, Jakarta Buta huruf merupakan salah satu kondisi di mana orang cenderung memiliki kesulitan dalam membaca, menulis, dan memahami kata-kata serta kalimat. Buta huruf seringkali disebabkan oleh kurangnya pendidikan formal atau akses terhadap fasilitas pendidikan, baik itu di sekolah atau di rumah.
Akan tetapi hal ini justru tak berlaku bagi Jason Arday (37), seorang pria yang buta huruf semenjak umur 18 tahun. Demi impian dan tujuan hidup yang ingin dicapai, dirinya berhasil keluar sebagai sosiolog terkemuka dan profesor termuda di University of Cambridge.
Impian memang sering kali merupakan harapan yang besar, dan menginspirasi seseorang untuk mencapai hal-hal yang lebih baik, meskipun mungkin tidak selalu dapat dicapai secara langsung, atau dalam waktu dekat.
Advertisement
Lahir dan dibesarkan di Clapham, London selatan, Jason didiagnosis mengalami kesulitan belajar dan autisme pada usia tiga tahun. Dia bahkan tidak dapat berbicara sampai dia berusia 11 tahun, dan tidak dapat membaca atau menulis sampai dia berusia 18 tahun. Namun nasib baik berpihak padanya, Jason justru memiliki kelebihan tersendiri ketika dia cepat memahami situasi di sekitarnya.
Berikut ini potret Jason profesor termuda di University of Cambridge yang rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (4/3/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Latar belakang Jason
Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, prestasi yang diraih Jason membuka mata banyak orang saat mengetahui latar belakangnya. Belum lagi, universitas yang dimaksud adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia. Mengalami kesulitan belajar dan autisme pada usia tiga tahun, tak membuat pria kelahiran Clapham, London ini patah semangat, justru dia memiliki kelebihan tersendiri ketika dia cepat memahami situasi di sekitarnya.
Menurut Jason, dia suka mengamati apa yang terjadi di sekitarnya dan sering berpikir tentang kehidupan, termasuk mengapa banyak tunawisma dan mengapa perang terjadi.
"Dulu saya berpikir, jika saya tidak bisa menjadi pemain sepak bola atau snooker profesional, saya akan memilih untuk menyelamatkan dunia," kata Jason dalam sebuah wawancara dengan BBC.
Jason juga memberikan pujian kepada ibunya, yang mengenalkannya pada musik sebagai salah satu jalan menuju kesuksesannya. Saat itu, ibunya justru berharap musik dapat membantunya berbicara dan belajar, namun di luar dugaan ternyata juga memberikan dampak positif lainnya.
Advertisement
Kisah dalam meraih gelar
Seiring berjalannya waktu, Jason mulai belajar membaca dan kemampuan bahasanya meningkat. Hal ini memicu kepercayaan diri dan keterampilannya, serta menanamkan kecintaan pada budaya populer yang menghasilkan beberapa studinya.
Belakangan, berkat bimbingan mentor dan tutor kampusnya Sandro Sandri, Jason berhasil memperoleh gelar Studi Pendidikan dan Pendidikan Jasmani dari University of Surrey. Tak berhenti sampai di situ saja, Jason juga mendaftar untuk berlatih sebagai guru Pendidikan Jasmani.
Di usia 22 tahun, pria ini kemudian memutuskan untuk melanjutkan studinya ke jenjang magister. Pada siang hari, ia bertugas sebagai guru Pendidikan Jasmani dan malamnya akan diisi dengan menulis makalah akademik dan mempelajari mata pelajaran sosiologi. Di waktu luangnya, Jason juga bekerja paruh waktu di beberapa supermarket untuk menutupi biaya kuliahnya.
“Saya tidak punya mentor dan tidak ada yang menunjukkan kepada saya bagaimana menulis makalah ini. Semua pengajuan ditolak mentah-mentah.
“Proses reviewnya sangat brutal, ada juga yang lucu tapi saya melihatnya sebagai pengalaman belajar dan perlahan saya mulai menyukainya,” imbuhnya.
Suatu hari, kerja kerasnya terbayar dan makalah penelitian pertamanya berhasil diterbitkan pada tahun 2018. Tiga tahun kemudian, ia berhasil menduduki posisi profesor Pendidikan Sosiologi di Fakultas Pendidikan Universitas Glasgow.
Jadi profesor di University of Cambridge
Ketika Jason masih belajar untuk Doctor of Philosophy (PhD), dia telah membuat daftar beberapa tujuan yang ingin dicapai.
“Suatu hari, saya akan bekerja di Oxford atau Cambridge” kata Jason yang bersyukur mimpinya menjadi kenyataan. Mulai 6 Maret, Jason akan memulai karirnya sebagai Profesor di universitas tersebut.
“Pekerjaan saya kali ini difokuskan pada bagaimana kita dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi yang kurang mampu dan memperkaya pendidikan tinggi,” kata Arday.
Merefleksikan percakapan dengan mentornya yang cukup memberi makna, Jason memuji mentornya.
"Sandro pernah mengatakan kepada saya: 'Saya pikir Anda bisa melakukan hal ini: saya pikir kami bisa menantang orang di seluruh dunia dan memenangkannya.'"
"Melihat ke belakang, saat itulah saya mulai percaya pada diri saya sendiri. Banyak akademisi yang mengatakan bahwa mereka pernah mengalami jatuh saat berada di bidang pekerjaan ini. Namun, sejak saat itu saya bertekad dan fokus: saya tahu ini akan menjadi tujuan saya," katanya.
Terkini Lainnya
Nabi Muhammad Tidak Bisa Baca Tulis adalah Pujian, Ini Penjelasan Gus Baha
Latar belakang Jason
Kisah dalam meraih gelar
Jadi profesor di University of Cambridge
Autisme
Buta huruf
University of Cambridge
profesor sosiolog
Sosiolog
edukasi
Viral
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
7 Momen Dinda Hauw Jatuh Waktu Berkuda, Langsung Dilarikan ke UGD
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
Brontosaurus, Dinosaurus Sauropoda Terbesar yang Pernah Hidup
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
VIDEO: Terseret Air Pasang Laut, Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Top 3 Berita Bola: Direktur Olahraga Baru Manchester United Sudah Tentukan 4 Pemain untuk Dibeli di Musim Panas 2024