, Jakarta Badan POM resmi menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk obat Molnupiravir pada Kamis (13/01/2021). Molnupiravir adalah obat yang digunakan untuk terapi pasien COVID-19. Molnupiravir dinilai mampu mengurangi rawat inap dan kematian di antara orang-orang dengan COVID-19.
“Setelah melalui evaluasi terhadap data-data hasil uji klinik bersama dengan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat serta asosiasi klinisi untuk persetujuan EUA ini, Badan POM bersama Kementerian Kesehatan juga akan terus memantau keamanan penggunaan Molnupiravir di Indonesia,” ucap Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan hasil evaluasi dari aspek keamanan, pemberian Molnupiravir dinilai aman dan efek sampingnya dapat ditoleransi. Sama seperti obat lainnya, Molnupiravir juga menghasilkan efek samping. Seperti apa efek samping dari obat Molnupiravir?
Berikut penjelasan tentang efek samping obat Molnupiravir, dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/1/2022).
Molupiravir disebut sebagai obat oral antivirus yang mampu menurunkan resiko berat Covid-19. Obat ini sedang menunggu izin penggunaan darurat di Amerika Serikat. Bisakah obat ini jadi titik terang di tengah Pndemi Covid-19?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu Molnupiravir?
![Obat COVID-19 dari PT Amarox Pharma Global](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/D4japiWxejyRoqR5iF9u9n1wDGw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3904287/original/080338400_1642220442-1642217985890.jpg)
Molnupiravir adalah obat yang dikembangkan oleh Emory Univesity yang kemudian bekerjsa sama dengan sebuah industri farmasi asal Amerika, Merck. Dilansir dari Nature, Molnupiravir dimulai sebagai terapi yang mungkin untuk virus ensefalitis Venezuela oleh perusahaan nirlaba Universitas Emory, DRIVE (Drug Innovation Ventures at Emory) di Atlanta.
Namun, pada 2015, kepala eksekutif DRIVE George Painter menawarkannya kepada seorang kolaborator, ahli virologi Mark Denison di Vanderbilt University di Nashville, Tennessee, untuk menguji virus corona.
Denison menemukan bahwa obat ini bekerja melawan beberapa virus corona: MERS dan virus hepatitis tikus. Painter juga merekrut rekan kerjanya Plemper untuk menguji obat terhadap influenza dan virus pernapasan syncytial. Ketika pandemi melanda, obat ini diarahkan untuk potensinya terhadap terapi COVID-19. DRIVE kemudian melisensikan senyawa tersebut ke Ridgeback Biotherapeutics di Miami, Florida. Plemper juga beralih ke virus corona, dan menguji senyawa itu pada musang.
Penemuan menunjukkan Molnupiravir membungkam kemampuan virus untuk bereplikasi, dan juga menekan penularan virus dari musang yang terinfeksi ke musang yang tidak terinfeksi.
Advertisement
Efikasi obat Molnupiravir
![Molnupiravir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LAWRIpAAI3BEchVqitTPCvyZ8Cg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3903610/original/071429400_1642145075-WhatsApp_Image_2022-01-14_at_14.00.59.jpeg)
Pada Oktober 2021, uji coba global, yang dipimpin oleh perusahaan farmasi Merck telah menemukan bahwa obat Molnupiravir mengurangi risiko masuk rumah sakit atau kematian akibat COVID- 19 sekitar 50 persen.
Dari 385 pasien yang memakai molnupiravir, 28 dirawat di rumah sakit, dibandingkan dengan 53 dari mereka dalam kelompok plasebo. Delapan dari peserta kelompok plasebo meninggal, sementara semua yang menerima antivirus masih hidup pada akhir masa studi 29 hari.
Terkait aspek efikasi, hasil uji klinik fase 3 menunjukkan Molnupiravir dapat menurunkan risiko hospitalisasi (risiko dirawat di rumah sakit) atau kematian sebesar 30% pada pasien COVID-19 derajat ringan hingga sedang dan 24,9% pada pasien COVID-19 ringan.
Keuntungan dari molnupiravir adalah bahwa, tidak seperti semua perawatan potensial lainnya sejauh ini, molnupiravir adalah obat berbentuk tablet oral yang dapat diambil seseorang di luar pengaturan klinis.
Cara kerja obat Molnupiravir
![Menkes Upayakan Obat Covid-19 Molnupiravir Tiba di Indonesia Akhir Tahun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VUaVN-xQieV3WCMzKij2D9u2e34=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3613646/original/027855500_1635246589-pexels-karolina-grabowska-4047055.jpg)
Melansir Medical News Today, Molnupiravir termasuk dalam kelas antivirus yang disebut ribonukleosida mutagenik. Ia mengubah materi genetik virus dan menimbulkan kesalahan untuk mencegah replikasi dan transkripsi genom virus.
Di dalam sel inang, molnupiravir diubah menjadi molnupiravir trifosfat. Ketika virus mencoba untuk bereplikasi, molnupiravir triphosphate dimasukkan ke dalam RNA virus alih-alih nukleosida cytidine, menyebabkan mutasi. Mutasi menghentikan virus dari proses replikasi. Ini membuat jumlah virus dalam tubuh tetap rendah dan seharusnya mengurangi keparahan penyakit.
Advertisement
Disetujui BPOM
![Studi: Obat Molnupiravir Efektif Turunkan Risiko Kematian akibat Covid-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9dvBEic3oVvFTpNa1bBlUinVBpg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3591124/original/024283100_1633259663-pexels-karolina-grabowska-4046997__1_.jpg)
Badan POM telah menyetujui Molnupiravir sebagai terapi untuk pasien COVID-19. Dikutip dari BPOM, obat Molnupiravir yang disetujui berupa kapsul 200 mg. Obat ini didaftarkan oleh PT. Amarox Pharma Global dan diproduksi Hetero Labs Ltd., India.
Dalam mendukung ketersediaan obat COVID-19 di Indonesia, PT. Amarox Pharma Global sedang melakukan persiapan produksi lokal Molnupiravir kapsul melalui teknologi transfer di fasilitas produksi Amarox Cikarang.
“Surat persetujuan penggunaan fasilitas produksi kapsul nonbetalaktam telah diterbitkan pada 3 Januari 2022, dan setelah persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dapat dipenuhi oleh industri maka produksi lokal direncanakan siap diproduksi pada awal Maret 2022. Hal ini semakin meningkatkan upaya kita bersama dalam mendukung kemandirian industri obat dalam negeri.” jelas Kepala Badan POM, Penny K. Lukito.
Dosis dan indikasi
![Kondisi Lain yang Menyebabkan Mood Swing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SRyiNh09VoKUq1uQR8Cr4pwdpsc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3859430/original/039276500_1640845059-pexels-photo-4371873__1_.jpeg)
Molnupiravir diindikasikan untuk pengobatan infeksi COVID-19 ringan sampai sedang pada pasien dewasa (usia 18 tahun ke atas) yang tidak memerlukan pemberian oksigen dan memiliki peningkatan risiko menjadi infeksi COVID-19 berat. Obat ini diberikan dua kali sehari sebanyak 4 kapsul (@200 mg) selama 5 (lima) hari.
Tapi ada sejumlah ketentuan pemberian obat ini. Molnupiravir tidak boleh digunakan pada wanita hamil. Sementara untuk wanita usia subur yang tidak hamil harus menggunakan kontrasepsi selama pemberian Molnupiravir.
Advertisement
Efek samping Molnupiravir
![Ilustrasi Meminum Obat Tidur/ Pexels](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HcyEOR7vCiWze8DAgTPLqIZmgEw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3389451/original/042608400_1614574607-pexels-jeshootscom-576831.jpg)
Berdasarkan hasil evaluasi dari aspek keamanan, Molnupiravir diniliai aman dan efek sampingnya dapat ditoleransi. Menurut BPOM, efek samping Molnupiravir yang sering dilaporkan adalah:
- mual
- sakit kepala
- mengantuk
- nyeri abdomen
- nyeri orofaring
Melansir Mayo Clinic, Beberapa efek samping dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini dapat hilang selama perawatan karena tubuh menyesuaikan dengan obat. Selain itu, Hasil uji non-klinik dan uji klinik, molnupiravir tidak menyebabkan gangguan fungsi hati.
Terkini Lainnya
Mengenal Molnupiravir, Antivirus yang Berpotensi Jadi Terapi COVID-19
BPOM Gandeng Kemenkes Pantau Kegunaan Obat Covid-19 Molnupiravir
Menkes Budi Sebut Obat COVID-19 Molnupiravir Bakal Diproduksi Dalam Negeri
Apa itu Molnupiravir?
Efikasi obat Molnupiravir
Cara kerja obat Molnupiravir
Disetujui BPOM
Dosis dan indikasi
Efek samping Molnupiravir
Efek Samping Molnupiravir
Molnupiravir
Obat Covid-19
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Prancis: Serangan Tajam Bertemu Pertahanan Kokoh
Copa America 2024
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas PPS Pilkada 2024 Serta Masa Kerjanya, Selesai Tanggal 27 Januari 2025
Undang-Undang Pilkada Serentak 2024, Lengkap Jadwal Pelaksanaannya
Survei Median: Elektabilitas Johny Kamuru Unggul di Pilkada Kabupaten Sorong
Besaran Honor Pantarlih Pilkada 2024 dan Waktu Cairnya, Catat Baik-Baik Perkiraannya
Komisi II DPR Akan Panggil KPU Bahas PKPU soal Syarat Calon di Pilkada
TOPIK POPULER
Populer
Apa Air Desa MPLS? Cek Juga Daftar Jawaban Teka-teki MPLS Lainnya
79 Negara Visa Free untuk Paspor Indonesia, Destinasi Liburan Tanpa Ribet Urus Visa
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
200 Jawaban Teka-teki MPLS Lengkap, Makanan, Minuman dan Snack
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Sah Nikah, Ini 7 Potret Prewedding Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad
10 Potret Nyeleneh Orang Numpang Kendaraan di Jalan Ini Aksinya Absurd Banget
X.com Adalah URL Resmi Twitter, Simak Cara Loginnya
12 Contoh Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Inspirasi untuk Sambut Tahun Ajaran Baru
5 Resep Soto Betawi Daging yang Lezat dan Gurih, Gampang Buatnya
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polisi Diminta Menegakkan Hukum dengan Tidak Melanggar Hukum
Pegi Setiawan Ingin Kembali Kerja Jadi Kuli Bangunan Usai Bebas dari Rutan Polda Jabar
7 Fakta Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
Pegi Setiawan Bebas, Keluarga Vina Minta Rudiana Muncul
Bebas dari Rutan Polda Jabar, Pegi Setiawan Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan Prabowo
Berita Terkini
5 Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Batang yang Merusak
Membedah Kripto MDX Coin dan Gerak Harganya
Bertemu Grand Syekh, Jokowi Dorong Pembentukan Markaz Tathwir Al Azhar di Indonesia
Samsung Tanam BioActive Sensor untuk Kesehatan di Galaxy Watch, Apa Fungsinya?
Akademi Perawat Surabaya Ditargetkan Beroperasi 2025, Gratis Bagi Masyarakat Miskin
Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani Pakai Baju Emas Murni di Pesta Pranikah, Pancarkan Kemewahan Kerajaan Rajput
Benarkah Nabi Khidir Masih Hidup hingga Kini? PCNU Sidoarjo Bahas Soal Kitab Inayatul Muftaqir
Uji Beban, 12 Truk Masing-masing Bermuatan Pasir 30 Ton Parkir Berjajar di Tol MBZ
Polres Jakbar Tangkap Begal Ponsel di Warteg yang Sedang Viral di Media Sosial
Lia ITZY Comeback Setelah 10 Bulan Hiatus karena Gangguan Kecemasan, Disambut Riuh MIDZY: Welcome Home!
Respons Sejumlah Anggota Komisi IV DPR soal Polemik Impor Beras
Potret Bridal Shower Salshabilla Adriani Sebelum Dinikahi Ibrahim Risyad
7 Potret Gen Halilintar Bertemu Mamah Dedeh di Tedak Siten Azura, Curi Perhatian
Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Divonis Bebas dalam Kasus Kerangkeng Manusia, Jaksa Ajukan Banding