, Jakarta Direktur Lembaga Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menegaskan, terapi plasma konvalesen (convalescent) bukan sebagai pengganti vaksin yang berfungsi sebagai pencegahan. Namun, terapi plasma darah ini membantu untuk mempercepat penyembuhan pasien COVID-19.
"Terapi plasma convalescent diberikan kepada pasien COVID-19 yang kondisinya menengah hingga berat," tegas Amien dalam sesi dialog Terapi Plasma Convalescent di Graha BNPB, Jakarta, ditulis Minggu (28/6/2020).
"Pendekatan plasma ini adalah terapi dan bukan pencegahan. Jadi, dia tidak menggantikan vaksin."
Advertisement
Lebih lanjut, Amin menyampaikan, plasma konvalesen termasuk bentuk imunisasi pasif. Artinya, antibodi sudah ada di luar dan terbentuk (dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh).
“Kalau imunisasi aktif itu kan yang vaksinasi. Yang menggunakan vaksin, kemudian kita memasang antibodi dalam tubuh manusianya. Jadi ini berbeda dengan terapi plasma convalescent," lanjutnya, sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health .
"Kita juga tidak perlu menunggu sampai ada vaksin, kemudian terapi ini dihentikan. Sebenarnya, terapi plasma convalsecent bisa jalan terus, ada atau tidak ada vaksin. Pendekatan ini masih bisa terus dijalankan kalau ada pasiennya."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbaiki Jaringan dan Sistem Imun
![FOTO: Menengok Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan Brasil](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/l9zqUyGYtAb9Lpa4veyBhQ_G0gc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3148441/original/098292400_1591756792-20200610-Pasien-Corona-Brasil-6.jpg)
Terapi plasma konvalesen menggunakan plasma darah dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Amin menjelaskan, tubuh manusia akan terbentuk antibodi ketika terinfeksi jamur, bakteri atau virus. Terapi plasma merupakan pendekatan dengan mekanisme tersebut.
“Nah, antibodi itu ketika pasiennya sudah sembuh berarti pasiennya sudah bisa mengatasi infeksinya. Plasma darahnya bisa dipakai untuk membantu orang lain (pasien COVID-19) yang masih sakit," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pengambilan plasma melalui tahapan yang dipastikan aman dan cocok untuk pasien. Selanjutnya, plasma diberikan kepada pasien yang masih dirawat atau yang dalam keadaan sakit berat.
“Diharapkan (terapi plasma konvalesen) bisa memperbaiki jaringan pasien COVID-19 yang sudah rusak. Kemudian secara bertahap akan memperbaiki sistem imunnya, begitu seterusnya,” papar Amin.
Advertisement
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Terkini Lainnya
Sebulan Beroperasi, Lab BSL-2 Bandung Periksa 5.000 Spesimen COVID-19
Perbaiki Jaringan dan Sistem Imun
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Corona
COVID-19
Plasma Konvalesen
Plasma Convalescent
Terapi Plasma Darah untuk Pasien Covid-19
Plasma Darah
Vaksin Corona COVID-19
virus corona
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Cara Memilih Makanan Kering untuk Kucing agar Anabul Kesayangan Tumbuh Sehat
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Akademi Olahraga dan Seni Ini Hadirkan Lebih dari 19 Program, Cara Hangout Sehat bagi Anak dan Remaja
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Manchester United Susun Plan B yang Libatkan Mantan Pemain Jika Gagal Rekrut Striker Idaman di Musim Panas 2024