, Jakarta - Dokter anak konsultan nutrisi metabolik, dr. Yoga Devaera Sp A(K) membagikan tips untuk membantu anak dengan kanker yang mengalami susah makan.
"Anak dengan kanker yang susah makan, bisa disebabkan karena sedang menjalani kemoterapi, atau karena memang ada zat-zat yang dikeluarkan oleh tumornya yang mempengaruhi nafsu makan, kita bisa melakukan bebrapa tips untuk membantu mereka," kata Yoga.
Baca Juga
Hal ini disampaikannya dalam acara Menyambut Hari Anak Nasional: Peran Dukungan Suportif pada Anak dengan Kanker, oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi, pada Sabtu, 13 Juli 2024, di Jakarta.
Advertisement
Yoga membagikan tips yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak susah makan ini, dengan tujuan untuk memastikan asupan nutrisi mereka terpenuhi.
Berikut ini beberapa tips yang dibagikannya.
1. Sedikit-sedikit tapi Sering
Memberikan makanan dengan porsi sedikit, tapi dalam waktu yang sering. Yoga mengingatkan ini bukan berarti anak menjadi tidak memiliki jam makan, ia menyarankan untuk melakukannya setiap dua jam sekali.
"Hal ini bukan berarti anak tidak ada jam makan, biasanya setiap dua jam sekali, jadi tidak terus-terusan juga," jelas Yoga.
2. Modifikasi Tekstur
Memodifikasi atau mengubah tekstur makanan ini bertujuan untuk membuat anak merasa nyaman ketika makan. Ini karena sering kali anak mengalami sariawan yang terjadi karena efek samping kemoterapi, sehingga membuat mereka menjadi tidak nyaman saat makan.
"Kalau anaknya lagi sariawan, tentunya mereka lebih nyaman kalau teksturnya halus, bisa diblender terlebih dahulu agar tekstur makanannya bisa diterima," kata Yoga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Modifikasi Suhu
Selain tekstur, Yoga mengatakan suhu makanan juga perlu disesuaikan untuk membantu mereka merasa nyaman saat makan, dan menyarankan makanan yang bersuhu dingin, ataupun sesuai dengan keinginan anak.
"Suhu juga begitu, biasanya suhu dingin akan lebih baik, tapi kalau anak inginya makanan yang hangat ya silakan," katanya.
4. Sisipkan Sumber Protein
Sumber protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Yoga mengatakan apabila anak sedang dalam fase terapi, maka mereka membutuhkan protein yang jauh lebih tinggi. Tentunya yang diutamakan adalah konsumsi protein hewani.
"Kita bisa melakukan modifikasi dengan menyisipkan sumber protein, contohnya saat anaknya susah makan, kita bisa menyisipkan sedikit protein telur, putih telur misalnya, ke dalam makanan," ujarnya.
Yoga mengatakan meskipun sumber protein yang disisipkan tidak banyak, tetapi jika dilakukan secara konsisten maka akan membantu meningkatkan asupan protein anak.
"Memang tidak banyak, tapi kalau dilakukan secara konsisten ini akan bisa meningkatkan asupan proteinnya."
Advertisement
5. Makanan Cair Tinggi Kalori, Bila Perlu Melalui NGT
Lebih lanjut, Yoga menambahkan apabila anak masih susah makan padahal sudah di modifikasi, dan diatur ia menyarankan untuk mengonsumsi susu khusus tinggi kalori.
Namun, apabila tidak mau juga, Yoga mengatakan anak perlu dipasang selang nasogastrik atau Nasogastric Tube (NGT), yaitu selang khusus yang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan lalu kerongkongan dan menuju ke dalam perut (lambung).
"Tidak mau makan juga, sudah dimodifikasi, sudah diatur, tidak mau juga, jangan menyerah. Jika pakai susu khusus tidak mau juga, ini adalah saatnya ibu bapak bersedia anaknya dipasang selang," ujarnya.
Yoga mengingatkan ini bukan untuk membuat anak kesakitan, tetapi ini lebih baik ketimbang membiarkan anak sampai gizi buruk.
"Ini bukan untuk membuat anaknya kasian karena sakit, tetapi ini lebih baik dibandingkan dengan membiarkan sampai anaknya gizi buruk," kata Yoga.
Apabila semakin buruk gizinya, Yoga menambahkan tentu rehabilitasinya akan semakin sulit. Hal ini juga berlaku bagi anak yang gizi baik pun Yoga menyarankan untuk menggunakan NGT apabila anak tidak mau makan sama sekali.
Terkini Lainnya
Tanda Bahaya Anak yang Mual dan Muntah Usai Kemoterapi, Orangtua Wajib Tahu
Anak Malas Makan Usai Kemoterapi? Bisa Jadi Ada Efek Perubahan Indra Pengecap Rasa atau Dysgeusia
Orangtua dari Anak dengan Kanker Bisa Alami Stres dan Cemas, Ayah dan Ibu Juga Butuh Dukungan
1. Sedikit-sedikit tapi Sering
2. Modifikasi Tekstur
3. Modifikasi Suhu
4. Sisipkan Sumber Protein
5. Makanan Cair Tinggi Kalori, Bila Perlu Melalui NGT
Kanker
Anak dengan Kanker
anak susah makan
kemoterapi
Asupan Nutrisi
kanker pada anak
Rekomendasi
Anak Malas Makan Usai Kemoterapi? Bisa Jadi Ada Efek Perubahan Indra Pengecap Rasa atau Dysgeusia
Orangtua dari Anak dengan Kanker Bisa Alami Stres dan Cemas, Ayah dan Ibu Juga Butuh Dukungan
2 Alasan Anak Jadi Tidak Nafsu Makan Usai Kemoterapi, Dokter Beri Penjelasan
Protein Hewani Sangat Penting untuk Anak dengan Kanker, tapi Hindari Makan Daging Olahan
Cara Membangkitkan Semangat dan Rasa Percaya Diri Anak dengan Kanker
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Reshuffle Kabinet
Top 3 News: Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri Baru, Berikut Daftarnya
Rahmat Gobel Sebut Reshuffle Kabinet untuk Mendukung Transisi Pemerintahan
PDIP Duga Ada Masalah Besar Terjadi saat Jokowi Copot Menteri Ini
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466
Hanya 2 Bulan Jadi Menteri, Rosan Roeslani Pede Raih Target Investasi 2024
Jessica Wongso
Otto Hasibuan Perdana Tanya Perasaan Jessica Wongso Saat Jalani Sidang Kasus Kopi Sianida pada 2016, Begini Jawabannya
Top 3 Berita Hari Ini: Makin Banyak Mal di Jepang Sediakan Musala, Tuai Sentimen Anti-muslim dari Warganet Asing
Infografis Terpidana Jessica Wongso Bebas Bersyarat dan Kronologi Kasus Kopi Sianida
Reaksi Tak Terduga Jessica Mila Lihat Suaminya Foto Bareng Jessica Wongso
IKN Nusantara
Menteri Basuki Sebut Tinggal di IKN Bisa Menambah Panjang Usia Minimal 10 Tahun, Udara Bersih Nol Polusi
RS Hermina Nusantara, Menuju Smart Hospital Berbasis Eco Green di Jantung Ibu Kota Baru
Rusia Siap Bantu Indonesia Bangun IKN, Dubes Sergei: Nusantara Bisa Belajar Pembangunan Smart City dari Moskow
PTPP Ungkap Rahasia di Balik Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sukses Meriahkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Wishnutama Ucap Syukur
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Rosan Roeslani Jadi Ketua
BRI Liga 1
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Dahsyat Dewangga Bikin PSIS Bunghkam Persis
TOPIK POPULER
Populer
Perdoski Ingatkan Bahaya Komplikasi Mpox, Penting Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Kisah Taruna Ikrar, PNS Pertama yang Diangkat BPOM Kini Jadi Kepala
5 Alasan Apel Cocok Jadi Camilan Andalan, Buah Rendah Kalori yang Bikin Kenyang
Kemenkes RI Mulai Survei Status Gizi Indonesia 2024, Target Turunkan Stunting dari 21 Persen ke 14 Persen
Kemenkes RI Lakukan Survei Status Gizi Indonesia 2024, Berapa Anak Indonesia yang Stunting?
Ojol Bonceng Penumpang yang Bukan Mahram, Bagaimana Pandangan Islam?
5 Masalah Kaki yang Dapat Terjadi Akibat Penuaan, Kapalan hingga Perubahan Kuku
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Lima Usulan untuk Strategi Nasional Antimicrobial Resistance
Taruna Ikrar: Mengawali Karier di BPOM, Kini Kembali Sebagai Pemimpin
Mpox Dinilai Bukan Masalah Baru, Kemenkes Lakukan Langkah Strategis Termasuk Surveilans
MK
PKS Tegaskan Tidak Akan Usung Anies Usai Putusan MK Soal Pilkada 2024
Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada 2024, Bikin KIM Plus Bubar Jalan?
Melihat Celah Hukum di Putusan MK soal Usia Calon Kepala Daerah
PKS Siap Ikuti Putusan MK di Pilkada 2024
Ke Mana Anwar Usman saat MK Putuskan Batas Usia Calon Kepala Daerah?
Pasca Putusan MK, PDIP Singgung Syarat Jika Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Berita Terkini
Gara-Gara Suho EXO, Zee JKT48 Biasakan Makan Nasi Padang Pakai Tangan
PDIP Buka Peluang Usung Anies di Pilkada Jakarta: Asalkan Jadi Kader
Google Doodle Rayakan Rendang, Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia
Cuaca Jakarta Pagi Ini Cerah, Bagaimana Siang dan Malam Nanti? Ini Kata BMKG
Jatim Buka Lowongan 2.314 Formasi CPNS, Adhy Karyono: Selamat Berjuang, Jangan Gunakan Calo
Menyantap 5 Jenis Kari dengan 85 Pilihan Menu khas Asia dan Timur Tengah di Curry Up
Top 3: CPNS Kemenag 2024, Buka Formasi Terbanyak Sepanjang Sejarah
Top 3 Islami: Pesan Rasulullah agar Kita Mendapat Syafaat di Hari Kiamat, Sentilan Gus Baha: Nasab bukan untuk Gagah-gagahan
Kepala BPOM Taruna Ikrar Ungkap 5 Prioritasnya, Termasuk soal Harga Obat
Mitigasi Ancaman Gempa Megathrust, BMKG Minta Pemda Siapkan Infrastruktur Keselamatan
Viral Konten Siswi SMP di Tabanan Bali Pakai Seragam Ketat Berpose Sensual dengan Latar Belakang Sekolah, Dieksploitasi Guru?
PKS Tegaskan Tidak Akan Usung Anies Usai Putusan MK Soal Pilkada 2024
21 Agustus 1959: Hawaii Jadi Negara Bagian ke-50 Amerika Serikat
3 Resep Rolade Ayam Rumahan, Lauk Simpel untuk Tambah Nafsu Makan Anak
Simak Strategi Investasi Kripto di Tengah Sentimen Penurunan Suku Bunga AS