uefau17.com

5 Amalan Mustajab di Bulan Rajab, Perbanyak Istighfar hingga Jalankan Puasa Sunnah - Health

, Jakarta - Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia yang dapat diisi dengan berbagai amal baik. Beberapa amalan mustajab yang biasa dilakukan untuk meraih keistimewaan bulan Rajab yakni:

Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab

Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa yang dipanjatkan umat Muslim. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi'i menyatakan:

 وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان

Artinya:

"Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jumat, malam idul adha, malam idul fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban," mengutip NU Online, Senin (22/1/2024).

Karena keistimewaan yang tinggi, umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti shalat sunnah dan berzikir sebanyak-banyaknya.

Dalam Kitab Durratun Nasihin disebutkan:

"Barang siapa menghidupkan malam pertama dari bulan Rajab, maka hatinya tidak mati di kala matinya hati orang lain. Dan Allah mencurahkan kebaikan di atas kepalanya banyak-banyak, dan dia keluar dari dosa-dosanya seperti saat baru dilahirkan oleh ibunya, dan dia memberi syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa yang harusnya masuk neraka," (Lubbul Albab, Maulana Tajul Arifin/A'rojiyah).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menjalankan Puasa Sunnah

Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun Nasihin dirincikan sebagai berikut:  

  • Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah
  • Puasa 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi
  • Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan azab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal
  • Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu jahannam untuknya
  • Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya
  • Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan
  • Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan.  

Adapun bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab sebagaimana dituliskan Ustadz Muhammad Abror dalam artikel NU Online yakni:

  نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِِلَّهِ تَعَلى

Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala.

3 dari 4 halaman

Memperbanyak Shalawat

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan, terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab. 

Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Jibril telah datang kepadaku dan berkata, ‘Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga’.”

Berbagai bacaan shalawat dapat diperbanyak pada siang dan malam hari di bulan Rajab; mulai dari yang bacaannya singkat seperti shalawat Jibril hingga yang panjang seperti shalawat nariyah dan badar.

4 dari 4 halaman

Membaca Istighfar

Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah SWT dengan bacaan istighfar. 

Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:

 رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ

Rabbighfirli warhamni wa tub alayya

Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab.

Berdzikir, Doa, dan Tasbih Bulan Rajab

Dilansir dari NU Online, bahwa ketika telah memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW banyak membaca doa berikut:

 اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا

Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa.

Selain itu, terdapat bacaan tasbih harian bulan Rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100 kali setiap harinya, yakni:

  • Tanggal 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024) membaca سبحان الله الحي القيوم (Subhanallahil hayyul qayyuum)
  • Tanggal 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024) membaca سبحان الله الاحد الصّمد (Subhanallahil ahadish shamad)
  • Tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024) membaca سبحان الله الرؤوف الرحيم (Subhanallahir rauufur rahiim).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat