, Jakarta Penyakit thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua. Kelainan ini membuat penderitanya mengalami anemia atau kekurangan darah. Kurang darah yang dialami penderita thalasemia akan menimbulkan keluhan cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak napas. Akibatnya, aktivitas penderita thalasemia akan terganggu.
Jika salah satu orang tua memiliki kelainan genetik yang menyebabkan thalasemia, anak yang dilahirkan berisiko mengalami thalasemia jenis ringan (thalasemia minor). Namun jika kedua orang tua memiliki kelainan genetik ini, anak yang dilahirkan berisiko mengalami thalasemia yang berat, yaitu thalasemia mayor.
Advertisement
Baca Juga
Thalasemia perlu diwaspadai, terutama thalasemia yang berat (mayor), karena dapat menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, pertumbuhan terhambat, gangguan hati, hingga kematian. Untuk itu, perlu mengetahui gejala penyakit thalasemia agar dapat mengobatinya dengan tepat.
Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan mengenai penyakit thalasemia, gejala, dan cara mengobatinya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Kamis (20/5/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Penyakit Thalasemia
Penyakit thalassemia merupakan kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika, sehingga menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal. Zat besi yang diperoleh tubuh dari makanan sehaerusnya digunakan oleh sumsum tulang untuk menghasilkan hemoglobin.
Fungsi hemoglobin dalam sel darah merah sendiri sangat penting, karena ia akan mengantarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh anggota tubuh. Mereka yang mengidap penyakit thalassemia memiliki sedikit kadar hemoglobin yang berfungsi dengan baik lebih. Oleh karena itu, tingkat oksigen dalam tubuh pengidap penyakit thalassemia pun ikut rendah.
Advertisement
Penyebab Penyakit Thalasemia
Penyakit thalassemia terjadi karena adanya kelainan pada gen-gen yang mengatur pembentukan darah, sehingga produksinya terganggu. Gangguan ini akan mengakibatkan kerusakan pada sel darah merah, yang kemudian akan menimbulkan pecahnya sel darah tersebut.
Gejala Penyakit Thalasemia
Ada beberapa gejala penyakit thalasemia yang dapat menjadi pertanda adanya kelainan darah ini, berikut gelajanya :
1. Anemia
Gangguan hemoglobin pada penyakit thalasemia membuat penderitanya akan mengalami anemia. Karena itu, setiap pasien penyakit thalasemia umumnya akan mengalami gejala anemia. Meskipun begitu, tingkat keparahan yang ditunjukkan biasanya akan berbeda-beda, dari mulai yang ringan, sedang, hingga berat.
Pada tingkat yang ringan, tanda penderita penyakit thalasemia hanya menunjukkan gejala anemia, seperti wajah tampak pucat, dan mudah lelah. Pengobatan yang dilakukan adalah pemberian suplementasi atau penambah zat besi yang dosisnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Sementara, bila sudah parah, gejala penyakit thalasemia yang ditunjukkan berupa sesak napas, seperti pada kondisi gagal jantung. Apabila kadar hemoglobin pasien kurang dari 7, umumnya akan dilakukan transfusi darah.
2. Masalah Tumbuh Kembang
Penyakit thalasemia dapat membuat anak mengalami penambahan berat badan atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan. Jadi, pertumbuhan lebih lambat dari yang seharusnya adalah salah satu tanda pengidap penyakit thalasemia. Beriringan dengan hal tersebut, gejala penyakit thalasemia ditunjukkan dengan adanya masalah perkembangan yang dapat terjadi, seperti gangguan perkembangan motorik kasar dan kognitif.
3. Pubertas Terlambat
Kondisi anemia yang dialami penderita penyakit thalasemia membuat pasokan darah dan oksigen ke berbagai organ akan berkurang. Salah satu organ yang dimaksud adalah pituitari, yang berperan memproduksi berbagai hormon termasuk hormon seks. Itulah sebabnya, gejala penyakit thalasemia salah satunya adalah keterlambatan pubertas. Tanda-tanda pubertas, seperti pertumbuhan payudara, pembesaran testis (buah zakar), dan menstruasi, akan muncul lebih lambat.
4. Perut Membesar
Gejala penyakit thalasemia lainnya adalah organ-organ dalam perut, seperti hati dan limpa, bekerja lebih keras. Akibatnya, organ tersebut akan membesar ditandai dengan perut yang membesar.
5. Tingginya Kadar Zat Besi pada Tubuh
Kelebihan zat besi di dalam tubuh menjadi tanda pengidap penyakit thalasemia. Tingginya kadar zat besi memang umumnya ditemui pada penderita penyakit yang terkait dengan mutasi genetik, salah satunya penyakit thalasemia. Kondisi ini dapat menyebabkan terganggunya kesehatan jantung, limpa, dan hati.
6. Gangguan Tulang
Adanya gangguan tulang adalah salah satu gejala penyakit thalasemia. Sumsum tulang pada penderita penyakit thalasemia akan lebih renggang ketimbang sumsum tulang normal. Penyakit ini juga dapat menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.
7. Kulit Berwarna Kuning
Kulit yang berwarna kuning dapat menjadi tanda pengidap penyakit thalasemia. Hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada organ hati dan hemolisis.
8. Urine Berwarna Gelap
Salah satu gejala penyakit thalasemia adalah urine yang berwarna gelap. Pada kondisi penyakit thalasemia, dapat terjadi hemolisis sehingga urine menjadi berwarna gelap akibat adanya hemoglobin (hemoglobinuria). Selain itu, dapat ditemukan hematuria mikroskopis, atau perdarahan pada urine yang tidak kasat mata. Hal ini dianggap sebagai akibat dari kerusakan tubular yang disebabkan oleh deposisi besi, hiperkalsiuria, hiperurikosuria, dan deferoksamin.
Advertisement
Cara Mengobati Penyakit Thalasemia
Penyakit thalassemia bisa diobati dengan dua metode perawatan, yaitu dengan transfusi darah tali pusat dan transplantasi sumsum tulang. Namun metode perawatan ini tidak cocok untuk semua pengidap penyakit thalassemia dan malah dapat menyebabkan terjadinya sejumlah komplikasi.
Transfusi darah secara rutin sangat diperlukan bagi pengidap penyakit thalassemia beta. Namun, hal ini bisa berakibat menumpuknya zat besi di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Perawatan yang bertujuan menyingkirkan zat besi berlebih di dalam tubuh juga bisa dilakukan dengan terapi khelasi.
Cara Mencegah Penyakit Thalassemia
Untuk mencegah bayi yang baru lahir mengidap penyakit thalasemia, terdapat beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Pasangan yang ingin merencanakan kehamilan perlu menjalani tes darah untuk melihat nilai hemoglobin dan melihat profil sel darah merah di dalam tubuh mereka.
2. Melakukan skrining penyakit thalassemia.
3. Konsultasi genetik.
4. Pemeriksaan prenatal.
Terkini Lainnya
12 Cara Membersihkan Pembuluh Darah, Konsumsi Jenis Makanan Berikut
12 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya
24 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, Perhatikan Gaya Hidup
Pengertian Penyakit Thalasemia
Penyebab Penyakit Thalasemia
Gejala Penyakit Thalasemia
1. Anemia
2. Masalah Tumbuh Kembang
3. Pubertas Terlambat
4. Perut Membesar
5. Tingginya Kadar Zat Besi pada Tubuh
6. Gangguan Tulang
7. Kulit Berwarna Kuning
8. Urine Berwarna Gelap
Cara Mengobati Penyakit Thalasemia
Cara Mencegah Penyakit Thalassemia
Kelainan Darah
Penyakit Thalasemia
Thalasemia
Gejala Thalasemia
Penyebab Thalasemia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bos Besar BYD Sambangi Dealer Baru di Jantung Kota Jakarta
Peringatan Suhu Panas Meluas di British Columbia
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Manchester United Siap Merugi Rp 672 Miliar agar Pemain Tak Berguna Laku Dijual
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Aksi Sosial Bersama Masyarakat Peradilan, MA Bangun Surau untuk Korban Banjir Sumbar
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Nadin Amizah Tampil Memukau di Weekend Fest 2024 Meski Alami Suara dalam Kondisi Serak
Sandiaga Masuk Radar PKB di Pilgub Jabar, PPP: Pak Sandi Cocok untuk di Mana Saja