, Jakarta - Setelah 88 tahun, adzan kembali berkumandang di Hagia Sophia. Demikian pula dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang mengiringi para jemaah melaksanakan sholat tarawih di bangunan bersejarah itu.
"Bersyukur kepada Tuhan. Untuk pertama kalinya dalam 88 tahun, masjid itu... akan kembali menerima jemaah untuk sholat tarawih pada Ramadhan ini," ujar Ali Erbas, kepala Diyanet, suatu badan umum yang bertanggung jawab memantau pelaksanaan ibadah keagamaan.
Baca Juga
"Saya akan menyaksikan, dengan izin Tuhan, momen indah ini dengan menjalankan sholat tarawih pertama," tambahnya pada awal Ramadhan, dikutip dari Alarabiya.net.
Advertisement
Kembalinya fungsi Hagia Sophia sebagai masjid menghadirkan kesan mendalam bagi umat Muslim dunia, terutama warga setempat.
Salah seorang warga yang datang ke Masjid Hagia Sophia untuk melaksanakan tarawih adalah Ibrahim Cetin. Pria 50 tahun itu tak kuasa menahan haru.
"Meski tinggal di kota ini selama 30 tahun terakhir, ini merupakan kali pertama saya menjejakkan kaki ke bangunan ini karena ingin sholat tarawih," ujarnya pada Al Jazeera.
Cetin mengungkapkan kegembiraannya, bangunan yang semula dialihkan sebagai museum kini kembali difungsikan menjadi masjid.
"Aku sangat bahagia karena kini Hagia Sophia jadi masjid lagi. Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata arti momen ini bagiku," tambahnya sambil berkaca-kaca.
Selama bertahun-tahun, Hagia Sophia telah berdiri sebagai simbol utama pertempuran dan pergeseran sejarah: monumen itu menjadi dambaan dan obyek kekaguman kaisar, kaisar, sultan, hingga politisi modern.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pernah Menjadi Katedral dan Museum
![Masjid Hagia Sophia gelar salat tarawih](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wDY9JFIOskziIu5q2gHDNyHeo2E=/0x514:4988x3325/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3982494/original/025908700_1648865012-AP22091722873649.jpg)
Hagia Sophia pernah menjadi katedral, masjid, museum, lalu kini kembali menjadi masjid setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan keputusannya pada 2020.
Keputusan Erdogan itu seolah ditandai dengan pelaksanaan sholat pertama di bawah kubah bangunan setinggi langit pada 24 Juli tahun itu.
Langkah Erdogan kembali memfungsikan Hagia Sophia sebagai masjid mendapat banyak kecaman dan dianggap memiliki muatan politik oleh para kritikus.
Salah seorang pengunjung, Nuh Atikoglu menyuarakan pandangan serupa. Baginya, tak masalah apakah Hagia Sophia menjadi masjid atau pun museum.
"Tidak masalah bagi saya apakah itu masjid atau museum. Saya tak terlalu melihatnya berbeda karena di dekatnya pun ada Blue Mosque," ucap Atikoglu.
Menurutnya, keputusan Erdogan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid semata-mata untuk mengalihkan perhatian warga Turki dari krisis politik yang tengah berlangsung saat itu.
Alih fungsi Hagia Sophia menjadi masjid, juga dianggap sebagai tuntutan lama kaum konservatif di Turki.
Cetin mengatakan tidak pernah menyangka Hagia Sophia akan kembali menjadi masjid.
"Saya tidak pernah menyangka bahwa Hagia Sophia akan menjadi masjid lagi, tetapi itu adalah monumen milik nenek moyang Ottoman kita,” katanya.
Advertisement
Pernah Jadi Pusat Kebudayaan Bizantium
Pada masa 900 tahun keberadaannya, Hagia Sophia merupakan pusat kebudayaan dan politik Bizantium. Dianggap sebagai keajaiban arsitektur, Hagia Sophia dibangun sebagai basilika untuk Gereja Kristen Ortodoks Yunani pada tahun 537 M pada masa pemerintahan Kaisar Justinian I.
Meski bangunan itu kerap berubah fungsi tanpa mengubah bentuk, maknanya tetap cair. Mencerminkan transformasi politik Turki masa lampau dan modern.
Pergeseran historis yang signifikan terhadap bangunan itu terjadi pada 1453 ketika Sultan Mehmed II berhasil menaklukkan Istanbul. Takjub melihat kemegahan Hagia Sophia, sang sultan mencegah bangunan tersebut dihancurkan. Alih-alih, dia mengubahnya menjadi masjid.
"Mehmed II adalah seorang pemimpin yang sangat intelektual. Ibukan seorang Kristen sehingga dia ingin memimpin pemeluk Kristen di kota. Dan ketimbang menghancurkan Hagia Sophia, dia mengembangkannya," ujar Kya Genc, penulis The Lion and the Nightingale.
Hagia Sophia menjadi simbol kekaisaran dan bangunan suci bagi kekaisaran Ottoman. Bangunan itu berdiri dengan membawa makna seolah sama pentingnya dengan Ka'bah di Mekah dan Kubah Batu di Yerusalem.
Interior Hagia Sophia
Perubahan bagian dalam Hagia Sophia pun terjadi selama pemerintahan Ottoman. Hiasan Islami – menampilkan nama-nama Tuhan, Nabi Muhammad, empat khalifah pertama, dan dua cucu nabi – digantung di tiang-tiang di bagian tengah.
Lalu sebuah mihrab, mimbar yang mengarah ke Mekah, dipasang di dinding. Letaknya tepat di bawah Mosaik Theotokos.
Guna lebih memunculkan karakter Islam pada bangunan tersebut, empat menara dan mimbar turut ditambahka sepanjang sejarah di bawah pemerintahan Ottoman.
"Bangunan itu sendiri memengaruhi bangunan yang didirikan kemudian, dengan pembangunan masjid-masjid kekasiran Konstantinopel dan Istanbul. Bentuk, ukuran, kompleks yang dibangin di sekelilingnya memengaruhi konstruksi bangunan keagamaan kekaisaran di seluruh dunia Muslim."
Seiring kemunduran Kekaisaran Ottoman pada awal abad ke-20, Turki menjadi republik sekuler pada 1923. Pergeseran politik dari kekaisaran menjadi republik juga membawa Hagia Sophia pada makna dan fungsinya yang lain yakni sebagai museum pada 1934. Perubahan fungsi Hagia Sophia itu merupakan upaya menjaga bangunan tersebut tetap berdiri.
Advertisement
Peresmian Madrasah di Samping Hagia Sophia
Setelah kembali difungsikan sebagai masjid, mosaik Hagia Sophia kembali ditutupi dengan kain putih. Hiasan-hiasan Islami tetap tergantung, lampu kandelier keemasan menerangi area kolosal, serta karpet warna turquoise menutupi lantai sebagai alas sholat tarawih.
Erdogan tak hanya mengembalikan fungsi Hagia Sophia sebagai masjid. Pekan lalu, presiden itu pun membuka kembali pusat pendidikan yang dulu juga dibangun oleh Sultan Mehmed II di samping Hagia Sophia.
Pada masa pemerintahan Mehmed II, Hagia Sophia Fatih Madrassa menjadi madrasah pertama di Istanbul. Namun, bangunan tersebut dihancurkan pada masa era republik.
Erdogan mengatakan dalam peresmian kembali madrasah, pemerintahannya gembira dapat menghadirkan lagi struktur penting kota tersebut yang jejaknya pernah dihapus.
Terkini Lainnya
Keutamaan Puasa di Bulan Muharram akan Dicintai Allah Kata Ustadz Adi Hidayat
Bolehkah Gabungkan Puasa Sunnah Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan? Bagaimana Hukumnya?
7 Trik Masak Telur Dadar Agar Tebal dan Nikmat ala Rumah Makan Padang
Pernah Menjadi Katedral dan Museum
Pernah Jadi Pusat Kebudayaan Bizantium
Interior Hagia Sophia
Peresmian Madrasah di Samping Hagia Sophia
Ramadhan
Hagia Sophia
tarawih
Masjid Hagia Sophia
Tarawih di Hagia Sophia
Rekomendasi
Bolehkah Gabungkan Puasa Sunnah Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan? Bagaimana Hukumnya?
7 Trik Masak Telur Dadar Agar Tebal dan Nikmat ala Rumah Makan Padang
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Kate Middleton Bagikan Foto Langka Charlotte dan Louis Pakai Kostum dan Nonton Timnas Inggris di Rumah
Manchester United Tak Mungkin Rekrut Bintang Belanda di Euro 2024, 2 Klub Bundesliga Sudah Duluan Antre
Jadi Salah Satu Top Skor Euro 2024, Harry Kane Lebih Mahal dari Lamine Yamal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
Argentina Juara Copa America 2024, Lionel Messi Cetak Rekor Gelar Lampaui Legenda Brasil
Dari Bangku Cadangan, Lautaro Martinez Raih Gelar Top Skorer Copa America 2024
Piala Presiden 2024
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Piala Presiden 2024 Kembali Bergulir, Panitia Bongkar Kriteria Pemilihan 8 Peserta dan Pembagian Grup
Delapan Tim Bakal Bertarung di Turnamen Piala Presiden 2024
Emtek Grup Bakal Siarkan 16 Pertandingan Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Bergulir 19 Juli, Perebutkan Total Hadiah Rp5 Miliar
Donald Trump
HEADLINE: Geger Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS, Dampaknya?
Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan Politik
Kadin Siap Kerja Sama dengan AS Jika Joe Biden dan Donald Trump Menang Pemilu 2024
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Melania, Joe Biden, hingga Presiden Jokowi Usai Penembakan Donald Trump
Menuju Konvensi Nasional Partai Republik, Donald Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati
TOPIK POPULER
Populer
Detik-Detik Kate Middleton Dapat Sambutan Meriah Saat Hadiri Wimbledon
5 Tips dari Dokter agar Anak dengan Kanker Tidak Susah Makan
Tarot Minggu Ini: Manajemen yang Baik Membawa Kebahagiaan dan Kesuksesan
Cuaca Ekstrem dari Hujan dan Lembap ke Panas dan Kering Bisa Bikin Kulit Lebih Sensitif
Woozi SEVENTEEN Murka! Bantah Klaim BBC Soal Lirik AI di Lagu MAESTRO
Tingginya Angka Kematian Ibu Hamil dan Pencegahannya, Pentingnya Layanan Kesehatan Berkualitas
Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, Jin BTS: Saya Sangat Terhormat
Shannen Doherty Berbicara Tentang Pemakamannya, Perayaan Cinta untuk Sang Brenda Walsh Beverly Hills 90210
Tarot Cinta: Usaha Selama Ini Akan Berbuah Kebahagiaan
Pengaruhi Keperkasaan Pria, Begini Cara Kempiskan Perut Buncit dengan Cepat ala Dr Zaidul Akbar
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Berita Terkini
Kisah Nabi Berkeinginan Puasa 9 Muharram, Buya Yahya Ungkap Fadhilah Tasu'a
Hari Ini PBNU Panggil 5 Pemuda Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel
Penyanyi Lawas Anie Carera Bagikan Kisah Pilu, Ditipu Suami Hingga Rp2 Miliar
PSY Tanggapi Kritik Penggemar karena Berat Badan Turun Drastis dengan Video Lucu
Bolehkah Gabungkan Niat Puasa Asyura dengan Qadha Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Peliknya Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik karena Melibatkan Kepentingan Beragam Kementerian
7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan
Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lampung Utara, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
7 Fakta Menarik New Horizons, Wahana Berkecepatan Super
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
Nurul Ghufron Daftar Jadi Capim KPK, Novel Baswedan: Mau Berbuat Kerusakan Seperti Apa Lagi?
Terbukti Berzina dengan Pemandu Lagu, Polisi Polda Lampung Divonis 4 Bulan Penjara
Melihat Inovasi Koperasi SMS Cirebon Transformasi di Era Digital
Puasa Asyura Tanpa Tasu’a Apakah Sah dan Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya