, Jakarta Bermain game pada umumnya dilakukan untuk menghabiskan waktu senggang. Dengan bermain game, akhirnya waktu senggang jadi terasa lebih menyenangkan. Terutama ketika bermain game online bersama teman-teman.
Game online kini hadir dengan berbagai pilihan, mulai dari game aksi, arcade, puzzle, dan lain sebagainya. Selain disertai dengan animasi yang menarik, game online juga memungkinkan setiap usernya untuk saling berkompetisi dan melatih kerjasama kelompok.
Advertisement
Baca Juga
Dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan, game online ternyata mampu memicu adiksi atau kecanduan. Bahkan, World Health Organization (WHO), sudah menetapkan bahwa kecanduan game online termasuk salah satu kategori mental disorder.
Hal ini tentu saja tidak bisa dibiarkan begitu saja terlebih lagi efeknya juga sangat buruk bagi anak yang masih di usia sekolah. Berikut ini merupakan 6 bahaya akibat kecanduan game online beserta cara mengatasinya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh , Kamis (22/10/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahaya kecanduan game online pada anak
Ketika anak terlalu sering bermain game online, tentu hal tersebut mampu memicu adiksi atau kecanduan terhadap game online. Padahal, kecanduan game online memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh dan mental. Berikut ini merupakan bahaya yang timbul akibat kecanduan game online pada anak:
1. Kekurangan vitamin D
Ketika kecanduan bermain game online, anak akan cenderung menghabiskan waktu di dalam kamar. Sehingga, hal ini bisa memicu kekurangan vitamin D akibat jarang terkena paparan sinar matahari. Padahal sinar matahari merupakan salah satu stimulan vitamin D yang alami bagi tubuh.
2. Nyeri Otot
Dilansir dalam laporan British Medical Journal, ketika bermain game dengan durasi berjam-jam nonstop, maka bisa menyebabkan nyeri otot. Hal ini karena tubuh dipaksa untuk berada dalam satu posisi dalam waktu lama tanpa peregangan. Padahal saat itu otak sedang dalam posisi tegang karena adrenalin terpacu selama bermain game online.
3. Masalah penglihatan
Ketika bermain game online dalam waktu yang lama, ternyata bisa menimbulkan kerusakan pada organ mata berupa penurunan penglihatan. Hal ini lantaran ketika bermain game online, maka mata akan terpapar radiasi dari layar dalam waktu yang lama. Padahal, hal ini cukup berbahaya bagi retina. Meskipun tidak langsung terasa, namun dampak radiasi terhadap retina ini akan memiliki dampak jangka panjang.
Advertisement
Bahaya kecanduan game online pada anak
4. Kurang tidur dan memicu Insomnia
Dengan bermain game online biasanya dapat membuat anak lupa waktu. Bahkan rela untuk tidak istirahat hanya untuk bermain game online secara nonstop. Hal ini dapat memicu berbagai masalah karena waktu tidur menjadi berkurang. Selain itu, terus menerus memacu adrenalin di waktu malam juga mampu memicu penyakit insomnia.
5. Perubahan bentuk tubuh
Dengan kecanduan game online, bisa menyebabkan penderitanya lupa waktu untuk makan dan berolahraga. Sehingga bisa menjadikan adanya perubahan bentuk tubuh. Ada orang yang cenderung menjadi kurus kering akibat keseringan bermain game. Ada pula orang yang cenderung obesitas karena bermain game sembari mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
6. Memicu sindrom quervain
Dengan bermain game online secara nonstop ternyata mampu memicu sindrom quervain. Dilansir dari laman WebMD, sindrom quervain merupakan kondisi dimana terjadi kelainan yang disebabkan oleh peradangan tendon. Kondisi tersebut bisa dipicu oleh gerakan tangan berulang seperti halnya saat bermain game online.
Penderita sindrom quervain ini biasanya akan mengalami rasa sakit dan kondisinya akan terus memburuk hingga tak bisa memutar pergelangan tangan jika tak segera diobati. Bahkan, kasus terburuknya yakni rasa sakit bisa menjalar hingga ke sekujur lengan.
Cara Mengatasi kecanduan game
1. Membatasi jadwal main game
Salah satu cara untuk mengatasi kecanduan game online adalah dengan membatasi jadwal main game dengan ketat. Supaya anak tidak langsung kaget, maka lebih baik mengurangi durasi bermain game secara perlahan. Sehingga jadwal main game anak tetap terkontrol, namun Anda harus konsisten dalam melaksanakan jadwal ini.
2. Letakkan alat bermain game di luar kamar
Anak yang cenderung kecanduan game online biasanya diakibatkan oleh kebebasan yang berlebih dalam memegang smartphone, PC, ataupun konsol di kamar. Dengan akses yang begitu mudah, hal tersebut kadang kala membuat anak terlena karena tidak berada di bawah pengawasan orang tua.
Maka, salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kecanduan game pada anak adalah memindahkan peralatan game onlinenya di luar kamar. Sehingga setiap waktu yang dihabiskan anak untuk bermain game bisa diawasi oleh orang tua.
Advertisement
Cara Mengatasi kecanduan game
3. Beri anak aktivitas untuk mengalihkan perhatian
Bermain game biasanya digunakan untuk menghabiskan waktu senggang. Sehingga, agar dapat mengurangi kecanduan game pada anak, Anda harus mulai melakukan survei kegiatan apa saja yang bisa menjadi pengalih perhatian.
Dengan menyibukkan anak pada aktivitas baru misalkan saja seperti bermain di luar ruangan biasanya cukup efektif untuk mengalihkan perhatian dari game online. Kemudian, Anda juga bisa mengajak anak Anda untuk rutin berolahraga bersama sehingga dapat melatih fisik dan menyehatkan tubuh.
4. Bersosialisasi dengan orang lain
Terbiasa berdiam diri di kamar, menyebabkan anak kekurangan kehidupan sosial. Anak yang memiliki kecanduan game online biasanya akan memiliki kecenderungan untuk menjadi anak yang antisosial. Sehingga, ada baiknya Anda untuk mengajak anak untuk bersosialisasi dengan orang lain, misalkan dengan teman-temanya, keluarga, kerabat, dan memperkenalkannya kepada komunitas yang diminati.
5. Mengeksplor minat dan bakat
Ketika anak kecanduan game online, cobalah untuk mengajaknya mengeksplor minat dan bakatnya yang lain sehingga perhatiannya teralihkan. Misalkan saja mengajaknya untuk memasak dan meracik makanan bersama, atau bermain musik, bahkan melukis atau membuat karya yang lain.
Terkini Lainnya
Main Game Selama 22 Jam, Remaja Ini Alami Kelumpuhan Tangan
7 Tanda Anak Kecanduan Game Online
Terlalu Lama Bermain Game Online, Pemuda 22 Tahun Ini Alami Stroke
Bahaya kecanduan game online pada anak
1. Kekurangan vitamin D
2. Nyeri Otot
3. Masalah penglihatan
Bahaya kecanduan game online pada anak
4. Kurang tidur dan memicu Insomnia
5. Perubahan bentuk tubuh
6. Memicu sindrom quervain
Cara Mengatasi kecanduan game
1. Membatasi jadwal main game
2. Letakkan alat bermain game di luar kamar
Cara Mengatasi kecanduan game
3. Beri anak aktivitas untuk mengalihkan perhatian
4. Bersosialisasi dengan orang lain
5. Mengeksplor minat dan bakat
Game Online
Mengatasi kecanduan game online
Anak kecanduan game online
bahaya kecanduan game online
Konten Timeless
Rekomendasi
PPATK Sebut Transaksi Judi Online Mayoritas di Negara ASEAN
5 Fakta Terkait Satu Keluarga Jalani Bisnis Judi Online Berkedok Game Online
Satu Keluarga Jalani Bisnis Judi Online Modus Jual Chip Sejak 2022, Omzet Miliaran
Sekeluarga Jadi Pebisnis Judi Online, Raup Cuan Puluhan Miliar
Pointgo Berencana Ekspansi Produk, Upaya Gaet Lebih Banyak Pelanggan
Tak Melulu Negatif, Simak Sisi Positif pada Gim Daring
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover