, Jakarta Tujuan Indische Partij adalah untuk membangun rasa patriotisme terhadap tanah air. Indische Partij yang biasa disingkat jadi IP ini adalah organisasi politik pertama yang memiliki tujuan untuk kemerdekaan Indoesia.
Indische Partij memiliki pengaruh yang cukup besar untuk pergerakan nasional Indonesia. Walaupun tidak bertahan lama, organisasi ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pergerakan di Indonesia. Tujuan Indische Partij sebagai salah satu pergerakan nasional di Indonesia cukup penting dalam membangun semangat patriotisme terhadap tanah air.
Baca Juga
Advertisement
Partai ini dibentuk oleh 3 orang cendekiawan Hindia Belanda yang dikenal sebagai tiga serangkai. Anggotanya terdiri dari orang Indo dan Eropa yang ada di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kedudukan dalam organisasi agar semakin kuat.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/12/2021) tentang tujuan Indische Partij.
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Sumpah Pemuda sendiri muncul setelah adanya kongres yang digagas para pemuda Indonesia di tahun 1928.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Latar Belakang Berdirinya Indische Partij
![[Bintang] Kenali Tokoh-Tokoh Pelopor Hari Kebangkitan Nasional](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JQTOBQxQRULsqqt1v4sgOgV8BYc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/880493/original/032536800_1432088534-43080022.jpeg)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan Indische Partij adalah untuk membangun rasa patriotisme terhadap tanah air. Partai ini didirikan oleh Ernest Douwes Dekker dengan dua sahabatnya, yaitu Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat. Indische Partij terbentuk karena adanya berbagai diskriminasi dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintahan kolonialisme Belanda. Ernest Douwes Dekker pun kerap menyuarakan konsep naisonalisme.
Mengutip dari Zenius, pada masa penjajahan Belanda, rakyat Hindia Belanda dibagi menjadi beberapa kelompok masyarakat, yaitu masyarakat Indo, kelompok timur asing, dan pribumi atau bumiputera. Kelompok masyarakat Indo merupakan keturunan campuran Eropa dan pribumi. Kelompok timur asing terdiri dari masyarakat keturunan negara Asia lainnya.
Indische Partij hadir sebagai wadah bagi masyarakat dari kelompok yang berbeda untuk bersatu bersama-sama menyuarakan nasionalisme dalam rangka perjuangan menuju kemerdekaan. Pada perjalanannya, Indische Partij aktif berkeliling di Hindia Belanda menyebarkan gagasan nasionalisme untuk mengakhiri kolonialisme dan mendapatkan dukungan dari rakyat. Selain itu, tiga serangkai juga aktif menyebarkan gagasan nasionalisme dan perlawanan kolonialisme dengan tulisan provokatif yang dipublikasikan melalui surat kabar De Expres yang didirikan Ernest Douwes Dekker.
Advertisement
Mengenal Indische Partij
![Ki Hajar Dewantara | pauddikmassulut.kemdikbud.go.id](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FNx_xz7fOFcIt1kDOqzZFtl7kck=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3231684/original/045511400_1599542474-KI_HAJAR_DEWANTARA.jpg)
Mengenali apa itu Indishe Partij tentu harus dibahas terlebih dahulu sebelum masuk ke tujuan Indische Partij itu sendiri. Indische Partij merupakan salah satu organisasi nasional yang memiliki pengaruh terhadap pergerakan nasional. Indische Partij didirikan oleh 3 serangkai yang terdiri dari para cendekiawan Hindia Belanda. Ketiga cendekiawan ini yaitu E.F.E Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Raden Mas Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara.
Indische Partij yang dalam Bahasa Indonesia berarti Partai Hindia didirikan pada tanggal 25 Desember 1912. Namun, organisasi ini hanya bertahan selama satu tahun. Pada 4 Maret 1913, partai ini dibubarkan pemerintah karena berhaluan politik menentang Belanda. Keanggotaannya mencapai 7.000 orang hanya dalam waktu satu tahun.
Organisasi ini mendapat penolakan dari wakil pemerintahan belanda di negara jajahan, dengan alasan organisasi ini dianggap oleh kolonial saat itu dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan bergerak dalam sebuah kesatuan untuk menentang pemerintahan kolonial Belanda. Apalagi, mengingat tujuan dari organisasi ini benar-benar revolusioner untuk mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan pemerintah kolonial.
Namun, banyak tantangan yang ternyata harus dijalani oleh Indische Partij yang bergerak di bidang politik ini. Salah satunya, karena kiriman surat dari media, salah satu anggota tiga serangkai, R.M. Suwardi Suryaningrat ditangkap. Disusul oleh rekan lainnya dari tiga serangkai, yang akhirnya juga ditangkap. Bahkan pada tahun 1913 mereka diasingkan ke Belanda.
Tokoh Pendiri Indische Partij
![Tjipto Mangoenkoesoemo/wikipedia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cBJD3I74Q2ZZZxNlfBZVCa6zokI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3600158/original/048337100_1634033063-download__10_.jpg)
E.F.E. Douwes Dekker.
Ernest Francois Eugene Douwes Dekker, atau juga dikenal dengan nama Danudirja Setiabudi adalah seorang keturunan Belanda yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur. Ia adalah wartawan, penulis, sekaligus aktivis politik yang hidup di antara dua identitas.
Tjipto Mangoenkoesoemo.
Tjipto adalah putra seorang priyayi rendah di Ambarawa, Jawa Tengah, yang berhasil sekolah di STOVIA. Tjipto berkontribusi dalam berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908. Kemudian membangun organisasi yang lebih inklusif yaitu Indische Partij.
Suwardi Suryaningrat.
Suwardi Suryaningrat atau Ki Hadjar Dewantara adalah aktivis politik, penulis, dan guru yang berasal dari Pakualaman. Ia menyoroti diskriminasi yang tumbuh terhadap kalangan pribumi, terutama dalam bidang pendidikan.
Advertisement
Tujuan Indische Partij
Indische Partij awalnya didirikan karena adanya diskriminasi dan rasisme antara keturunan Belanda asli dengan orang Eropa campuran yang berasal dari hasil perkawinan antara orang Belanda dengan orang Indonesia. Tujuan Indische Partij yang paling utama adalah untuk membangun rasa patriotisme terhadap tanah air.
Organisasi ini menggunakan media majalah dan surat kabar sebagai sarana untuk mewujudkan tujuan Indische Partij tersebut. Tujuan Indische Partij adalah untuk memperbaiki keadaan kaum indo. Itu sebabnya pendiri IP berupaya mencari dukungan dari organisasi lain yang juga bisa dijadikan pendukung. Hal ini dilakukan untuk dapat memengaruhi pendiri dari Indische Bond.
Berikut beberapa tujuan Indische Partij:
1. Membangun rasa patriotisme seluruh rakyat Indonesia terhadap Indonesia yang merupakan tanah airnya.
2. Menerapkan kerjasama yang didasarkan pada persamaan ketatanegaraan.
3. Memajukan tanah air Indonesia.
4. Mempersiapkan kehidupan rakyat Indonesia sebagai rakyat yang merdeka.
Tujuan Indische Partij adalah untuk kemerdekaan Indonesia. Indische Partij merupakan salah satu organisasi politik pertama yang memiliki tujuan untuk kemerdekaan Indoesia.
Usaha Mencapai Tujuan Indische Partij
![[Bintang] Asal Usul Hari Kebangkitan Nasional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/S37Wh4jjMyPVj17cPMv_B9DgJ_Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/880525/original/052640200_1432091900-_ind004198801ill0001.gif)
Indische Partij sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indonesia dan bumi putera. Hal ini terjadi karena jumlah orang Indonesia sangat sedikit untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan orang bumi putera, agar kedudukan organisasinya semakin kuat.
Tujuan Indische Partij ini dilakukan dengan berbagai usaha. Salah satu usaha yang dilakukan Indische Partij dalam mencapai tujuannya adalah menjalin kerja sama antara orang Indo (keturunan Belanda) dan Bumiputera (orang pribumi/Indonesia).
Usaha-usaha tersebut antara lain:
1. Menyerap cita-cita nasional Hindia (Indonesia).
2. Memberantas kesombongan sosial baik dalam bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan sehingga semua orang memiliki kedudukan yang sama.
3. Memberantas usaha-usaha yang dapat menimbulkan kebencian antar agama.
4. Memperbesar pengaruh pro-Hindia dalam pemerintahan.
5. Berusaha mendapatkan hak bagi semua orang Hindia.
6. Bidang edukasi ditujukan untuk memperkuat kondisi perekonomian terutama bagi masyarakat yang berada dalam perekonomian yang lemah.
Terkini Lainnya
Tujuan Bela Negara, Pengertian, Nilai, Dasar Hukum, dan Fungsinya
Tujuan PNI dalam Pergerakan Nasional, Ketahui Sejarah dan Linimasa Berdirinya
Tujuan dan Fungsi Negara Menurut Para Ahli yang Perlu Dipahami
Latar Belakang Berdirinya Indische Partij
Mengenal Indische Partij
Tokoh Pendiri Indische Partij
E.F.E. Douwes Dekker.
Tjipto Mangoenkoesoemo.
Suwardi Suryaningrat.
Tujuan Indische Partij
Usaha Mencapai Tujuan Indische Partij
Tujuan Indische Partij
Indische Partij
Sejarah
Konten Timeless
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Ilmuwan Inggris Sebut Kuda Nil 1.8 Ton Bisa Terbang, Bikin Penasaran
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi