, Jakarta Ateis artinya suatu pandangan atau kepercayaan, yang menolak atau tidak mempercayai adanya Tuhan atau entitas ilahi. Secara harfiah, istilah ateisme berasal dari bahasa Yunani "atheos," yang terdiri dari "a" (tidak) dan "theos" (Tuhan), sehingga secara harfiah berarti "tidak ada Tuhan."
Baca Juga
Advertisement
Secara umum, ateis artinya mengacu pada ketidaktergantungan pada keyakinan agama atau kepercayaan supernatural. Ateis meyakini bahwa tidak ada cukup bukti atau dasar rasional, yang mendukung keberadaan Tuhan atau entitas ilahi.
Nilai dan keyakinan ateis bervariasi, dan mereka dapat memiliki pandangan yang berbeda tentang agama, moralitas, dan etika. Beberapa ateis mungkin menganut pandangan skeptisisme ilmiah, di mana mereka menolak keberadaan Tuhan karena tidak adanya bukti empiris yang meyakinkan.
Perlu dicatat bahwa ateisme bukanlah suatu doktrin atau sistem kepercayaan yang terstruktur. Sebaliknya, itu adalah penolakan terhadap keyakinan tertentu, dan merupakan keadaan ketidaktergantungan pada Tuhan atau entitas ilahi. Berikut ini merangkumk dari berbagai sumber tentang ateis artinya orang yang menegaskan ketiadaan Tuhan, Jumat (2/6/2023).
Sejumlah orang dalam kelompok ateis itu dilaporkan menerima ancaman pembunuhan lewat media sosial.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Arti Ateis
![[Bintang] Ilustrasi umat beragama](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/k1Lae4IYFU-rJ3ak_RPQQelYq2c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1265648/original/054985800_1466049755-religion.jpg)
Kata “ateisme” bersifat polisemi yaitu memiliki banyak arti yang berkaitan. Dalam arti kata psikologis, ateisme adalah keadaan psikologis, khususnya keadaan menjadi seorang ateis, di mana seorang ateis didefinisikan sebagai seseorang yang bukan seorang teis dan seorang teis didefinisikan sebagai seseorang yang percaya bahwa Tuhan itu ada (atau bahwa Tuhan itu ada). adalah dewa). Stigma ini menghasilkan definisi berikut
Ateisme adalah keadaan psikologis yang kurang percaya bahwa Tuhan itu ada. Namun, dalam filsafat, dan lebih khusus dalam filsafat agama, istilah "ateisme" secara standar digunakan untuk merujuk pada proposisi bahwa Tuhan tidak ada (atau, lebih luas lagi, pada proposisi bahwa tidak ada tuhan). Jadi, untuk menjadi seorang ateis dalam definisi ini, tidaklah cukup untuk menangguhkan penilaian tentang apakah Tuhan itu ada, meskipun hal itu mengimplikasikan kurangnya kepercayaan teistik. Sebaliknya, seseorang harus menyangkal bahwa Tuhan itu ada.
Melansir dari laman plato.stanford.edu, Definisi ini juga ditemukan dalam berbagai ensiklopedia dan kamus filsafat. Misalnya, dalam Concise Routledge Encyclopedia of Philosophy, William L. Rowe (juga seorang ateis) menulis, “Ateisme adalah posisi yang menegaskan ketiadaan Tuhan. Ini mengusulkan ketidakpercayaan positif daripada hanya penangguhan keyakinan” (2000: 62). Cambridge Dictionary of Philosophy mengenali banyak pengertian dari kata "ateisme", tetapi jelas tentang mana yang standar dalam filsafat:
Menariknya, Encyclopedia of Philosophy merekomendasikan sedikit perluasan definisi standar "ateis" di mana masih membutuhkan penolakan terhadap kepercayaan kepada Tuhan, sebagai lawan dari kurangnya kepercayaan itu, tetapi dasar penolakannya tidak harus karena teisme itu salah.
Menurut definisi yang paling umum, seorang ateis adalah orang yang berpendapat bahwa tidak ada Tuhan, yaitu kalimat "Tuhan itu ada" mengungkapkan proposisi yang salah. Setidaknya hingga saat ini, pemahaman metafisik standar tentang makna "ateisme" begitu tertanam dalam filsafat sehingga para filsuf, dapat menggunakan kata "ateisme" dalam pengertian itu tanpa khawatir akan disalahpahami dan tanpa merasa perlu mempertahankannya.
Advertisement
Tantangan yang Dihadapi Ateis
![Ilustrasi orang pendiam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rMJxH0HMrBaCk1ScHm3ICg77RVk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3319938/original/038095200_1607566177-amy-tran-nHRjqkRIuTE-unsplash.jpg)
Stigma dan Diskriminasi
Ateis sering kali menghadapi stigma dan diskriminasi dalam masyarakat yang mayoritas beragama. Mereka dapat dianggap sebagai orang yang tidak bermoral, tidak memiliki dasar nilai, atau dianggap sebagai ancaman terhadap nilai-nilai agama dan tradisi. Hal ini dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial, profesional, dan pribadi ateis. Mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan atau mempertahankan hubungan sosial yang sehat karena adanya prasangka dan diskriminasi terhadap keyakinan atau ketiadaan keyakinan mereka.
Ketidakpahaman dan Stereotip
Ateis sering kali dihadapkan pada ketidakpahaman dan stereotip yang tidak akurat. Banyak orang masih memiliki pemahaman yang salah tentang ateisme dan seringkali menggeneralisasi ateis sebagai tidak memiliki moralitas atau kepercayaan pada apapun. Stereotip negatif ini dapat mempersulit upaya ateis dalam menjalin dialog yang konstruktif, dengan penganut agama dan memperdalam pemahaman tentang pandangan mereka.
Penolakan dan Isolasi Sosial
Ateis dapat menghadapi penolakan dan isolasi sosial, terutama di lingkungan yang sangat beragama. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mencari dukungan sosial, dan membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki keyakinan berbeda. Penolakan ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional ateis, dan meningkatkan tingkat isolasi sosial yang mereka alami.
Kurangnya Representasi dan Partisipasi
Ateis sering kali merasa kurangnya representasi dan pengakuan dalam ruang publik dan politik. Agama sering memiliki pengaruh yang kuat dalam kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan. Pandangan ateis sering diabaikan atau tidak diperhitungkan secara serius. Ini dapat menghambat partisipasi ateis dalam kehidupan politik, mempengaruhi kebijakan yang relevan bagi mereka, dan membuat mereka merasa tidak diwakili dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka.
Perspektif
![Ilustrasi orang pendiam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/15ZrpntCmunMgTNKv5pyVgc-wtk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3319951/original/043509200_1607566621-adi-yusuf-mRA5vq9oBH4-unsplash.jpg)
Ateisme Naturalis
Perspektif ateis naturalis berpendapat bahwa alam semesta, dan semua fenomena yang ada di dalamnya dapat dijelaskan secara menyeluruh melalui hukum-hukum alam dan proses-proses alami. Mereka meyakini bahwa tidak ada kebutuhan akan adanya Tuhan atau entitas supernatural, untuk menjelaskan asal-usul, struktur, dan fungsi alam semesta.
Ateis naturalis cenderung memandang dunia secara materialis, yaitu bahwa semua fenomena dapat dijelaskan oleh materi dan energi yang berinteraksi sesuai dengan hukum-hukum alam yang ada.
Ateisme Ilmiah
Perspektif ateis ilmiah mendasarkan pandangannya pada metode ilmiah, sebagai cara utama untuk memahami dunia. Mereka menolak keberadaan Tuhan atau entitas supernatural, karena kurangnya bukti empiris yang memadai. Ateis ilmiah cenderung menggunakan pendekatan skeptis dan rasional, dalam mengevaluasi klaim-klaim agama. Mereka berargumen bahwa dalam dunia yang didasarkan pada pemahaman ilmiah, penjelasan rasional dan berdasarkan bukti menjadi kunci dalam membentuk pandangan mereka tentang alam semesta.
Ateisme Etis
Perspektif ateis etis menekankan pada nilai-nilai moral yang tidak bergantung pada agama, atau kepercayaan pada Tuhan. Mereka berpendapat bahwa moralitas dapat dikembangkan berdasarkan pemahaman tentang kemanusiaan, empati, rasionalitas, dan pengalaman manusia.
Ateis etis memandang etika sebagai hasil refleksi kritis dan pengambilan keputusan berdasarkan konsekuensi, prinsip universalitas, dan pemahaman akan pengaruh tindakan pada kesejahteraan manusia dan masyarakat secara keseluruhan.
Ateisme Post-Strukturalis
Perspektif ateis post-strukturalis melihat agama sebagai produk dari struktur kekuasaan, dan dominasi sosial. Mereka berpendapat bahwa agama dapat digunakan untuk mempertahankan status quo, menekan kebebasan individu, dan memperkuat ketidaksetaraan sosial.
Ateis post-strukturalis menganalisis bagaimana agama dan institusi keagamaan, memainkan peran dalam menciptakan hierarki sosial, penindasan, dan konflik dalam masyarakat. Mereka sering mengaitkan agama dengan kontrol sosial dan penindasan terhadap kelompok-kelompok yang berbeda.
Ateisme Humanis
Perspektif ateis humanis menekankan martabat manusia, dan kesejahteraan sosial sebagai nilai utama. Mereka berpendapat bahwa manusia dapat mencapai kebahagiaan, etika, dan pemenuhan melalui keterlibatan dalam hubungan manusiawi, proyek-proyek sosial, dan pengembangan potensi diri.
Ateis humanis menekankan pentingnya membangun masyarakat yang berpusat pada kebutuhan dan kebahagiaan manusia, tanpa bergantung pada agama atau kepercayaan pada Tuhan. Mereka memandang bahwa nilai-nilai moral dapat ditemukan dalam hubungan sosial dan pengalaman manusia, serta berdasarkan prinsip-prinsip seperti kesetaraan, keadilan, empati, dan penghargaan terhadap kebebasan individu.
Terkini Lainnya
Agnostik Adalah Ragu akan Keberadaan Tuhan, Ketahui Perbedaannya dengan Ateis
Musyrik Adalah Orang Yang Beriman Kepada Tuhan Selain Allah SWT, Ini Cirinya
Kufur adalah Tidak Percaya Kepada Allah dan Rasul-Nya, Pahami Maknanya
Mengenal Arti Ateis
Tantangan yang Dihadapi Ateis
Stigma dan Diskriminasi
Ketidakpahaman dan Stereotip
Penolakan dan Isolasi Sosial
Kurangnya Representasi dan Partisipasi
Perspektif
Ateisme Naturalis
Ateisme Ilmiah
Ateisme Etis
Ateisme Post-Strukturalis
Ateisme Humanis
Ateis Artinya
Ateis Artinya Kepercayaan Bahwa Tidak Ada Tuhan
kepercayaan
Ateis
Agnostik
Tuhan
Tantangan Ateis
Perspektif Ateis
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
10 Nama Punggung Nyeleneh di Baju Jersey Ini Bikin Geleng Kepala
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024