, Jakarta Penyebab penyakit TBC perlu diwaspadai penularan dan risikonya. Tuberkulosis atau TBC menjadi penyakit menular paling mematikan di dunia. WHO menemukan 10,4 juta kasus baru pada tahun 2016 dan 1,7 juta kematian akibat TBC. Penyebab penyakit TBC dapat dihindari dengan tindakan pencegahan dan pola hidup sehat.
Baca Juga
Advertisement
WHO memperkirakan bahwa 9 juta orang menderita TBC dalam setahun. 3 juta di antaranya "terlewatkan" oleh penanganan medis. Penyebab penyakit TBC adalah bakteri yang bisa ditularkan. TB adalah salah satu dari 3 penyebab utama kematian wanita berusia 15 hingga 44 tahun.
Mengetahui penyebab penyakit TBC bisa membuat Anda lebih waspada dengan segala faktor risiko yang ada. Bakteri penyebab penyakit TBC biasanya menyerang paru-paru. Penyebab penyakit TBC yang tak segera ditangani akan menyebabkan komplikasi berat lainnya. Berikut ulasan mengenai penyebab penyakit TBC yang berhasil rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/7/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab utama TBC
Penyebab utama TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini ditularkan oleh orang yang terinfeksi TB paru (paru-paru) yang melepaskan Mtb ke udara melalui batuk, bersin, atau meludah. Meskipun tuberkulosis menular, penyakit ini tak lantas mudah menular begitu saja.
Bakteri penyebab TBC kadang-kadang bisa tetap hidup di udara selama beberapa jam, terutama di tempat-tempat kecil tanpa udara segar. Udara segar dan sinar matahari mempersulit bakteri untuk tetap hidup. Udara segar menaburkan bakteri dan sinar matahari membunuh mereka. Seseorang yang tinggal atau bekerja bersama penderita TBC jauh lebih tinggi berisiko daripada penularan dari orang asing.
Sejak 1980-an, jumlah kasus TBC telah meningkat secara dramatis karena penyebaran HIV, virus yang menyebabkan AIDS. Infeksi dengan HIV menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit bagi tubuh untuk mengendalikan bakteri TB. Akibatnya, orang dengan HIV jauh lebih sering terkena TB dan berkembang dari penyakit laten menjadi aktif dibandingkan orang yang tidak HIV positif.
Advertisement
Jenis TBC
Dokter membuat perbedaan antara dua jenis infeksi TBC yaitu laten dan aktif.
TB Laten
Dalam beberapa kasus, bakteri menginfeksi tubuh orang tersebut tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun. Ini dikenal sebagai TB laten. Bakteri tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Mereka tidak menyebabkan gejala dan tidak menular, tetapi mereka dapat menjadi aktif.
TB aktif
Bakteri pada TB Laten kemudian setelah periode berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, mulai menyebabkan gejala TB. Ini dikenal sebagai TB aktif.
Sekitar sepertiga populasi dunia diyakini memiliki TB laten. Ada kemungkinan 10 persen TB laten menjadi aktif, tetapi risiko ini jauh lebih tinggi pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang terganggu, yaitu orang yang hidup dengan HIV atau kekurangan gizi, atau orang yang merokok.
Faktor Risiko TBC
Tidak semua orang yang menghirup bakteri menjadi sakit. Pada banyak orang sehat sistem kekebalan mampu menghancurkan bakteri yang menyebabkan TB. Siapa saja bisa terkena TBC, tetapi faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko penularan. Faktor-faktor ini termasuk:
Sistem kekebalan tubuh melemah
Sistem kekebalan tubuh yang sehat sering berhasil melawan bakteri TBC. Tetapi tubuh tidak dapat melakukan pertahanan yang efektif jika daya tahan tubuh rendah. ejumlah penyakit, kondisi, dan obat-obatan dapat melemahkan sistem kekebalan. Ini termasuk:
HIV / AIDS
Diabetes
Penyakit ginjal berat
Kanker tertentu
Perawatan kanker, seperti kemoterapi
Obat untuk mencegah penolakan organ yang ditransplantasikan
Beberapa obat digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis, penyakit Crohn dan psoriasis
Malnutrisi
Usia yang sangat muda atau lanjut
Bepergian atau tinggal di daerah tertentu
Menurut MayoClinic, Risiko tertular TBC lebih tinggi bagi orang yang tinggal di atau bepergian ke daerah yang memiliki tingkat TBC yang tinggi dan TBC yang resistan terhadap obat. TB mempengaruhi semua kelompok umur dan semua bagian dunia. Namun, penyakit ini kebanyakan menyerang orang dewasa muda dan orang yang tinggal di negara berkembang. Ini termasuk:
Afrika
Eropa Timur
Asia
Rusia
Amerika Latin
Kepulauan Karibia
Advertisement
Pencegahan Penularan TBC
Jika seseorang dites positif terinfeksi TB laten, dokter mungkin menyarankan obat untuk mengurangi risiko mengembangkan TB aktif. Satu-satunya jenis TBC yang menular adalah varietas aktif, ketika itu mempengaruhi paru-paru. Jadi, jika bisa mencegah TB laten menjadi aktif, seseorang tidak akan menularkan TB ke orang lain.
Beberapa langkah umum dapat diambil untuk mencegah penyebaran TB aktif. Menghindari orang lain dengan tidak pergi ke sekolah atau bekerja, atau tidur di kamar yang sama dengan seseorang, akan membantu meminimalkan risiko kuman mencapai orang lain.
Mengenakan masker, menutupi mulut, dan ruang ventilasi juga dapat membatasi penyebaran bakteri. Di beberapa negara, suntikan BCG diberikan kepada anak-anak untuk divaksinasi terhadap TB.
Yang paling penting untuk dilakukan adalah menyelesaikan seluruh program pengobatan saat diresepkan. Bakteri TB-MDR jauh lebih mematikan daripada bakteri TB biasa. Beberapa kasus TB-MDR memerlukan kursus kemoterapi yang luas.
Terkini Lainnya
TBC, Penyakit Menular yang Dapat Disembuhkan
Cara Pencegahan TBC Agar Tak Tularkan Bahaya Infeksinya
Tuberkulosis Bisa Disembuhkan, Asal...
Penyebab utama TBC
Jenis TBC
TB Laten
TB aktif
Faktor Risiko TBC
Sistem kekebalan tubuh melemah
Bepergian atau tinggal di daerah tertentu
Pencegahan Penularan TBC
Penyebab Penyakit TBC
TBC
Tuberkulosis
Penyebab TBC
Euro 2024
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
Donald Trump Ditembak Pakai Senapan AR-16, Berikut Profil Senjatanya
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
TOPIK POPULER
Populer
6 Momen Apes Makan Nasi Padang, Jadi Enggak Menikmati Santapan
9 Cara Menjaga Tubuh Tetap Hangat Saat Suhu Terasa Dingin, Lakukan Aktivitas Ini
Regulasi Pilkada 2024 yang Diadakan Serentak, Simak Pula Tahapan-Tahapannya
6 Momen Nana Mirdad Antar Anak Kuliah di Australia, Akui Berat tapi Tetap Tegar
Apa Mata Uang Cina dan Benarkan Ada Dua? Simak Penjelasan
7 Potret Larissa Chou Antar Anak Perdana Masuk SD, Sudah Tumbuh Besar
3 Resep Talam Ubi yang Lembut dan Manis, Praktis dan Mudah Dibuat
6 Momen Sarwendah Gelar Pengajian di Rumah Baru, Bentuk Toleransi
Spesifikasi Samsung S23 Ultra dan Fitur Unggulannya, Simak Harga Terbarunya 2024
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Tanggapan Kemenparekraf Soal KPK Selidiki Dugaan Pungli di Kawasan Wisata Raja Ampat
Harga Emas Dunia Makin Mahal, Dekati Level Tertinggi Bulanan
Ini 5 Fitur Baru Google Maps Berbasis AI, Sudah Coba?
Deretan Respons Keras PBNU soal Pertemuan 5 Tokoh Muda NU dengan Presiden Israel, Savic Ali hingga Gus Ipul
DPR Dorong TNI AD Investigasi Dugaan Keterlibatan Oknum Anggota dalam Pembakaran Rumah Wartawan
Status Gunung Semeru Turun dari Siaga Jadi Waspada
Survei Litbang Kompas di Bursa Pilgub Jakarta: Anies 29,8 Persen%, Kaesang 1%
Amat Menghargai Waktu, 3 Zodiak Ini Anti Datang Terlambat
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Venesia Gagal Bendung Kunjungan Wisata Lewat Pajak Turis 5 Euro, Berencana Dinaikkan 2 Kali Lipat pada 2025
5 Tips Jitu Berburu Tiket Pesawat Murah
Raja Charles III dan Ratu Camilla Bakal ke Australia dan Samoa Oktober 2024
Kamus Bahasa Slang Generasi Alpha, dari Skibidi hingga Sigma
Membawa Ponsel dengan Aplikasi Al-Quran ke Toilet, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?
6 Cerita Netizen tentang Tingkah Lucu Ayah ketika di Rumah Ini Bikin Ngakak