, Jakarta Sejarah lagu Halo Halo Bandung perlu dikenali oleh rakyat Indonesia. Pasalnya, lagu ini merupakan lagu perjuangan yang diilhami dari peristiwa bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia. Lagu ini menjadi salah satu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.
Sejarah lagu Halo Halo Bandung tidak dapat dipisahkan dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa ini terjadi karena pihak Inggris mengultimatum tentara pejuang Indonesia untuk segera meninggalkan Kota Bandung. Pejuang Indonesia membalas dengan sengaja membakar rumah dan gedung di penjuru wilayah selatan kota Bandung sebelum mereka meninggalkan kota.
Baru-baru ini sedang heboh lagu Hello Kuala Lumpur, yang diduga menjiplak lagu Halo Halo Bandung. Mengenali sejarah lagu Halo Halo Bandung tentunya membuat kamu lebih memahami isi dan makna perjuangan yang terdapat di dalam lagu tersebut.
Advertisement
Berikut rangkum dari bandung.go.id, Rabu (13/8/2023) tentang sejarah lagu Halo Halo Bandung.
Jagat dunia maya tengah dihebohkan dengan kemunculan lagu dari Malaysia yang dituding menjiplak lagu 'Halo-halo Bandung'. Bahkan judul lagunya pun senada yakni 'Helo Kuala Lumpur'.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Lagu Halo Halo Bandung
![Ismail Marzuki](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QC_pv6IGehOdpBTJewILF7z9Sv4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3628388/original/025751800_1636525239-ISMAIL_MARZUKI_1.jpg)
Sejarah lagu Halo Halo Bandung harus diketahui oleh seluruh masyarakat. Pasalnya, lagu ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan. Namun, ternyata sejarah lagu Halo Halo Bandung ini berasal dari lagu romantis. Dilihat dari versi awal dari lirik lagu "Hallo Bandung", lagu ini sebenarnya lahir sebagai ungkapan rasa rindu yang sentimental, bukan dimaksudkan sebagai lagu perjuangan.
Lirik Halo Halo Bandung tercipta dari kisah Ismail Marzuki yang sempat mengungsi ke Bandung bersama istrinya, Eulis Zuraidah untuk menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta. Sayangnya, tak lama setelah mereka menetap di Bandung, terbit ultimatum dari pihak Inggris yang memerintahkan tentara pejuang Indonesia untuk segera meninggalkan Kota Kembang tersebut.
Dengan adanya ultimatum tersebut, pihak pejuang Indonesia membalas dengan sengaja membakar rumah dan gedung di penjuru wilayah selatan kota Bandung sebelum mereka meninggalkan kota pada 24 Maret 1946. Peristiwa ini pun dikenal sebagai Bandung Lautan Api .
Setelah kejadian tersebut, Ismail dan istrinya pun kembali ke Kota Batavia. Namun kenangan indah selama menetap di Bandung selalu melekat dalam ingatannya. Hal tersebut mendorongnya untuk menciptakan lagu berbahasa Sunda dengan judul "Hallo Bandung". Tak hanya itu, ia juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti, "Bandung Selatan di Waktu Malam" dan "Saputangan dari Bandung Selatan".
Peristiwa Bandung Lautan Api mengilhami Ismail Marzuki beserta para pejuang Indonesia saat itu untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu "Hallo Bandung" menjadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan. Segera setelahnya, sejarah lagu Halo Halo Bandung menjadi sangat dikenal dan menjadi salah satu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.
Meski lagu tentang tanah Sunda, kamu akan menemukan kata "beta" dalam lirik lagu tersebut. Ada yang menyebutkan bahwa kata "beta" dalam lagu ini diambil dari bahasa daerah Ambon, Maluku, yang berarti "saya". Namun, ada pula yang mengatakan "beta" berasal dari bahasa Melayu. Begitulah sejarah lagu Halo Halo Bandung yang mengingatkan rakyat Indonesia pada peristiwa Bandung Lautan Api.
Advertisement
Lirik Lagu Halo Halo Bandung
Sejarah lagu Halo Halo Bandung adalah salah satu lagu perjuangan Indonesia ciptaan Ismail Marzuki yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam masa pascakemerdekaan pada tahun 1946. Lagu perjuangan 'Halo Halo Bandung' menjadi lagu yang kerap dinyanyikan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Tentu saja sejarah lagu Halo Halo Bandung ini mengingatkan pada peristiwa Bandung Lautan Api pada 23-24 Maret 1946.
Berikut lirik lagu Halo Halo Bandung:
Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan
Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali.
Sejarah Bandung Lautan Api
![Halo-Halo Bandung di Tengah Ingatan Lautan Api Perjuangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uqnX2Kr4bcGTMyT19TtHw5QYjYs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1545911/original/087427600_1490315502-Monumen_Moh_Toha__2_.jpg)
Sejarah Lagu Halo Halo Bandung tidak dapat dipisahkan dari peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa ini merupakan kejadian besar yang terjadi setelah Indonesia menyatakan dirinya menjadi negara yang merdeka. Saat itu, Indonesia meskipun sudah menyatakan kemerdekaannya, masih ada serangan yang terjadi dari para penjajah. Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi saksi bersejarah dalam melawan para penjajah tersebut.
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada 23 Maret 1946 dengan sebuah peristiwa pembakaran kota Bandung. Sebelum peristiwa pembakaran pecah, sejak 12 Oktober 1945 sudah terjadi serangkaian peristiwa. Posisi Indonesia yang sudah menyatakan kemerdekaan ternyata harus menghadapi adanya sekutu bersama NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang tetap mendatangi Indonesia untuk menjajah.
Saat itu, pasukan Sekutu atau Inggris yang dipimpin oleh Brigade MacDonald meminta semua senjata api yang dimiliki oleh para penduduk kecuali TKR (Tentara Keamanan Rakyat) untuk diserahkan kepada mereka. Bahkan, mereka pun membebaskan para tentara Belanda di kamp tawanan dan membuat adanya tindakan mengganggu. Karena kekacauan tersebut, Inggris dan TKR pun sempat mengalami bentrokan bersenjata. Alhasil, pada 21 November 1945 TKR beserta para pejuang melakukan serangan di tempat-tempat yang dipakai menjadi markas Inggris di bagian utara.
Ada dua hotel yaitu Hotel Homann dan Hotel Preanger yang diserang dan MacDonald pun mengeluarkan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat saat itu. Isi dari ultimatum tersebut mengatakan agar penduduk Indonesia dan pasukan bersenjata untuk segera meninggalkan Bandung Selatan. Merespons hal itu, Tentara Republik Indonesia (TRI) membuat sebuah rencana bernama 'bumi hangus' agar kota Bandung tidak dimanfaatkan oleh sekutu maupun NICA. Atas keputusan tersebut, maka dilakukan perbincangan dalam Musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3).
Melalui musyawarah tersebut akhirnya Komandan Divisi III TRI, Kolonel Abdul Haris Nasution pun melakukan evakuasi yang dilakukan pada 23 Maret 1946. Adapun bersamaan dengan evakuasi tersebut dilakukan pula pembakaran kota yang dilakukan oleh TRI dan masyarakat setempat agar mencegah sekutu serta NICA menggunakan Bandung jadi markasnya. Maka dari itu istilah Bandung Lautan Api menjadi julukan pada peristiwa bersejarah tersebut. Aksi bumi hangus tersebut dilakukan karena masyarakat tidak ingin kota yang ia tinggali menjadi markas para penjajah.
Terkini Lainnya
Sejarah Lagu Halo Halo Bandung
Lirik Lagu Halo Halo Bandung
Sejarah Bandung Lautan Api
Sejarah Lagu Halo Halo Bandung
Sejarah Halo Halo Bandung
Lagu Halo Halo Bandung
Lirik Halo Halo Bandung
Makna Halo Halo Bandung
Bandung Lautan Api
halo-halo bandung
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Margin Skripsi yang Benar dan Cara Mengaturnya di Microsoft Word
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia