, Jakarta Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Manfaat antibiotik, dapat bekerja dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Namun yang perlu Anda ketahui adalah antibiotik tidak efektif terhadap infeksi virus, seperti flu atau pilek. Penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dari antibiotik, dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap obat serta menyebabkan infeksi yang sulit diobati.
Baca Juga
Advertisement
Manfaat antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui dan membatasi penggunaan antibiotik secara berlebihan. Anda hanya perlu mengonsumsi antibiotik saat diperlukan, dan sesuai dengan resep dokter. Dokter akan menentukan jenis antibiotik juga dosis yang sesuai, untuk infeksi berdasarkan tipe bakteri yang menyebabkan infeksi.
Sangat penting bagi Anda untuk selalu mengikuti instruksi penggunaan antibiotik, baik itu waktu pemberian, jumlah dosis yang diberikan, dan jangka waktu pengobatan. Jangan berhenti minum antibiotik sebelum waktunya, meskipun merasa baik, karena bakteri mungkin masih ada dan dapat menyebabkan infeksi kembali. Berikut ini manfaat antibiotik yang rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Manfaat Antibiotik
Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri. Berikut adalah beberapa manfaat antibiotik:
- Menyembuhkan infeksi kulit
Manfaat antibiotik dapat mengatasi infeksi kulit, seperti infeksi kulit streptokokus, impetigo, dan folliculitis.
- Menyembuhkan infeksi saluran kencing
Antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kencing, seperti pielonefritis (infeksi ginjal), cistitis (infeksi kandung kemih), dan prostatitis.
- Mencegah infeksi pascabedah
Antibiotik dapat digunakan untuk mencegah infeksi setelah operasi, seperti infeksi luka bedah, infeksi pasca-bedah seperti pasca-sectio caesarea, dan infeksi pascainsisi.
- Menyembuhkan infeksi tulang dan sendi
Manfaat antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi tulang dan sendi, seperti osteomielitis (infeksi tulang) dan artritis septik (infeksi sendi).
- Menyembuhkan infeksi saluran kemih
Antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, seperti cystitis dan urethritis. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa antibiotik yang digunakan sesuai dengan indikasi dan dosis yang tepat.
- Mencegah komplikasi pada pasien dengan penyakit kronis
Antibiotik dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung, yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
- Menyembuhkan infeksi saluran pencernaan
Manfaat antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan, seperti infeksi usus, gastroenteritis, dan infeksi saluran cerna lainnya.
- Mencegah infeksi pada pasien yang memerlukan perawatan intensif
Antibiotik dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada pasien yang memerlukan perawatan intensif, seperti pasien yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) atau yang memerlukan ventilator.
- Menyembuhkan infeksi klamidia
Antibiotik dapat digunakan untuk mengatasi infeksi klamidia, salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua infeksi bisa disembuhkan dengan antibiotik. Virus, seperti flu dan infeksi saluran pernapasan akut, tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik dan harus diterapi dengan obat lain.
Advertisement
Contoh Antibiotik dan Indikasi Penggunaannya
1. Penicillin
Terdiri dari beberapa jenis, seperti penicillin V dan penicillin G. Digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti streptokokus (seperti tonsilitis dan sakit tenggorokan), stafilokokus (seperti infeksi kulit), dan beberapa jenis bakteri lainnya.
2. Erythromycin
Digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan atas (seperti bronkitis dan pneumonia), infeksi kulit (seperti impetigo), dan infeksi saluran pencernaan (seperti gastritis).
3. Tetracycline
Antibiotik ini digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi kulit (seperti jerawat), infeksi saluran pernapasan (seperti infeksi paru-paru), dan infeksi saluran pencernaan (seperti diare akibat infeksi).
4. Amoxicillin
Digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan (seperti sinusitis dan tonsilitis), infeksi kulit (seperti infeksi telinga), dan infeksi saluran pencernaan (seperti infeksi usus).
5. Ciprofloxacin
Berguna untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kencing (seperti infeksi saluran kemih), infeksi saluran pernapasan (seperti pneumonia), dan infeksi saluran pencernaan (seperti infeksi usus).
6. Vancomycin
Dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik lain, seperti infeksi saluran kencing (seperti infeksi saluran kemih), infeksi saluran pernapasan (seperti infeksi paru-paru), dan infeksi saluran pencernaan (seperti Clostridium difficile).
7. Metronidazole
Digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri anaerob, seperti infeksi rongga mulut (seperti gingivitis), infeksi saluran pencernaan (seperti diare akibat infeksi), dan infeksi panggul (seperti endometritis). Konsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa antibiotik yang digunakan sesuai dengan indikasi dan dosis yang tepat.
Bahaya Konsumsi Antibiotik
Mengonsumsi antibiotik secara tidak sesuai atau tanpa resep dari dokter dapat menyebabkan efek samping seperti diare, reaksi alergi, dan resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik adalah kondisi di mana bakteri menjadi resisten terhadap efek dari antibiotik, sehingga antibiotik tidak lagi efektif dalam mengobati infeksi. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang sulit diobati dan meningkatkan risiko komplikasi dan kematian. Oleh karena itu, antibiotik harus digunakan hanya sesuai dengan resep dokter dan dalam dosis yang tepat.
Mengonsumsi antibiotik secara tidak sesuai dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius, termasuk:
- Diare, di mana saat mengonsumsi antibiotik dapat menyebabkan kerusakan pada flora usus dan menyebabkan diare.
- Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotik, termasuk gatal-gatal, ruam, sesak napas, dan anafilaksis (reaksi alergi yang serius).
- Mengonsumsi antibiotik secara tidak sesuai, dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap efek dari antibiotik. Ini berarti bahwa jika Anda terinfeksi dengan jenis bakteri yang resisten, antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobatinya tidak akan efektif.
- Beberapa jenis antibiotik dapat merusak ginjal atau hati jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau dalam dosis yang tinggi.
- Beberapa antibiotik dapat berinteraksi dengan obat lain yang Anda minum, sehingga memperburuk efek samping atau menyebabkan interaksi yang tidak diinginkan.
- Penting untuk diingat bahwa antibiotik hanya efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, dan tidak efektif untuk mengobati infeksi virus seperti flu atau pilek. Mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter dapat menyebabkan penggunaan antibiotik yang tidak efektif dan meningkatkan risiko resistensi antibiotik.
Advertisement
Cara Untuk Mengurangi Risiko dari Konsumsi Antibiotik
Setelah mengetahui manfaat antibiotik dan bahaya yang ditimbulkan, maka ada beberapa cara untuk mengurangi risiko saat mengonsumsi antibiotik adalah sebagai berikut:
- Gunakan antibiotik hanya jika dibutuhkan, karena antibiotik hanya efektif untuk mengobati infeksi bakteri, bukan virus. Sebaiknya hanya mengonsumsi antibiotik jika direkomendasikan oleh dokter.
- Sebelum memulai konsumsi antibiotik, sampaikan informasi tentang riwayat alergi dan obat lain yang sedang dikonsumsi kepada dokter, sehingga dokter dapat memastikan bahwa antibiotik yang direkomendasikan aman untuk dikonsumsi.I
- Pastikan untuk mengikuti dosis dan durasi yang ditentukan oleh dokter saat mengonsumsi antibiotik, dan jangan berhenti mengonsumsinya sebelum waktunya meskipun sudah merasa lebih baik.
- Konsumsi probiotik dan makan makanan yang kaya akan bifidobakteria dan lactobacillus, dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan mengurangi risiko kerusakan usus akibat konsumsi antibiotik.
- Hindari mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter, karena dapat memperburuk infeksi dan meningkatkan risiko resistensi antibiotik. Dengan mengikuti cara-cara ini, maka dapat meminimalisir risiko dari konsumsi antibiotik, dan memastikan bahwa antibiotik dapat bekerja dengan efektif untuk mengobati infeksi bakteri.
Terkini Lainnya
6 Jenis Obat Antibiotik dan Efek Sampingnya yang Harus Diketahui
Antibiotik Adalah Obat untuk Mengatasi Infeksi, Kenali Efek Sampingnya
Fungsi Antibiotik dan Jenisnya, Perhatikan Cara Kerjanya yang Berbeda-beda
Manfaat Antibiotik
- Menyembuhkan infeksi kulit
- Menyembuhkan infeksi saluran kencing
- Mencegah infeksi pascabedah
- Menyembuhkan infeksi tulang dan sendi
- Menyembuhkan infeksi saluran kemih
- Mencegah komplikasi pada pasien dengan penyakit kronis
- Menyembuhkan infeksi saluran pencernaan
- Mencegah infeksi pada pasien yang memerlukan perawatan intensif
- Menyembuhkan infeksi klamidia
Contoh Antibiotik dan Indikasi Penggunaannya
1. Penicillin
2. Erythromycin
3. Tetracycline
4. Amoxicillin
5. Ciprofloxacin
6. Vancomycin
7. Metronidazole
Bahaya Konsumsi Antibiotik
Cara Untuk Mengurangi Risiko dari Konsumsi Antibiotik
artikel menarik
Manfaat Antibiotik
Antibiotik
Antibiotik Adalah Obat Untuk Mengatasi Infeksi
Manfaat Antibiotik dan Indikasi Penggunaannya
Cegah Komplikasi dan Infeksi
Kesehatan
obat
Rekomendasi
60 Ide Balasan Ucapan Idul Adha, Sambung Tali Silaturahmi
14 Manfaat Chia Seeds dan Cara Konsumsinya, Jaga Berat Badan Ideal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
Populer
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan secara Daring, Cek Linknya
Kisah Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru kepada Nabi Khidir
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah: Yang Dinanti Terwujud Juga
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental