5 Manfaat Hebat Blueberry bagi Kesehatan Menurut Ahli Gizi

5 Manfaat Hebat Blueberry bagi Kesehatan Menurut Ahli Gizi - Health

, Jakarta Buah bluberi (blueberry) bukan hanya terkenal karena kandungan antioksidannya. Nutrisi lain di dalam buah ini juga dipercaya bisa membantu meningkatkan kesehatan.

"Buah blueberry sering disebut raja antioksidan, dan merupakan buah pembangkit tenaga dengan manfaat kesehatan yang mengesankan," ujar Cynthia Sass, MPH, RD, ahli gizi sekaligus editor bagian gizi di Health.com.

Berikut ini merupakan lima cara blueberry melindungi kesehatan Anda, dilansir dari Health.

1. Kaya nutrisi

Secangkir blueberry segar mengandung 85 kalori, 1 gram protein, tanpa lemak, dan sekitar 20 gram karbohidrat, dengan sekitar 4 gramnya adalah serat. Selain itu, kandungan airnya serta vitamin C dalam porsi yang sama cukup memenuhi target minimum harian Anda. Ditambah sepertiga kandungan vitamin K untuk penunjang tulang dan seperempatnya untuk mangan. Mangan juga merupakan nutrisi yang baik untuk tulang, selain meningkatkan produksi kolagen untuk kesehatan kulit dan persendian.

2. Anti-aging dan perlindungan terhadap penyakit

Penelitian menunjukkan bahwa di antara buah-buahan dan sayuran yang umum dikonsumsi, blueberry menduduki peringkat salah satu yang tertinggi buah yang mengandung antioksidan. Antioksidan dalam bluberi telah terbukti mengurangi peradangan dan mengurangi stres oksidatif.

Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya mereka. Dengan mengonsumsi bluberi, ia akan menangkis kerusakan DNA dan penuaan, erta menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk obesitas, kanker, dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi tahun 2018, yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences, menyimpulkan bahwa blueberry mungkin salah satu buah fungsional terbaik, karena aktivitas pelindung antosianin dan antioksidan polifenolnya.

Simak Video Berikut Ini:

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau Secapa AD di Hegarmanah Bandung yang menjadi klaster baru covid-19 setelah 1.280 orang siswa, staf, dan keluarganya tertular covid-19.

2 dari 2 halaman

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Ilustrasi Buah Blueberry Credit: pexels.com/pixabay

Kemampuan blueberry untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif, serta dari pengerasan arteri, suatu kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung dan strok, makin menjadikan buah ini unggul.

Satu penelitian terbaru pada pria dengan sindrom metabolik membandingkan efek mengonsumsi satu cangkir blueberry per hari dengan plasebo selama enam bulan. Kelompok pria yang mengonsumsi buah ini mengalami peningkatan berkelanjutan dalam fungsi arteri, termasuk berkurangnya kekakuan, serta perubahan positif pada profil kolesterol. Hasilnya membuat para ilmuwan menyimpulkan bahwa blueberry harus dimasukkan dalam strategi diet untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Meningkatkan fungsi otak

Hasil analisis pada 2019 dari 11 studi sebelumnya yang meneliti hubungan antara blueberry dan kinerja kognitif. Ternyta bluberi telah terbukti meningkatkan fungsi memori yang tertunda pada anak-anak, fungsi eksekutif serta fungsi psikomotor pada orang dewasa baik yang sehat maupun dengan gangguan kognitif ringan.

Memori yang tertunda berhubungan dengan retensi jangka panjang dan kemampuan untuk mengingat informasi; fungsi eksekutif berhubungan dengan keterampilan dalam membuat perencanaan dan memfokuskan perhatian, serta menangani banyak tugas. Sedangkan fungsi psikomotorik berkaitan dengan kerja sama otak-tubuh, seperti koordinasi mata tangan.

Dalam sebuah penelitian selama 20 tahun terhadap lebih dari 16.000 orang dewasa yang lebih tua, mereka yang paling banyak makan bluberi dan stroberi mengalami tingkat penurunan kognitif paling lambat.

5. Membantu pemulihan otot

Keausan pada otot selama latihan memicu kerusakan otot akibat latihan, atau exercise-induced muscle damage (EIMD). Efeknya bisa mengakibatkan peningkatan nyeri otot, berkurangnya kekuatan otot, dan menghambat kinerja atletik. Namun, apa yang dimakan atlet sebelum dan/atau setelah olahraga berpotensi mengimbangi EIMD.

Dalam sebuah penelitian, atlet wanita mengonsumsi smoothie bluberi atau minuman plasebo dengan kapasitas antioksidan serupa pada 5-10 jam sebelumnya dan segera setelah 12-36 jam setelah EIMD yang dipicu oleh latihan berat.

Para peneliti menemukan tingkat pemulihan kekuatan otot yang lebih cepat pada kelompok intervensi bluberi. Sehingga melihat hasil seperti itu membuat para ilmuwan menyimpulkan bahwa konsumsi bluberi memicu peristiwa adaptif dalam tubuh yang mempercepat perbaikan otot.

Anda dapat mengonsumsi buahnya langsung atau mencampurkannya ke dalam salad, atau Anda juga bisa membuat jus yang segar.