, Jakarta - Warna urine normal bervariasi, tergantung pada berapa banyak air yang Anda minum. Air mencairkan pigmen kuning dalam urine, sehingga semakin banyak yang diminum, semakin jernih warna urine Anda.
Ketika Anda minum lebih sedikit, warnanya menjadi lebih terkonsentrasi. Itulah mengapa seseorang yang dehidrasi parah dapat menghasilkan urine kuning.
Meskipun demikian urine dapat berubah warna jauh melampaui apa yang normal. Misalnya urine yang berwarna merah, biru, hijau, coklat tua dan putih keruh.
Advertisement
Urine yang berubah warna biasanya disebabkan oleh obat-obatan, makanan tertentu atau pewarna makanan. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan warna urine dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.
Perlu diingat bahwa kategori warna di sini adalah perkiraan, karena apa yang terlihat seperti merah bagi Anda mungkin terlihat seperti oranye bagi orang lain. Beberapa variasi warna urine menurut situs Mayo Clinic yaitu:
1. Urine merah atau merah muda
Meskipun penampilannya mengkhawatirkan, urine merah belum tentu serius. Urine merah atau merah muda dapat disebabkan oleh:
-Darah
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya darah dalam urine (hematuria) antara lain infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, tumor kanker dan nonkanker, kista ginjal, lari jarak jauh, dan batu ginjal atau batu kandung kemih.
-Makanan
Bit, blackberry, dan rhubarb dapat mengubah warna urine menjadi merah atau merah muda.
-Obat
Rifampin serta antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati TBC dapat mengubah warna urine menjadi oranye kemerahan.
Begitu juga dengan phenazopyridine yang merupakan obat untuk menghilangkan rasa tidak nyaman saluran kemih, serta obat pencahar yang mengandung senna.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2.Urine oranye
Urine oranye dapat dihasilkan dari:
-Obat
Obat-obatan yang dapat mengubah urine menjadi oranye termasuk obat anti-inflamasi sulfasalazine, phenazopyridine, beberapa obat pencahar serta obat kemoterapi tertentu.
-Kondisi medis
Dalam beberapa kasus, urine oranye dapat mengindikasikan masalah hati atau saluran empedu, terutama jika Anda juga memiliki tinja berwarna terang. Dehidrasi, yang dapat mengonsentrasikan urine dan membuatnya warnanya jauh lebih gelap, juga dapat membuat urine tampak oranye.
3. Urine biru atau hijau
Urine biru atau hijau dapat disebabkan oleh:
-Pewarna
Beberapa pewarna makanan berwarna cerah dapat menyebabkan urine hijau. Sementara pewarna yang digunakan untuk beberapa tes fungsi ginjal dan kandung kemih dapat mengubah urine menjadi biru.
-Obat
Sejumlah obat menghasilkan urine biru atau hijau, termasuk amitriptyline, indomethacin dan propofol.
-Kondisi medis
Familial benign hypercalcemia merupakan gangguan bawaan yang langka yang terkadang disebut sindrom popok biru karena anak-anak dengan gangguan tersebut memiliki urine biru.
Sedangkan urine hijau terkadang terjadi selama infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas.
Advertisement
4. Urine berwarna coklat tua atau menyerupai cola
Urine coklat dapat dihasilkan dari:
-Makanan
Makan kacang fava dalam jumlah besar, rhubarb atau lidah buaya dapat menyebabkan urine berwarna coklat gelap.
-Obat
Sejumlah obat dapat mengubah warna urine menjadi lebih gelap. Misalnya obat antimalaria, antibiotik metronidazole dan nitrofurantoin, obat pencahar yang mengandung cascara atau senna, dan methocarbamol yang merupakan pelemas otot.
-Kondisi medis
Beberapa gangguan hati dan ginjal dan beberapa infeksi saluran kemih dapat mengubah urine menjadi coklat tua.
-Olahraga ekstrem
Cedera otot akibat olahraga ekstrem dapat menyebabkan urine berwarna merah muda atau cola.
5. Urine keruh
Infeksi saluran kemih dan batu ginjal dapat menyebabkan urine tampak keruh.
Sementara itu, perubahan warna urine yang bukan hasil dari makanan atau obat-obatan dapat disebabkan oleh kondisi medis yang memengaruhi warna urine. Faktor-faktor yang menempatkan Anda pada risiko kondisi medis yang dapat mempengaruhi warna urine termasuk:
1. Umur
Tumor kandung kemih dan ginjal yang dapat menyebabkan darah dalam urine lebih sering terjadi pada lansia. Pria yang berusia lebih dari 50 tahun terkadang memiliki urine berdarah karena kelenjar prostat yang membesar.
2. Riwayat keluarga
Jika Anda memiliki keluarga dengan penyakit ginjal atau batu ginjal, kemungkinan besar ini dapat menyebabkan munculnya darah dalam urine.
3. Olahraga berat
Pelari jarak jauh memiliki risiko paling tinggi, tetapi siapa pun yang berolahraga dengan penuh semangat dapat mengalami pendarahan urine.
Perubahan warna urine biasanya hanya berlangsung sementara dan tidak berbahaya. Namun, segera hubungi dokter jika Anda memiliki:
-Darah yang terlihat dalam urine
Urine berdarah sering terjadi karena infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Masalah-masalah ini biasanya menyebabkan rasa sakit. Pendarahan tanpa rasa sakit mungkin menandakan masalah yang lebih serius, seperti kanker.
-Urine gelap atau oranye
Jika urine berwarna gelap atau oranye—terutama jika Anda juga memiliki tinja pucat dan kulit serta mata kuning—organ hati Anda mungkin tidak berfungsi.
(Adelina Wahyu Martanti)
Terkini Lainnya
2.Urine oranye
4. Urine berwarna coklat tua atau menyerupai cola
1. Umur
Dehidrasi
Warna Urine
obat-obatan
Masalah Kesehatan
urine
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat