, Jakarta - Tak hanya daerah aglomerasi Jawa-Bali, prioritas vaksinasi COVID-19 kini fokus menyasar ibu kota provinsi di Indonesia. Upaya tersebut melihat mobilitas penduduk di ibu kota provinsi terbilang tinggi, yang mana potensi penularan virus Corona tinggi.
"Memang prioritasnya sekarang sesudah aglomerasi Jawa-Bali sudah didorong, seluruh ibu kota provinsi akan prioritaskan untuk vaksinasi," ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Kerja Bersama Komisi IX DPR RI baru-baru ini.
"Karena di sana biasanya mobilitasnya tinggi, sehingga terjadi tingkat penularan tinggi. Keterisian rumah sakit dan angka kematian paling tinggi juga adanya di ibu kota provinsi," Budi menambahkan.
Advertisement
Baca Juga
Upaya mendukung vaksinasi COVID-19, Kemenkes terus bekerja sama bilateral dan multilateral menyediakan stok vaksin. Pada September 2021, Indonesia kedatangan vaksin COVID-19 dalam jumlah banyak sebesar 82 juta dosis dari berbagai merek.
"Insha Allah, kita pada September ini kedatangan 82 juta dosis. Yang paling banyak datang itu pada minggu-minggu ini," ujar Budi Gunadi.
Budi lalu menambahkan,"Lalu minggu kedua, minggu ketiga, minggu keempat (September), kita akan kedatangan jumlah vaksin yang cukup banyak dan akan didistibusi ke daerah-daerah.".
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Pemprov DKI terus melakukan program vaksinasi keliling dengan mobil khusus. Program ini ditujukan untuk membuat cakupan vaksinasi semakin meluas dan mempermudah akses warga untuk mendapatkan vaksin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menuju 50 Juta Suntikan Berikutnya
![FOTO: Mobil Vaksinasi COVID-19 Keliling Jemput Bola di RPTRA Bunga Rampai](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2HSrxP_y19Vdyn-2PrEp9Wsh2r0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3506276/original/093387200_1625832540-20210709-Vaksinasi-Keliling-RPTRA-Bunga-Rampai-1.jpg)
Berdasarkan data per 12 September 2021, laju suntikan dosis pertama di Indonesia kian meningkat. Sejak vaksinasi COVID-19 dimulai pada 13 Januari 2021, Indonesia mencapai 50 juta suntikan pertama tanggal 8 Juni.
Selanjutnya, 50 juta suntikan kedua pada 31 Agustus 2021. Butuh waktu 36 minggu untuk sampai 50 juta pertama, kemudian 50 juta suntikan kedua bisa dicapai dalam waktu 7 minggu.
"Kita harapkan mudah-mudahan dalam waktu 5 minggu atau minggu pertama September 2021, kita lihat bisa mencapai 50 juta suntikan berikutnya," imbuh Budi Gunadi Sadikin.
Menurut Menkes Budi Gunadi, laju suntikan saat ini masih ada beberapa provinsi yang menjadi prioritas dan sudah cukup tinggi, seperti DKI Jakarta. Namun, ada juga beberapa daerah lain yang laju suntikan masih rendah.
"Sebenarnya DKI Jakarta (dosis pertama 122,68 persen) sudah melampaui target untuk suntik pertama. Sekarang, sedang mengejar suntik kedua. Beberapa daerah lain, misal Bali (95,26 persen), Kepulauan Riau (81,32 persen), Yogyakarta (68,56 persen) ikut menyusul," lanjutnya.
Advertisement
Provinsi dengan Vaksinasi COVID-19 Rendah
![FOTO: Mobil Vaksinasi COVID-19 Keliling Jemput Bola di RPTRA Bunga Rampai](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ejW7wh_-kPio0Tq5BIB18R0MxTQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3506278/original/017121000_1625832543-20210709-Vaksinasi-Keliling-RPTRA-Bunga-Rampai-3.jpg)
Perkembangan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dilihat per provinsi hingga 12 September 2021, ada daerah dengan vaksinasi di bawah 34 persen. Kemenkes meminta ketercapaian target vaksinasi terus dikejar.
"Sekarang, kita juga akan konsentrasi ke berapa daerah yang (cakupan vaksinasi) masih di bawah 34 persen (dosis pertama) dari rata-rata nasional. Ini untuk mengingatkan mereka mengejar angka vaksinasi," jelas Budi Gunadi Sadikin.
"Fokusnya memang untuk daerah-daerah yang berisiko jumlah kasus masih tinggi, terutama wilayah aglomerasi Jawa-Bali dan di seluruh ibu kota provinsi. Kenapa? Karena memang kasus-kasus tinggi, rumah sakit keterisian, dan kematian tinggi biasanya terjadi di daerah metropolitan, yang bukan di daerah-daerah pedesaan."
Adapun provinsi dengan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama rendah, bahkan di bawah 20 persen, yakni Papua (19,35 persen), Maluku Utara (18,83 persen), Sumatera Barat (18,43 persen), dan Lampung (15,18 persen).
Infografis WFH Bukan Berarti Jalan-Jalan ke Luar Kota
![Infografis WFH Bukan Berarti Jalan-Jalan ke Luar Kota](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VeX-JFT0LZ74nEFdWOisYrnPMaE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3486615/original/035063900_1624014413-work.jpg)
Terkini Lainnya
Cegah Klaster COVID-19 Baru, Aktivitas Keagamaan Besar Dipantau Ketat Lewat PeduliLindungi
Buruan Vaksinasi, Varian Virus Corona COVID-19 Masih Mengintai
Positivity Rate COVID-19 RI di Bawah Batas Aman WHO, Menkominfo: Jangan Terlena
Menuju 50 Juta Suntikan Berikutnya
Provinsi dengan Vaksinasi COVID-19 Rendah
Infografis WFH Bukan Berarti Jalan-Jalan ke Luar Kota
Vaksinasi
vaksinasi covid
Budi Gunadi Sadikin
Kemenkes
COVID-19
Corona
Menkes Budi Gunadi
virus corona
Corona COVID-19
Jawa Bali
Ingat Pesan Ibu
Rekomendasi
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Cara Cek Kartu Vaksin Tanpa Aplikasi, Mudah dan Gampang Banget
10 Cara Sederhana dan Ampuh Cegah Batuk Pilek
Imunisasi Dewasa Penting Bagi Lansia, Ini 3 Vaksin yang Dianjurkan
Mengenal Vaksin Rotavirus, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Prosedur Pemberiannya
Apa Pentingnya Vaksinasi bagi Jamaah Haji dan Umrah? Ini Jenis Vaksin yang Wajib
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024