, Jakarta - Banyak orang gemar mengonsumsi kacang. Kacang kaya akan protein, serat, dan vitamin, yang membuatnya baik untuk dikonsumsi, baik direbus, digoreng, dipanggang, maupun dicampur dalam makanan lain.
Namun, mitosnya kacang jadi penyebab kentut. Benarkah demikian?
Baca Juga
Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang terpengaruh akan hal ini, kata ahli gizi Su-Nui Escobar kepada Fatherly.
Advertisement
Menurut sebuah penelitian, kurang dari setengah partisipan melaporkan perut kembung setelah makan pinto atau kacang panggang, dan hanya 11 persen yang mengalaminya ketika makan black-eyed peas.
Para peneliti mengungkapkan kekhawatiran akan orang-orang yang menghindari kacang karena takut alami perut kembung atau buang gas, padahal kacang adalah sumber protein nabati yang kaya nutrisi dan mampu menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi risiko penyakit kronis.
Menurut peneliti, kekhawatiran tentang perut kembung berlebihan akibat makan kacang mungkin dilebih-lebihkan dan penting untuk mengetahui bahwa masing-masing individu memiliki respons yang berbeda terhadap berbagai jenis kacang.
Studi ini relatif kecil—hanya terdiri dari 86 orang—tetapi ada konsensus di antara para ahli bahwa tidak semua orang akan menembakkan gas beruntun setelah makan kacang.
Meskipun demikian, bagi sebagian orang, kacang memang membuat kentut. Perut kembung yang dialami setelah makan kacang kemungkinan merupakan akibat kandungan seratnya yang tinggi dan adanya gula kompleks yang disebut raffinose, yang keduanya sulit dicerna tubuh.
"Ini (kacang) bergerak ke sebagian besar tubuh dalam keadaan tidak tercerna hingga mencapai usus besar, di mana bakteri memecahnya, menghasilkan gas metana dalam prosesnya," ucap Escobar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gas dan Perut Kembung Bukan Dampak Buruk
Dalam studi yang disebutkan di atas, peserta memiliki kemungkinan kentut lebih banyak setelah makan kacang pinto, yang mengandung lebih banyak serat daripada black-eyed peas.
Kendati demikian, serat baik baik tubuh, khususnya sebagai prebiotik untuk memberi makan mikrobioma. Jadi, perut kembung bukan semata-mata dampak negatif yang ditimbulkan kacang, melainkan sebuah manfaat terselubung.
Karena serat sulit dicerna, kacang seringkali berakhir di usus bagian bawah dalam keadaan masih utuh, di mana bakteri baik akan memakannya dan berkembang. Populasi bakteri usus yang lebih beragam memungkinkan pencernaan yang lebih baik dan menurunkan risiko inflamasi.
Perubahan mikrobioma dapat terjadi dengan cepat sebagai respons terhadap apa yang Anda makan. Ini dapat menjadi alasan alasan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti kacang secara teratur.
Namun, gas bukanlah efek pasti yang dialami setiap makan serang, dan bahkan jika itu terjadi, kemungkinan akan mereda seiring berjalannya waktu.
Dalam penelitian yang dilakukan di atas, meskipun 50 persen peserta studi melaporkan lebih sering kentut selama minggu pertama makan kacang pinto, jumlah itu turun menjadi 6 persen pada minggu kedua.
Pada minggu ketiga, 70 persen peserta mengatakan makan kacang dalam jumlah yang sama tidak lagi membuat mereka kembung.
Advertisement
Mulai Konsumsi Kacang
Escobar merekomendasikan untuk secara perlahan menyisipkan kacang ke dalam makanan sehingga tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan peningkatan asupan serat.
Anda dapat mencoba merendam kacang kering selama 12 jam sebelum memasaknya, ujar Escobar, mengutip sebuah penelitian yang dilakukan di India yang menemukan bahwa merendam kacang selama 12 jam dapat meninggalkan kadar gula pemicu gas terendah.
"Buang air yang digunakan untuk merendam, dan masak kacang di air tawar. Ini akan membantu menyingkirkan beberapa oligosakarida (gula dalam kacang yang menyebabkan gas) yang telah larut ke dalam air," tutur Escobar.
Lebih lanjut, Escobar juga mengatakan bahwa gas merupakan bagian pencernaan yang normal dan sehat. Jadi, ini bukan alasan untuk khawatir kecuali jika disertai dengan sakit perut atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam hal ini, Escobar mengatakan Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan kondisi medis yang mendasarinya, misalnya sindrom iritasi usus besar (IBS), atau penyakit Crohn.
Hal ini dikarenakan orang dengan kondisi ini disarankan untuk menghindari kacang-kacangan sebab dapat memicu gejala.
Manfaat Kacang
Terlepas dari perut kembung dan kentut yang diakibatkannya, mengonsumsi kacang secara teratur dapat memberi berbagai manfaat bagi tubuh. Menurut situs WebMD, beberapa manfaat kacang yaitu:
1. Mengontrol Diabetes
Makan berbagai jenis kacang tidak hanya membantu mencegah diabetes, tetapi juga membantu mengontrol gula darah tinggi yang merupakan penyebab dan gejalanya.
2. Sumber Zat Besi
Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin dan mioglobin yang membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Ini juga merupakan nutrisi utama untuk hormon dan jaringan ikat seperti tendon dan ligamen.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengonsumsi kacang secara ritin dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Studi menunjukkan ini dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL).
4. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Seseorang yang terbiasa makan kacang akan lebih cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah, pinggang yang lebih ramping, dan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah.
Studi menunjukkan bahwa pria gemuk yang melakukan diet kaya protein dengan kacang-kacangan sebagai sumber protein utamanya berhasil menurunkan lebih banyak berat badan.
(Adelina Wahyu Martanti)
Terkini Lainnya
Studi Ini Ungkap Pemberian Produk Kacang pada Anak Kecil Kurangi Risiko Alergi
Risiko Anak Mengalami Alergi Kacang Bisa Berkurang Jika Diperkenalkan Sejak Usia Dini
Gas dan Perut Kembung Bukan Dampak Buruk
Mulai Konsumsi Kacang
Manfaat Kacang
Perut Kembung
Kacang
kentut
Buang Gas
Makan Kacang
Rekomendasi
Risiko Anak Mengalami Alergi Kacang Bisa Berkurang Jika Diperkenalkan Sejak Usia Dini
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya