, Jakarta Cacar monyet adalah sebuah penyakit menular yang jarang terjadi, tetapi memiliki potensi serius. Meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan penyakit lain seperti cacar air atau cacar api, cacar monyet adalah penyakit yang telah menjadi subjek perhatian di berbagai belahan dunia karena peningkatan kasus yang dilaporkan.
Cacar monyet adalah penyakit yang juga dikenal dikenal "monkeypox," dalam bahasa Inggris. Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox dan pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 di sekelompok monyet laboratorium.
Namun, sejak saat itu, penyakit ini telah muncul pada manusia, yang menyebabkan penyakit serupa dengan cacar air, tetapi dengan gejala yang lebih ringan.
Advertisement
Artikel ini akan menguraikan segala yang perlu Anda ketahui tentang cacar monyet, termasuk gejala, penyebaran, dan upaya pencegahan. Untuk memahami cacar monyet lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023).
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan adanya warga DKI Jakarta yang terinfeksi cacar monyet. Kabar itu diungkapkan langsung oleh Heru Budi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Penyakit Cacar Monyet dan Penularannya
![Ilustrasi Monkeypox atau cacar monyet (brgfx/Freepik)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1_m2EwBjbNHka00_i1d_fpIlPL8=/0x160:4985x2970/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4109660/original/065310000_1659426732-monkeypox.jpg)
Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam genus orthopoxvirus yang sama dengan virus penyebab cacar air. Virus monkeypox merupakan contoh zoonosis, yang berarti virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Kasus cacar monyet biasanya terjadi di daerah-daerah yang dekat dengan hutan hujan tropis, tempat hewan-hewan yang menjadi inang virus monkeypox hidup.
Penularan penyakit cacar monyet pada manusia pertama kali tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Virus monkeypox awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi, seperti tupai, monyet, atau tikus yang membawa virus monkeypox. Selain itu, orang juga dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Penyebab cacar monyet juga dapat menular antarmanusia, meskipun penularannya tidak secepat virus penyebab cacar air. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk ke mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh virus monkeypox, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia dalam kasus cacar monyet memerlukan kontak yang lebih lama daripada cacar air.
Masa inkubasi penyakit cacar monyet, yaitu waktu dari infeksi hingga munculnya gejala, berkisar antara lima hingga 21 hari. Gejala yang muncul pada penderita cacar monyet dapat meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit yang berkembang menjadi lepuhan. Penyakit ini biasanya sembuh dalam dua hingga empat minggu.
Perlu diperhatikan bahwa cacar monyet dapat menjadi penyakit yang lebih serius pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak dan bayi. Faktor risiko penyebab cacar monyet yang parah meliputi paparan virus yang berkepanjangan, kesehatan yang buruk secara keseluruhan, dan perkembangan komplikasi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 1 dari 10 kasus cacar monyet dapat berakhir dengan kematian, terutama pada kasus yang lebih parah. Oleh karena itu, penanganan medis dan isolasi pasien yang tepat sangat penting untuk mencegah penularan dan perkembangan penyakit yang lebih serius.
Advertisement
Gejala Penyakit Cacar Monyet
![Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Penumpang Bandara Soetta Diperiksa Suhu Tubuh](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yfeXVqMAuZvUuV0CZkS__4Fqm1M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2806443/original/029357300_1557919350-20190515-Cacar-Monyet-7.jpg)
Cacar monyet adalah penyakit yang memiliki gejala awal mirip dengan penyakit cacar lainnya, meskipun gejala pada cacar monyet biasanya lebih ringan. Masa inkubasi penyakit, yaitu waktu antara tertular virus monkeypox hingga munculnya gejala pertama, berkisar antara 5 hingga 21 hari, dengan rata-rata 7 hingga 14 hari. Gejala awal cacar monyet meliputi:
1. Demam
Gejala pertama yang umumnya muncul adalah demam. Penderita akan mengalami peningkatan suhu tubuh, yang seringkali disertai rasa tidak enak badan dan menggigil.
2. Ruam
Setelah demam, biasanya muncul ruam kulit. Ruam ini merupakan tanda khas penyakit cacar monyet. Ruam biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah gejala awal muncul. Ruam dapat berkembang menjadi lepuhan yang berisi cairan. Ruam-ruam ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin, dan mata.
3. Sakit Kepala
Penderita cacar monyet sering mengalami sakit kepala yang dapat menjadi gejala yang mengganggu.
4. Nyeri Otot
Nyeri otot adalah gejala umum lainnya yang bisa dirasakan penderita. Ini sering kali disertai dengan kelemahan tubuh secara umum.
5. Sakit Punggung
Gejala nyeri di bagian punggung juga bisa muncul, menambah ketidaknyamanan penderita.
6. Kelelahan
Cacar monyet seringkali menyebabkan kelelahan dan kelemahan tubuh yang signifikan.
7. Panas Dingin
Penderita juga dapat mengalami perasaan panas dingin atau menggigil akibat demam.
8. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Selain gejala tersebut, pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi sebagai respon tubuh terhadap infeksi.
Gejala-gejala ini seringkali mirip dengan cacar air, meskipun penyakit cacar monyet cenderung memiliki gejala yang lebih ringan daripada penyakit cacar air. Dalam banyak kasus, penyakit cacar monyet akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua hingga empat minggu. Namun, pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, gejala cacar monyet bisa menjadi lebih serius, dan dalam beberapa kasus, dapat berakhir dengan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi gejala awal dan mendapatkan perawatan medis yang sesuai.
Seberapa bahaya cacar monyet?
![Demam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wg6l1-DVkRG2krXq0t2bQ-DEsLU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4035884/original/020592700_1653711505-Orang_Demam.jpg)
Cacar monyet, meskipun seringkali memiliki gejala yang lebih ringan daripada cacar air, tetap memiliki potensi bahaya yang perlu diperhatikan, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau pada kasus-kasus tertentu. Mari kita bahas seberapa bahayanya cacar monyet:
1. Pada Orang Dengan Sistem Kekebalan yang Baik
Pada individu dengan sistem kekebalan yang baik, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cacar monyet biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 hingga 4 minggu. Gejala yang muncul biasanya ringan hingga sedang, dan penyakit ini tidak berbahaya pada kasus seperti ini.
2. Komplikasi
Cacar monyet adalah penyakit yang bisa menjadi bahaya jika mengakibatkan komplikasi. Komplikasi tersebut dapat mencakup infeksi sekunder, radang paru-paru, infeksi berat (sepsis), radang otak, dan infeksi pada kornea mata yang dapat mengakibatkan kehilangan kemampuan melihat. Komplikasi ini dapat terjadi terutama pada individu dengan sistem kekebalan yang lemah atau pada kasus-kasus yang parah.
3. Kematian
Cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada sebagian kasus. Menurut CDC, kasus cacar monyet di Afrika telah menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit tersebut. Ini menunjukkan bahwa dalam beberapa situasi, cacar monyet bisa menjadi penyakit yang mematikan.
Oleh karena itu, penting untuk tidak menganggap enteng cacar monyet, terutama jika terdapat gejala-gejala seperti demam dan ruam kulit. Pencegahan penyebaran virus cacar monyet, termasuk tindakan isolasi dan perlindungan diri, perlu dilakukan.
Selain itu, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak kecil, orang dengan kondisi kesehatan yang buruk, dan lansia, perlu mendapatkan perhatian khusus dan perawatan medis jika terpapar virus ini. Dalam kasus cacar monyet, pencegahan dan penanganan awal sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi serius dan kematian.
Advertisement
Langkah-Langkah Pencegahan Penyakit Cacar Monyet
![Menular Lewat Kontak Kulit, Ini Aktivitas Harus Dihindari untuk Cegah Cacar Monyet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rX1R_kb0ujP_IV7cFEljZ5jxuY8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4115346/original/065935600_1659848315-pexels-cottonbro-3951377.jpg)
Langkah-langkah pencegahan penyakit cacar monyet sangat penting untuk mencegah penyebaran virus ini. Melansir Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi cacar monyet, antara lain sebagai berikut:
1. Hindari Kontak dengan Hewan yang Berpotensi Menyebarkan Virus
Penting untuk menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sumber penularan virus cacar monyet. Ini mencakup hewan yang sakit atau ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi.
2. Hindari Kontak dengan Bahan yang Bersentuhan dengan Hewan yang Sakit
Anda harus menjauhi bahan-bahan yang pernah bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi virus monkeypox. Hal ini termasuk tempat tidur atau peralatan lainnya yang mungkin terkontaminasi.
3. Isolasi Pasien Terinfeksi
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terinfeksi virus cacar monyet, penting untuk memisahkan pasien dari orang lain yang berisiko terinfeksi. Tindakan isolasi ini akan membantu mencegah penyebaran virus kepada orang lain.
4. Jaga Kebersihan
Setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan yang baik. Anda dapat mencuci tangan dengan sabun dan air, atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
5. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Petugas kesehatan dan mereka yang merawat pasien yang terinfeksi virus cacar monyet harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Ini mencakup masker, sarung tangan, dan perlindungan mata, terutama saat berinteraksi dengan pasien atau bahan yang mungkin terkontaminasi.
6. Pengolahan Makanan dengan Benar
Memasak makanan secara menyeluruh sangat penting. Khususnya, pastikan semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan dimasak dengan benar. Memasak akan membantu membunuh virus yang mungkin ada pada daging atau produk hewan lainnya.
Pencegahan cacar monyet memerlukan kesadaran dan tindakan hati-hati terutama dalam situasi di mana penyakit ini sudah ada di daerah sekitar. Menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi terinfeksi adalah langkah-langkah penting untuk mencegah penularan virus cacar monyet.
Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air
![Cacar Monyet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gjcm3Kl93Lh53pndqD19vhPQyt4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4114694/original/016289900_1659764130-diana-polekhina-ICVr6RnYpGg-unsplash.jpg)
Cacar monyet dan cacar air, meskipun keduanya disebut "cacar," adalah dua penyakit yang berbeda baik dalam penyebab, penularan, gejala, maupun tindakan pencegahan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Penyebab Terjadinya
Cacar Air: Penyakit cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang termasuk dalam keluarga Herpesviridae. Ini adalah virus yang juga menyebabkan herpes zoster atau cacar api pada orang dewasa yang sebelumnya pernah menderita cacar air.
Cacar Monyet (Monkeypox): Cacar monyet disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Ini adalah perbedaan mendasar, karena cacar air disebabkan oleh virus, sedangkan cacar monyet oleh bakteri.
2. Cara Penularan
Cacar Air: Cacar air sangat mudah menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan orang yang terkena cacar air yang masih aktif. Penularannya dapat terjadi melalui percikan air liur, batuk, atau bersin. Virus cacar air juga bisa menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi.
Cacar Monyet: Cacar monyet paling sering menular dari hewan ke manusia. Namun, penularannya tidak hanya terbatas pada hewan, karena penularan antarmanusia juga mungkin. Penularan bisa terjadi melalui kontak dengan darah atau luka terbuka pada kulit dan mukosa hewan, serta lewat cairan tubuh. Mengonsumsi daging yang terinfeksi virus cacar monyet juga menjadi faktor risiko penularan.
3. Gejala yang Timbul
Gejala yang timbul pada kedua penyakit ini memiliki beberapa kesamaan, seperti demam tinggi, sakit kepala, timbulnya ruam pada kulit, nyeri otot, dan kelelahan. Namun, ada beberapa perbedaan yang dapat membantu dalam pengenalan gejala jenis penyakit tersebut:
Pada cacar monyet, gejala khas adalah pembengkakan kelenjar getah bening.Gejala cacar air cenderung lebih ringan, dan penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam waktu sekitar dua minggu.
4. Cara Pencegahan
Cacar Air: Pencegahan cacar air dapat dilakukan dengan vaksinasi. Vaksin cacar air efektif dalam mencegah penyakit. Pencegahan lainnya termasuk menghindari kontak dengan penderita cacar air yang masih aktif dan menjaga kebersihan.
Cacar Monyet: Untuk cacar monyet, belum ada vaksin spesifik yang tersedia. Pencegahan penyakit ini terutama melibatkan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penularan, seperti menghindari kontak langsung dengan hewan tertentu, khususnya di daerah yang endemis cacar monyet.
Dengan memahami perbedaan antara cacar air dan cacar monyet, individu dapat lebih waspada terhadap gejala, penularan, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat sesuai dengan jenis penyakit yang relevan.
Terkini Lainnya
Penyebab Penyakit Cacar Monyet dan Penularannya
Gejala Penyakit Cacar Monyet
1. Demam
2. Ruam
3. Sakit Kepala
4. Nyeri Otot
5. Sakit Punggung
6. Kelelahan
7. Panas Dingin
8. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Seberapa bahaya cacar monyet?
1. Pada Orang Dengan Sistem Kekebalan yang Baik
2. Komplikasi
3. Kematian
Langkah-Langkah Pencegahan Penyakit Cacar Monyet
1. Hindari Kontak dengan Hewan yang Berpotensi Menyebarkan Virus
2. Hindari Kontak dengan Bahan yang Bersentuhan dengan Hewan yang Sakit
3. Isolasi Pasien Terinfeksi
4. Jaga Kebersihan
5. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
6. Pengolahan Makanan dengan Benar
Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air
1. Penyebab Terjadinya
2. Cara Penularan
3. Gejala yang Timbul
4. Cara Pencegahan
penyakit cacar monyet
Gejala Cacar Monyet
cacar monyet adalah
Cacar Monyet di Indonesia
penyebab cacar monyet
content
cacar monyet
sakit cacar
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
6 Potret Yusuf Anak Larissa Chou Lulus TK, Ditemani Ikram Rosadi dan Sang Nenek
6 Potret Maternity Shoot Kezia Toemion, Menantu Keluarga Cendana Hamil Anak Kedua
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
6 Potret Acara Ngunduh Mantu Beby Tsabina, Dihadiri Kaesang dan Erina Gudono
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan