, Jakarta Pembelajaran jarak jauh selama Pandemi COVID-19 ini ternyata memberikan dampak negatif bagi anak didik. Hal ini seperti yang telah didiskusikan oleh Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan dengan beberapa narasumber berkompeten di dunia mengajar serta dari Kemendikbud.
Baca Juga
Berbagai temuan dan pandangan dalam diskusi tersebut menjadi masukan yang penting sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan sehubungan dengan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Advertisement
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan bisa berdampak negatif untuk anak Indonesia, dari risiko putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran hingga penurunan kesehatan mental dan psikis anak-anak. PTM Terbatas adalah opsi untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Berikut rangkum dari Kemendikbud, Jumat (24/9/2021) tentang dampak negatif pembelajaran jarak jauh berkepanjangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Negatif Pembelajaran Jarak Jauh Berkepanjangan
Banyak anak didik tidak bisa menyerap mata pelajaran dengan baik
Salah satu dampak negatif Pembelajaran Jarak Jauh berkepanjangan adalah banyaknya anak didik yang tidak bisa menyerap mata pelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan belum terbiasa mengikuti pembelajaran daring menggunakan aplikasi Zoom.
Kesuksesan PJJ sangat ditentukan oleh dukungan orang tua terhadap anaknya. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi, yang merasakan kondisi ini pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Menurutnya, banyak dari siswa yang menggunakan waktu belajar untuk bermalas malasan dan enggan mengerjakan tugas dari guru. Hal ini disebabkan karena lemahnya pengawasan dari orang tua terhadap anaknya yang harus belajar di tengah kedaruratan.
Keterbatasan Sarana Pendukung
Selain faktor kemalasan, ada masalah teknis lain yang menyebabkan anak kesulitan mengikuti PJJ. Bantuan kuota pulsa yang diberikan Kemendikbud dianggap belum maksimal menutup permasalahan dalam PJJ. Hal ini disebabkan karena banyak anak didik di daerah terluar dan tertinggal yang tidak punya HP, sinyal untuk mengakses internet juga sulit, kalau pun ada sinyal putus nyambung.
Hubungan Anak Didik dan Guru
Temuan lainnya yaitu hubungan batin antara anak didik dengan guru menjadi dingin karena mereka tidak pernah saling sapa dan bertatap muka selama satu tahun. Peserta didik baru yang duduk di kelas 1 baik jenjang SD, SMP dan SMA yang paling merasakan ini. Di mana mereka satu tahun tercatat sebagai siswa, tapi tidak tahu siapa guru dan teman mereka di sekolah yang baru tersebut.
Angka Putus Sekolah
Angka putus sekolah (APS) juga terjadi sebagai dampak pembelajaran jarak PJJ saat pandemi Covid-19. Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur SMA, Kemendikbud, Purwadi Sutanto, pada diskusi tersebut. Menurut Purwadi, salah satu kasus APS terjadi pada siswa SMA di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kasus tersebut anak memutuskan menikah dini. “Karena keterbatasan sarana telekomunikasi pendukung PJJ, siswa putus sekolah dan kemudian menikah dini,” kata Purwadi secara virtual.
Penurunan Kesehatan Mental dan Psikis Anak
Dampak negatif pembelajaran jarak jauh berkepanjangan berikutnya adalah penurunan kesehatan mental dan psikis anak.
“Ini kenapa surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembelajaran di tengah pandemi keluar. Karena kita ingin segera PTM terbatas diterapkan. Sudah banyak anak dan guru mengeluhkan stres karena PJJ,” lanjut Purwadi.
Dari berbagai temuan tersebut, Purwadi menyimpulkan besarnya keinginan dari anak didik, orang tua dan pendidik agar PTM dapat segera dilakukan. Tentunya dengan tetap berpedoman dan menjalankan protokol kesehatan. Bila tidak, PJJ dapat menimbulkan dampak buruk yang lebih besar terhadap anak didik.
Advertisement
Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
Pendidik dan tenaga kependidikan termasuk sasaran target prioritas percepatan program vaksinasi COVID-19 untuk dukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Saat ini sekolah yang berada di wilayah PPKM Level 1-3 dibolehkan untuk lakukan PTM terbatas. Selain itu, untuk sekolah yang sudah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan juga wajib tawarkan PTM terbatas sebagai alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas ini adalah opsi untuk mengurangi dampak negatif pembelajaran jarak jauh berkepanjangan yang telah disebutkan sebelumnya.
Terkini Lainnya
Infografis Klaster Covid-19 Bermunculan di Sekolah Selama PTM Terbatas
Cara Mendapatkan Kuota Gratis Kemendikbud Periode September-November 2021
STEAM adalah Metode Pembelajaran dengan Lima Ilmu, Begini Penerapannya
Dampak Negatif Pembelajaran Jarak Jauh Berkepanjangan
Banyak anak didik tidak bisa menyerap mata pelajaran dengan baik
Keterbatasan Sarana Pendukung
Angka Putus Sekolah
Penurunan Kesehatan Mental dan Psikis Anak
Penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
pandemi
COVID-19
PPKM
Pembelajaran Jarak Jauh
PJJ
Pembelajaran Tatap Muka
PTM
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Mobil Innova dan Harganya, Jadi Terlaris Nomor 2 di Indonesia pada April 2024
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir
Tamaris Infrastructure Milik Anthony Salim Ajukan Pinjaman Bank Rp 4,9 Triliun, Buat Apa?
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit