, Jakarta Handuk mandi bisa menyembunyikan rahasia kecil yang kotor. Seringkali seseorang mengabaikan kebersihan handuk mandi yang digunakan sehari-hari. Bahkan dalam jangka waktu yang lama, handuk mandi sering kali tidak diganti atau dicuci.
Padahal handuk yang hangat dan lembab merupakan tempat terbaik bagi kuman berkembangbiak. Jika Anda bahkan mungkin tidak ingat kapan terakhir kali mencuci atau mengganti handuk mandi, sebaiknya Anda mulai berpikir ulang akan akibat yang didapat.
Advertisement
Baca Juga
Handuk kotor dapat membawa berbagai macam mikroba, dan mereka bahkan dikaitkan dengan penyebaran penyakit menular. Anda mungkin tidak dapat menjaga handuk 100% bebas kuman, kata para ahli, tetapi Anda dapat membatasinya dengandengan mencuci handuk atau mengganti handuk secara berkala.
Berikut bahaya tidak mengganti handuk secara berkala yang berhasil rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bakteri berkembang biak di atas handuk
![Handuk Bersih](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DzPulXgG2ZHYAve6VfZoCp3zjU0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1589382/original/096664300_1494322054-Handuk2.jpg)
Anda mungkin berpikir handuk yang digunakan untuk mengeringkan badan setelah mandi tidak terlalu kotor untuk diganti dalam waktu yang lama. Namun, anggapan ini justru tidak benar. Faktanya beragam bakteri dapat menempel di handuk. Bakteri ini didapat dari kamar mandi atau bahkan tubuh Anda sendiri.
Begitu bakteri itu ada di sana, mereka akan mulai berkembang biak.
"Itu terus menumpuk saat Anda menggunakan handuk lagi hari demi hari," kata Chuck Gerba, PhD, seorang profesor mikrobiologi di University of Arizona dilansir dari Reader's Digest. Sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Gerba menemukan bahwa handuk yang terus digunakan memiliki bakteri coliform 1.000 kali lebih banyak daripada handuk baru.
Bakteri menyukai lingkungan yang gelap dan lembab, sehingga mereka akan tumbuh subur di kamar mandi beruap dengan pintu tertutup. Handuk adalah salah satu tempat paling berkuman di kamar mandi.
Advertisement
Infeksi kulit
![Liputan 6 default 4](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DoFlnPk7lPzk0zfG4GGU7J5BtrE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174928/original/021430500_1594279095-backfill-HL4.jpg)
Dalam sebuah penelitian yang belum dipublikasikan, Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, menemukan bahwa hampir 90% handuk kamar mandi terkontaminasi oleh bakteri coliform, kelas bakteri yang luas yang ditemukan dalam kotoran manusia.
Menggosok dengan handuk kotor bisa berisiko terkena infeksi.
"Ketika Anda menggunakan handuk dengan penuh semangat, Anda menggaruk kulit Anda," kata Dr. Gerba. Kerusakan kecil di kulit yang celakanya terlalu kecil untuk diperhatikan memberi jalan masuk bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.
Handuk yang kotor juga akan memicu jamur yang menyebabkan gangguan kulit. Masalah kulit ini seperti panu, alergi, ruam kulit, bahkan infeksi kulit yang lebih serius.
Jerawat
![Jenis Jerawat Serta Cara Mengatasinya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/k6YMQa2eOLYyoTAAsHFr0jCl-dI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2751862/original/021908500_1552627640-HL.jpg)
Ketika mengeringkan wajah dengan handuk, Anda secara langsung telah memindahkan sisa kotoran, minyak, dan lainnya dari wajah ke handuk. Kotoran dan kuman ini terus berkembang dan jika handuk terus digunakan, kuman akan berpindah lagi ke wajah.
Jika wajah Anda cenderung berjerawat, Anda mungkin harus mencuci handuk setiap kali menggunakannya. Saat Anda menggosok kulit terutama pustula yang terbuka dengan handuk kotor, bakteri bisa menyerang kulit dan memberi jerawat yang menyakitkan.
Advertisement
Memicu MRSA
![Liputan 6 default 5](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9zEnYsUGdsjzmWsNL7AwoZN8QfE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174929/original/071127900_1594279123-backfill-HL5.jpg)
Meskipun Anda bersih saat kering setelah mandi, Anda masih memindahkan bakteri kulit ke handuk. Bakteri itu kemudian berkembang biak, hari demi hari. Untuk sebagian besar, pengeringan dengan handuk yang ditutupi bakteri kulit Anda sendiri tidak akan membahayakan.
Tetapi jika Anda membawa bakteri patogen seperti MRSA, seperti yang dilakukan oleh sekitar 10% orang sehat, dan juga kulit kering atau pecah-pecah, Anda dapat menulari diri sendiri, kata Susan Whittier, PhD, direktur layanan mikrobiologi klinis di New York-Presbyterian / Columbia University Medical Center.
Ada kemungkinan yang lebih kecil bahwa infeksi akan meluas ke luar kulit. Tetapi jika bakteri ini masuk ke dalam darah, kondisi ini akan berakibat fatal. MRSA atau Methicilin-resistant Staphylococcus aureus, adalah bakteri gram positif yang menyebabkan berbagai infeksi yang sulit ditangani.
MRSA adalah infeksi yang tahan terhadap banyak antibiotik, maka dari itu penanganannya tergolong sulit. MRSA dapat menembus jauh ke dalam tubuh, menyebabkan penyakit menular seperti tulang, sendi, darah, katup jantung, dan infeksi paru-paru.
Kapan waktu yang tepat mengganti handuk?
![Handuk Bersih](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rPuZz_gZRFEaWHqbGnZMEpA0Od8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1589381/original/029004700_1494322050-Handuk1.jpg)
Para ahli merekomendasikan untuk mencuci handuk setiap dua atau tiga hari. Lebih lama dari itu, dan semua mikroorganisme akan membuat handuk kotor. Untuk menghilangkan bakteri dengan baik, disarankan untuk menggunakan deterjen dengan pemutih oksigen aktif, karena deterjen normal tidak akan membersihkannya secara menyeluruh.
Selain mencuci, kurangi pertumbuhan bakteri dengan membiarkan handuk mengering sepenuhnya setelah digunakan. Jangan melipat handuk dalam keadaan lembab atau basah. Susan Whittier, mengatakan kepada Time bahwa jika handuk Anda benar-benar kering saat digunakan, kemungkinan penularan bakteri di antara orang menjadi hampir nol. Meski begitu, tetap saja dia merekomendasikan untuk mencuci semua handuk setidaknya sekali seminggu.
Terkini Lainnya
Kapan Saatnya Ganti Handuk Mandi?
Handuk Ternyata Benda Paling Kotor dan Penuh Bakteri
Jangan Telat, Ini Waktu yang Tepat Ganti Perlengkapan Kamar Mandi
Bakteri berkembang biak di atas handuk
Infeksi kulit
Jerawat
Memicu MRSA
Kapan waktu yang tepat mengganti handuk?
Bahaya handuk kotor
Waktu tepat mengganti handuk
Handuk
Rekomendasi
Viral Warganet Lelang Suvenir Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian
Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Dibuat Vendor Nikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono?
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
6 Cuitan 'Juni Cepat Berlalu' Bikin Senyum Tipis, Tak Terasa Sudah Berganti Bulan
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
6 Potret Maternity Shoot Kezia Toemion, Menantu Keluarga Cendana Hamil Anak Kedua
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
Insinyur Ini Lamar Kekasih dengan Cincin dari Beton, Maknanya Mendalam
7 Gaya Ayu Ting Ting Kenakan Outfit dengan Style Korea, Curi Perhatian
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
6 Olahan Tetelan Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat, Menu Lezat Untuk Makan Siang
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Kaki, 27 Jadwal Perjalanan Kereta Api Diubah
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online