Advertisement
Lanjutan Khutbah I
Ada pula ibadah wukuf di mana dalam prakteknya adalah dengan berdiam sejenak di hamparan tanah Arafah setelah waktu lengsernya matahari yang bertepatan pada tanggal 09 Dzulhijjah. Yang mana pada waktu ini banyak sekali anjuran agama untuk memperbanyak berdoa serta melakukan ibadah yang lainnya.
Hikmah yang dapat kita ambil dalam rukun haji yang berupa wukuf ini adalah dimana hendaknya seorang muslim berhenti sejenak dari kebisingan duniawi hiruk-pikuk yang tidak memuat nilai ibadah guna lebih mendekatkan diri kepada Allah baik dengan kita memperbanyak berdoa atau bisa juga dengan melakukan ritual ibadah lainnya.
Tak hanya sekedar melakukan ibadah namun juga hendaknya kita memilih tempat terbaik yang semakna dengan tempat mulia tanah Arafah.
Melanjut pada ibadah Romyul Jumroh, dimana secara peristiwa historis adanya ibadah ini bermula dari melemparnya nabi Ibrahim as, pada syaitan saat dibisiki untuk enggan melaksanakan kewajibannya dalam menjalankan perintah Allah, (menyembelih putranya Ismail As) sikap yang diambil Ibrahim kala itu ialah dengan melemparinya dengan batu.
عن ابن عباس رضي الله عنهما رفعه إلى النبي ‘ قال :” لما أتى إبراهيم خليل الله المناسك عرض له الشيطان عند جمرة العقبة فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الأرض ، ثم عرض له عند الجمرة الثانية فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الأرض ، ثم عرض له عند الجمرة الثالثة فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الأرض ” قال ابن عباس : الشيطان ترجمون ، وملة أبيكم إبراهيم تتبعون
Dari Ibnu Abbas radhiyallallahu’anhuma, beliau menisbatkan pernyataan ini kepada Nabi, “Ketika Ibrahim kekasih Allah melakukan ibadah haji, tiba-tiba Iblis menampakkan diri di hadapan beliau di jumrah ’Aqobah. Lalu Ibrahim melempari setan itu dengan tujuh kerikil, hingga iblis itupun masuk ke tanah . Iblis itu menampakkan dirinya kembali di jumrah yang kedua. Lalu Ibrahim melempari setan itu kembali dengan tujuh kerikil, hingga iblis itupun masuk ke tanah. Kemudian Iblis menampakkan dirinya kembali di jumrah ketiga. Lalu Ibrahim pun melempari setan itu dengan tujuh kerikil, hingga iblis itu masuk ke tanah“.
Hal demikian sebenarnya merupakan teladan untuk kita semua yang mana hendaknya kita juga melempar jauh-jauh setiap hasutan dan cuitan dari pihak-pihak yang merongrong kesatuan bangsa dan keutuhan negara, lebih-lebih dimasa seperti ini.
Hikmah demikian telah dijelaskan Al Ghazali sebagaimana berikut
وأما رمي الجمار فاقصد به الانقياد للأمر إظهاراً للرق والعبودية وانتهاضاً لمجرد الامتثال من غير حظ للعقل والنفس فيه ثم اقصد به التشبه بإبراهيم عليه السلام حيث عرض له إبليس لعنه الله تعالى في ذلك الموضع ليدخل على حجه شبهة أو يفتنه بمعصية فأمره الله عز وجل أن يرميه بالحجارة طرداً له وقطعاً لأمله[أبو حامد الغزالي ,إحياء علوم الدين ,1/270]
Artinya: “Adapun dalam melempar jumroh maka hendaknya bertujuan untuk tunduk dan patuh terhadap perintah Allah dengan menampakkan ketidak berdayaan diri kita serta dengan semangat hanya murni untuk melaksanakan perintah tanpa mempedulikan nalar serta nafsu. Kemudian juga hendaknya kita niat untuk mengikuti nabi Ibrahim as dengan seakan-akan menjadikan sasaran lemparan kita adalah Syaitan yang terlaknat yang telah menyampaikan fitnah untuk melakukan maksiat sehingga akhirnya Allah memerintahkan Ibrahim untuk melemparinya dengan batu sebagai pemutus tindakan tersebut.”
Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT.Dari peristiwa tersebut mampu kita pahami bersama bahwa hikmah agung dalam disyariatkan adanya melempar jumroh adalah agar seseorang dalam menjalankan perintah -baik perintah Syara’ atau perintah Negara- hendaknya ia melempar jauh-jauh segala hasutan serta bisikan-bisikan yang mengarah pada bentuk pelanggaran atau penyimpangan terhadap aturan yang telah berlaku.
Sebagaimana ramai di media sosial ataupun beberapa aksi sosial dimana banyak sekali oknum yang justru merongrong kesatuan republik Indonesia. Hal ini harus tegas kita lempar jauh.
Oleh karenanya sekali lagi saya mengingatkan diri saya sendiri serta mengajak kepada para jamaah agar setidaknya meski dalam kondisi kita yang belum berkesempatan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini, setidaknya kita masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan kandungan hikmah yang terdapat dalam tiap-tiap rukun atau ibadah dalam rangkaian ibadah haji di kehidupan kita sehari-hari.
Dan semoga harapan kita bersama secepatnya kita mampu melaksanakan rukun Islam yang kelima ini genap dengan segala hikmah yang terkandung didalamnya. Aamiin
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Saksikan Video Pilihan Ini:
Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto
Terkini Lainnya
Wariso, Sapi Kurban Jumbo Irfan Hakim 2023 yang Beratnya 1 Ton Lebih
Siagakan 15 Bus, 200 Lebih Jemaah Haji Indonesia Bisa Diangkut Safari Wukuf di Arafah
Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci Tembus 103 Orang, Ini Daftarnya
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْاٰنِ:وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍۙ (الحج: ٢٧)
فَمِنْهَا الْإِحْرَام وَهُوَ عبارَة عَن نِيَّة الدُّخُول فِي حج أَو عمْرَة قَالَه النَّوَوِيّ وَزَاد ابْن الرّفْعَة أَو فِيمَا يصلح لَهما أَو لأَحَدهمَا وَهُوَ الْإِحْرَام الْمُطلق وَسمي إحراماً لِأَنَّهُ يمْنَع من الْمُحرمَات[تقي الدين الحصني ,كفاية الأخيار في حل غاية الاختصار ,page 213]
والثاني اجتنات زي المترفين المتكبرين حج رسول الله صلى الله عليه وسلم على راحلة وكان تحته رحل رث وقطيفة خلقة قيمتها أربعة دراهم[أبو حامد الغزالي ,إحياء علوم الدين ,1/263]
Lanjutan Khutbah I
عن ابن عباس رضي الله عنهما رفعه إلى النبي ‘ قال :” لما أتى إبراهيم خليل الله المناسك عرض له الشيطان عند جمرة العقبة فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الأرض ، ثم عرض له عند الجمرة الثانية فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الأرض ، ثم عرض له عند الجمرة الثالثة فرماه بسبع حصيات حتى ساخ في الأرض ” قال ابن عباس : الشيطان ترجمون ، وملة أبيكم إبراهيم تتبعون
وأما رمي الجمار فاقصد به الانقياد للأمر إظهاراً للرق والعبودية وانتهاضاً لمجرد الامتثال من غير حظ للعقل والنفس فيه ثم اقصد به التشبه بإبراهيم عليه السلام حيث عرض له إبليس لعنه الله تعالى في ذلك الموضع ليدخل على حجه شبهة أو يفتنه بمعصية فأمره الله عز وجل أن يرميه بالحجارة طرداً له وقطعاً لأمله[أبو حامد الغزالي ,إحياء علوم الدين ,1/270]
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Haji
Haji 2023
Dzulhijah
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat 2023
Teks Khutbah Jumat
Materi khutbah Jumat
Makna Haji
Islam
Berita Islami
Khutbah
Rekomendasi
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
Kemenag Catat Safari Wukuf KKHI 2024 Menurun Dibanding Tahun Lalu
Jemaah Haji Diminta Tak Nekat Masukkan Air Zamzam ke Koper Bagasi
Jemaah Haji Tertua Indonesia Mbah Hardjo Tiba di Tanah Air, Rajin Senam Ikut Lansia Saat di tanah Suci
Layanan Haji Dianggap Tak Maksimal, PPP Setuju DPR Bentuk Pansus
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Rahasia di Balik Lendir, Cara Ampuh Lindungi Saluran Pernapasan di Cuaca Ekstrem bagi Jemaah Haji
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Gus Baha Kisahkan Raja Angkuh yang Ternyata Gak Ada Apa-apanya
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Melihat Kemiripan Alice Norin dan Davina Karamoy Bagaikan Anak Kembar
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya
CIMB Niaga Bakal Sasar Nasabah Millenial dan Gen Z Pasarkan KPR Hijau
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Ragam Atraksi Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Banda Aceh
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Klaim Tim Medis Sudah Sesuai Prosedur
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Turis Asing Melancong ke Indonesia Sentuh 1,15 Juta pada Mei 2024, Wisman Ini Mendominasi
Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juli 2024: Dapatkan Item Menarik dan Gratis di Free Fire!
Daftar Tanggal Merah Juli 2024, Berapa Banyak Hari Libur?
Cak Imin: Anies Masih Terkuat untuk Maju Pilkada Jakarta
Momen Davina Karamoy Bertemu Alice Norin, Auto Dikira Anak Kembar