, Jakarta Cara menghitung nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sangat dibutuhkan saat ini, pasalnya mahasiswa menjadi mudah untuk mengejar nilai agar mendapatkan IPK yang tinggi. Dalam dunia perkuliahan, sistem penyajian nilai menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif yang keluar setiap akhir semester.
Dengan hal itu, mengetahui cara menghitung IPK membuat mahasiswa bisa memprediksi nilai yang akan keluar ketika selesai studi dan apakah bisa menyandang gelar cumloude atau tidak. IPK merupakan hasil dari pengolahan hasil tes. Tingkat keberhasilan mahasiswa pada akhir keseluruhan program pembelajaran yang merupakan rata-rata menimbang dari seluruh mata kuliah yang telah ditempuh.
Penghitungan IPK, yaitu dengan menggabungkan semua mata kuliah yang telah ditempuh sampai suatu semester tertentu. Pada perhitungan IPK, angkanya berkisar 0 atau E sama dengan gagal hingga 4 atau A adalah nilai terbaik. Angka kredit ditentukan besarannya, biasanya 1 sampai 4 Satuan Kredit Semester (SKS) berdasarkan bobot setiap mata kuliah. Bobot mata kuliah ditentukan berdasarkan pentingnya mata kuliah tersebut dalam membentuk kompetensi lulusan.
Advertisement
Berikut penjelasan mengenai cara menghitung IPK yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Sabtu (3/4/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Apa itu IP dan IPK
![Cara Menghitung IPK dengan Cepat dan Mudah, Bisa Jadi Patokan Mengejar Nilai Tertinggi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xlceoVkzlOS-r9WexG4x7V4UOsQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1376478/original/023988900_1476705247-15601597778_e2cd041859_o-1024x683.jpg)
Sebelum mengetahui cara menghitung IPK, Anda perlu tau tentang perbedaan dari IP dan IPK. IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi dari mahasiswa yang diterima setiap satu semester sekali. Biasanya IP dikeluarkan sebagai petunjuk sejauh mana prestasi Anda yang telah dipenuhi selama menempuh mata kuliah. Bisa dibilang IP adalah nilai rapor.
Sedangkan IPK kepanjangan dari Indeks Prestasi Kumulatif yang diterima mahasiswa setiap satu semester juga. Namun bedanya IPK ini merupakan nilai akhir atau akumulasi akhir yang menjadi tolak ukur nilai dalam kelulusan. Singkatnya, IP adalah nilai yang diterima mahasiswa dalam setiap semesternya. Sedangkan IPK adalah nilai yang diterima mahasiswa dalam akumulasinya.
Advertisement
Cara Menghitung IP
Untuk menghitung IP dan IPK, setidaknya ada rumus dasar yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Di antaranya, Anda harus paham dengan bobot nilai di setiap SKSnya. Sederhananya, nilai SKS diperlukan guna dibagi antara nilai total dan jumlah total SKS.
Sebelumnya, Anda harus tahu terlebih dahulu perwakilan angka dari nilai huruf yang Anda dapatkan seperti berikut:
Nilai A = 4
Nilai B = 3
Nilai C = 2
Nilai D = 1 (tidak lulus)
Nilai E atau F = 0 (tidak lulus)
Setelah itu, Anda harus mengetahui rumus menghitung mutu sebuah mata kuliah, yaitu SKS x nilai mata kuliah.
Misalnya, SKS mata kuliah Bahasa Indonesia adalah 3. Lalu Anda mendapatkan nilai untuk mata kuliah tersebut. Maka, mutu mata kuliah Bahasa Indonesia Anda adalah 3 (karena jumlah SKS-nya 3) dikali 3 (karena nilai B = 3).
Jadi, nilai IP Anda untuk mata kuliah Bahasa Indonesia untuk semester itu adalah 3 x 3 = 9.
Lalu, Anda harus tahu juga tentang rumus menghitung Indeks Prestasi per semester, yaitu total mutu dibagi total SKS.
Misalnya, dalam satu semester Anda mengambil 5 mata kuliah, dan nilai akhir Anda seperti berikut:
Mata kuliah a, SKS 3: A. Berarti mutunya 12.
Mata kuliah b, SKS 2: B. Berarti mutunya 6.
Mata kuliah c, SKS 4: A. Berarti mutunya 16.
Mata kuliah d, SKS 3: C. Berarti mutunya 6.
Mata kuliah e, SKS 2: B. Berarti mutunya 6.
Sehingga total mutunya adalah 46 dan total SKSnya adalah 14. Berarti IP Anda untuk semester tersebut adalah 46 dibagi 14 = 3.28.
Cara Menghitung IPK
![Cara Menghitung IPK dengan Cepat dan Mudah, Bisa Jadi Patokan Mengejar Nilai Tertinggi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/p3Dr2mkNh3t7pVVFV1B1fx9VZW0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3257265/original/039756500_1601790885-md-duran-1VqHRwxcCCw-unsplash.jpg)
Setelah Anda mengetahui cara menghitung IP, selanjutnya Anda sudah bisa menghitung IPK. Ini cara menghitung IPK alias nilai prestasi secara keseluruhan selama Anda berkuliah.
1. Semua nilai jumlah mutu di setiap mata kuliah yang Anda ambil dalam satu semester dijumlahkan. Mulai semester pertama hingga semester terakhir.
2. Setelah itu bagi jumlah mutu tersebut dengan jumlah SKS semua mata kuliahnya.
Contohnya,
a. Jumlah mutu IP semester 1 adalah 41
b. SKS yang anda ambil di semester 1 adalah 12
Lalu,
a. Jumlah mutu IP semester 2 adalah 38
b. SKS yang Anda ambil di semester 2 adalah 12
Maka IPK Anda adalah (41 + 38) : (12+12) = 3,29
Atau Anda bisa juga menggunakan cara menghitung IPK paling cepat dengan menjumlahkan semua nilai IP dari semester satu hingga semester akhir. Kemudian jumlah nilai IP tersebut dibagi dengan jumlah IP.
Contohnya,
Nilai IP semester 1 = 3.30
Nilai IP semester 2 = 3.12
Nilai IP semester 3 = 3.16
Nilai IP semester 4 = 2.08
Nilai IP semester 5 = 3.20
Nilai IP semester 6 = 2.96
Nilai IP semester 7 = 2.88
Nilai IP semester 8 = 3.50
IPK = 3,4 + 3,6 + 3,2 + 2,6 + 3,2 + 3 + 2,8 + 3,6= 25,4 : 8 = 3,175 maka nilai IPK nya adalah 3,175 atau IPK Anda adalah 3, 2 jika dibulatkan bilangan desimalnya.
Standar IP atau IPK yang baik biasanya adalah tiga ke atas. Jadi kalau Anda ingin memiliki prestasi akademis yang baik, maka Anda perlu usahakan untuk mendapatkan IP minimal tiga ke atas terus. Jika IPK berhasil mencapai di atas 3.5, maka Anda termasuk mahasiswa yang bisa lulus dengan gelar cumloude.
Begitulah cara menghitung IPK alias nilai prestasi secara keseluruhan selama Anda berkuliah, dengan begini Anda sudah bisa mencuri start untuk belajar lebih giat agar mendapatkan nilai tertinggi sehingga Anda bisa cumloude.
Terkini Lainnya
Mengenal Apa itu IP dan IPK
Cara Menghitung IP
Cara Menghitung IPK
Cara menghitung IPK
IPK
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
perkuliahan
nilai akademis
Kuliah
Konten Timeless
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Hubungan Selera Musik dan Kepribadian, Genre Apa yang Anda Suka?
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Amalan Puasa 9, 10, dan 11 Muharram dari Hadis Lemah, Ini Alasan Diperbolehkan
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Lirik Lagu Belum Mulai dari Insomniacks dan Nabila Taqiyyah Trending Nomor 6, Ya Ampun Galau Banget!
Kemendikbudristek: Data KIP Kuliah dan Pencairan Tidak Terganggu Meski PDN Bermasalah
Pegiat Sepak Bola Sebut Adi Saputra Sosok Visioner untuk Cawagub Sumut
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Bursa Targetkan Transaksi 3% Lewat Short Selling