, Jakarta Penyakit endemik dapat menimbulkan kekhawatiran tersendiri di beberapa wilayah. Suatu infeksi dikatakan sebagai penyakit endemik pada suatu populasi jika infeksi tersebut berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.
Penyakit endemik sering diartikan sebagai suatu penyakit yang ditemukan pada daerah tertentu. Sebagai contoh, cacar air adalah endemik (kondisi mapan) di Inggris, tetapi malaria tidak. Penyakit endemik dapat disebabkan oleh keadaan iklim, pencegahan dan pengobatan yang terhambat, bahkan pembangunan yang kurang merata.
Advertisement
Baca Juga
Di Indonesia ada beberapa jenis penyakit endemik yang berkembang. Penyakit endemik ini meliputi DBD, malaria, kusta, hingga hepatitis. Tak jarang merebaknya penyakit ini bisa menimbulkan kejadian luar biasa di suatu daerah. Agar lebih waspada, berikut jenis penyakit endemik yang ada di Indonesia, dirangkum dari berbagai sumber, Senin(1/7/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Center for Disease Control and Prevention memperkirakan bahwa setidaknya 400 juta kasus demam berdarah terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Daerah tropis menjadi daerah endemik penyakit ini, termasuk pula Indonesia.
Di Indonesia penyakit ini selalu meningkat pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan kejadian luar biasa di beberapa wilayah. Menurut WHO, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis. Gejala klasik demam dengue adalah demam yang terjadi secara tiba-tiba; sakit kepala (biasanya di belakang mata); ruam; nyeri otot dan nyeri sendi.
Gejala DBD akan muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpapar virus dengue. Seringkali gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari.Oleh karena itu jika seseorang baru kembali dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita demam atau gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah tersebut, kemungkinan penyakitnya tersebut bukan dengue
Advertisement
Malaria
Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit dalam tipe Plasmodium. Malaria biasanya ditemukan di iklim tropis dan subtropis tempat parasit dapat hidup. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa, pada 2016, ada sekitar 216 juta kasus malaria di 91 negara. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kasus malria lebih banyak terkonsetrasi di wilayah timur.
Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa. Penyakit endemik ini biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium. Ketika nyamuk ini menggigit, parasit dilepaskan ke aliran darah. Begitu parasit ada di dalam tubuh, mereka akan pergi ke hati, setelah beberapa hari, parasit dewasa memasuki aliran darah dan mulai menginfeksi sel darah merah.
Kusta
Kusta juga dikenal sebagai penyakit Hansen, adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Penyakit ini terutama menyerang kulit, saraf tepi, permukaan mukosa saluran pernapasan atas dan mata. Kusta diketahui terjadi pada semua umur mulai dari masa kanak-kanak hingga usia sangat tua. Kusta dapat disembuhkan dan pengobatan dini mencegah sebagian besar kecacatan.
Menurut WHO, mekanisme pasti penularan kusta tidak diketahui. Setidaknya sampai saat ini, kepercayaan yang paling banyak dipegang adalah bahwa penyakit itu ditularkan melalui kontak antara kasus-kasus kusta dan orang sehat. Baru-baru ini kemungkinan penularan melalui jalur pernapasan semakin meningkat. Ada juga kemungkinan lain seperti penularan melalui serangga yang tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan.
Menurut WHO, ada 211 009 kasus kusta baru terdaftar secara global pada tahun 2017, menurut angka resmi dari 159 negara dari 6 Wilayah WHO. Menurut Kementerian Kesehatan RI, Secara Nasional, Indonesia sudah mencapai eliminasi kusta (angka kasus kusta terdaftar atau angka prevalensi <1/10.000 penduduk) pada tahun 2000. Namun masih ada 10 Provinsi yang belum mencapai eliminasi kusta. Selanjutnya di tingkat Kabupaten/Kota, pada akhir tahun 2017 masih tedapat 142 Kabupaten/Kota belum mencapai eliminasi kusta yang tersebar di 22 Provinsi.
Advertisement
Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Kondisi ini dapat sembuh sendiri atau dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Virus hepatitis adalah penyebab hepatitis yang paling umum di dunia tetapi infeksi lain, zat beracun (misal Alkohol, obat-obatan tertentu), dan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan hepatitis.
Ada lima virus hepatitis utama, yang disebut sebagai tipe A, B, C, D dan E. Kelima jenis virus ini menjadi perhatian terbesar karena beban penyakit dan kematian yang ditimbulkannya dan potensi wabah dan penyebaran epidemi. Infeksi hepatitis B dan C menyebabkan penyakit hati kronis pada ratusan juta orang. Mereka adalah penyebab paling umum sirosis hati dan kanker hati.
Hepatitis A dan E biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis B, C, dan D biasanya terjadi akibat kontak parenteral dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Penularan untuk virus-virus ini termasuk penerimaan darah atau produk darah yang terkontaminasi, prosedur medis invasif menggunakan peralatan yang terkontaminasi dan untuk penularan hepatitis B dari ibu ke bayi saat lahir, dari anggota keluarga ke anak, dan juga melalui kontak seksual.
Kaki gajah
Filariasis atau yang kerap disebut kaki gajah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Terdapat tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu: Wuchereria bancrofti; Brugia malayi; Brugia timori. Semua spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filariasis di Indonesia disebabkan oleh Brugia malayi. Cacing tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik yang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis.
Filariasis menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia sesuai dengan resolusi World Health Assembly (WHA) pada tahun 1997. Program eleminasi filariasis di dunia dimulai berdasarkan deklarasi WHO tahun 2000. di Indonesia program eliminasi filariasis dimulai pada tahun 2002.
Terkini Lainnya
Kenali Penyakit Kardiovaskular, Penyebab Kematian Nomor 1 di Dunia
Bahaya Semut Charlie, Berikut Fakta dan Cara Penanganannya
Hepatitis A Mewabah di Pacitan, Ini 5 Faktanya yang Wajib Diwaspadai
Demam Berdarah
Malaria
Kusta
Hepatitis
Kaki gajah
Endemik
Penyakit Endemik
Penyakit Endemik di Indonesia
Konten Timeless
Rekomendasi
Ampuh Mengobati Malaria, Yuk Kenali 4 Manfaat Kayu Ular
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Sering Kegerahan, Wanita Ini Mau Dinikahi Asal Si Pria Punya AC di Rumah
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Euro 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Nonton Drama Korea Terbaru The Auditors di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Bacakan Pleidoi, SYL Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pidana Penjara 12 Tahun
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak