, Jakarta Okulasi adalah salah satu teknik pembiakan tanaman secara vegetatif buatan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu tanaman melalui penempelan sepotong kulit pohon, dengan mata tunas dari batang atas yang ditempelkan pada irisan kulit pohon lain dari batang bawah. Teknik okulasi dilakukan untuk membuat tanaman dapat tumbuh dan bersatu menjadi individu yang baru.
Okulasi adalah penggabungan dari dua bagian tanaman buah, maupun tanaman hias yang berlainan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Tanaman yang dilakukan dengan teknik okulasi, dapat tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari laman Pertanian Magelang Kota, okulasi adalah rangkaian teknik yang dapat dilakukan pada dua tanaman yang masih satu keluarga, sehingga mendapatkan satu pohon hasil okulasi dengan beberapa buah atau bunga berbeda. Teknik perbanyakan tanaman ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui penempelan mata tunas, yang bertujuan meningkatkan kualitas tanaman menjadi lebih baik.
Berikut ini tujuan dan manfaat okulasi yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/11/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Okulasi
![Menanam Rezeki dari Budi Daya Bibit Anggur](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Okulasi adalah rangkaian teknik dengan pembiakan tanaman secara vegetatif, di mana cara ini juga telah banyak dilakukan dan dikembangkan oleh petani. Dalam melakukan okulasi pada tanaman diperlukan ketrampilan khusus supaya tujuan okulasi dapat berhasil. Melansir dari laman Cybex Pertanian, Okulasi digunakan sebagai salah satu teknik perbaikan kualitas tanaman secara vegetatif buatan. Akan sama dengan jenis perbanyakan vegetatif buatan lainnya, okulasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bibit tanaman yang berkualitas baik.
Adapun teknik okulasi biasanya dilakukan dengan cara menggabungkan tanaman-tanaman yang masih dalam satu spesies, kemudian bisa dilakukan okulasi antar tanaman dengan spesies berbeda. Akan tetapi, cara ini memiliki tingkat keberhasilannya yang sangat rendah, dikarenakan perbedaan sifat fisiologis dari masing-masing spesies dapat menghambat penyatuan batang atas dan batang bawah. Batang bagian bawah yang digunakan dalam proses okulasi, harus memiliki sistem perakaran yang baik, sedangkan batang bagian atas biasanya dipilih yang memiliki hasil tanaman yang memiliki kualitas baik.
Advertisement
Tujuan dan Manfaat Okulasi
![Durian Sarakapita atau teknik okulasi bibit durian berkaki tiga dikembangkan petani Alasmalang untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan produktivitas durian. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
1. Tujuan Okulasi
Terdapat tujuan dari okulasi adalah untuk mendapatkan jenis tanaman baru yang memiliki sifat menguntungkan, seperti tahan akan penyakit. Tak hanya itu saja, okulasi dilakukan agar mendapatkan hasil penggabungan dari dua sifat berbagai jenis tanaman di induknya.
2. Manfaat Okulasi
Selain tujuan okulasi yang dilakukan untuk mendapatkan hasil penggabungan, maka ada beberapa manfaat okulasi yang bisa seorang petani peroleh adalah:
- Proses pembuahan dan perkembangbiakan menjadi lebih cepat
Manfaat yang bisa diperoleh lewat proses okulasi adalah, membantu perkembangbiakan menjadi lebih cepat karena faktor umur tanaman induk, serta sifat induk yang lebih unggul dan memiliki pertumbuhan yang cepat.
- Meningkatkan produktivitas tanaman
Okulasi adalah salah satu teknik perbanyakan vegetatif dengan manfaat dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Hal ini juga didukung oleh bibit atau induk tanaman yang memiliki sifat unggul, serta memiliki produksi yang tinggi. Dengan langkah ini, akan mendorong peningkatan produktivitas dan mutu tanaman hasil okulasi yang lebih menguntungkan.
- Pertumbuhan tanaman lebih seragam
Hasil tanaman yang dilakukan dengan proses okulasi, memiliki sifat yang seragam karena perkembangbiakan secara vegetatif tanpa peleburan dua gamet, yang berarti satu induk tumbuhan dapat memperbanyak diri dan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik.
Metode Okulasi
![Ilustrasi Cangkok Tanaman](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pF334s6QuBMnsIgQuIxtrvshkZE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3325307/original/087036400_1608097588-graft-tree-3443614_640.jpg)
1. Okulasi Samping
Adapun metode okulasi samping yang dilakukan ini, Anda bisa memulainya dengan potong celah empat puluh lima derajat ke bawah, kira-kira di tengah batang batang bawah di bawah kotiledon. Anda bisa membuat celah miring ke atas pada batang atas setinggi batang bawah. Satukan batangnya sehingga tumpang tindih membuat kontak penuh antara kedua potongan. Bungkus dengan film parafin atau gunakan klip cangkok untuk mengamankan penyatuan.
Mulailah membuang batang atas di bawah penyatuan setelah lima hari, potong batang sedikit setiap hari, buang seluruhnya dalam delapan hari. Beberapa keuntungan dari jenis okulasi ini adalah memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, dan klip okulasi serta kelembaban yang tinggi tidak diperlukan untuk penyatuan yang berhasil.
2. Okulasi Sumbing
Selanjutnya okulasi sumbing atau baji ini bisa Anda lakukan, dengan memotong batang bawah secara horizontal di bawah kotiledon, lalu membuat celah sekitar satu sentimeter di tengah batang batang bawah. Potong batang atas menjadi bentuk baji dengan panjang sekitar satu sentimeter, masukkan baji atas ke dalam celah di batang bawah. Gunakan klip cangkok untuk menahan dengan aman di tempatnya.
Terdapat beberapa keuntungan dari gaya cangkok ini adalah baji menahan kedua batang pada tempatnya lebih aman daripada jenis cangkok lainnya, dan lebih mudah ditoleransi jika batang bawah memiliki diameter batang yang lebih besar daripada batang atas.
3. Okulasi Sambungan
Okulasi sambungan atau okulasi atas ini, bisa Anda lakukan dengan memotong batang atas dan batang bawah pada sudut empat puluh lima derajat, lalu Anda bisa sejajarkan potongan sehingga kontak penuh setiap bagian tercapai, amankan dengan klip okulasi. Terdapat beberapa keuntungannya adalah relatif mudah dipelajari dan cara cepat untuk mencangkok tanaman dalam jumlah besar.
Advertisement
Syarat dan Cara Melakukan Okulasi
![6 Cara Mencangkok Pohon Mangga Beserta Gambarnya, Mudah Dipraktikkan dan Pasti Berbuah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8qC0YIkWe0FfCzubcQGoXQNCXbA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3179200/original/050342500_1594710625-ttt.jpg)
Sebelum mengetahui cara melakukan okulasi, maka ada beberapa syarat yang bisa Anda lakukan diantaranya:
- Tanaman yang dikembangbiakan tidak tumbuh daun baru, karena berpengaruh pada kulit yang digunakan sebagai jendela okulasi.b
- Batang atas dan bawah harus memiliki umur yang sama, sehingga kecepatan terbentuknya tunas terjadi keselarasan umur.
- Kedua tanaman induk yang diokulasi harus dari satu family atau genus tanaman agar okulasi dapat berhasil.
- Tanaman yang dijadikan sebagai tanaman induk, harus terbebas dari serangan hama maupun infeksi penyakit.
- Tanaman induk harus memiliki sifat yang unggul, karena tujuan okulasi adalah meningkatkan kualitas hasil tanaman.
Cara Melakukan Okulasi
1. Perlakuan awal
Batang bawah dibersihkan dari kotoran/debu terutama pada bagian yang akan dibuat sobekan untuk okulasi dengan cara mengusapnya dengan ibu jari dan telunjuk tangan.
2. Pembuatan sayatan untuk tempat menempel entres
Gunakan pisau yang steril untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi, dan pembusukan pada tempelan. Cara okulasi ini memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi tapi kita tidak dapat melakukannya pada semua tanaman.
- Pada pohon yang bertindak sebagai pendonor, Anda bisa mengambil sedikit area dekat mata tunas, lalu lakukan sekali sayatan.
- Pada pohon penerima, Anda bisa membuat sayatan secara horizontal lalu sayatan vertikal sehingga akan berbentuk huruf (T).
- Tarik ujung kulit pohon bagian kiri dan kanan ke bawah maka anda bisa melihat adanya celah untuk menyisipkan tunas dari pohon pendonor, lalu masukkan tunas dari pohon pendonor kedalamnya
- Ikat dengan tali dengan kuat, lalu Anda bisa menutup celah yang ada, usahakan jangan sampai ada air dan udara yang masuk antara pohon penerima dan tempelan mata tunas.
Terkini Lainnya
Kelebihan Pengembangan Bibit dengan Metode 'Micro Cloning' ala Petani Milenial Garut
Satu Pohon Bisa Hasilkan 40 Jenis Buah Berbeda, Begini Caranya
Hama dan Penyakit Tanaman serta Cara Mengatasinya yang Perlu Diketahui
Mengenal Okulasi
Tujuan dan Manfaat Okulasi
1. Tujuan Okulasi
2. Manfaat Okulasi
- Proses pembuahan dan perkembangbiakan menjadi lebih cepat
- Meningkatkan produktivitas tanaman
- Pertumbuhan tanaman lebih seragam
Metode Okulasi
1. Okulasi Samping
2. Okulasi Sumbing
3. Okulasi Sambungan
Syarat dan Cara Melakukan Okulasi
Cara Melakukan Okulasi
1. Perlakuan awal
2. Pembuatan sayatan untuk tempat menempel entres
Okulasi Adalah
Okulasi Adalah Pembiakan Secara Vegetatif
okulasi
Pembiakan Secara Vegetatif
Tanaman vegetatif
Pembiakan Tanaman
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang