, Jakarta - Dalam Al-Qur'an, kiamat kubra digambarkan begitu dahsyat dan mengerikan. Semua gunung meletus, hujan meteor, gempa bumi besar hingga tsunami.
Banyak ayat Al-Qur'an mengenai terjadinya kiamat. Salah satunya, dalam surat Al-Qari'ah.
Dalam surat ini, digambarkan terjadinya kiamat. tersebut, Pada hari kiamat nanti manusia bagaikan laron yang berterbangan tak tentu arah.
Advertisement
Dalam surat ini juga dijelaskan bagaimana gunung-gunung akan hancur. Gunung-gunung tersebut berterbangan seperti bulu halus yang diterbangkan angin.
Baca Juga
Beruntunglah bagi orang yang memiliki banyak amal kebaikan. Sebab, dalam surat ini dijelaskan bahwa pada hari kiamat amalan-amalan manusia akan ditimbang. Amalan tersebut menentukan apakah ditempatkan di surga atau neraka.
Nah, salah satu skenario terjadinya kiamat adalah kondisi bumi sendiri. Diketahui, bumi sudah sangat tua.
Dalam pandangan sains, gempa bumi, letusan gunung api, longsor, hujan meteor dan bencana dahsyat lain pernah terjadi di masa lalu. Siklus itu akan terulang di masa mendatang.
Bisa jadi, bencana-bencana ini akan terjadi pada waktu bersamaan, sesuai dengan kehendak-Nya pada hari kiamat. Ini memungkinkan menilik siklus yang bisa terjadi dalam hitungan bulan, tahun, ratusan tahun maupun ribuan tahun.
Hingga kini, tak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan kiamat terjadi. Hanya Allah SWT yang mengetahui kepastiannya.
Lantas, jika peristiwa maha dahsyat kiamat itu belum tiba hingga waktu yang belum ditentukan, berapa lama bumi sanggup bertahan untuk menopang kehidupan? Simak penjelasan dalam perspektif sains ini.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Viral Aksi Maling Telanjang Bulat Nyolong Ayam Terekam Kamera CCTV
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berapa Lama Bumi Masih Bisa Bertahan
![Ini Upaya NASA Selamatkan Bumi Dari Ancaman Asteroid `Kiamat`](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fLqEjVnRC9eayXvJOD29_e_8-mU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/914040/original/046285900_1435639131-717846main_pia16610_full.jpg)
Mengutip Global , berdasarkan penanggalan radiometrik meteorit, Bumi telah berusia lebih dari 4,54 miliar tahun. Planet tempat manusia bergantung hidup sudah teramat tua, rusak, lagi padat.
Pertanyaannya, sampai kapan Bumi mampu bertahan sebelum kiamat --yang waktunya sepenuhnya jadi hak prerogatif Tuhan-- terjadi?
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh University of East Anglia, Inggris, memperkirakan Bumi masih mampu menopang kehidupan setidaknya selama 1,75 miliar tahun mendatang.
Tapi syaratnya, selama bencana dahsyat akibat nuklir, tubrukan asteroid raksasa, dan malapetaka lain tak terjadi. Namun, bahkan tanpa skrenario kiamat sedramatis itu, kekuatan astronomi akan memaksa Bumi tak lagi bisa dihuni.
Suatu masa antara 1,75 miliar hingga 3,25 tahun ke depan, Bumi akan keluar dari zona layak huni (habitable), dari Tata Surya ke 'zona panas'. Zonasi tersebut ditentukan oleh air.
Di zona layak huni, sebuah planet --tak peduli apakah ia berada di Tata Surya atau planet alien-- berada dalam jarak yang pas dengan bintangnya, sebagai salah satu syarat keberadaan air.
Saat masuk ke zona panas, Bumi akan mendekat ke Matahari, membuat lautan menguap hingga kering kerontang. Dan tentu saja, kondisi kehidupan, termasuk manusia, tak bakal mampu bertahan.
Namun, kekhawatiran utama para peneliti adalah, manusia sekonyong-konyong pindah ke planet lain tanpa mengetahui sampai kapan planet tersebut bisa bertahan. Apalagi, evolusi kehidupan yang kompleks di Bumi membutuhkan proses panjang dan waktu yang tak sebentar.
Para peneliti mengungkapkan, sel sederhana pertama kali muncul di Bumi hampir 4 miliar tahun yang lalu. "Disusul serangga 400 juta tahun lalu, dinosaurus 300 juta tahun lalu, tanaman berbunga 130 tahun lalu," kata ketua tim peneliti dari University of East Anglia, Andrew Rushby, seperti dimuat situs sains LiveScience.
"Manusia dengan anatomi modern baru ada sekitar 200.000 tahun terakhir. Jadi bisa dilihat, dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi kehidupan cerdas untuk berkembang di sebuah planet."
Advertisement
Alat Evaluasi Perkiraan Waktu
![Kiamat kecil di Bumi purba (4)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Uc6KBDDnFJHeeZjb37IWGKFXR0U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1667907/original/031305400_1501753496-4__Planetoid_crashing_into_primordial_Earth__WC.jpg)
Rushby dan para koleganya membuat alat baru untuk mengevaluasi perkiraan waktu yang tersedia bagi evolusi kehidupan di planet lain: model yang memprediksi sampai kapan batas waktu planet tersebut berada di zona layak huni.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Astrobiology, 18 September 2013, para ilmuwan menerapkan sebuah model ke Bumi dan delapan planet lain yang saat ini berada di zona layak huni, termasuk Mars.
Berdasarkan kalkulasi, masa tinggal Bumi di zona habitasi maksimal tinggal 7,79 miliar tahun. Sementara, planet-planet lain punya waktu bervariasi dari 1 miliar hingga 54,72 miliar tahun.
"Jika kita, manusia, terpaksa pindah ke planet lain. Mars mungkin yang terbaik," kata Rushby dalam pernyataannya. "Jaraknya relatif sangat dekat dengan Bumi, dan masih berada dalam zona layak huni, hingga hidup Matahari berakhir --6 miliar tahun dari sekarang."
Ancaman Kiamat
![Ilustrasi Kiamat (Image by liuzishan on Freepik)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bM4BUiSrt7ZB4xk4PXCsSho8qfo=/297x0:3846x1999/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4341791/original/089652400_1677643056-doomsday-scene-catastrophe-digital-illustration.jpg)
Hasil penelitian tim Rushby amat optimistis ketimbang kalkulasi sejumlah ilmuwan lain, yang memperkirakan, 'kiamat' akan datang lebih cepat dipicu banyak sebab: bencana buatan manusia, robot yang memberontak, tubrukan asteroid, juga badai matahari.
Astronom Kerajaan Inggris, Martin Rees memprediksi, pada 2020 sekitar sejuta orang akan meninggal akibat 'bio-terror atau bio-error'.
"Bioteknologi maju dengan pesat dan tanpa arah. Pada tahun 2020 akan ada ribuan, bahkan jutaan orang punya kemampuan untuk menyebabkan bencana biologis," kata dia, seperti dimuat Yahoo! News yang dikutip oleh .
Bayangkan ketika produk bioteknologi yang bisa mematikan manusia, secara massal dan cepat dijadikan senjata biologi. Akibatnya sangat mengerikan.
Ada juga ancaman asteroid. Suatu hari, perwakilan pemerintah Amerika Serikat bertanya Kepala NASA Charles Boden, apa respon terbaik jika sebuah asteroid menuju Kota New York? Jawabannya sederhana dan ringkas: "Berdoalah".
NASA mengklaim telah mendeteksi lebih dari 97 persen asteroid "pembunuh planet" di tata surya - batu angkasa yang luasnya 6-7 mil, mirip dengan yang memusnahkan dinosaurus .
Dan, NASA mengakui, pihaknya kini baru bisa sekedar memperingatkan. Belum ada teknologi yang bisa menghentikannya.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
5 Perbuatan Baik yang Diganjar Syafaat di Hari Kiamat, Insya Allah Selamat
2 Cara Mudah Dekat dengan Rasulullah SAW di Hari Kiamat dan Akhirat, Lakukan Ini!
Kelompok yang Duduknya Paling Dekat dengan Rasulullah SAW di Hari Kiamat
Saksikan Video Pilihan Ini:
Berapa Lama Bumi Masih Bisa Bertahan
Alat Evaluasi Perkiraan Waktu
Ancaman Kiamat
Usia Bumi
bumi
Kiamat
Tanda Kiamat
Hari Kiamat
hari akhir
Islam
Berita Islami
Kiamat Kubra
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Harga Sapi Kurban Atta Halilintar Tahun 2024, Disumbangkan ke Palestina dan Sumatera
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
SBY Bakal Tampil di Konser Musik Pestapora 2024
Indonesia Dijagokan jadi Raja Industri Kendaraan Listrik Asia Tenggara
Detective Chinatown, Kisah Detektif Jenius dan Pamannya yang Lucu
DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Gegara Tindak Asusila
Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sepi Peminat, Apa Benar?
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Potret Zaskia Gotik dan Putri Sambung yang Sudah Remaja, Tingginya Sama
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag