uefau17.com

Berkah Ramadhan, Bansos Beras di Jakarta Mulai Disebar Hari Ini 5 April 2023 - Islami

, Jakarta Pemerintah mulai menggelontorkan bantuan sosial pangan (bansos pangan) hari ini, Rabu 5 April 2023. Bansos senilai Rp 8,26 triliun memang disebar pada Ramadhan 2023.

Salah satu komoditas pangan yang akan dibagikan adalah beras. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan Bakal ada 21.353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima bansos beras ini.

"Hari Rabu untuk semua nanti di Jakarta," kata Arief dikutip Rabu (5/4/2023).

Sementara itu Direktur Supply and Chain Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan distribusi Bansos berupa beras baru sebanyak 20 ton. Sebab, untuk pendistribusian Bansos dilakukan berdasarkan nama dan alamat yang datanya berasal dari Kementerian Sosial.

Sehingga, ucap Suyamto, perlu beberapa waktu untuk proses pendistribusian secara merata. Nantinya, pemberian Bansos beras melalui PT Pos.

"Mudah-mudahan minggu ini sudah masuk sehingga bisa jalan semuanya," harapnya.

Pemerintah juga akan menyalurkan Bansos dalam bentuk ayam dan telur pada pekan kedua April 2023. Untuk Bansos ini akan disalurkan kepada 1,4 juta keluarga rawan stunting. "Setiap keluarga akan mendapat satu pack telur dan 1 Kg ayam setiap bulan selama 3 bulan," kata Kepala Bapanas Arief.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemerintah Bakal Guyur Bansos Pangan ke 21,35 Juta Keluarga selama Ramadhan 2023

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, bantuan sosial (bansos) pangan akan segera disalurkan kepada masyarakat kurang mampu pada bulan puasa Ramadhan 2023.

Bansos pangan diberikan untuk 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Isi bansos diantaranya berupa beras 10 kg, daging ayam, hingga telur ayam per satu keluarga.

"Dikasihnya beras, bukan uang. Dari yang sudah disampaikan ke kita ini 3 kali pemberian total berasnya," kata Isa dalam media gathering di Ancol.

Isa merinci, pemerintah sudah menyediakan anggaran untuk bansos pangan ini sebanyak Rp 7,8 triliun untuk beras termasuk biaya pembagiannya, dan anggaran Rp 450 miliar untuk telur dan daging ayam. Maka jika ditotal anggarannya mencapai Rp 8,25 triliun.

Sementara penyalurannya ditargetkan antara awal puasa yakni pertengahan Maret atau awal April. Namun, yang pasti bansos pangan ini bisa tersalurkan sebelum Lebaran.

Terkait penggunaan beras, Isa menegaskan Pemerintah menggunakan beras yang sudah tersedia di Bulog, baik itu beras impor atau bukan.

"Insyaallah awal puasa udah bisa ini kan. Maret ini mereka berharap sudah bisa membagikan. Ya kalau meleset-meleset dikit ya awal April lah ya. Tapi nanti sebelum lebaran bisa dibagikan lagi. Bahwa hasil impor itu pokoknya stok yang sudah ada di Bulog," ujarnya.

Adapun bansos pangan ini memang akan disalurkan selama tiga bulan, yakni pada Maret, April, dan Mei 2023.

Rencananya, bansos pangan ini akan diberikan kepada penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

3 dari 3 halaman

Bansos Pangan Rp 8,26 Triliun Bakal Disebar ke 2,3 Juta Keluarga, Isi Beras, Telur dan Ayam

Kementerian Keuangan bakal menggelontorkan anggaran Rp 8,26 triliun untuk bantuan sosial pangan dalam rangka meredam kenaikan inflasi dalam waktu 3 bulan ke depan. Bansos pangan tersebut akan disalurkan dalam bentuk bantuan beras dan protein. 

“Tujuannya untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan yang di tingkat produsennya naik,” kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3). 

Pemerintah akan memberikan bansos berupa beras kepada 2,3 juta keluarga. Beras tersebut akan diberikan oleh Perum Bulog kepada penerima manfaat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Setelah dibagikan Bulog mereka akan ditagihkan ke APBN sekitar Rp7,8 triliun termasuk untuk ongkos membagikannya,” kata Isa. 

Selain membagikan beras, Pemerintah juga akan membagikan telur dan ayam kepada keluarga yang memiliki balita yang berpotensi stunting. Bantuan berupa protein ini akan disalurkan kepada 2,1 juta keluarga. 

“Perkiraan sementara datanya dari BKKBN sekitar 2,1 juta keluarga yang terima bantuan ini,” kata dia.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat