, Jakarta Matahari adalah bintang pusat dari tata surya, yang terletak sekitar 149,6 juta kilometer dari Bumi. Ukurannya sangat besar, memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer, atau sekitar 109 kali lebih besar dari Bumi. Matahari adalah objek terberat di tata surya dengan massa sekitar 330.000 kali lebih besar dari Bumi.
Baca Juga
Advertisement
Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan di Bumi. Cahaya dan panas yang dipancarkannya memungkinkan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, dan menyediakan energi bagi makhluk hidup lainnya. Matahari juga memainkan peran penting dalam pengaturan iklim dan cuaca Bumi. Radiasi matahari memanaskan atmosfer dan membentuk arus udara, yang pada gilirannya mempengaruhi pola cuaca global.
Matahari adalah bintang kelas G yang relatif stabil, dengan usia sekitar 4,6 miliar tahun. Bintang ini akan terus membakar hidrogen di intinya selama sekitar 5 miliar tahun lagi, sebelum akhirnya mengalami evolusi dan menjadi bintang raksasa merah. Selama proses ini, Matahari akan membesar dan memakan planet-planet terdekatnya, termasuk Bumi.
Matahari terdiri dari sejumlah lapisan yang berbeda, termasuk inti, zona radiasi, zona konveksi, fotosfer, kromosfer, dan korona. Inti Matahari adalah pusat terpanasnya, dengan suhu mencapai sekitar 15 juta derajat Celsius. Berikut ini fungsi matahari yang rangkum dari berbagi sumber, Selasa (11/4/2023).
Observatorium Bosscha di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menyediakan sejumlah alat untuk masyarakat yang akan mengamati gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin bisa diamati sekitar pukul 10.45.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fungsi
![Sinar matahari](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6k8qvOZ8JoRAlZ6ZIMoh4ZHMoOY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2858334/original/042396300_1563533823-pxherelands.jpg)
1. Sumber energi
Matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan di Bumi. Matahari menghasilkan energi melalui reaksi nuklir yang terjadi di dalam intinya, dan memancarkan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik yang mencakup cahaya, panas, dan radiasi ultraviolet.
Radiasi ini merupakan sumber energi untuk fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, yang pada gilirannya memberikan makanan bagi sebagian besar organisme di Bumi. Selain itu, energi surya digunakan untuk menghasilkan listrik melalui panel surya dan baterai surya, yang semakin banyak digunakan di seluruh dunia.
2. Pengatur suhu
Matahari juga memainkan peran penting dalam pengaturan suhu di Bumi. Suhu di Bumi dipengaruhi oleh jumlah cahaya dan panas yang diterima dari Matahari. Ketika Matahari berada di atas cakrawala, cahayanya memanaskan atmosfer dan membentuk arus udara, yang pada gilirannya mempengaruhi pola cuaca global. Selama malam hari atau di wilayah-wilayah di mana Matahari terbit dan terbenam, suhu di Bumi cenderung turun, yang mengakibatkan pembentukan embun dan es di beberapa wilayah.
3. Pengatur iklim
Matahari juga mempengaruhi iklim di Bumi. Radiasi Matahari memanaskan air di samudra dan atmosfer, menciptakan sirkulasi yang kompleks sehingga mempengaruhi pola cuaca dan iklim global. Matahari juga mempengaruhi siklus suhu Bumi, seperti El Nino dan La Nina, yang dapat mempengaruhi pola cuaca dan iklim di seluruh dunia.
4. Melindungi Bumi
Medan magnetik Matahari juga melindungi Bumi dari partikel bermuatan tinggi yang berasal dari luar angkasa, termasuk sinar kosmik dan angin Matahari. Medan magnetik ini membentuk sabuk radiasi Van Allen yang melindungi planet dari partikel berbahaya, yang dapat membahayakan kehidupan di Bumi. Tanpa medan magnetik Matahari, kehidupan di Bumi akan lebih rentan terhadap radiasi bermuatan.
5. Kegunaan praktis
Matahari juga memiliki banyak kegunaan praktis lainnya. Energi surya, misalnya, digunakan untuk menghasilkan listrik dan air panas di banyak tempat di seluruh dunia. Panel surya dan baterai surya semakin banyak digunakan di seluruh dunia, karena semakin banyak orang yang memahami manfaat energi terbarukan. Cahaya Matahari juga digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti penerangan, pemanas ruangan, dan pertanian.
Advertisement
Diameter dan Suhu Inti
![Ilustrasi pagi hari, sinar matahari](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_juJN42gv-tMQ8qsUJFi2BnTWYA=/0x0:1600x901/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4306669/original/011032300_1674988974-pexels-kasuma-100077_1_.jpg)
Diameter Matahari adalah sekitar 1,4 juta kilometer (km) atau sekitar 109 kali lebih besar dari diameter Bumi. Suhu inti Matahari diperkirakan mencapai sekitar 15 juta derajat Celsius (°C) atau sekitar 27 juta derajat Fahrenheit (°F). Suhu inti Matahari ini sangat tinggi, karena di dalam inti Matahari terjadi reaksi nuklir yang sangat intensif.
Reaksi nuklir ini mengubah hidrogen menjadi helium dan pada saat yang sama menghasilkan energi dalam bentuk cahaya dan panas. Proses ini menghasilkan energi yang cukup besar, sehingga memberikan sumber energi yang konstan bagi planet-planet yang mengorbit di sekitarnya.
Diameter dan suhu inti Matahari merupakan salah satu dari banyak karakteristik, yang membuatnya menjadi objek yang sangat unik dan penting dalam sistem tata surya kita. Suhu yang tinggi di inti Matahari memungkinkan untuk terjadinya reaksi nuklir, sedangkan ukuran besar dari Matahari memberikan gaya gravitasi yang cukup besar untuk mempertahankan planet-planet yang mengorbit di sekitarnya.
Urutan Lapisan Matahari
![Jarak Antara Bumi Dan Matahari Semakin Menjauh, Apa Penyebabnya?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R2RKXPl2krmcDbfVELtqxcTObKM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4117496/original/037854400_1660028205-pexels-bruno-scramgnon-585759.jpg)
Inti Matahari
Lapisan inti Matahari terletak di bagian paling dalam Matahari, dan membentang hingga sekitar 20 persen radius Matahari. Di lapisan ini, suhu sangat tinggi dan mencapai sekitar 15 juta derajat Celsius. Tekanan di lapisan ini juga sangat besar, sekitar 250 miliar kali tekanan atmosfer Bumi.
Kondisi suhu dan tekanan yang ekstrem di inti Matahari memungkinkan terjadinya reaksi nuklir, di mana inti atom hidrogen bergabung membentuk inti atom helium. Reaksi ini melepaskan energi dalam bentuk cahaya dan panas. Energi ini kemudian diserap oleh zona radiasi di atasnya.
Zona radiasi
Lapisan ini terletak di atas inti Matahari dan membentang hingga sekitar 70 persen radius Matahari. Di lapisan ini, energi dari inti Matahari diserap dan dipancarkan melalui radiasi ke luar. Radiasi yang dipancarkan adalah dalam bentuk sinar gamma dan foton, yang bepergian melalui plasma yang sangat padat di lapisan ini. Radiasi yang dihasilkan di zona radiasi kemudian ditransfer ke zona konveksi di atasnya.
Zona konveksi
Pada lapisan ini terletak di atas zona radiasi dan membentang hingga permukaan Matahari atau fotosfer. Di lapisan ini, energi dari zona radiasi ditransfer melalui pergerakan konvektif panas dan massa. Materi yang panas naik ke permukaan dan materi yang dingin turun ke dalam lapisan bawah. Pergerakan ini menyebabkan medan magnet yang kompleks di lapisan fotosfer.
Fotosfer
Lapisan ini adalah permukaan Matahari yang kita lihat, dan memiliki suhu sekitar 5.500 derajat Celsius. Fotosfer terdiri dari plasma yang relatif dingin dan rapat, yang terdiri dari gas hidrogen, helium, dan unsur-unsur lainnya. Bintik matahari dan ledakan energi Matahari berasal dari fotosfer dan biasanya terjadi di area medan magnet yang kuat.
Kromosfer
Lapisan ini terletak di atas fotosfer, dan biasanya tidak terlihat karena terlalu redup. Kromosfer terdiri dari gas panas yang membentang hingga beberapa ribu kilometer di atas fotosfer. Di lapisan ini, terdapat fenomena matahari seperti prominensi dan fakula, yang disebabkan oleh medan magnet yang kompleks di sekitar Matahari.
Korona
Lapisan terluar Matahari yang sangat panas dan terlihat selama gerhana Matahari total, sebagai cincin terang di sekitar Matahari. Suhu di lapisan ini mencapai beberapa juta derajat Celsius dan plasma di korona terdiri dari ion dan elektron yang terionisasi. Angin matahari dan koronal mas berasal dari korona, yang memengaruhi tata surya dan planet-planet yang mengorbitnya.
Terkini Lainnya
Titan adalah Satelit dari Planet Saturnus, Simak Penjelasannya
8 Macam Planet dan Cirinya yang Perlu Dipahami, Bagian Penting Tata Surya
Planet Terbesar dalam Tata Surya adalah Jupiter, Ketahui Cirinya
Fungsi
1. Sumber energi
2. Pengatur suhu
3. Pengatur iklim
4. Melindungi Bumi
5. Kegunaan praktis
Diameter dan Suhu Inti
Urutan Lapisan Matahari
Inti Matahari
Zona radiasi
Zona konveksi
Fotosfer
Kromosfer
Korona
tata surya
artikel menarik
Matahari adalah
Matahari
Matahari Adalah Pusat Tata Surya
Diameter Matahari
Urutan Lapisan Matahari
bumi
Sumber Energi
Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan di Bumi
Rekomendasi
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
7 Fakta Merkurius yang Jarang Diketahui, Punya Ekor
Mengenal Sabuk Asteroid Kawasan Berbatu di Tata Surya
4 Fakta Menarik Haumea, Satu-satunya Planet Katai Punya Cincin
4 Galaksi Raksasa di Antariksa, Begini Kondisinya
Mengenal W2246-0526, Galaksi Rakus dan Paling Terang
5 Wahana Antariksa yang Selesaikan Misi dengan Sukses
Teori-Teori Pembentukan Bulan, Satelit Bumi yang Menyusut
6 Planet Akan Berjajar pada Juni 2024, Ini Penjelasannya
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Pertama Di Dunia, Peneliti Ciptakan 'Otak Mini' dari Sel 5 Manusia Berbeda
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
7 Potret Cathy Sharon Awet Muda di Usia 41 Tahun, Pakai Mini Dress Bak ABG
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Apakah Valak Nyata? Fakta-Fakta Menarik dari Dunia Mitologi hingga Film
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kisruh Konser Lentera Festival 2024
Serangan Ransomware ke PDNS 2 Tergolong Aksi Terorisme Siber, Ada Motif Ekonomi?
Dalam 1 Bulan, 10 Juta Pengguna Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik ETLE di Jakarta dan Sekitarnya
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
Jersey Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Tuai Pujian, Desiannya Ternyata Gratis
7 Potret Vicy Melanie Hamil Pertama Pamer Baby Bump, Kevin Aprilio Beri Pujian
Semua Mobil Baru di Eropa Wajib Dipasangi Pembatas Kecepatan Mulai 7 Juli 2024
Pesan Kapolda Metro Jaya pada Jajaran: Selalu Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi