, Jakarta - Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember. Salah satu hal yang menarik perhatian ialah pita merah yang digunakan bila terkait HIV dan AIDS. Pita ini merupakan simbol universal kesadaran dan dukungan bagi orang dengan HIV.
Namun, mengapa simbolnya berbentuk pita? Kemudian, mengapa harus merah?
Menurut situs BBC, ide ini dicetuskan oleh 12 seniman yang sedang duduk-duduk di ruang galeri bersama yang dikenal sebagai PS122 di East Village New York pada suatu hari saat musim semi 1991.
Advertisement
Para fotografer, pelukis, pembuat film, dan perancang kostum tersebut bertemu untuk membahas proyek baru untuk Visual AIDS, sebuah organisasi seni New York yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS. Di sanalah mereka mencetuskan ide simbol pita merah.
Kedua belas seniman ini berdiskusi tentang bagaimana caranya untuk membuat orang-orang berbicara tentang penyakit tersebut.
Orang-orang sekarat bahkan tanpa memberi tahu teman-temannya mengapa ia sakit, inilah mengapa para seniman ini ingin membuat sebuah simbol yang dapat mengekspresikan kepeduliannya terhadap orang-orang hidup dengan AIDS serta orang yang merawat mereka.
"Bahkan di New York, kami sangat menyadari berapa banyak orang yang tidak dapat membicarakannya, atau tidak menyadarinya, atau mengalaminya sendiri tetapi malu untuk membicarakannya," kata fotografer Allen Frame, yang juga salah satu dari 12 orang tersebut.
"Kami ingin membuat orang yang merasa terisolasi lebih didukung dan dipahami."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemilihan Bentuk dan Warna
![[Bintang] Hari AIDS Dunia, Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/79r44h-bLPHiRjcpvEUrrSTJFi4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1071135/original/025901200_1448876490-psychology.msu.edu.jpg)
Patrick O'Connel, pemimpin pertemuan tersebut mengatakan ia dan rekan-rekannya ingin membuat sesuatu yang mudah dibuat replikanya. Menurutnya, simbol berbentuk pita sangat mudah dibuat, meskipun tidak memiliki arti signifikan.
"Anda memotong pita (sepanjang) 6-7 inci, melingkarkannya di sekitar jari Anda dan menyematkannya. Anda dapat melakukannya sendiri," katanya kepada BBC.
Mereka mendapat inspirasi dari pita kuning yang diikat di pohon untuk menunjukkan dukungan bagi militer Amerika Serikat yang bertempur dalam Perang Teluk.
"Kami berpikir untuk menggunakan pita karena kami baru saja melalui Perang Teluk dan mengamati bahwa orang Amerika di kota-kota kecil bersedia untuk mengekspresikan dukungannya dengan memasang pita kuning," ujar Frame.
Sementara untuk pemilihan warna meliputi proses eliminasi warna lain yang memiliki arti tertentu. Meskipun demikian, merah juga dipilih karena warnanya yang menarik perhatian dan menunjukkan semangat.
"Merah adalah sesuatu yang berani dan terlihat. Itu melambangkan gairah, hati dan cinta."
Advertisement
Simbol Itu Penting
![[Bintang] Potret Perayaan Hari AIDS Sedunia di Berbagai Negara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oLPt1pL7gIqybs3uheNvjqaQh_g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1072911/original/003954000_1449023243-4.jpg)
Para seniman tersebut membutuhkan dua kali pertemuan lagi untuk menyempurnakan desain yang dibuat. Mereka kemudian mulai membuat pita sendiri, mendistribusikannya di sekitar tempat seni New York dan membawanya ke teater.
Awalnya ada pesan yang menyertai pita-pita ini untuk menjelaskan alasan itu dipakai. Namun kemudian ini ini tidak dilakukan lagi sebab terasa berlebihan.
Ada beberapa yang mengkritik bahwa pita merah hanyalah sebuah simbol. Akan tetapi, simbol itu penting, dan bagaimana aktivis komunitas, dokter, dan peneliti menggunakannya membuat ini menjadi lambang pemersatu dalam epidemi HIV/AIDS.
Ini merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat luas akan AIDS.
"Ini adalah cara untuk mendidik orang dengan metode yang tidak agresif," ujarnya. "Sejumlah orang yang hidup dengan HIV sangat menghargai melihat orang lain mengenakan pita merah. Mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian dan menyadari bahwa mayoritas orang yang memakainya mungkin sendirinya tidak mengidap HIV, dan rasa dukungan serta solidaritas itu sangat, sangat penting."
Dapat Digunakan Semua Orang
![Tenaga Medis Ramai-Ramai Hormat Tiga Jari Protes Kudeta Militer Myanmar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1vRf37TWOfGPtC0wx-Xv3gtVbCw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3367512/original/002259400_1612351857-000_9246TJ.jpg)
Di samping itu, pita merah ini juga digunakan untuk menggalang dana. Orang-orang membuat dan menghias pitanya sebelum menjualnya ke komunitas.
"Di bagian termiskin di dunia, produksi pita telah menjadi pusat upaya untuk mengumpulkan dana dan mengubah sikap," kata Sir Nick Partridge, kepala eksekutif Terrence Higgins Trust di Inggris.
Yang mengharukan, kedua belas seniman tersebut tidak menuntut hak cipta akan karyanya. Ini menjadi hadiah bagi seluruh komunitas AIDS di seluruh dunia.
Siapa pun dapat menggunakannya, ia hanya perlu menyiapkan pita warna merah. Selain itu, tidak ada aturan khusus yang mengharuskan di mana seseorang harus membeli pita merahnya.
Mengenakan pita merah adalah langkah pertama dalam perang melawan HIV dan AIDS. Ini sebenarnya dapat dipakai kapan pun sepanjang tahun, tetapi pada 1 Desember orang-orang menggunakannya secara serentak guna memperingati Hari AIDS Sedunia.
(Adelina Wahyu Martanti)
![Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak. (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YbXHfzg51N9uvGRON8hvKZq_ilQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3534631/original/056299300_1628417317-Infografis_5_poin_penting_cegah_penularan_covid-19_pada_anak.jpg)
Terkini Lainnya
Pemilihan Bentuk dan Warna
Simbol Itu Penting
Dapat Digunakan Semua Orang
Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS 2022
AIDS
pita merah
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
Populer
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Jangan Asal Berikan Obat Manusia Seperti Paracetamol pada Anabul, Dokter Ungkap Kucing Bisa Keracunan
5 Dampak Utama Judi Online, Salah Satunya Tambah Beban Biaya Kesehatan
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung
Seru, Pengunjung Bisa Interaksi Langsung dengan Hewan-hewan di Holidaze Animal Xperience Delipark Mall
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Pohon Tumbang di Jakarta Barat Imbas Hujan dan Angin Kencang
7 Momen Prilly Latuconsina Jadi Pengurus Yayasan BUMN, Bakal Jadi Mentor
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?