, Jakarta Tradisi syawalan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah bulan Ramadan. Tradisi syawalan memiliki makna yang sangat penting bagi umat muslim di Indonesia, karena selain sebagai bentuk syukur atas berakhirnya ibadah puasa selama sebulan penuh, tradisi ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan antara sesama umat muslim.
Tradisi syawalan biasanya dilakukan dengan mengunjungi makam-makam leluhur, atau tempat-tempat yang dianggap keramat. Selain itu, syawalan juga diisi dengan kegiatan bersilaturahmi ke rumah-rumah saudara atau tetangga untuk saling bermaafan dan mempererat silaturahmi. Beberapa umat muslim di Indonesia juga saling bertukar makanan saat syawalan.
Di beberapa daerah di Indonesia, tradisi syawalan juga diiringi dengan berbagai macam acara seperti pentas seni, pertunjukan wayang kulit, dan pertunjukan musik tradisional. Selain itu, di beberapa tempat, juga diadakan pasar malam atau bazar yang menjual berbagai macam makanan dan minuman tradisional. Berikut tradisi syawalan di berbagai daerah di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber, ( / / ).
Advertisement
Tradisi yang sudah turun temurun selalu di padati warga bahkan wisatawan. warga akan berebut isi gunungan Kraton
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Grebeg Syawal Kraton Yogyakarta
![Gunungan Grebeg Syawal Ludes Diserbu Warga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ak9e-KMGq_D5fRy3ame1GVlWX7g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/715381/original/Grebeg_Syawal__foto_1_.jpg)
Grebeg syawal kraton Yogyakarta, menjadi salah satu tradisi syawalan paling terkenal di dunia. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menarik turis dari berbagai negara. Tradisi syawalan keraton Yogyakarta sudah dijalankan sejak masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono I, yaitu pada tahun 1725 sampai sekarang.
Grebeg syawalan diisi dengan iring-iringan prajurit keraton Yogyakarta mengiring lima gunungan berisi aneka ragam hasil bumi. Lima gunungan itu dikirap ke tiga lokasi, yaitu halaman Masjid Gede, Puro Pakualaman, dan Kantor Kepatihan Yogyakarta. Isi gunungan kemudian dibagikan kepada masyarakat yang menyaksikan acara grebeg syawalan.
2. Grebeg Syawal Kraton Solo
Sama dengan kraton Yogyakarta, kratom Solo juga memiliki tradisi grebeg syawal. Grebeg syawal di Solo dilaksanakan dengan membawa dua gunungan berisi hasil bumi dan jajan pasar. Kedua gunungan ini disebut sebagai gunungan jaler yang artinya laki-laki dan gunungan setri yang artinya perempuan. Gunung jaler dibawa ke Masjid Agung Surakarta, sedangkan gunungan setri dibawa ke Keraton Solo. Tradisi grebeg syawal kraton Solo merupakan simbol dari kehidupan manusia yang tidak pernah lepas dari menyatunya laki-laki dan perempuan.
3. Bancaan Kampung Singaraja
Warga Kampung Singaraja di Bali juga melaksanakan tradisi syawalan. Pulau Dewata yang identik dengan masyarakatnya yang memeluk agama hindu juga memiliki warga beragama Islam. Tradisi bancaan atau makan bersama ini merupakan tradisi yang telah digelar sejak ratusan tahun lalu di masyarakat Kampung Jawa di Singaraja, Bali. Dahulunya tradisi ini menjadi ajang untuk merekatkan silahturahmi antar warga Kampung Jawa dan Kerajaan Buleleng.
Advertisement
4. Barong Ider Bumi Banyuwangi
![tradisi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Pb2LSH4CI_nX4AemsOu5qX_oTL0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1283175/original/053910900_1467928906-buang_sial.jpg)
Barong Ider merupakan tradisi di mana masyarakat menggelar ritual tolak bala.Tradisi Barong Ider Bumi Bumi digelar setiap tanggal 2 Syawal atau lebaran hari kedua. Masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar tradisi ini sebagai ritual tolak bala. Tradisi Barong Ider Bumi sendiri merupakan tradisi turun temurun yang telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.
Masyarakat setempat akan mengarak figur mitologi Bali dan Jawa, yaitu Barong. Tradisi ini menjadi wujud simbol mengusir bencana atau menolak bala dengan harapan agar masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman. Tanggal 2 Syawal dipilih sebagai simbol dari ciptaan Tuhan yang berpasangan-pasangan. Seperti siang dan malam serta laki-laki dan perempuan.
5. Terater Madura
Tradisi terater diadakan setiap tanggal 7 Syawal. Dalam tradisi syawal Madura ini, masyarakat akan mengolah hidangan berupa ketupat dan sajian pendampingnya seperti opor ayam atau ayam goreng. Hidangan yang telah matang dibawa ke masjid terdekat untuk didoakan oleh seluruh jemaah setelah dilaksanakan salat. Kemudian, hidangan tersebut dibagi-bagi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar masjid.
Tradisi terater ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan sebab telah diberikan kekuatan untuk melaksanakan puasa Syawal selama enam hari lamanya setelah melaksanakan puasa wajib di Bulan Ramadan. Selain itu, tradisi terater juga dijadikan ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar Muslim.
6. Nyakar Lombok
Nyangkar merupakan tradisi syawalan masyarakat Lombok yang telah dilestarikan secara turun temurun dari nenek moyang suku Sasak. Syawalan lebih lebih dikelana dengan istilah lebaran topat dii masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat. Nyangkar dirayakan dengan mengadakan arak-arakan cidomo yang dihias atau kereta kuda khas Lombok dengan mengangkut dulang berisi ketupat menuju pusat perayaan Nyangkar di makam Loang Baloq. Setibanya di makam, masyarakat melakukan zikir serta doa bersama. Perayaan dilanjutkan dengan memotong ketupat dan makan bersama di Taman Loang Baloq.
Terkini Lainnya
1. Grebeg Syawal Kraton Yogyakarta
2. Grebeg Syawal Kraton Solo
3. Bancaan Kampung Singaraja
4. Barong Ider Bumi Banyuwangi
5. Terater Madura
6. Nyakar Lombok
Tradisi Syawalan
Tradisi Syawalan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Syawalan
Syawal
Idul Fitri
Bulan Syawal
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Potret Maternity Shoot Kezia Toemion, Menantu Keluarga Cendana Hamil Anak Kedua
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
6 Olahan Tetelan Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat, Menu Lezat Untuk Makan Siang
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online