, Jakarta Panik attack adalah kondisi ketika seseorang mengalami serangan tiba-tiba, dari rasa takut yang berlebihan dan kecemasan yang intens. Gejala serangan panik antara lain napas terengah-engah, jantung berdebar-debar, keringat dingin, gemetar dan perasaan tidak nyaman di dada.
Baca Juga
Advertisement
Faktor risiko panik attack meliputi riwayat keluarga, kecemasan dan stres yang tinggi di mana penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun faktor genetik, lingkungan dan kejiwaan dapat memainkan peran penting dalam terjadinya serangan panik.
Untuk mengatasi panik attack, terapi kognitif dan perilaku serta obat-obatan seperti antidepresan seringkali digunakan. Selain itu, teknik-teknik relaksasi, meditasi dan olahraga juga dapat membantu mengurangi serangan panik. Penting bagi Anda, untuk mencari bantuan medis dan konseling jika serangan panik terus berulang atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut ini penyebab dan cara mengatasi panik attack yang rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/1/2024).
Pemilik tiga zodiak ini dikenal paling mudah kena panic attack! Zodiak mana saja? Yuk, cek video di atas!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Panik Attack
![Mengalami Serangan Panik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/x1a1OqjuDP_7kElJCVlAgva2Z64=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3905726/original/095179800_1642402325-pexels-photo-6382634__1_.jpeg)
Panic attack atau serangan panik adalah kejadian yang terjadi secara tiba-tiba dan intensitasnya sangat tinggi. Gejalanya dapat meliputi detak jantung yang cepat, sesak napas, gemetar dan perasaan takut yang mendalam. Serangan panik ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, bahkan saat sedang beristirahat atau sedang melakukan aktivitas sehari-hari.
Serangan panik dapat terjadi tanpa peringatan dan mencapai puncaknya dalam waktu singkat, seringkali dalam kurun waktu 10-15 menit. Selama serangan panik, seseorang dapat merasakan sejumlah gejala fisik dan psikologis yang mengganggu dan sering kali, orang yang mengalaminya merasa kehilangan kendali. Penting untuk memahami bahwa serangan panik tidak selalu terkait dengan situasi yang mengancam nyawa atau stres yang berat. Serangan panik dapat terjadi secara tiba-tiba dan dalam konteks yang tampaknya tidak ada hubungannya dengan pemicu yang jelas.
Ketika seseorang mengalami serangan panik, tubuhnya dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala. Meskipun serangan panik cenderung berlangsung singkat, akan tetapi efek fisik dan emosional yang timbul dari serangan tersebut, dapat berlanjut dan mempengaruhi seseorang selama beberapa jam. Serangan panik dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan dan memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kondisi ini seringkali memerlukan perhatian medis dan intervensi profesional untuk membantu individu mengatasi gejalanya.
Advertisement
Penyebab dan Faktor Risiko
![Ilustrasi serangan panik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jrFqOk7LyMTEVl7MR8_NvjblMXE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4078745/original/061193500_1656983763-pawel-czerwinski-1RCFUWd4HJU-unsplash_1_.jpg)
Serangan panik adalah kondisi kecemasan yang tiba-tiba dan intens, yang biasanya disertai oleh gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, gemetar, dan ketakutan yang berlebihan. Penyebab serangan panik bisa bervariasi, namun biasanya dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan keadaan psikologis seseorang. Adapun faktor keturunan atau genetik, sangat memainkan peran penting dalam kecenderungan seseorang mengalami serangan panik.
Jika ada anggota keluarga yang menderita serangan panik, maka kemungkinan seseorang akan mengalami hal serupa juga akan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan adanya penurunan dari gen-gen tertentu yang dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang mengalami ansietas atau kecemasan yang berlebih. Selain itu, faktor keturunan juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengatur perasaan dan kondisi mentalnya.
Studi-studi juga menunjukkan bahwa jika kedua orang tua seseorang memiliki riwayat serangan panik, maka kemungkinan anak mereka mengalami hal serupa akan lebih besar. Meskipun demikian, faktor keturunan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi terjadinya serangan panik, namun hal ini dapat menjadi salah satu faktor risiko yang perlu diperhatikan dan diwaspadai. Serangan panik adalah kondisi ketika seseorang mengalami kecemasan yang mendadak dan intens, seringkali disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas dan rasa takut yang berlebihan. Beberapa karakteristik khusus dari serangan panik meliputi timbulnya perasaan takut yang mendadak dan tidak terkendali, sensasi mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki, serta ketakutan akan kehilangan kendali atau mengalami kematian.
Selain itu, penderitanya juga bisa merasakan sensasi tidak nyaman di dada, mual, berkeringat dan gemetar. Faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami serangan panik antara lain adalah riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan, perubahan hormon, serta pengalaman trauma atau stres berat. Penyebab dari serangan panik sendiri dapat berasal dari berbagai faktor, seperti genetik, ketidakseimbangan kimia di otak, serta pengalaman traumatis.
Cara Mengatasi Panic Attack
![Ilustrasi serangan panik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7HxOKZPvXrcuNPqwuDMoDfz8qTQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4078746/original/036875800_1656983837-pexels-shvets-production-8410834_1_.jpg)
Panik attack atau serangan panik adalah kondisi kecemasan yang sangat intens dan tiba-tiba, seringkali disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, gemetar, dan rasa takut yang berlebihan. Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami panic attack antara lain adalah faktor genetik, stres berat, atau pengalaman trauma masa lalu. Untuk mengatasi panic attack ada beberapa cara diantaranya:
1. Psikoterapi
Psikoterapi merupakan salah satu cara untuk mengatasi serangan panik yang seringkali ditujukan untuk membantu individu, mengidentifikasi dan mengatasi rasa takut atau kecemasan yang memicu serangan panik. Selain itu, psikoterapi juga membantu individu untuk mengelola stres, belajar teknik relaksasi, serta meningkatkan keterampilan dalam mengatasi situasi yang menimbulkan kecemasan. Terapi ini biasanya dilakukan dengan bantuan seorang terapis yang akan membimbing individu dalam mengenali pola pikir dan perilaku yang mungkin memicu serangan panik.
Sebuah bentuk psikoterapi yang umum digunakan untuk mengatasi serangan panik adalah terapi kognitif perilaku (CBT). Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengubah pola pikir negatif yang memicu kecemasan dan mengajarkan teknik, untuk menghadapi situasi yang menakutkan secara bertahap. Selain CBT, terapi lain seperti terapi interpersonal dan terapi penerimaan dan komitmen (ACT) juga dapat membantu individu dalam mengatasi serangan panik.
2. Obat-obatan
Ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi serangan panik, di antaranya adalah obat anti-kecemasan seperti benzodiazepin dan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor). Benzodiazepin bekerja dengan cepat untuk meredakan gejala serangan panik, namun memiliki risiko ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang. Sedangkan SSRI bekerja dengan menyeimbangkan kadar serotonin dalam otak, yang dapat membantu mengurangi kecemasan jangka panjang. Selain itu, beta-blocker juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala fisik yang terkait dengan serangan panik, seperti detak jantung yang meningkat. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan denyut jantung dan tekanan darah.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, karena penggunaan obat-obatan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan riwayat medis masing-masing individu. Jangan pernah mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter atau melebihi dosis yang direkomendasikan, karena hal tersebut dapat berisiko pada kesehatan anda.
3. Latihan Pernapasan untuk Serangan Panik
Latihan pernapasan adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi serangan panik. Saat mengalami serangan panik, pernapasan seseorang cenderung menjadi cepat dan dangkal. Melakukan latihan pernapasan yang teratur dapat membantu mengendalikan pernapasan dan mengurangi gejala serangan panik. Salah satu teknik pernapasan yang dapat dilakukan adalah teknik pernapasan perut. Caranya adalah dengan mengambil napas dalam-dalam melalui hidung hingga perut terasa mengembang, tahan napas selama beberapa detik, lalu buang napas perlahan melalui mulut. Melakukan teknik ini secara teratur dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengurangi gejala serangan panik.
Selain itu, teknik pernapasan 4-7-8 juga efektif untuk mengatasi serangan panik. Caranya adalah dengan mengambil napas dalam-dalam melalui hidung selama 4 detik, tahan napas selama 7 detik, lalu buang napas perlahan melalui mulut selama 8 detik. Teknik ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan menenangkan diri saat mengalami serangan panik. Dengan melakukan latihan pernapasan secara teratur, seseorang dapat mengurangi frekuensi dan intensitas serangan panik yang dialami.
Terkini Lainnya
Memahami Psikis Artinya dan Berbagai Tanda Gangguan yang Perlu Diwaspadai
10 Makanan untuk Hilangkan Kecemasan, Atasi Stres dan Panik
16 Gejala Panic Attack yang Wajib Diketahui, Lengkap Penyebab dan Cara Mengontrolnya
Panik Attack
Penyebab dan Faktor Risiko
Cara Mengatasi Panic Attack
1. Psikoterapi
2. Obat-obatan
3. Latihan Pernapasan untuk Serangan Panik
serangan panik
Panik Attack
Panik Attack adalah Serangan Kecemasan
Penyebab dan Faktor Risiko Panic Attack
panik
Cemas
Konten Menarik
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya
Lirik Lagu Hot Mess dari Aespa dan Terjemahannya, Debut Jepang Karina dkk yang Kawaii
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Harga Bitcoin Turun Terus Usai Debat Trump dan Biden
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Parlemen Eropa Dorong Bahan Bakar Alternatif untuk Selamatkan Mobil ICE
Memilih Perlengkapan Outdoor di Indofest 2024