, Jakarta - Menahan bersin bisa jadi hal yang tidak baik. Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila menahan bersin, meskipun para ahli mengatakan komplikasi tersebut jarang terjadi.
Menurut Erich Voigt, MD, seorang spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari NYU Langone Health, kebanyakan orang pernah mengalami situasi di mana mereka menahan bersin.
"Kebanyakan orang dalam situasi sosial tertentu pernah menahan bersin, baik di bioskop, di restoran, atau ketika rapat, jadi itu sering kali terjadi," kata Voigt kepada Health.
Advertisement
Voigt mengatakan risiko yang terkait dengan menahan bersin memang sangat rendah, tapi bukan berarti menahan bersin adalah hal yang baik.
Bersin membantu melindungi tubuh dari alergen, kuman, dan iritan. Jadi, sebaiknya jangan menahan bersin jika Anda merasa akan bersin.
Ingatlah untuk menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lekukan siku ketika bersin, untuk menghindari penyebaran droplet yang dikeluarkan.
Berikut ini enam bahaya menahan bersin, seperti dilansir dari Health pada Senin, 15 Juli 2024.
1. Kerusakan Pembuluh Darah di Mata atau Hidung
Salah satu risiko yang mungkin terjadi akibat menahan bersin adalah kerusakan pada pembuluh darah di mata atau hidung. Meningkatnya tekanan akibat menahan bersin dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah superfisial di mata atau hidung Anda.
Pembuluh darah superfisial yang pecah di mata Anda dapat menyebabkan mata merah atau pendarahan subkonjungtiva, bercak darah sementara di mata.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Infeksi Telinga
Bersin adalah cara alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari debu, kuman, jamur, alergen, dan iritan. Saluran Eustachius adalah saluran yang menghubungkan bagian belakang hidung dengan telinga tengah.
Perlu diingat bahwa bersin saat saluran napas tertutup, dapat mendorong zat-zat tersebut kembali ke saluran telinga tengah melalui Saluran Eustachius.
Hal ini yang kemudian bisa menyebabkan infeksi. Infeksi telinga akut biasanya menyebabkan nyeri telinga dan rasa penuh di telinga.
Infeksi telinga akut umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan, meskipun ada sebagian kasus yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Beberapa infeksi telinga dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga jika tidak diobati.
Advertisement
3. Fraktur
Fraktur adalah kondisi tulang retak atau patah. Meskipun jarang, menahan bersin bisa menyebabkan tulang retak.
Christopher Chang, MD, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan yang berdomisili di Virginia, mengibaratkan tubuh dengan bola sepak untuk menjelaskan hal ini.
"Biasanya tidak akan meledak, tapi kalau diberi tekanan yang sangat kuat, mungkin bisa. Tubuh kita bisa meregang dan kembali ke bentuk normal. Seperti bola sepak, tekanan yang cukup besar bisa merusak tubuh, tapi ini sangat jarang," kata Chang kepada Health.
Anda bisa mengontrol ke mana tekanan yang tidak dikeluarkan saat bersin itu pergi dalam tubuh, dan ini bisa memengaruhi bagian tubuh mana yang mungkin rusak atau patah.
"Bersin yang ditahan juga bisa berpindah-pindah di tubuh tergantung di mana katup tekanannya," kata Voigt.
Misalnya, seseorang yang menutup tenggorokannya untuk menahan bersin di dada lebih mungkin mengalami tulang rusuk retak daripada jika mereka menutup hidung.
4. Pecahnya Aneurisma Otak
Chang menyebut bersin yang tertahan sebagai bersin saluran napas tertutup. "Saat bersin dimulai, banyak tekanan terbentuk di paru-paru Anda, dan bersin dikeluarkan sekaligus dengan kuat," kata Chang.
Tubuh akan menahan tekanan tersebut jika menahan bersin, yang dapat menyebabkan pecahnya aneurisma otak.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa mereka menderita aneurisma otak, karena aneurisma yang belum pecah sering kali tidak menimbulkan gejala.
Aneurisma adalah pelebaran arteri akibat melemahnya bagian dinding pembuluh darah. Aneurisma otak yang pecah dapat berakibat fatal jika tidak diobati segera.
Advertisement
5. Gendang Telinga Pecah
Gendang telinga adalah lubang di jaringan yang memisahkan telinga luar dan tengah.
"Saat menahan bersin dengan memencet hidung, ini berarti Anda memaksa tekanan mencari jalan keluar ke wajah Anda," kaya Chang.
Menahan bersih dengan menutup hidung ini bisa membuat tekanan itu masuk ke telinga tengah melalui saluran Eustachius. Perubahan tekanan ini bisa menyebabkan gendang telinga pecah.
Walaupun jarang terjadi, gendang telinga yang pecah bisa menyebabkan masalah seperti:
- Infeksi telinga kronis
- Kehilangan pendengaran
- Infeksi tulang di belakang telinga
- Pusing dan rasa berputar
6. Sakit Tenggorokan atau Leher
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menahan bersin dapat menyebabkan nyeri tenggorokan atau leher yang parah.
Sebuah laporan kasus yang diterbitkan di BMJ pada tahun 2018 menggambarkan seorang pria berusia 34 tahun yang datang ke ruang gawat darurat dengan nyeri leher dan ketidakmampuan untuk menelan atau berbicara.
Pria itu mengaku ia menutup hidungnya dan menutup mulutnya untuk menahan bersin. Penyedia layanan kesehatan mendiagnosis pria tersebut mengalami ruptur faring. Ini adalah cedera serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Terkini Lainnya
1. Kerusakan Pembuluh Darah di Mata atau Hidung
2. Infeksi Telinga
3. Fraktur
4. Pecahnya Aneurisma Otak
5. Gendang Telinga Pecah
6. Sakit Tenggorokan atau Leher
Bersin
menahan bersin
Bahaya menahan bersin
Bahaya Menahan Bersin untuk Kesehatan
THT
Reshuffle Kabinet
Top 3 News: Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri Baru, Berikut Daftarnya
Rahmat Gobel Sebut Reshuffle Kabinet untuk Mendukung Transisi Pemerintahan
PDIP Duga Ada Masalah Besar Terjadi saat Jokowi Copot Menteri Ini
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466
Hanya 2 Bulan Jadi Menteri, Rosan Roeslani Pede Raih Target Investasi 2024
Jessica Wongso
Otto Hasibuan Perdana Tanya Perasaan Jessica Wongso Saat Jalani Sidang Kasus Kopi Sianida pada 2016, Begini Jawabannya
Top 3 Berita Hari Ini: Makin Banyak Mal di Jepang Sediakan Musala, Tuai Sentimen Anti-muslim dari Warganet Asing
Infografis Terpidana Jessica Wongso Bebas Bersyarat dan Kronologi Kasus Kopi Sianida
Reaksi Tak Terduga Jessica Mila Lihat Suaminya Foto Bareng Jessica Wongso
IKN Nusantara
Menteri Basuki Sebut Tinggal di IKN Bisa Menambah Panjang Usia Minimal 10 Tahun, Udara Bersih Nol Polusi
RS Hermina Nusantara, Menuju Smart Hospital Berbasis Eco Green di Jantung Ibu Kota Baru
Rusia Siap Bantu Indonesia Bangun IKN, Dubes Sergei: Nusantara Bisa Belajar Pembangunan Smart City dari Moskow
PTPP Ungkap Rahasia di Balik Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sukses Meriahkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Wishnutama Ucap Syukur
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Rosan Roeslani Jadi Ketua
BRI Liga 1
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Dahsyat Dewangga Bikin PSIS Bunghkam Persis
TOPIK POPULER
Live Streaming
Putusan MK Bikin Peta Politik Pilkada Berubah
Populer
Kisah Taruna Ikrar, PNS Pertama yang Diangkat BPOM Kini Jadi Kepala
5 Alasan Apel Cocok Jadi Camilan Andalan, Buah Rendah Kalori yang Bikin Kenyang
Kemenkes RI Mulai Survei Status Gizi Indonesia 2024, Target Turunkan Stunting dari 21 Persen ke 14 Persen
Kemenkes RI Lakukan Survei Status Gizi Indonesia 2024, Berapa Anak Indonesia yang Stunting?
Ojol Bonceng Penumpang yang Bukan Mahram, Bagaimana Pandangan Islam?
Kepala BPOM Taruna Ikrar Ungkap 5 Prioritasnya, Termasuk soal Harga Obat
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Lima Usulan untuk Strategi Nasional Antimicrobial Resistance
Taruna Ikrar: Mengawali Karier di BPOM, Kini Kembali Sebagai Pemimpin
Mpox Dinilai Bukan Masalah Baru, Kemenkes Lakukan Langkah Strategis Termasuk Surveilans
Ketahui 6 Menu Makan Siang Terbaik untuk Penderita Asam Urat, Jangan Salah Pilih!
MK
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono dan Peluang Anies Baswedan di Pilkada 2024
Pengamat Nilai Putusan MK Soal Pilkada Bisa Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah
MK Kabulkan Permohonan Uji Materi UU Pilkada, Kampanye di Perguruan Tinggi Diperbolehkan
PKS Tegaskan Tidak Akan Usung Anies Usai Putusan MK Soal Pilkada 2024
Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada 2024, Bikin KIM Plus Bubar Jalan?
Melihat Celah Hukum di Putusan MK soal Usia Calon Kepala Daerah
Berita Terkini
Daftar Perusahaan Malaysia hingga China yang Bikin Industri Petrokimia Indonesia Sengsara
Kunjungan Meghan Markle-Pangeran Harry ke Kolombia Tutup Jalan Damai dengan Kate Middleton-Pangeran William
Indibiz dan Moka Berkolaborasi Dorong Transformasi Digital UMKM Indonesia
Kejagung Sita Vila Hendry Lie Senilai Rp 20 Miliar Diduga Terkait Kasus Korupsi Timah
Syekh Ali Jaber Ungkap Golongan yang Diberi Kemuliaan di Yaumul Mahsyar Hari Kiamat, Apa Amalannya?
Gaji Pokok adalah Komponen Upah, Pahami Perbedaan Keduanya
Tengku Dewi Putri Akui Berkomunikasi dengan Andrew Andika dan Bantah Cabut Gugatan Cerai Sebelum Melahirkan
5 Resep Saus Dimsum (Kental) yang Lezat dan Mudah Dibuat
Tenda-tenda Pengungsi Palestina Padati Tepi Pantai
Ladies, Kenali 3 Fase Siklus Menstruasimu Lewat Cycle Syncing
6 Jenazah Sandera Israel Ditemukan di Khan Younis Gaza
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono dan Peluang Anies Baswedan di Pilkada 2024
Perjalanan Cinta Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Pasangan CLBK 20 Tahun yang Bercerai Saat Pernikahan Baru Berusia 2 Tahun
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Pemkab Lamongan Kembali Gelar Festival Gandrung Rajungan