, Jakarta - Para ilmuwan di seluruh dunia saat ini tengah mengamati tren peningkatan kasus diabetes baru sejak pandemi COVID-19. Dari data Scientific American disebutkan bahwa beberapa pasien COVID-19 tanpa riwayat diabetes tiba-tiba mengembangkan kondisi lonjakan gula darah.
Dilansir dari Livescience, tren tersebut mendorong banyak kelompok penelitian untuk meluncurkan studi tentang fenomena tersebut. Misalnya, para peneliti di King's College London di Inggris dan Monash University di Australia yang mendirikan CoviDiab Registry, sumber daya tempat dokter dapat mengirimkan laporan tentang pasien dengan riwayat COVID-19 yang dikonfirmasi dan diabetes yang baru didiagnosis.
Baca Juga
Hingga kini, ada lebih dari 350 dokter telah mendaftarkan laporannya. Ada yang melaporkan diabetes tipe 1 (tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin) dan diabetes tipe 2 (tubuh masih memproduksi beberapa insulin, meskipun seringkali tidak cukup, dan sel-selnya tidak merespons ke hormon dengan baik).
Advertisement
"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat lebih banyak kasus pasien yang menderita diabetes selama mengidap COVID-19 atau tidak lama setelah itu," kata seorang profesor dan ketua bedah metabolik dan bariatrik di King's College London, Dr. Francesco Rubino, dikutip dari The Guardian.
"Kami sekarang mulai berpikir bahwa kaitannya mungkin benar, ada kemampuan virus untuk menyebabkan metabolisme gula tidak berfungsi," lanjutnya.
Penelitian lain juga menyebutkan hubungan antara COVID-19 dan diabetes. Misalnya, tinjauan terhadap delapan penelitian, yang mencakup lebih dari 3.700 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Menurut laporan Scientific American, sekitar 14 persen dari pasien ini mengembangkan diabetes. Ditambah dengan laporan The Guardian tentang sebuah studi pendahuluan terhadap 47.000 pasien Inggris yang menemukan 4,9 persen pasien COVID-19 mengembangkan diabetes.
"Kami dengan jelas melihat orang-orang yang sebelumnya tanpa diabetes jadi mengembangkan diabetes (setelah COVID-19). Sehingga sangat mungkin COVID-19 memicu penyakit," kata seorang dokter dan peneliti penyakit metabolik dari Montreal Clinical Research Institute, Dr. Remi Rabasa-Lhoret, dikutip dari CTV News.
Simak Video Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa sebabnya?
Para ilmuwan memiliki beberapa teori untuk mengetahui alasannya. Pertama, sebagaimana laporan Scientific American, bisa jadi SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan COVID-19) secara langsung menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Virus dapat merusak sel-sel ini secara tidak langsung dengan menginfeksi bagian lain dari pankreas atau pembuluh darah yang memasok organ dengan oksigen dan nutrisi.
Teori lain menyatakan bahwa virus menginfeksi organ lain yang memiliki masalah dengan regulasi gula darah, seperti usus, dan entah bagaimana secara lebih umum merusak kemampuan tubuh untuk memecah glukosa.
Sebelumnya, laman The Guardian juga pernah melaporkan jenis virus lain, seperti enterovirus tertentu (yang menyebabkan berbagai kondisi, termasuk penyakit tangan, kaki, dan mulut) telah dikaitkan dengan diabetes di masa lalu.
Selain itu, sebagian pasien yang terjangkit virus corona SARS-CoV, yang menyebabkan wabah sindrom pernapasan akut yang parah di awal tahun 2000-an, juga mengembangkan diabetes setelahnya, kata seorang ahli endokrinologi dan profesor di Johns Hopkins School of Medicine, Dr. Mihail Zilbermint, dikutip dari CTV News.
Scientific American menjelaskan infeksi virus akut dapat memicu peradangan parah pada tubuh. Untuk meresponnya, tubuh memproduksi hormon yang berhubungan dengan stres, seperti kortisol, untuk meredakan peradangan tersebut. Hormon stres dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, dan kenaikan itu tidak selalu mereda meskipun infeksi telah sembuh.
Selain itu, pasien COVID-19 sering kali dirawat dengan obat steroid, seperti deksametason, yang juga dapat menaikkan kadar gula darah. Oleh karena itu, ada kemungkinan steroid ini juga berkontribusi pada timbulnya diabetes pada pasien COVID-19, kata Zilbermint.
Sedangkan seperti dilansir dari Diabetes.co.uk, diabetes yang diinduksi steroid memang dapat mereda setelah pasien berhenti minum obat, tetapi terkadang, ada yang kondisinya justru menjadi kronis.
Keterkaitan COVID-19 dengan diabetes juga masih belum ada kepastian, karena selain faktor yang telah disebutkan di atas, tidak ada kejelasan jumlah pasien yang sudah menderita pradiabetes (pasien yang memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari rata-rata) ketika mereka terjangkit COVID-19.
"Ada kemungkinan bahwa [seorang] pasien hidup dengan pradiabetes selama bertahun-tahun dan tidak mengetahuinya. Sekarang mereka memiliki infeksi COVID-19 dan infeksi tersebut mendorong mereka untuk mengembangkan diabetes," kata Zilbermint.
Para ilmuwan juga tidak yakin kondisi diabetes setelah terkena COVID-19 akan bersifat permanen atau tidak, kata Rabasa-Lhoret. Namun menurut laporan 2010 di jurnal Acta Diabetologica, ada beberapa pasien yang mengembangkan diabetes setelah infeksi SARS. Namun gejala diabetes mereka akhirnya mereda dan gula darah mereka kembali ke tingkat normal setelah infeksi sembuh.
Pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 mungkin mengalami gejala diabetes yang serupa dan mungkin tidak bersifat permanen, tetapi hal ini perlu dikonfirmasi dengan penelitian lebih lanjut.
Advertisement
Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19
Terkini Lainnya
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Simak Video Berikut Ini:
Apa sebabnya?
Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19
Diabetes
COVID-19
Rekomendasi
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi