, Jakarta Tidur merupakan salah satu cara yang dilakukan tubuh untuk mengistirahatkan sekaligus memulihkan sel-sel dalam tubuh, setelah seharian penuh beraktivitas. Saat bangun dari tidur di pagi hari, umumnya tubuh akan terasa lebih segar.
Namun pernahkah kamu justru mengalami tubuh yang nggak nyaman seperti sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari? Jika kamu pernah mengalami kondisi tersebut, tentunya akan sangat mengganggu aktivitas harianmu.
Ketika kondisi itu terjadi, artinya tidurmu nggak berkualitas. Apa penyebabnya? Berikut ini ada beberapa penyebab sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari yang harus kamu ketahui:
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Insomnia
Berniat ingin tidur tepat waktu, untuk mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas, namun saat berjuang untuk 'menutup mata' kamu justru enggan mengantuk. Ketika kamu mengalami kesulitan tidur, artinya kamu mengalami insomnia.
"Tidur yang kurang ideal dapat membuat seseorang keluar dari ritme tidur yang biasanya dan dapat memicu sakit kepala. Jika sakit kepala terjadi hanya saat kamu kesulitan tidur di malam hari, tentu ada hubungannya dengan insomnia," ujar Ahli Saraf W. Christopher Winter, MD yang juga penulis buku The Sleep Solution: Why Your Sleep is Broken and How to Fix it, seperti dikutip laman Shape, Senin (17/7).
Menurut Christopher, untuk mengatasinya, kamu perlu tahu penyebabnya. Bisa jadi karena nggak mematikan lampu saat mau tidur, terlalu sering scrolling sosial media, atau adanya gangguan tidur lain yang membuatmu sulit memejamkan mata.
Advertisement
2. Stres
![Ilustrasi stres](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/V3Kpxa4Ut6sO9pgAho7UeEZrdCg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4315392/original/041103500_1675685714-shutterstock_669288862.jpg)
Stres seringkali dikaitkan dengan sakit kepala. Meski belum dapat dijadikan diagnosis yang sepenuhnya akurat, namun sakit kepala karena stres dalam istilah medis disebut sebagai tension-type atau sakit kepala tegang.
Sakit kepala dengan tipe tegang ini didefinisikan oleh nggak ditandai munculnya rasa migrain dan cenderung muncul di kedua sisi kepala. Rasa sakit kepala tegang seperti ada yang meremas kepala yang umumnya disebabkan karena ketegangan otot di kepala, kulit kepala, atau leher, serta muncul rasa mual, sensitivitas pada cahaya dan suara menjadi meningkat.
Kondisi dapat diperburuk dengan adanya gerakan kepala. Asisten profesor neurologi klinis di Weill Cornell Medical College, dr Susan Broner mengungkapkan bahwa sakit kepala akibat stres dapat berlangsung selama 30 menit hingga 72 jam.
"Stres, tentu saja, memainkan peran kunci dalam memicu sakit kepala tegang. Mekanisme yang tepat tidak jelas, tapi teori menunjukkan bahwa ketika orang sedang stres, maka perubahan fisiologis terjadi dalam tubuh," ujar Susan.
3. Gangguan Irama Sirkadian
Gangguan irama atau ritme sirkadian adalah masalah yang terjadi ketika adanya gangguan jam internal dalam tubuh yang memberitahu, kapan waktunya tidur dan bangun. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh faktor eksternal, seperti dialami oleh para pekerja shift, jet-lag, atau bagi kamu yang memiliki jam tidur nggak konsisten.
Maka dari itu, menurut Christopher, untuk mengatasi sakit kepala di pagi hari karena gangguan irama sirkadian, ada baiknya kamu mulai mengatur pola tidur yang teratur, dengan mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
Advertisement
4. Sleep Apnea
![Ilustrasi sleep apnea](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NAI-pR6nNo2kD-z1k2cTnByKtyw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4523188/original/026972200_1690967840-shutterstock_410426641.jpg)
Sleep Apnea adalah gangguan tidur yang disebabkan karena pernapasan terhenti sementara selama beberapa kali yang terjadi di malam hari. Ketika hal itu terjadi, otak nggak mendapatkan oksigen yang cukup dan terjadi peningkatan karbondioksida, hingga memunculkan gejala seperti sakit kepala di pagi hari.
Kondisi sleep apnea umumnya ditandai dengan munculnya suara saat tidur alias mendengkur, namun tetap merasa mengantuk atau lelah ketika bangun dari tidur. Orang dengan sleep apnea, selain cenderung mendengkur juga memiliki kelebihan berat badan, sehingga mempersempit jalan napas.
5. Alergi
Banyak masalah alergi yang menyebabkan seseorang bangun di pagi dengan sakit kepala. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya penyumbatan di saluran hidung yang disebabkan karena peradangan alergi dari debu atau bulu hewan peliharaan. Selain itu juga dapat dipicu dari terperangkapnya debu dari seprai di dalam ruangan.
Untuk mengetahui apakah sakit kepala yang muncul di pagi hari karena alergi, umumnya seseorang akan merasakan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, mata gatal, dan bersin-bersin.
Beberapa penyebab sakit kepala yang dijelaskan di atas, sebenarnya dapat diatasi sesuai dengan faktor penyebabnya. Berkaitan dengan penyebab sakit kepala saat bangun tidur tersebut, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan. Adalah kualitas udara dalam ruangan.
Jika penyebab sakit kepala sudah dimulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah, artinya kamu perlu mempertimbangkan kembali kualitas udaranya. Untuk mendapatkan udara yang lebih nyaman, kamu dapat menggunakan Complete Air Management System (CAMS) dari Panasonic yang merupakan manajemen sistem tata udara dengan AI tercanggih.
CAMS merupakan inovasi dari Panasonic yang hadir sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas dan kenyamanan tata udara. CAMS menjadi teknologi hybrid-link unik yang menyinkronkan AC dan perangkat tata udara lainnya secara terintegrasi.
Sistem tersebut menggunakan sensor Indoor Air Quality (IAQ) yang terhubung dengan AI di program cloud untuk memantau:
![Panasonic](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Lg16Cm9IaZgUZHE6ClwQm5nJUus=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4523189/original/041742400_1690967840-unnamed__47_.jpg)
Jika penyebab sakit kepala sudah dimulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah, artinya kamu perlu mempertimbangkan kembali kualitas udaranya. Untuk mendapatkan udara yang lebih nyaman, kamu dapat menggunakan Complete Air Management System (CAMS) dari Panasonic yang merupakan manajemen sistem tata udara dengan AI tercanggih.
CAMS merupakan inovasi dari Panasonic yang hadir sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas dan kenyamanan tata udara. CAMS menjadi teknologi hybrid-link unik yang menyinkronkan AC dan perangkat tata udara lainnya secara terintegrasi.
Sistem tersebut menggunakan sensor Indoor Air Quality (IAQ) yang terhubung dengan AI di program cloud untuk memantau:
Advertisement
1. CO2
Kamu pasti tahu kalau manusia juga menghasilkan CO2. Jika otak menampung terlalu banyak CO2 dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kamu menjadi kehilangan konsentrasi. Namun dengan adanya CAMS, teknologi ini akan mendeteksi CO2 yang berlebihan dalam ruangan, kemudian menukarnya dengan udara yang banyak mengandung oksigen dari luar ruangan.
Menariknya lagi, CAMS bukan sekadar pendingin udara, namun juga menjadi manajemen sistem tata udara di rumah yang membuat udara di dalam ruangan tidak hanya dingin, tapi juga membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik. Itu karena adanya perangkat supply air fan yang membantu menarik udara masuk, memfilter, dan membuang udara lainnya ke luar melalui ventilasi. Jumlah udara udara yang masuk pun bisa diatur berdasarkan banyaknya orang di dalam ruangan.
2. PM2.5
PM2.5 adalah partikel di udara (debu, jelaga, kotoran, asap, tetesan cairan) berukuran diameter 2,5 mikron atau sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. PM2.5 merupakan ancaman kesehatan terbesar karena dapat melayang di udara untuk waktu yang lama dan diserap jauh ke dalam saluran pernapasan dan aliran darah saat terhirup. Gejala jangka pendek dari paparan partikulat tingkat tinggi ini termasuk iritasi tenggorokan dan saluran udara, batuk, dan kesulitan bernapas.
Fakta menariknya, kemampuan filtrasi yang tinggi pada CAMS dapat membantu menghilangkan partikel berbahaya seperti PM2.5 dari udara di setiap sudut ruangan (termasuk debu dalam rumah) digantikan dengan udara dan oksigen dari luar ruangan.
Advertisement
3. Kelembapan
Pernahkah kamu tiba-tiba terbangun di malam hari dan nggak bisa tidur lagi? Jika ya, kemungkinan ruangan tempatmu tidur mengalami kelembapan yang mempengaruhi kualitas tidur. Namun, dengan CAMS kamu nggak lagi merasakan kondisi tersebut karena ruangan terlalu panas atau terlalu dingin.
Kamu dan keluarga dapat tidur lebih nyenyak di malam hari dan menikmati udara yang sangat segar. CAMS membantu menjaga level kelembapan yang tepat untuk udara yang nyaman.
Oh ya, CAMS juga dapat dioperasikan menggunakan IAQ Remote Controller yang terkoneksi dengan Program Cloud melalui aplikasi smartphone. Ada banyak fungsi yang bisa kamu atur sendiri, sesuai kebutuhan.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik di sini.
(*)
Terkini Lainnya
Panasonic Targetkan Bisnis Tumbuh 120 Persen di 2024 Lewat Teknologi Ramah Lingkungan
1. Insomnia
2. Stres
3. Gangguan Irama Sirkadian
4. Sleep Apnea
5. Alergi
1. CO2
2. PM2.5
3. Kelembapan
Sakit Kepala
Panasonic
Advertorial
Sakit Kepala Di Pagi Hari
Euro 2024
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Parade Juara Euro 2024, Timnas Spanyol Naik Bus Terbuka
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
Donald Trump Gandeng Senator JD Vance Jadi Cawapresnya
Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS
Wall Street Melambung Setelah Donald Trump Selamat dari Upaya Penembakan
Donald Trump Ditembak Pakai Senapan AR-16, Berikut Profil Senjatanya
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
TOPIK POPULER
Populer
5 Tips dari Dokter agar Anak dengan Kanker Tidak Susah Makan
Tarot Cinta: Usaha Selama Ini Akan Berbuah Kebahagiaan
Tarot Minggu Ini: Manajemen yang Baik Membawa Kebahagiaan dan Kesuksesan
6 Bahaya Menahan Bersin, Salah Satu Risikonya Bisa Bikin Infeksi Telinga
Woozi SEVENTEEN Murka! Bantah Klaim BBC Soal Lirik AI di Lagu MAESTRO
MPLS Kerap Jadi Ajang Perpeloncoan, Al-Quran Kutuk Perilaku Bullying di Masa Orientasi Siswa
Olahraga Secara Teratur Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Ini Penjelasannya
Tips Menggunakan Hair Oil untuk Mengatasi Rambut Rusak dan Kembalikan Kilau Sehatnya
Mengenal Endobronchial Ultrasound atau EBUS untuk Diagnosis Kanker Paru, Ini 3 Kelebihannya
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Joe Biden Bersyukur Lawan Politiknya Baik-Baik Saja
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Eri Cahyadi: GBT Siap Jadi Kandang Timnas Indonesia Lawan Jepang 14 November 2024
Donald Trump Gandeng Senator JD Vance Jadi Cawapresnya
Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS
Ini 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Konsumsi Suplemen Multivitamin
Viral Video Vulgar Mirip Anak Vokalis Band Ternama, Polisi Turun Tangan
Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Simak Daftarnya
Kepepet, Manchester United Terpaksa Lepas Pemain Muda Berbakat ke Spanyol
Kapal Pesiar Ritz-Carlton Bakal Jelajahi Asia Tenggara Mulai Desember 2025, Indonesia Tak Masuk Rencana
Kapan Masa Tenang dalam Pemilu/Pilkada Sedang Berlangsung? Ini Penjelasannya
Ragam Alasan Orang Konsumsi Kecubung yang Bisa Membahayakan Nyawa
Sosok Kontroversial Munawir Aziz, Staf Khusus Pj Bupati Kudus yang Bertemu Presiden Israel
6 Momen Captain America: Brave New World di Trailer Perdana yang Bikin Kaget, Ada Hulk Merah hingga Tampilan Karakter dari Israel
20 Referensi Yel-Yel MPLS yang Singkat, Semangat, dan Mudah Dihafal
Jokowi Lantik 906 Perwira TNI-Polri Tahun 2024 di Halaman Istana Merdeka