, Jakarta - Puluhan warga Kota Bandung, Jawa Barat berunjuk rasa menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di depan Gedung DPRD Jawa Barat pada Senin, 18 Desember 2023. Unjuk rasa dilakukan oleh warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Nyamuk.
Aliansi Masyarakat Anti Nyamuk memprotes putusan pemerintah yang dianggap memaksakan penyebaran nyamuk Wolbachia di Bandung. Penyebaran nyamuk Aedes aegypti berbakteri Wolbachia dinilai meresahkan warga.
Baca Juga
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi, menanggapi penolakan nyamuk Wolbachia di Bandung. Ditegaskan, pihaknya akan melihat perkembangan situasi terlebih dahulu.
Advertisement
Apalagi dari informasi yang beredar, jentik-jentik nyamuk Wolbachia sudah ditebar di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
"Nanti kita lihat dulu (kondisinya) seperti apa. Kalau memang harus ditunda, kita lakukan penundaan," kata Nadia saat dikonfirmasi Health pada Kamis, 21 Desember 2023.
Sosialisasi Pemanfaatan Nyamuk Wolbachia
Jika situasi penyebaran nyamuk Wolbachia di Bandung ditunda, Kemenkes RI menggencarkan sosialisasi kembali.
"Jadi sosialisasi lagi gitu," ujar Nadia.
Bakteri Wolbachia sendiri menghambat perkembangan virus dengue di tubuh nyamuk Aedes aegypti. Artinya, kemampuan nyamuk dengan Wolbachia dalam menularkan virus ke manusia akan berkurang.
Kembang Biak Nyamuk ber-Wolbachia
Masyarakat perlu mengetahui, ketika nyamuk Aedes aegypti dengan Wolbachia berkembang biak di populasi nyamuk, maka kasus dengue akan menurun.
Cara berkembang biak nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia antara lain:
- Jika nyamuk jantan ber-Wolbachia kawin dengan nyamuk betina ber-Wolbachia, telurnya akan menetas dan menghasilkan nyamuk ber-Wolbachia.
- Jika nyamuk jantan tidak ber-Wolbachia kawin dengan betina ber-Wolbachia, telurnya akan menetas dan menghasilkan nyamuk ber-Wolbachia.
- Jika nyamuk jantan ber-Wolbachia kawin dengan betina tidak ber-Wolbachia, maka telurnya tidak akan menetas.
- Mengenai proses penyebarannya, sebuah ember memuat 250 – 300 telur nyamuk, dengan angka penetasan ±90 persen. Jumlah nyamuk yang akan disebarkan sebesar 10 persen dari populasi nyamuk di daerah tersebut.
- Penyebarannya dilakukan 12 kali. Artinya, ada pelepasan ± 2-3 nyamuk/meter setiap 2 minggu dan dilakukan sebanyak 12 kali.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Massa Minta Nyamuk Wolbachia Diisolasi di Rumah Menkes
Terkait unjuk rasa warga menolak Wolbachia dari Aliansi Masyarakat Anti Nyamuk, massa meminta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menangkap kembali nyamuk-nyamuk Wolbachia yang telah disebar.
Bahkan mereka meminta supaya nyamuk Wolbachia diisolasi saja di rumah Menkes Budi Gunadi.
"Kita harus menolak penyebaran nyamuk Wolbachia ini demi kemaslahatan bersama," kata Ketua Majelis Adat Sunda Ari Mulia Subagja.
Masyarakat Jadi Bahan Percobaan
Ari menyebut, warga belum mendapat sosialisasi mengenai program Wolbachia tersebut, sehingga atas dasar itu juga, pihaknya meminta penjelasan terkait program penyebaran nyamuk Wolbachia.
"Mestinya program ini tidak dilakukan, karena tetap yang menjadi bahan percobaan adalah masyarakat, karena ada beberapa contoh negara yang sudah disebarkan nyamuk ini seperti Singapura," lanjutnya.
"Memang awalnya demam berdarah dengue berkurang, namun setelah empat tahun, kasus DBD malah naik hingga 200 persen. Belum lagi dampak ekologi alam yang terganggu."
Advertisement
Titik Penyebaran Wolbachia di Bandung
Wilayah Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat termasuk salah satu titik penyebaran nyamuk Wolbachia di Bandung.
Camat Ujungberung Abriwansyah Fitri menjelaskan, Kota Bandung memang menjadi salah satu dari lima kota yang akan disebarkan nyamuk Wolbachia. Kota lainnya, yakni Semarang, Jakarta Barat, Bontang, Kupang, dan Denpasar.
"Kota Bandung yang ditunjuk itu di Ujungberung dan implementasi awal di Kelurahan Pasanggrahan," jelasnya,
Jika program ini berhasil di Kelurahan Pasanggrahan, nantinya nyamuk Wolbachia akan disebarkan juga di empat kelurahan lainnya di Ujungberung.
"Jika tak ada perubahan, ganti telur bisa sampai empat atau enam kali. Perkiraan enam bulan (ganti telur). Jadi, telur yang disimpan, proses menetasnya itu dua minggu. Nanti dievaluasi dan diganti lagi dua minggu," sambung Abriwansyah.
![Infografis Heboh Pelepasan Nyamuk Wolbachia Tekan Kasus DBD. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DuUQ7QIyEr3hV-vcQsCJg24BTdo=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4656023/original/024801900_1700481389-Infografis_SQ_Heboh_Pelepasan_Nyamuk_Wolbachia_Tekan_Kasus_DBD.jpg)
Terkini Lainnya
Usai Selesaikan Tugas Dampingi Jamaah Haji, Dokter Bela Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Palembang
Jangan Baper Dulu! Ini Berat Badan yang Dikategorikan Obesitas
FASTEMI, Terobosan Kemenkes untuk Penanganan Darurat Serangan Jantung di Daerah Terpencil
Sosialisasi Pemanfaatan Nyamuk Wolbachia
Kembang Biak Nyamuk ber-Wolbachia
Massa Minta Nyamuk Wolbachia Diisolasi di Rumah Menkes
Masyarakat Jadi Bahan Percobaan
Titik Penyebaran Wolbachia di Bandung
Kemenkes
Kemenkes RI
Bandung
Nyamuk Wolbachia
Wolbachia
Teknologi Wolbachia
Aedes aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti
Rekomendasi
Jangan Baper Dulu! Ini Berat Badan yang Dikategorikan Obesitas
FASTEMI, Terobosan Kemenkes untuk Penanganan Darurat Serangan Jantung di Daerah Terpencil
1.242 Orang di 4 Kelurahan Kota Bandung Akan Dititipi Ember Nyamuk Wolbachia
Kemenkes Lega Kasus Pemecatan Dekan FK Unair Berakhir Damai, Prof Bus Kembali Menjabat
Infografis Muncul Wacana Naturalisasi Dokter Asing di Indonesia
Kemenkes Sebut Tujuan Mendatangkan Dokter Asing untuk Transfer Ilmu dan Isi Kekosongan Tenaga Medis
Kemenkes Sebut 2 Tujuan Utama Dokter Asing di Indonesia: Transfer Ilmu dan Isi Kekosongan
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Proliga 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Raih MVP, Megawati Hangestri Lengkapi Gelar Juara Jakarta BIN
Juara PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta BIN dan Megawati Hangestri Sukses Pecah Telur
Hasil Final PLN Mobile Proliga 2024: Nyaris Jadi Korban Comeback Electric, BIN Amankan Gelar Bersejarah
PLN Mobile Proliga 224: Irina Voronkova Takjub dengan Indonesia Arena
Tekuk Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Popsivo Polwan Raih Tempat Ketiga Proliga 2024
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Meilina Siregar: Piala Presiden Patut Dicontoh Cabang Olahraga Lain
4 Fakta Piala Presiden 2024 yang Bergulir Mulai 19 Juli: Dari Sponsor Non Pemerintah hingga Tim Tersukses
Pesan Presiden Jokowi usai Hadiri Pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Jalak Harupat
Menang di Laga Perdana, Pelatih Persib Jamin Timnya Serius Tatap Piala Presiden 2024
Hasil Piala Presiden 2024: Gasak Persis, Borneo FC Ikuti Jejak Persib
giias 2024
Perdana di ASEAN, Honda Pamer Konsep Sustaina-C dan Pocket di GIIAS 2024
Daihatsu Cetak Rekor Muri Servis Mobil Serentak Terbanyak di Indonesia
Tekiro Tawarkan Jumper Aki Anti Ribet di GIIAS 2024, Segini Harganya
Perdana di GIIAS 2024, OLXmobbi Tawarkan Kemudahan Trade In Mobil
GWM Tank 300, SUV Hybrid 4x4 Pelibas Medan Off-Road Unjuk Gigi di GIIAS 2024
Pilihan Ban Baru untuk Pencinta Off Road di GIIAS 2024
Jennifer Coppen
Permintaan Jennifer Coppen ke Dali Wassink Sehari Sebelum Ultah: Bangun Dong, Aku Pengin Peluk
Momen Sedih di Kremasi Papa Dali, Kamari Ulurkan Tangan ke Peti dan Jennifer Coppen Pingsan
Jennifer Coppen Rayakan Ultah ke-23 Dengan Peluk Guling dan Cium Bantal Dali Wassink, Nyesek Banget
Jennifer Coppen Ultah Ke-23 Setelah Jenazah Dali Wassink Dikremasi: Sakit Banget Rasanya Pagi Ini...
Top 3 News: Polri Akan Ubah Tampilan SIM, Ini Alasannya
Top 3 Berita Hari Ini: Youtuber China Tiba-tiba Tewas Saat Siaran Langsung Mukbang, Kerap Makan Tanpa Henti Selama 10 Jam
TOPIK POPULER
Populer
Keajaiban Daun Insulin dalam Menangkal Diabetes: Kenali Manfaat, Cara Penggunaan, dan Hasil Penelitian Terbarunya
Siomay Indonesia Rebut Tahta Dumpling Terbaik Dunia Versi TasteAtlas 2024, Netizen Malah Protes dan Ngomong Begini
Apa Hukumnya Seorang Istri Ambil Uang di Dompet Suami Tanpa Izin? Al-Quran Jawab Begini!
Gebrakan Kemenkes! Program FASTEMI Siap Selamatkan Pasien Serangan Jantung Stemi di 34 Provinsi
Doa Agar Tak Sering Lupa, Rasulullah Anjurkan Baca Tiga Kali Sehari
Momen Sedih di Kremasi Papa Dali, Kamari Ulurkan Tangan ke Peti dan Jennifer Coppen Pingsan
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pengendalian AKI dan AKB di Lapangan
Berat Badan Turun 1,8 Kg Tanpa Diet Ketat, Ini Cara Praktis Buat Cuka Apel Sendiri di Rumah
Alasan Bayi Tidak Perlu Pakai Bedak Tabur, Salah Satunya Bisa Ganggu Pernapasan
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pandemi dan Lansia Bersepeda di Sawah
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Garuda Muda Ditahan Tanpa Gol di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia, Sabtu 20 Juli Pukul 19.30 di SCTV dan Vidio
Deretan Komentar Pedas Media Vietnam soal Stadion di Surabaya saat Piala AFF U-19 2024: Bau Sampah hingga Masalah Penerangan
Berita Terkini
Dosen UMS Diberhentikan karena Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Transformasi DCFX Jadi Dupoin Futures, Langkah Strategis Perkuat Brand di Indonesia
Kisah saat Sahabat Nabi Penasaran Bacaan Sholat Rasulullah, Ujungnya Kapok Beda Level Kata UAH
IRT dan Pensiunan ASN Ditangkap Edarkan 6,7 Kilogram Sabu di Makassar
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Raih MVP, Megawati Hangestri Lengkapi Gelar Juara Jakarta BIN
5 Wonderkid yang Termahal di Bursa Transfer: Termasuk Rekrutan Baru Manchester United Leny Yoro
Dugaan Mark Up Impor Beras, Pengamat Harap Bapanas Perum Bulog Bisa Prioritaskan Stok Dalam Negeri
Mengenal 5 Tarian Populer Khas Betawi
Kadin Surabaya: Piala AFF U-19 Gerakkan Roda Perekonomian Surabaya Lebih Cepat
Ada Sport Solidarity Day pada Minggu 21 Juli 2024, KAI Daop 1 Jakarta Ubah Perjalanan KA
Juara PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta BIN dan Megawati Hangestri Sukses Pecah Telur
Kemendikbudristek Adakan Lomba Masak Brengkes Khas Jambi, Pembuka Festival Suku Bathin IX Kenduri Swarnabhumi