, Jakarta Ada berbagai penyebab sering buang air kecil, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Penanganannya pun berbeda-beda dan perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab terlalu sering buang air kecil agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Normalnya, frekuensi buang air kecil adalah 4–8 kali sehari. Jika Anda terlalu banyak minum air, minum mendekati jam tidur, hingga mengonsumsi makanan atau minuman mengandung kafein, frekuensi buang air kecil akan meningkat.
Advertisement
Namun, jika Anda sering buang air kecil padahal hanya minum sedikit atau tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sering kencing, ini bisa menjadi suatu gejala kondisi medis yang perlu diwaspadai.
Berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai penyebab sering buang air kecil dan cara mengatasinya yang tepat, yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Senin (5/7/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
![10 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Ketahui Cara Mengatasinya yang Tepat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LXI-m1Krp-7hQHo4bEuQlDW3J3o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3209261/original/015115200_1597394653-young-man-using-hand-catch-his-stomach-while-sitting-toilet-stool_43636-127.jpg)
Buang air kecil melebihi batas normal untuk waktu yang lama bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab sering buang air kecil, diantaranya:
1. Terlalu Banyak Minum Air
Penyebab sering buang air kecil yang pertama adalah terlalu banyak minum air. Semakin banyak cairan yang kita asup, akan semakin banyak pula cairan yang keluar lewat air seni. Kebutuhan air bersifat individual. Jadi, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit air daripada orang lain bergantung pada sejumlah faktor. Setiap harinya, rata-rata orang dianjurkan minum setidaknya delapan gelas per hari atau sekitar 2 liter.
Untuk mengetahui kecukupan asupan cairan, kita bisa mengeceknya dari warna urine. Urine yang berwarna kuning gelap menandakan kita mungkin kurang minum. Sebaliknya, urine yang berwarna jernih dan nyaris bening bisa saja menandakan kita terlalu banyak minum. Penyebab ini jarang berbahaya. Namun pada kasus ini, mengurangi asupan air bisa membantu kita menurunkan jumlah bolak-balik ke kamar mandi.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab sering buang air kecil yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika bakteri menyerang saluran kemih. Hal tersebut menyebabkan peradangan, sehingga mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan kencing. Gejala khas yang menyertai ISK adalah demam dan nyeri perut bagian bawah atau pinggang.
3. Kandung Kemih Overaktif
Overactive bladder atau kandung kemih overaktif terjadi ketika kandung kemih berkontraksi secara berlebihan meski belum penuh oleh urine, sehingga ini bias menjadi penyebab sering buang air kecil. Selain sering buang air kecil, kandung kemih overaktif ditandai dengan keinginan untuk berkemih yang sulit ditunda dan terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
4. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah pertumbuhan jaringan non-kanker di dalam atau luar rahim dan banyak dialami oleh wanita usia subur. Kondisi ini menjadi penyebab sering buang air kecil, terutama ketika fibroid menjadi lebih besar dan menekan kandung kemih. Fibroid juga dapat menyebabkan perdarahan hebat, nyeri haid, nyeri saat berhubungan seks, komplikasi selama kehamilan dan persalinan, hingga bahkan masalah kehamilan.
5. Diabetes
Sering buang air kecil merupakan gejala awal penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan glukosa yang tidak terpakai di darah melalui urine.
Advertisement
Penyebab Sering Buang Air Kecil yang Lainnya
![10 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Ketahui Cara Mengatasinya yang Tepat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/03FScKMeu8g5Pe3gyplvRfjSNbU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3490740/original/066945800_1624430765-pregnant-woman-touching-her-belly_1220-850.jpg)
6. Gangguan Prostat
Pembesaran prostat (BPH) dapat menekan uretra atau saluran kemih, sehingga menyebabkan dinding kandung kemih lebih sensitif. Akibatnya, kandung kemih mudah berkontraksi bahkan ketika hanya ada sedikit urine, sehingga menjadi penyebab sering buang air kecil.
7. Divertikulitis
Divertikulitis adalah infeksi yang terjadi pada iureticla, yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran dinding usus besar. Divertikulitis ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian kiri bawah, sering buang air kecil, diare, dan perdarahan dari anus. Selain beberapa penyakit di atas, sering buang air kecil juga iur disebabkan oleh gangguan saraf, stroke, dan gangguan cemas.
8. Efek Obat-obatan Diuretik
Penggunaan obat-obatan iuretic bertujuan untuk membuang cairan berlebih di dalam tubuh. Jenis obat ini biasa digunakan untuk pengobatan hipertensi atau penumpukan cairan dalam tubuh yang akan dikeluarkan oleh ginjal. Oleh karena itu, mengonsumsi jenis obat-obatan ini dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
9. Kehamilan
Penyebab sering buang air kecil yang lainnya adalah hamil. Selama trimester pertama, wanita hamil akan lebih sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena perkembangan uterus dapat menekan kandung kemih. Untuk mengatasinya, Anda disarankan melakukan senam Kegel secara rutin.
10. Interstitial Cystitis
Penyebab sering buang air kecil yang lainnya adalah karena interstitial cystitis. Pada dasarnya, interstitial cystitis adalah kondisi ketika "kabel" di dalam tubuh kita menyilang dan memberi tahu otak bahwa kita perlu buang air kecil saat kandung kemih penuh. Padahal, tugas ini seharusnya dilakukan oleh saraf panggul.
Seiring dengan kebutuhan buang air kecil yang terus-menerus, bahkan jika kita hanya mengeluarkan cairan dalam jumlah kecil, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat kandung kemih terisi, nyeri di panggul atau di antara vagina dan anus, serta nyeri saat berhubungan seks.
Meskipun tidak dapat disembuhkan, interstitial cystitis dapat dicoba untuk diobati dengan terapi fisik untuk meredakan nyeri panggul, pelatihan kandung kemih, konsunsi obat untuk mengendurkan kandung kemih dan mengurangi ketidaknyamanannya, dan banyak lagi.
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
![10 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Ketahui Cara Mengatasinya yang Tepat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nSQ38UOSVcT84ImVPFS4WpILRKo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3428411/original/061184500_1618380820-healthy-people-salad-food-woman_1303-1528.jpg)
Penanganan untuk sering buang air kecil dilakukan sesuai penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, untuk memastikan penyebab sering buang air kecil yang Anda alami, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan menanyakan riwayat penyakit Anda dan melakukan rangkaian pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang.
Jika dokter sudah memastikan penyebab Anda sering buang air kecil, dokter akan merencanakan penanganan yang sesuai. Misalnya, jika sering buang air kecil karena diabetes, pengobatan yang dilakukan adalah mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Sementara itu, penanganan sering buang air kecil karena kandung kemih yang terlalu aktif dapat dibantu dengan cara berikut ini:
1. Melatih Kandung Kemih
Anda dapat melatih kandung kemih mengendalikan waktu buang air kecil. Latihan ini bisa Anda lakukan selama kurang lebih 12 minggu. Hal ini untuk melatih kandung kemih menahan kencing lebih lama, sehingga frekuensi buang air kecil dapat kembali normal.
2. Melakukan Senam Kegel
Senam Kegel dapat menguatkan otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga dapat mengurangi dorongan buang air kecil. Mengendalikan kandung kemih dapat dilakukan dengan latihan yang berfokus pada otot panggul. Lakukan latihan senam Kegel selama 5 menit sebanyak 3 kali dalam sehari.
3. Pakai Selimut dan Kaus Kaki
Memakai selimut dan kaus kaki bisa membantu untuk mengatasi rasa dingin di malam hari. Terlebih ketika musim hujan melanda. Ketika udara dingin, keinginan tubuh untuk buang air kecil menjadi semakin meningkat. Sementara itu, memakai kaus kaki saat tidur juga bisa mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan juga kaki.
Ketika tubuh berbaring, gaya gravitasi akan membuat cairan tubuh bergerak turun dan menumpuk di bagian kaki. Hal tersebut bisa membuat tekanan di pembuluh darah kaki jadi meninkat dan menyebabkan cairan diserap kembali ke aliran darah. Sementara itu, seakin banyak cairan yang diserap, akan semakin banyak pula jumlah urin yang dikeluarkan pada malam hari.
4. Mengatur Pola Makan
Untuk mengurangi dorongan buang air kecil, Anda disarankan menghindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih atau bersifat diuretik. Makanan atau minuman mengandung kafein, pemanis buatan, dan makanan pedas dapat meningkatkan keinginan untuk berkemih.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut. Sebagai gantinya, penuhi asupan serat dan minum air putih, tetapi hindari banyak minum menjelang waktu tidur di malam hari.
Terkini Lainnya
Perhatikan Kecukupan Minum Air Putih Sebelum dan Sesudah Vaksin COVID-19
Waspada, Ini 7 Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Penyebab Rematik Kambuh, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Penyebab Sering Buang Air Kecil
1. Terlalu Banyak Minum Air
2. Infeksi Saluran Kemih
3. Kandung Kemih Overaktif
4. Fibroid Rahim
5. Diabetes
Penyebab Sering Buang Air Kecil yang Lainnya
6. Gangguan Prostat
7. Divertikulitis
8. Efek Obat-obatan Diuretik
9. Kehamilan
10. Interstitial Cystitis
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
1. Melatih Kandung Kemih
2. Melakukan Senam Kegel
3. Pakai Selimut dan Kaus Kaki
4. Mengatur Pola Makan
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Buang Air Kecil
Kesehatan
Konten Timeless
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Sengketa Laut China Selatan, Filipina dan AS Kerahkan Kapal Perang
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Tempat Wisata Viral, Antre Bikin Gagal Estetik
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
6 Potret Yusuf Anak Larissa Chou Lulus TK, Ditemani Ikram Rosadi dan Sang Nenek
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci