, Jakarta Pemilu merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi, dan integritasnya sangat bergantung pada keberlanjutan dan transparansi proses pemilihan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam rangka menjaga keabsahan pemilu, pengawasan terhadap TPS menjadi sangat penting.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian adalah potensi pelanggaran yang mungkin terjadi di tingkat TPS. Contoh pelanggaran pemilu di TPS menjadi sorotan kritis, mengingat dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi.
Sebagai contoh konkret, beberapa pelanggaran pemilu di TPS mencakup distribusi surat suara yang tidak teratur, logistik yang tidak lengkap, serta kekurangan transparansi dalam pengumuman hasil perhitungan suara. Melalui pemahaman mendalam terhadap contoh pelanggaran di TPS, masyarakat, penyelenggara pemilu, dan lembaga pengawas dapat bersinergi menjaga keutuhan dan kepercayaan dalam pelaksanaan pemilihan di setiap sudut negeri.
Pentingnya pencegahan pelanggaran pemilu di TPS memunculkan berbagai upaya strategis. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah rangkum kumpulan contoh pelanggaran Pemilu di TPS dan upaya pencegahannya pada Kamis (8/2).
Pemilu 2019 sudah di depan mata, buat kamu yang akan nyoblos tidak di TPS sesuai domisili harus mengurus formulir A5 supaya tetap bisa nyoblos. Gimana caranya? Simak Semenit Berfaedah minggu ini yuk.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Contoh Pelanggaran Pemilu di TPS
![Ilustrasi TPS rawan di Situbondo (Istimewa)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Nh9kte_RPRTSnPGjYkbz7Oftbbw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4735967/original/075175200_1707196154-tps_rawan.jpg)
Pelanggaran pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat mencakup sejumlah tindakan yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku selama proses pemilu. Beberapa contoh pelanggaran yang dapat terjadi di tingkat TPS antara lain:
1. Penduduk Tidak Terdaftar Memberikan Suara:
Sebagaimana disebutkan oleh Nur Hidayat dalam bukunya, salah satu contoh pelanggaran di TPS terkait dengan pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun diperbolehkan memberikan suara di TPS. Hal ini bisa mengakibatkan ketidakakuratan dalam proses pemilihan dan merugikan integritas pemilu.
2. Pembagian Surat Suara Lebih dari Satu Kali:
Pelanggaran dapat terjadi jika Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membagikan surat suara lebih dari satu kali kepada pemilih. Hal ini dapat memicu kebingungan dan manipulasi hasil pemilihan.
3. Logistik Tidak Diserahkan dengan Lengkap:
Jika KPPS tidak menyerahkan semua logistik yang diperlukan pada kotak suara, hal ini dapat merugikan proses pemilihan dan menciptakan ketidaksetaraan dalam partisipasi pemilih.
4. Ketidaktransparan Hasil Perhitungan Suara:
Pelanggaran terjadi jika KPPS tidak memberikan pengumuman dan penempelan hasil perhitungan suara di TPS. Transparansi ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan.
5. Tidak Dilakukannya Sumpah Anggota KPPS:
Jika ketua KPPS tidak melaksanakan sumpah anggota KPPS sebelum pemungutan suara, hal ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap prosedur yang dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilihan.
6. Kehadiran Alat Peraga Kampanye:
Jika masih ada alat peraga kampanye di lokasi TPS pada hari pemilihan, hal ini dapat dianggap sebagai pelanggaran aturan karena dapat memengaruhi pemilih dan menciptakan suasana yang tidak netral.
7. Kotak Suara Tidak Tersegel:
Terdapat pelanggaran jika terdapat kotak suara yang tidak tersegel dengan baik, karena hal ini dapat membuka peluang untuk manipulasi suara atau kehilangan suara yang sah.
8. Formulir C1 Tidak Diberikan kepada Saksi dan PPL:
Jika Formulir C1 yang berisi hasil perhitungan suara tidak diserahkan kepada saksi dan Panitia Pemilihan Lapangan (PPL), hal ini dapat dianggap sebagai pelanggaran transparansi dan hak-hak partisipasi pemantau pemilu.
Semua pelanggaran tersebut merupakan potensi gangguan terhadap integritas dan keabsahan proses pemilihan, dan penanganannya melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, kejaksaan, dan lembaga penegakan hukum terpadu. Putusan pengadilan selanjutnya memainkan peran penting dalam menegakkan keadilan dan keabsahan hasil pemilihan.
Advertisement
Upaya Pencegahan Pelanggaran Pemilu di TPS
![Dua TPS di Tangerang Selatan Lakukan Pencoblosan Ulang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qLnmB7f5aPUZ7qDML3cUyOTxqTU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2786576/original/073697800_1556076340-20190424-Dua-TPS-di-Tangerang-Selatan-Lakukan-Pencoblosan-Ulang-ARBAS-6.jpg)
Pencegahan pelanggaran pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan suatu aspek krusial dalam menjaga integritas, transparansi, dan keberlanjutan proses demokratisasi. Berbagai upaya proaktif dapat diimplementasikan untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan adil, bebas dari manipulasi, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa upaya pencegahan pelanggaran pemilu di TPS yang dapat diperluas dan dijelaskan lebih panjang:
1. Identifikasi dan Pemetaan Potensi Kerawanan Pemilu:
Sebelum pelaksanaan pemilu, perlu dilakukan identifikasi dan pemetaan potensi kerawanan pemilu di wilayah TPS. Hal ini melibatkan analisis mendalam terhadap faktor-faktor yang dapat menjadi sumber konflik atau pelanggaran, seperti sejarah konflik, ketegangan politik, atau ketidaksetaraan akses pemilih. Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap potensi risiko, langkah-langkah pencegahan dapat dirancang secara lebih efektif.
2. Koordinasi, Survei, Bimbingan, Pemantauan, dan Evaluasi:
Upaya pencegahan pelanggaran pemilu memerlukan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilu, lembaga pengawas pemilu, kepolisian, dan masyarakat sipil. Survei, bimbingan, pemantauan, dan evaluasi secara terus-menerus selama seluruh tahapan pemilu dapat membantu mendeteksi potensi masalah secara dini dan memberikan respons cepat.
3. Koordinasi dengan Kementerian, Lembaga Terkait, atau Pemerintah Daerah:
Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah, sangat penting. Koordinasi ini dapat memastikan bahwa semua aspek teknis, logistik, dan administratif pemilu berjalan dengan lancar. Sinergi antara berbagai instansi dapat memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terkait pelanggaran pemilu.
4. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu:
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dapat menjadi benteng yang kuat melawan potensi pelanggaran. Kampanye edukasi yang efektif, pelibatan kelompok masyarakat, dan pemberdayaan lembaga pemantau pemilu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak-hak pemilih mereka dan memotivasi partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.
5. Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Penyelenggara Pemilu:
Memberikan pelatihan yang memadai kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan seluruh staf yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu merupakan langkah penting. Peningkatan kompetensi ini dapat membantu mengurangi risiko kesalahan atau pelanggaran yang disengaja maupun tidak disengaja.
Dengan implementasi upaya-upaya ini, diharapkan pelaksanaan pemilu di TPS dapat berlangsung dengan lebih aman, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Keberhasilan pencegahan pelanggaran pemilu juga bergantung pada keterlibatan semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan, dari penyelenggara pemilu hingga masyarakat umum.
Terkini Lainnya
Proses Perekrutan Pengawas Pemilu Tingkat Desa, Begini Syarat-syaratnya
Gaji Pengawas Pemilu Desa 2024 Mengalami Kenaikan, Simak Tugas dan Masa Kerjanya
Dasar Hukum Pemilu Adalah UU No 7 Tahun 2017, Ini Isi Lengkapnya
Contoh Pelanggaran Pemilu di TPS
1. Penduduk Tidak Terdaftar Memberikan Suara:
2. Pembagian Surat Suara Lebih dari Satu Kali:
3. Logistik Tidak Diserahkan dengan Lengkap:
4. Ketidaktransparan Hasil Perhitungan Suara:
5. Tidak Dilakukannya Sumpah Anggota KPPS:
6. Kehadiran Alat Peraga Kampanye:
7. Kotak Suara Tidak Tersegel:
8. Formulir C1 Tidak Diberikan kepada Saksi dan PPL:
Upaya Pencegahan Pelanggaran Pemilu di TPS
1. Identifikasi dan Pemetaan Potensi Kerawanan Pemilu:
2. Koordinasi, Survei, Bimbingan, Pemantauan, dan Evaluasi:
3. Koordinasi dengan Kementerian, Lembaga Terkait, atau Pemerintah Daerah:
4. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu:
5. Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Penyelenggara Pemilu:
Upaya Pencegahan Pelanggaran Pemilu di TPS
Contoh Pelanggaran Pemilu di TPS
Pelanggaran Pemilu
Pemilu
TPS
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne