, Jakarta - Zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah. Institute Agama Islam Negeri Madura, atau IAIN Madura, mendefinisikan zaman Jahiliyah adalah masa ketidaktahuan atau kebodohan yang dialami oleh penduduk Mekkah sebelum datangnya agama Islam.
Namun, gambaran zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah ini bukanlah sekadar ketidaktahuan dalam ilmu pengetahuan, melainkan ketidaktahuan akan petunjuk ilahi yang datang dari Allah SWT. Masyarakat Jahiliyah pada masa itu menyembah berhala dan tidak mengikuti pimpinan Nabi Allah yang pernah datang kepada mereka.
Baca Juga
Advertisement
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas‘ud bahwa ia bertanya:
"Wahai Rasulullah, dosa manakah yang paling besar?" Rasulullah menjawab, "Bila engkau menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Allah itulah yang menciptakanmu." Saya bertanya lagi, "Kemudian dosa yang mana lagi?" Rasulullah menjawabnya, "Bila engkau membunuh anakmu karena takut anak itu makan bersamamu." Saya bertanya lagi, “Kemudian dosa yang mana lagi?” Rasulullah menjawabnya, "Engkau berzina dengan istri tetanggamu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut ulas lebih mendalam tentang zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah, Jumat (5/5/2023).
Zaini Misrin yang telah dihukum pancung oleh pemerintah Arab Saudi adalah sosok yang perhatian dengan keluarga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Zaman Jahiliyah
![Menyantap Makanan Ditemani Mayat Hidup di Saudi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Sg3IRHDHiJ4BbOuMV8L-9rHna0I=/0x319:3382x2225/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3918254/original/048632200_1643422971-000_9WL3NV.jpg)
Golongan manusia yang dimaksud dengan bangsa Jahiliyah atau hidup di zaman Jahiliyah adalah penyembah berhala atau patung yang ada di wilayah Arab sebelum Islam datang. Mereka tidak mengikuti agama Islam dan tidak mengenal Nabi Muhammad sebagai pimpinan mereka.
Dalam buku berjudul Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad oleh Moenawar Khalil, istilah Jahiliyah dalam bahasa Arab berarti kebodohan.
Pada zaman tersebut, kebiasaan merampok, berzina, minum khamr, dan berjudi telah menjadi hal yang umum dan sulit untuk diubah. Di samping itu, melahirkan anak perempuan dianggap sebagai suatu aib yang membuat banyak orang enggan untuk membesarkan mereka. Akibatnya, banyak bayi perempuan yang dibuang dan dikubur hidup-hidup.
Zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah, bangsa Arab pada masa itu terkenal dengan kekejaman, peperangan, minum-minuman, foya-foya, dan merendahkan derajat wanita. Maka dari itu, istilah zaman Jahiliyah sebelum datangnya Nabi, disebutkan identik dengan sifat manusianya yang tidak manusiawi.
“Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.” (QS Al-Isra': 31)
Dalam buku berjudul Jahiliyah Jilid II (2015) oleh Muhammad Hendra, zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah yang artinya kebodohan yang keluar dari nilai-nilai keislaman dan meliputi seluruh makna penyelewengan. Selain itu, zaman Jahiliyah juga digunakan untuk mengungkapkan semua pelanggaran, kezaliman, dan penolakan terhadap kebenaran agama Islam yang dilakukan oleh kaum musyrik.
Agama Islam melihat zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah sebagai sebuah zaman yang gelap dan penuh kebodohan, yang tidak memiliki petunjuk hidup yang benar. Oleh karena itu, datangnya agama Islam dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah SWT dianggap sebagai sebuah anugerah besar yang membawa petunjuk hidup yang sejati dan benar kepada manusia.
Dalam Islam, zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah merupakan masa kelam yang menggambarkan kebodohan manusia dalam hal iman dan ketaatan terhadap Allah. Namun, dengan datangnya agama Islam dan kedatangan Nabi Muhammad, manusia diberi petunjuk yang jelas dan akhirnya dapat keluar dari Jahiliyah dan hidup dengan penuh kesadaran akan kebenaran agama Islam.
Advertisement
Akan Datang Lagi
![Jemaah Haji di Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NB8o2CDGpWMipwHZN9BmolsOlmI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2847116/original/019510000_1562560909-20190707-Suasana-Bandara-King-Abdul-Aziz_-Arab-Saudi--AFP-2.jpg)
Pada suatu kesempatan, salah seorang sahabat nabi bernama Hudzaifah pernah bertanya tentang apakah akan datang kembali zaman Jahiliyah (perilaku Jahiliyah) setelah kedatangan Islam. Rasulullah menjawab bahwa zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah itu akan datang kembali. Hal ini menunjukkan bahwa bahaya perilaku Jahiliyah masih dapat terjadi di masa yang akan datang.
Menurut Prof. Suyuthi Pulungan dalam bukunya berjudul Sejarah Peradaban Islam, masyarakat Arab Jahiliyah bisa diartikan sebagai masyarakat yang tidak harmonis. Ketidakharmonisan ini berdampak luas pada perbuatan negatif yang muncul dan membuat mereka hidup dalam kesesatan dan kezaliman.
Mereka bangsa yang hidup di zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah pun dikatakan tidak tertarik pada agama yang diajarkan oleh Nabi dan Rasul terdahulu, sehingga kezaliman dan kesesatan semakin merajalela.
Muhammad Hendra juga menyebut bahwa pada zaman Jahiliyah, perang dan kekerasan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kebodohan dan kesesatan pada zaman kebodohan disebut juga zaman Jahiliyah sangat merugikan masyarakat Arab dan menjadikan mereka tidak manusiawi.
Meskipun bangsa Arab pada masa Jahiliyah memiliki sistem politik, pengetahuan, pemerintahan, dan kebudayaan yang baik, namun perilaku mereka yang tidak manusiawi membuat mereka hidup dalam kesesatan dan kezaliman.
Dalam bukunya berjudul Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia, cendekiawan Muslim Turki Muhammad Fethullah Gulen menjelaskan tentang kondisi pada zaman Jahiliyah. Saat itu, kelahiran seorang anak perempuan dianggap sebagai aib yang memalukan bagi keluarga.
Setiap kali seorang ayah mendapat kabar tentang kelahiran bayi perempuan, wajahnya akan langsung menjadi merah padam dan memberengut dengan marah yang tak terkira.
Aib yang ditimbulkan dari kelahiran bayi perempuan sangat besar sehingga ada beberapa ayah yang memilih untuk membunuh anak perempuannya atau bahkan bunuh diri daripada harus memikul aib tersebut. Namun, ada juga ayah yang memilih untuk membiarkan anak perempuannya hidup, namun harus menerima stigma buruk yang melekat pada dirinya dan keluarganya.
Terkini Lainnya
Benarkah Ahlul Bait Pasti Mendapat Syafaat Rasulullah SAW? Ini Penjelasan Sayyid Abdullah Al-Haddad
Nasab Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, Sosok Mulia Keturunan Rasulullah SAW
3 Jenis Perkawinan Biadab pada Zaman Jahiliyah, Ada yang Digilir 10 Orang
Zaman Jahiliyah
Akan Datang Lagi
Zaman Kebodohan Disebut Juga Zaman Jahiliyah
Zaman Kebodohan Disebut Juga Zaman
Zaman Kebodohan Disebut
Zaman Jahiliyah
Masa Jahiliyah
Jahiliyah
Kebodohan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
Membatalkan Pernikahan Setelah Lamaran Menurut Pandangan Islam, Begini Tuntunannya
Tiket Kebun Raya Bogor Bisa Dibeli Secara Online, Pengunjung Tak Perlu Antri
6 Potret Audi Marissa Jelajahi Lokasi Syuting Lovely Runner, Ngefans Byeon Woo Seok
Kunjungi dtks.kemensos.go.id dan Cek KTP Login Untuk Cek Penerima Bansos
Efek Makan Torpedo Kambing, Benarkah Baik Untuk Vitalitas?
Ular 'Jantan' Melahirkan 14 Bayi Tanpa Pembuahan, Kejadian Langka
Pamer Foto saat Ikut Casting, Ini 7 Potret Enzy Storia di Awal Karier
Melacak Hp Hilang dengan Email, Google dan WhatsApp, Mudah dan Cepat
6 Potret Keakraban Sydney dan Chanella Anak Cut Tari, Tumbuh Makin Menawan
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online