, Jakarta Sejauh ini, Spanyol masih masuk dalam daftar negara dengan kasus cacar monyet atau monkeypox terbanyak di dunia. Kementerian Kesehatan Spanyol mengungkapkan bahwa terdapat 4.298 kasus di negara Eropa.
Dari keseluruhan kasus yang terjadi di benua tersebut, 3.750 kasus diantaranya terlapor di Spanyol. Mengutip laman The Guardian, dua orang pasien cacar monyet di Spanyol dikabarkan telah meninggal dunia.
Satu diantaranya terjadi di wilayah timur laut Valencia dan penyebabnya berkaitan dengan ensefalitis. Ensefalitis merupakan kondisi peradangan otak, yang dikaitkan dengan infeksi cacar monyet pada pasien tersebut.
Advertisement
Pasien mengalami komplikasi dan kondisinya kemudian memburuk sehingga akhirnya meninggal dunia. Lalu, benarkah cacar monyet memiliki kaitan dengan otak?
Cacar monyet merupakan infeksi yang salah satunya berkaitan dengan kulit, lantaran menyebabkan adanya bintil bernanah pada berbagai area tubuh. Meski begitu, cacar monyet juga dapat menyebabkan efek lainnya.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI), DR dr H Prasetyadi Mawardi, cacar monyet memang mungkin menyebabkan terjadinya komplikasi.
"Meskipun cacar monyet dikatakan ringan tapi komplikasinya bisa kemana-mana, yang paling awal adalah komplikasi pada kulit yaitu terjadinya infeksi sekunder pada kulit sekitar yang didapatkan ruam," ujar Prasetyadi dalam virtual media briefing bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengenai Monkeypox pada Selasa, (2/8/2022).
WHO sudah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Berikut gejala dan cara mencegah penyakit cacar monyet yang harus kita ketahui.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efek Lain Cacar Monyet
![Gejala Khas Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai, Demam hingga Muncul Benjolan di Leher](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/P56wJeVmgRVsAoVVe7f6GfR4myo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4105815/original/037024900_1659129151-pexels-anna-shvets-3902732.jpg)
Lebih lanjut Prasetyadi mengungkapkan bahwa infeksi cacar monyet kemudian bisa berlanjut dan menyebabkan terjadinya komplikasi lain pada tubuh.
"Infeksi berlanjut itu dapat menyebabkan radang paru, pneumonia. Kemudian bisa masuk ke otak, ensefalitis. Bisa juga berlanjut ke tingkat keparahannya sampai sepsis dan pasien akan meninggal," kata Prasetyadi.
Hal tersebutlah yang terjadi pada pasien di Spanyol yang meninggal dunia. Cacar monyet yang dialami menjalar hingga ke bagian otak dan menyebabkan dirinya meninggal dunia.
Menurut pemaparan dalam laman WebMD, ensefalitis atau peradangan pada otak merupakan kondisi yang jarang terjadi. Bahkan di Amerika Serikat hanya terjadi pada 1 dari 200.000 orang per tahunnya.
Ketika terjadi, ensefalitis bisa menjadi kondisi yang sangat serius dan menyebabkan terjadinya kejang, kelemahan pada badan, dan gejala lain yang bergantung pada bagian otak yang terkena pada pasien.
Pasien yang mengalami ensefalitis ringan sebenarnya dapat sembuh total. Namun bila terjadi ensefalitis akut, maka sel-sel otak akan terpengaruh. Bagian sumsum tulang belakang juga dapat ikut meradang dalam waktu satu hingga dua minggu setelah terjadi.
Advertisement
PB IDI Bentuk Satgas Khusus Cacar Monyet
![Monkeypox](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mbxZ-IdymV3zJq5yjrAP_f05urY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4065936/original/091142600_1656387326-Monkeypox.jpg)
Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Ketua Satuan Tugas (Satgas) Cacar Monyet PB IDI, dr Hanny Nilasari, SpKK. Pembentukan Satgas Cacar Monyet khusus dalam PB IDI tersebut dianggap menjadi respons kewaspadaaan pihak IDI terhadap cacar monyet.
Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI, dr Hanny Nilasari, SpKK mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melakukan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan organisasi profesi lainnya untuk melawan cacar monyet.
"Kami dari Satgas PB IDI akan membantu dan akan selalu berkolaborasi dengan Kemenkes tentunya terkait info dan hal-hal yang terjadi belakangan. Kedepan kita akan berkolaborasi dengan berbagai organisasi profesi. Di sini ada enam organisasi profesi yang tentunya bisa membantu pada saat kita membutuhkan info, data kasus, dan lain sebagainya," ujar Hanny.
Sejauh ini, Satgas Cacar Monyet PB IDI sudah berkolaborasi dengan lima organisasi profesi. Berikut diantaranya.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
- Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS Patklin)
Imbauan Satgas Cacar Monyet untuk Masyarakat
![Virus Cacar Monyet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Kv8fD7z8Rw2stfAn9L0hPqdx108=/0x202:1920x1284/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4065937/original/022110800_1656387327-Virus_Cacar_Monyet.jpg)
Pihak Satgas Cacar Monyet PB IDI sendiri memberikan rekomendasi terkait cacar monyet pada sejumlah pihak, yang salah satunya adalah masyarakat. Berikut diantaranya.
- Mengurangi risiko penularan dengan selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta protokol kesehatan: menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan.
- Hindari kontak langsung dengan hewan penular Monkeypox yang diduga terinfeksi monkeypox, seperti hewan pengerat, marsupial, primata non-manusia (baik hewan mati atau hidup).
- Biasakan mengonsumsi daging yang sudah dimasak dengan benar.
- Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit segera memeriksakan dirinya jika mengalami gejala dan menginformasikan riwayat perjalanannya kepada tenaga kesehatan.
- Jika seseorang mengalami ruam, disertai demam atau gejala klinis mencurigai infeksi Monkeypox, segera hubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
- Jika seseorang mengalami gejala dan memenuhi kriteria suspek, probable, dan konfirmasi segera isolasi diri hingga gejalanya menghilang dan tidak melakukan kontak erat dengan orang lain selama periode infeksius. Selama periode ini, pasien bisa mendapatkan perawatan suportif untuk meringankan gejala Monkeypox.
- Pada ibu hamil yang mengalami kontak dengan pasien Monkeypox dapat segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mencegah penularan kepada janin.
- Masyarakat dihimbau secara sukarela memberikan informasi yang jujur apabila mengalami gejala Monkeypox ataupun memiliki kontak dengan pasien Monkeypox.
![Infografis WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vUrQKzh1ORkUPAAJXke7Py1G4c4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4100287/original/032516500_1658741827-Infografis_SQ_WHO_Tetapkan_Cacar_Monyet_Sebagai_Darurat_Kesehatan_Global.jpg)
Terkini Lainnya
Efek Lain Cacar Monyet
PB IDI Bentuk Satgas Khusus Cacar Monyet
Imbauan Satgas Cacar Monyet untuk Masyarakat
cacar monyet
Spanyol
Monkeypox
Peradangan Otak
Ensefalitis
Ruam
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Mengenal Aksi Red Hat Hacker: Ungkap Motivasi Peretas Topi Merah
6 Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terpengaruh
PDN Diserang Hacker, Anak Buah Bahlil Pastikan Layanan Izin Tetap Aman
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Fuji Akhirnya Bersuara Setelah Dijuluki Aura Maghrib, Marah saat Keponakannya Ikut Diseret
11 Alternatif Olahan Daging yang Tidak Membosankan, Kekinian dan Mudah Dibuat
Kena PHP PSG, Manchester United Langsung Temukan Alternatif Suksesor Casemiro dari Klub Prancis Lain
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Harga dan Spesifikasi Mobil Suzuki Kecil Ignis Terbaru 2024, Kendaraan Perkotaan Terbaik
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS