, Jakarta Penyakit autoimun penting untuk dikenal dan diketahui lebih jauh. Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri. Penyakit autoimun terjadi jika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Padahal, sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi benteng bagi tubuh dalam melawan penyakit dan sel asing, seperti bakteri dan virus.
Penyakit autoimun adalah penyakit kelainan kekebalan tubuh yang gejala dan penyebabnya penting untuk diketahui. Pasalnya tercatat ada 80 jenis penyakit autoimun dengan sebagian gejala yang sama. Gejala yang hampir sama tersebut membuat seseorang sulit apakah menderita penyakit autoimun atau tidak.
Advertisement
Baca Juga
Terdapat beberapa jenis autoimun yang umum terjadi yang perlu diketahui sejak dini. Penyakit autoimun bisa memengaruhi hampir semua bagian tubuh, termasuk otak, saraf, otot, kulit, sendi, jantung, dan lain sebagainya. Bergantung pada jenisnya, penyakit autoimun ini bisa memengaruhi satu atau banyak jaringan tubuh.
Penyakit autoimun merupakan penyakit yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Penderita penyakit autoimun tentunya membuat tubuhnya mudah terserang virus dan bakteri. karena penyakit autoimun dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan virus dan bakteri.
Berikut merangkum dari berbagai sumber tentang penyakit autoimun beserta gejala hingga cara pengobatannya, Rabu (21/10/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyakit Autoimun
![5 Penyakit Autoimun Ini Langka tapi Nyata (enterlinedesign/shutterstock)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Q9KUB1J8jQnanUuYdkATWYeLgDA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1835737/original/086818400_1516209209-5-Penyakit-Autoimun-Ini-Langka-tapi-Nyata-By-enterlinedesign-shutterstock.jpg)
Sebelum menelaah lebih jauh tentang gejala hingga penyebabnya, penting untuk mengetahui tentang penyakit autoimun tersebut. Pada umumnya, penyakit autoimun merupakan penyakit kelainan kekebalan tubuh.
Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri. Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Namun, pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Sebagian penyakit autoimun hanya menyerang satu organ, seperti diabetes tipe 1 yang menyerang pankreas. Namun, sebagian penyakit autoimun lainnya, seperti lupus, dapat menyerang berbagai organ pada tubuh.
Advertisement
Jenis Penyakit Autoimun yang Umum Terjadi
![ilustrasi Lupus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VJrN1YohhOWsyrqIdeYrAJQpQ_4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2909151/original/094274400_1568266721-istockphoto-869416694-612x612.jpg)
Beberapa jenis penyakit autoimun ini umum terjadi dan sering ditemukan. Tercatat ada 80 jenis penyakit autoimun dengan sebagian gejala yang sama. Hal ini membuat seseorang sulit diketahui apakah menderita gangguan ini atau tidak, dan pada jenis yang mana. Sementara, penyebab dari penyakit autoimun juga masih belum dapat dipastikan.
1. Rheumatoid Arthritis atau Rematik
Jenis penyakit autoimun yang pertama yakni Rheumatoid atau rematik. Rematik merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Rematik atau dalam bahasa medis disebut dengan Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan penyakit yang menyebabkan radang dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi.
Kondisi ini merupakan penyakit autoimun yang menyerang sendi. Penderita rematik biasanya akan merasakan gejala seperti sendi sakit, kaku, dan bengkak. Hal ini membuat penderita mengurangi geraknya.
2. Lupus
Lupus merupakan jenis penyakit autoimun selanjutnya yang perlu untuk diketahui. Lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang bisa berakibat fatal karena sistem kekebalan tubuh menyerang organ dan jaringan tubuh. Lupus bisa terjadi saat antibody yang dihasilkan tubuh menempel pada jaringan di seluruh tubuh. Ada beberapa jaringan tubuh yang umumnya terkena lupus seperti ginjal, paru-paru, sel darah, saraf, sendi, dan kulit.
Penderita lupus kerap mengalami gejala seperti demam, berat badan turun, rambut rontok, kelelahan, ruam, nyeri atau bengkak pada sendi dan otot, sensitif terhadap sinar matahari, sakit dada, sakit kepala, dan kejang.
3. Psoriasis
Psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Terkadang, penyakit ini juga disertai dengan gatal dan nyeri. Biasanya psoriasis lebih sering muncul di daerah lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.
4. Multiple Sclerosis (MS)
Multiple sclerosis merupakan jenis penyakit autoimun selanjutnya yang umum terjadi. Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun dan peradangan sistem saraf pusat yang memengaruhi sel saraf otak dan tulang belakang.
Pada Multiple sclerosis ini imunitas tubuh menyerang sel saraf yang memiliki selubung (mielin) di sistem saraf pusat. Kerusakan sel saraf bisa terjadi di otak maupun di sumsum tulang belakang. Kondisi ini mengakibatkan korrdinasi antara otak dan bagian tubuh lain menjadi terganggu.
Gejala yang kerap dirasakan pada penderita Multiple sclerosis adalah nyeri, lelah, otot tegang, gangguan penglihatan, dan kurangnya koordinasi tubuh.
5. Diabetes Mellitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe satu merupakan jenis penyakit autoimun selanjutnya yang umum terjadi. Penyakit diabetes tipe 1 disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh pada sel-sel pankreas yang memiliki tugas memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan terganggunya produksi insulin sehingga tubuh tidak mampu mengontrol kadar gula darah. Jika hal ini tidak dihentikan, maka berisiko menimbulkan kerusakan pada berbagai organ, seperti ginjal, mata, otak, jantung, atau pembuluh darah.
Penyebab dan Gejala Penyakit Autoimun
![Penyakit Autoimun, Bisakah Disembuhkan? (Jarun Ontakrai/Shutterstock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sntNNtRvdRnDFbx3J1X_R9-BBzo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1837013/original/047966200_1516284669-Penyakit-Autoimun-Bisakah-Disembuhkan-By-Jarun-Ontakrai-shutterstock.jpg)
Penyebab Penyakit Autoimun
Para ahli masih belum menemukan penyebab pasti dari penyakit autoimun sampai saat ini. Namun, terdapat beagam faktor yang menyebabkan seseorang berisiko untuk mengidap penyakit autoimun. Namun, kita bisa mewaspadai berbagai faktor risiko berikut :
1. Genetik atau Keturunan
Penyebab penyakit autoimun yang pertama yakni genetik atau keturunan. Faktor genetik merupakan faktor risiko utama yang bisa menimbulkan penyakit autoimun. Meski demikian, faktor ini bukan satu-satunya yang bisa memicu reaksi kekebalan tubuh.
2. Lingkungan
Lingkungan merupakan penyebab penyakit autoimun selanjutnya yang perlu untuk diketahui. Faktor lingkungan mencakup paparan zat tertentu seperti asbes, merkuri, perak dan emas, serta pola makan yang kurang sehat.
3. Infeksi
Penyakit autoimun sering dikaitkan dengan terjadinya gejala infeksi. Hal tersebut dianggap wajar karena gejala penyakit autoimun sebagian besar, diperburuk oleh infeksi tertentu.
4. Perubahan Hormon
Penyebab penyakit autoimun selanjutnya yakni perubahan hormon. Beberapa penyakit autoimun sering kali menyerang perempuan pasca melahirkan. Hal ini menyebabkan hadirnya sebuah asumsi bahwa penyakit autoimun terkait dengan perubahan hormon, misalnya saat hamil, melahirkan, atau menopause.
Gejala Penyakit Autoimun
Setiap penyakit tentunya menimbulkan gejala salah satunya adalah penyakit autoimun. Ada banyak jenis penyakit autoimun dan beberapa di antaranya memiliki gejala yang sama. Masing-masing penyakit autoimun memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasa haus, lemas, dan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1. Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun yakni :
1. Rasa lelah
2. Nyeri otot
3. Pembengkakan dan kemerahan pada bagian tubuh tertentu
4. Demam ringan
5. Kesulitan berkonsentrasi
6. Rasa baal dan kesemutan pada tangan dan kaki
7. Kerontokan rambut
8. Ruam pada kulit
Advertisement
Penanganan dan Pencegahan Penyakit Autoimun
Setelah mengetahui pengertian penyakit autoimun hingga gejala umum yang ditimbulkan, berikut ini ulasan mengenai bagaimana cara penanganan dan pencegahan penyakit autoimun.
Seperti diketahui ada banyak jenis penyakit autoimun, oleh sebab itu penanganan pada penyakit autoimun sangat bergantung pada jenis penyakit autoimun yang dialami. Tujuan penanganan pada sebagian besar penyakit autoimun adalah untuk mengontrol respons imun yang berlebih dan mengurangi peradangan yang terjadi.
Beberapa jenis pengobatan autoimun yang biasa diresepkan oleh dokter untuk menangani kondisi tersebut adalah pengobatan antiradang dan pengobatan untuk menekan sistem daya tahan tubuh. Dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan obat autoimun untuk mengatasi keluhan seperti nyeri, pembengkakan, rasa lelah, dan ruam pada kulit, bila terdapat tanda dan gejala tersebut.
Penderita penyakit autoimun juga dianjurkan mengonsumsi diet dengan gizi seimbang, melakukan olahraga secara rutin, serta mengelola stres dengan lebih sehat. Pola hidup lebih sehat akan sangat membantu menjaga kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sementara untuk penanganan penyakit autoimun, belum diketahui secara pasti. Pasalnya, penyebab terjadinya penyakit auotimun juga belum diketahui secara pasti. Belum terdapat metode pencegahan autoimun yang terbukti efektif secara sepenuhnya dalam mencegah timbulnya penyakit autoimun.
Terkini Lainnya
Gejala dan Penyebab Penyakit Autoimun yang Intai Milenial, Terbaru Ashanty
5 Jenis Penyakit Autoimun yang Umum Terjadi, Waspadai Sejak Dini
5 Seleb Tanah Air Ini Mengidap Penyakit Autoimun, Terbaru Ashanty
Penyakit Autoimun
Jenis Penyakit Autoimun yang Umum Terjadi
1. Rheumatoid Arthritis atau Rematik
2. Lupus
3. Psoriasis
4. Multiple Sclerosis (MS)
5. Diabetes Mellitus Tipe 1
Penyebab dan Gejala Penyakit Autoimun
Penyebab Penyakit Autoimun
1. Genetik atau Keturunan
2. Lingkungan
3. Infeksi
4. Perubahan Hormon
Gejala Penyakit Autoimun
Penanganan dan Pencegahan Penyakit Autoimun
Lupus
Diabetes Mellitus Tipe 1
penyakit autoimun
Gejala Autoimun
Penyebab Autoimun
Autoimun
Rekomendasi
Selain Kanker Kulit, Paparan Sinar Matahari Dapat Menyebabkan Penyakit Autoimun?
Gejala Lupus pada Anak Bisa Lebih Berat dari Orang Dewasa, Kenali Tanda-Tandanya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Cara Cek Bantuan BPNT Online, Cukup dengan HP
6 Cara Cek KIS Aktif atau Tidak Secara Online, Bisa Tanpa Aplikasi
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Resep-resep Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Ikuti Tips Membuatnya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
VIDEO: Isu Cawe-cawe, Bobby Sebut Jokowi Hanya Bantu Doa di Pilgub Sumut
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?