, Jakarta - Kenaikan harga beras di musim gadu, dari Juni hingga September, umumnya karena saat itu persediaan beras dari panen sebelumnya mulai menipis. Ini adalah hal yang wajar. Akan tetapi, per tanggal 5 Oktober 2023, harga beras masih tinggi, bahkan melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa inflasi beras pada bulan September 2023 adalah yang terparah dalam lima tahun terakhir. Ini adalah permasalahan yang serius.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk Inflasi beras September 2023 secara month to month (bulanan) merupakan yang tertinggi sejak Februari 2018," ungkapnya kepada ditulis, Kamis (5/10/2023).
Apa penyebab harga beras tiba-tiba melonjak di tahun 2023?
Menurut para ahli, ada beberapa faktor yang berperan. Salah satunya adalah keputusan beberapa negara untuk berhenti mengekspor beras untuk amankan stok pangan mereka. Selain itu, ada fenomena cuaca El Nino yang mempengaruhi hasil panen secara luas di seluruh dunia, khususnya Indonesia.
Berikut ulas lebih mendalam penyebab harga beras naik di tahun 2023, Kamis (5/10/2023).
Gerakan Pasar Murah ini sudah digiatkannya di berbagai daerah di Indonesia untuk mengatasi gejolak harga beras dan menjaga stabilitas harga bapok secara keseluruhan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Banyak Negara Menghentikan Ekspor Beras
![Beras jadi Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar secara Bulanan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nm50QEgjwH2NmpoAqIuIyUmPrjM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4595634/original/035908700_1696242538-20231002-Beras_Penyuplai_Inflasi-MER_1.jpg)
Pada Rakernas IV PDI Perjuangan yang diadakan di Jiexpo Kemayoran Jakarta pada tanggal 30 September 2023, Presiden Joko Widodo mengungkapkan isu penting terkait situasi bahan pangan global. Menurutnya, saat ini sudah ada 22 negara yang mengambil tindakan drastis dengan menghentikan kebijakan ekspor berbagai bahan pangan, termasuk beras.
Inilah salah satu penyebab harga beras naik dan tercatat sebagai situasi inflasi beras terparah sejak lima tahun terakhir di Indonesia.
"Ngeri sekali kalau melihat cerita, semua negara sekarang mengerem semuanya tidak ekspor pangan. Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya ngerem semuanya," kata Jokowi.
Beberapa negara yang termasuk menghentikan ekspor beras adalah Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar. Keputusan banyak negara ini untuk menahan ekspor beras adalah hasil dari ancaman El Nino yang mengganggu pola cuaca dan mengancam hasil panen di berbagai belahan dunia.
Dampak nyata dari banyaknya negara yang menghentikan ekspor beras, yakni terjadi kenaikan harga beras secara global. Hal ini juga berdampak langsung pada harga beras di Indonesia.
Menghimpun data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan pada Rabu, 4 Oktober 2023, menunjukkan bahwa harga beras medium telah naik menjadi Rp 13.400 per kg. Sebelumnya, harga beras medium berada dalam kisaran Rp 12.400 per kg. Demikian pula, harga beras premium juga mengalami kenaikan menjadi Rp 15.000 per kg, sementara sebelumnya harga beras premium berada di angka Rp 14.000 per kg.
"Betapa nanti kalau ini diterus-teruskan semua harga bahan pokok pangan semuanya akan naik," tambahnya.
Advertisement
2. Dampak dari El Nino atau Kemarau Panjang
![FOTO: Panen Padi Rutin di Kawasan Ujung Menteng](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_BN0EtJbMfHluWNaxq051jARx7U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3943450/original/026985700_1645609825-20220223-Panen-Padi-Cakung-9.jpg)
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada bulan Mei 2023 sudah mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat dan pemerintah terkait potensi fenomena El Nino yang akan terjadi di Indonesia. Dalam keterangannya kepada media, beliau menekankan perlunya tindakan antisipatif yang segera diambil mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh musim kemarau yang diperkirakan lebih parah daripada tiga tahun sebelumnya.
Imbauan ini sejalan dengan upaya pencegahan dampak yang lebih luas.
“Perlu aksi mitigasi secara komprehensif untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang diperkirakan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir,” ungkapnya.
Di sisi lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, melalui akun Instagram resminya, telah mengungkapkan perhatiannya terhadap potensi El Nino yang akan berlangsung hingga tahun 2024.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso bahkan telah memperingatkan tentang potensi dampak yang dapat merugikan petani. Pernyataannya ini menyoroti pentingnya pemahaman dan kesiapan terhadap perubahan iklim yang dapat memengaruhi sektor pertanian, salah satu pilar ekonomi Indonesia.
Meskipun tahun 2024 belum tiba, kenaikan harga beras cukup parah telah terjadi mulai Agustus 2023, seperti yang diungkap dalam data SP2KP Kemendag.
Lalu, data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harga beras eceran pada Agustus 2023 mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023. Selain itu, secara tahunan, harga beras eceran juga mengalami kenaikan sebesar 13,76 persen.
Dicatat oleh Plt. Kepala BPS, Amalia, bahwa inflasi beras pada bulan September 2023 mencapai 5,61 persen secara bulanan (mtm) dengan andil sebesar 0,18 persen. Sementara itu, inflasi beras secara tahunan (yoy) mencapai 18,44 persen dengan andil inflasi sebesar 0,55 persen.
"Memang ada kecenderungan penurunan jumlah produksi beras dari bulan Agustus ke bulan bulan berikutnya sampai dengan akhir tahun disebabkan karena faktor musiman. Jadi, seperti biasanya memang di akhir tahun itu produksi beras relatif lebih rendah dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya," jelas Amalia.
Upaya Penanganan dari Pemerintah
![Bansos Beras](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/s9Y4c92DC9dKw36YRsPiFPNSY5U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4588612/original/076171200_1695698562-20230926-Bansos-Beras-Arbas-1.jpg)
Upaya pemerintah Indonesia mengatasi meningkatnya harga beras adalah dengan meluncurkan program bantuan sosial (Bansos), menyediakan beras sebanyak 10 kilogram kepada 21.3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh negara.
Program Bansos ini dilaksanakan dalam dua tahap selama triwulan, dimulai dari bulan September hingga November, dan bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga beras.
Jokowi, menjelaskan bahwa program Bansos ini merupakan langkah antisipasi menghadapi penurunan produksi padi dalam negeri yang disebabkan oleh kondisi kekeringan yang melanda beberapa wilayah. Saat ini, sekitar tujuh provinsi telah menghadapi masalah kekeringan, tetapi Jokowi menegaskan bahwa cadangan beras dalam negeri masih dalam kondisi aman.
“Ada sudah yang di dalam gudang 1,6 juta [ton], dalam perjalanan 400 ribu ton sehingga akan ada stok 2 juta [ton]. Biasanya stok kita itu hanya 1,2 juta [ton], normal. Ini kita memiliki 2 juta [ton], sehingga kita tidak usah khawatir,” kata Jokowi ketika meninjau ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP), pada 11 September 2023.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan juga memberikan penjelasan bahwa sebenarnya distribusi beras dalam program ini dipercepat. Dia menyatakan program Bansos tersebut sebelumnya dijadwalkan untuk bulan Oktober, tetapi akhirnya direalisasikan lebih awal. Tujuan dari percepatan ini adalah untuk mencoba menekan kenaikan harga beras di pasar domestik.
Mendag Zulkifli menyampaikan, "Ya ini dipercepat, memang harusnya bulan Oktober. (Tujuannya) agar harga beras ini, harganya mudah-mudahan bisa turun," ungkapnya dikesempatan yang sama.
Selain itu, Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa proses distribusi beras ini akan terus berlanjut hingga bulan November 2023. Terkait jumlah beras yang akan dibagikan, dia menjelaskan bahwa semua alokasi akan disesuaikan dengan arahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
Terkini Lainnya
Mendagri Tito Karnavian Ajak Masyarakat Tinggalkan Makan Beras: Sumber Diabetes
HEADLINE: Harga Beras Naik hingga Pembelian Dibatasi, Pemerintah Harus Apa?
Harga Beras Naik, Bulog Banjiri Seluruh Daerah dengan Beras SPHP
1. Banyak Negara Menghentikan Ekspor Beras
2. Dampak dari El Nino atau Kemarau Panjang
Upaya Penanganan dari Pemerintah
inflasi
Harga Beras
harga beras 2023
harga beras naik
penyebab harga beras naik
inflasi beras
Rekomendasi
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Mendag Zulkifli Hasan Rapat Soal Harga Minyakita, Jadi Berapa?
Dicecar DPR soal Harga Beras Mahal, Kepala Bapanas Bilang Begini
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium Naik, Ini Rinciannya
Mendag Cek Pasar Kelapa di Cilegon Jelang Idul Adha, Ini Hasilnya
HET Beras Tak Jadi Turun, Masih Dibandrol Segini
Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun, jadi Berapa?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
Daftar Tanggal Merah Juli 2024, Berapa Banyak Hari Libur?
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
7 Potret Angga Yunanda Rambut Mirip D.O. EXO, Bintangi Film My Annoying Brother
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Potret Harmonis Keluarga Attar Syach dan Duta Sheila On 7, Saudara Ipar Kompak
Jerman Pindahkan Dana USD 150 Juta ke Aset Kripto
DPR Segera Panggil Menag Yaqut Terkait Carut-Marut Pelaksanaan Haji 2024
Kisah Bahagia Lima Bersaudara Asal Tuban Berangkat Haji Bersama, Didaftarkan Orangtua Sejak 2011
Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Mengenal Aksi Red Hat Hacker: Ungkap Motivasi Peretas Topi Merah
6 Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh
PDN Diserang Hacker, Anak Buah Bahlil Pastikan Layanan Izin Tetap Aman