, Jakarta Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman belakangan tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pada Jumat, 31 Desember 2021 lalu, lembaga ini mengunggah sebuah kabar melalui akun media sosial resminya.
"Mulai tanggal 1 Januari 2022, kegiatan deteksi COVID-19 di PRBM Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)," tulis PRBM Eijkman melalui akun Twitter @eijkman_inst dikutip Selasa, (4/1/2022).
"Selamat Tahun Baru 2022. Salam sehat, WASCOVE. Bersama, kita pulih kembali. Kami pamit," sambungnya.
Advertisement
WASCOVE sendiri merupakan tim yang dibentuk PRBM Eijkman untuk membantu menangani pandemi COVID-19 di Indonesia sejak Senin, 16 Maret 2020. Termasuk dalam hal penelitian plasma konvalesen dan pengembangan Vaksin Merah Putih.
Banyak kabar bermunculan bahwa ilmuwan PRBM Eijkman kehilangan pekerjaannya setelah terintegrasi oleh BRIN setelah mengunggah kabar tersebut. Namun, kabar pun dibantah langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Menurut Handoko, dengan adanya penggabungan tersebut, para ilmuwan dan instansi justru bisa diangkat menjadi peneliti dengan mendapatkan hak finansial yang seharusnya. Mengingat sebelumnya, PRBM Eijkman bukanlah lembaga resmi pemerintah.
"Kondisi inilah yang menyebabkan selama ini para PNS Periset di LBM Eijkman tidak dapat diangkat sebagai peneliti penuh, dan berstatus seperti tenaga administrasi," kata Handoko melalui pernyataan resmi dikutip News .
Bahkan, BRIN pun telah memastikan bahwa para peneliti di Eijkman akan direkrut sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Menurut Handoko, ada 71 orang peneliti yang berstatus honorer di eks LBM Eijkman, yang sebagian diantaranya sudah memiliki kualifikasi berupa pendidikan S3.
Sedangkan yang belum S3 akan diangkat menjadi asisten periset, yang mana akan diberikan opsi untuk melanjutkan studi. Hal ini dilakukan agar mereka dapat meningkatkan kualifikasi menjadi S3, sehingga bisa menjadi periset penuh di BRIN.
"Secara langsung peneliti terdampak, mereka tidak bisa diangkat menjadi peneliti dan diberikan hak finansial penuh. Maka sampai kapan ini berjalan. Apalagi banyak yang statusnya honorer," kata Handoko melalui keterangan dalam laman brin.go.id.
"Dimana mereka maksimal mendapat kontrak satu tahun dan tidak punya kepastian hukum. Langkah yang dilakukan saat ini, kami tempatkan pada koridor yang seharusnya," tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memperkuat perkembangan vaksin
Tak hanya itu, Handoko juga mengungkapkan bahwa bergabungnya PRBM Eijkman dengan BRIN dapat memperkuat perkembangan vaksin COVID-19. Termasuk juga dalam hal pelayanan seperti Whole Genome Sequencing.
Pengembangan vaksin COVID-19 saat ini juga dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sehingga, dengan terintegrasinya PRBM Eijkman ke BRIN dinilai bisa memperkuat perkembangan vaksin.
"Apalagi dalam waktu dekat, sebagian periset Balitbang Kemenkes juga akan bergabung ke dalam BRIN, maka ini akan semakin memperkuat pengembangan vaksin Covid-19,” kata Handoko.
Advertisement
Sejarah Eijkman: Menangkan Nobel Prize
Kiprah PRBM Eijkman di dunia penelitian juga tidak baru dimulai pada beberapa tahun belakangan ini. Sejak tahun 1888, Institut Eijkman telah beroperasi dan menjadi lembaga yang diakui secara internasional di Indonesia.
Mengutip laman eijkman.go.id, pendiri Institut Eijkman, Christiaan Eijkman, melakukan penemuan besar tentang hubungan antara vitamin B1 dan beri-beri. Buah dari karyanya tersebut pun dianugerahi dengan penghargaan Nobel (Nobel Prize) pada tahun 1929.
Laboratorium penelitian Eijkman kemudian ditetapkan sebagai Laboratorium Medis Pusat pada peringatan 50 tahun pendiriannya. Institut Eijkman sempat tutup pada tahun 1960 karena Indonesia mengalami kesulitan ekonomi.
Kembali beroperasi
Namun, Institut Eijkman kembali beroperasi karena kebutuhan mendesak Indonesia akan sebuah lembaga penelitian biomedis. Dari sanalah, Lembaga Molekuler Eijkman (LBM) resmi berdiri pada Juli 1992.
LBM Eijkman mulai beroperasi kembali pada April 1993, dan diresmikan Presiden Soeharto pada 19 September 1995. Institut Eijkman yang baru ini berfokus sebagai lembaga penelitian biologi sel molekuler pada masalah genetika manusia dan medis, penyakit menular di daerah tropis, dan rekayasa biomolekuler.
Sejak saat itu, LBM Eijkman ikut berkontribusi dalam berbagai hal, seperti mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri pada kasus terorisme, dan diagnosis penyakit menular seperti flu burung.
Laboratorium Institut Eijkman sendiri terletak di gedung bersejarah seluas 5.500 meter persegi di Jakarta Pusat. Kemudian barulah sejak September 2021, nama LBM Eijkman beralih menjadi PRBM Eijkman.
Advertisement
Infografis
Terkini Lainnya
Memperkuat perkembangan vaksin
Sejarah Eijkman: Menangkan Nobel Prize
Kembali beroperasi
Infografis
Vaksin Merah Putih
Eijkman
LBM Eijkman
Nobel Prize
Honorer
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Cara Memilih Makanan Kering untuk Kucing agar Anabul Kesayangan Tumbuh Sehat
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Malam 1 Suro 2024 dan Tradisi Suroan di Pesantren, Apa Hukumnya?
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Keseruan Anime Oshi No Ko Season 2 di Vidio, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Harga Emas Antam Hari Ini 6 Juli 2024 Makin Mahal, Tengok Daftar Lengkapnya
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana?
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya