, Jakarta Cara budidaya buah pala bisa menjadi alternatif yang menarik jika ingin mulai menjalankan bisnis di bidang perkebunan. Buah pala sendiri merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Pala merupakan jenis rempah-rempah yang sejak dahulu bermanfaat untuk menghangatkan tubuh.
Di Eropa sendiri, buah pala digunakan untuk menambahkan rasa pedas pada masakan. Buah pala tersebut sebenarnya merupakan salah satu komoditi yang bernilai tinggi. Itulah mengapa bangsa Eropa menjajah Indonesia salah satunya untuk mendapatkan buah pala.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini mungkin buah pala tidak terbatas menjadi bumbu masakan saja. Bahkan buah pala mulai dikembangkan menjadi obat-obatan seperti minyak astiri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Maka tidak heran jika nilai ekonomis dari buah pala terus naik seiring popularitasnya.
Dengan nilai ekonomis dari buah pala yang semakin naik tersebut, rasanya sayang apabia tidak memahami bagaimana cara budidaya buah pala. Mungkin dengan mempraktikkan cara budidaya buah pala yang tepat, bisa menjadi lahan bisnis baru yang cukup menggiurkan.
Untuk membahas lebih dalam bagaimana cara budidaya buah pala, di bawah ini telah merangkum dari berbagai sumber. Tapi, pastikan jika tiap langkah dari cara budidaya buah pala dipahami dengan benar agar buah pala semakin subur dan menguntungkan, Senin (7/9/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Budidaya Buah Pala yang Paling Awal
1. Menyiapkan lahan untuk menanam
Cara budidaya buah pala yang eprtama dimulai dari menyiapkan lahan yang digunakan untuk menanam buah pala tersebut. Buah pala hanya hidup di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia yang memiliki curah hujan sekitar 2.000 mm-3000 mm/tahun. Ada beberapa kriteria lokasi yang bagus dijadikan lahan tanam buah pala:
- Tanah gembur dan semakin baik jika berada di dekat gunung berapi.
- Memiliki kandungan unsur hara yang cukup.
- Terpapar sinar matahari langsung minim 7 jam/hari.
- Ketinggian tanah 200-700 meter di atas permukaan laut.
- Sistem drainase baik untuk menghindari air tidak menggenang.
- pH tanah sekitar 5,5-7,0.
2. Buat lubang tanam
Jika sudah menemukan lahan yang cocok selanjutnya lakukan pengolahan lahan tanamnya. Pertama-tama bersihkan lahan dari tanaman pengganggu dan memotong semua cabang yang dapat menghalangi sinar matahari.
Selanjutnya buat lubang tanam dengan cara sebagai berikut :
a. Gali tanah dengan ukuran 50 x 50x 50 cm hingga 1 x 1 x 1 meter.
b. Buat jarak antar lubang minimal 2 meter.
c. Pastikan urutan lubang satu dengan lainnya rapi, supaya memudahkan proses drainase dan perawatan.
d. Kemudian lubang akan diisi terlebih dahulu dengan pupuk dasar yang akan dibahas pada tahap selanjutnya.
3. Proses pemupukan dasar
Proses pemupukan dasar bertujuan untuk menambah unsur hara tanah agar kebutuhan tanaman bisa tercukupi. Jenis pupuk dasar yang bagus adalah campuran pupuk kompos dan pupuk kandang. Lalu, untuk proses pemberian pupuk dasar sebagai berikut:
a. Campur pupuk kandang dan pupuk kompos lalu aduk rata.
b. Masukkan campuran pupuk tersebut ke dalam lubang.
c. Campur dan larutkan 2-3 kg gula dengan 1 bak air.
d. Tambahkan sebotol EM4 (bakteri pengurai) ke dalam larutan gula tersebut.
e. Diamkan terlebih dahulu selama 24 jam agar bakteri pengurai berkembang biak.
f. Siram larutan tersebut ke pupuk dasar yang sudah ada di dalam lubang.
g. Tutup lubang tanam dan tunggu minimal 2 minggu supaya pupuk terurai sempurna.
4. Menyiapkan bibit buah pala
Cara budidaya buah pala bisa semakin optimal apabila melalui bibit generatif biji. Sebab, biji pala bisa mewariskan sifat baik dari tanaman induk dan memiliki usia produktif cukup lama. Cara untuk membibit pala tersebut yaitu:
a. Cari buah pala yang sudah matang sempurna atau hampir busuk, namun dari pohon yang sehat dan produktif.
b. Ambil biji pala lalu cuci dan keringkan di bawah terik sinar matahari 2-3 jam.
c. Kemudian simpan biji pala di dalam polybag.
d. Siapkan tanah humus yang gembur, kemudian masukkan dalam plastik polybag hitam berukuran sedang.
e. Biji yang sudah disiapkan kemudian di tanam pada polybag dengan kedalaman 5 cm.
f. Selanjutnya tunggu hingga biji tumbuh.
g. Siram secara berkala biji yang tumbuh. Hal tersebut bertujuan agar pertumbuhannya optimal hingga 1 bulan, sebelum dipindahkan ke lubang tanam yang sudah disiapkan di atas tadi.
h. Setelah 1 bulan, bibit tanaman pala siap dipindah ke lubang tanam.
Advertisement
Cara Budidaya Buah Pala Tahap Selanjutnya
5. Penanaman bibit pala
Kemudian adalah proses memindah bibit pala ke lubang tanam. Ini langkahnya:
a. Gali lubang tanam sesuai ukuran polybag.
b. Taburi bagian dasar lubang dengan fungisida dan insektisida tabur.
c. Sirami bibit terlebih dahulu sebelum ditanam.
d. Tanam bibit di tiap lubang dan pastikan plastik pot sudah dilepas.
e. Usahakan untuk melakukan penanaman pada sore hari supaya tanaman tidak layu terkena cahaya panas di siang hari.
f. Setelah selesai ditanam, sirami tanaman tersebut.
6. Pembuatan drainase dan pengairan
Supaya drainase maksimal, buat selokan di antara tiap baris lubang tanam. Selokan tersebut akan menampung air ketika hujan tiba dan mengalirkan air tersebut ke area yang lebih rendah. Hal ini untuk mencegah adanya air menggenang di sekitar pohon. Mengingat buah pala tidak cocok apabila ada air yang menggenang. Ukuran selokan tersebut tidak perlu terlalu dalam. Selain baik untuk drainase, selokan tersebut akan mempermudah proses pengairan apabila curah hujan rendah.
7. Proses pemupukan susulan
Proses pemupukan dasar NPK minimal 1 bulan setelah proses pemindahan bibit ke lubang tanam. Berikut ini langkah-langkahnya:
a. Larutkan NPK dengan air dengan perbandingan satu gelas NPK dicampur 35 liter air.
b. Tuang sedikit demi sedikit larutan NPK ke pangkal bibit tanam.
c. Lakukan pemupukan NPK 2-4 minggu sekali hingga tanaman berumur 6 bulan.
8. Tips perawatan bibit pala
a. Penyiraman
Penyiraman tidak perlu sering-sering, cukup 5-7 hari sekali di musim kemarau dan ketika usia tanaman kurang dari 6 bulan saja. Apabila sudah di atas 6 bulan tidak perlu disirami, kecuali jika musim kemarau dan curah hujan rendah. Cukup sirami sebanyak 2 minggu sekali. Usahakan untuk tanaman di bawah 6 bulan cara menyiramnya langsung dari pangkal pohon. Sedangkan pada tanaman pala tua bisa disiram dengan memanfaatkan selokan yang biasa dijadikan drainase.
b. Penyiangan
Penyiangan cukup 1 bulan sekali. Hal ini untuk mencegah nutrisi tanaman dicuri oleh tanaman liar. Apabila gulma tumbuh lebat dan cepat, maka berikan herbrisida selektif supaya gulma-gulma tersebut mati.
c. Penggemburan tanah
Hal ini bertujuan air tidak menggenang di sekitar akar dan langsung terserap tanah.
d. Pemupukan dasar ulang
Tanaman pala perlu pemupukan dasar ulang 6 bulan sekali. Caranya ialah dengan mebuat bokashi pupuk terlebih dahulu.
Cara Budidaya Buah Pala yang Tidak Kalah Penting
9. Pencegahan hama dan penyakit
Tanaman pala cukup mampu menahan hama dan penyakit. Tapi jika tanaman pala sudah terserang hama atau penyakit, maka produktifitas buah pala akan menurun.
Jenis hama yang sering muncul yaitu dari jenis serangga seperti rayap dan kumbang. Supaya hama tidak semakin berkembang, coba semprotakan insektisida.
Di sisi lain, penyakit tanaman ini dari jenis jamur dan cendawan. Jamur dan cendawan bisa menyerang buah atau akar. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan fungisida yang diberi pelekat.
10. Proses panen
Saat pala berusia 7 tahun umumnya sudah menghasilkan buah. Buah pala yang sudah matang cirinya sebagai berikut:
- Kulit buah menguning.
- Tekstur empuk.
- Kulit buah terbeah sendiri saat matang.
- Cuci bersih kemudian jemur sekitar 5-7 hari.
11. Perawatan setelah panen
Apabila sudah selesai memanen, cara budidaya buah pala selanjutnya dengan melakukan perawatan dengan menambahkan pupuk dasar dan memberi tambahan NPK 3 kali dalam 2 minggu.
Terkini Lainnya
12 Jenis Aglonema yang Cocok untuk Hiasan Rumah, Mudah Merawatnya
7 Jenis Tanaman Mint yang Bisa Dibudidayakan, Kaya Manfaat
11 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Nutrisi
Cara Budidaya Buah Pala yang Paling Awal
1. Menyiapkan lahan untuk menanam
2. Buat lubang tanam
3. Proses pemupukan dasar
4. Menyiapkan bibit buah pala
Cara Budidaya Buah Pala Tahap Selanjutnya
5. Penanaman bibit pala
6. Pembuatan drainase dan pengairan
7. Proses pemupukan susulan
8. Tips perawatan bibit pala
a. Penyiraman
b. Penyiangan
c. Penggemburan tanah
d. Pemupukan dasar ulang
Cara Budidaya Buah Pala yang Tidak Kalah Penting
9. Pencegahan hama dan penyakit
10. Proses panen
11. Perawatan setelah panen
Cara Budidaya Buah Pala
Buah Pala
budidaya di rumah
budidaya tanaman
Pala
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Cerita Wartawan Senior TVRI Liputan Pasca Gempa Palu, Beri Motivasi Peserta UKW Jogja
5 Resep Oseng Kambing yang Nikmat, Praktis Dimasak
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Harga dan Spesifikasi Mobil Suzuki Kecil Ignis Terbaru 2024, Kendaraan Perkotaan Terbaik
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa