, Jakarta Demi bersiap menuju new normal, angka kasus COVID-19 di setiap wilayah ada penurunan lebih dari 50 persen. Penurunan angka kasus ini dalam jangka waktu dua minggu.
Melalui sistem informasi terintegrasi Bersatu Lawan COVID-19 (BLC), analisa data yang mana dijadikan sebagai landasan pemulihan Aktivitas Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 dapat dilihat.
Dari keterangan resmi yang diterima Health , hal ini mengacu pada data epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Advertisement
"Dari keseluruhan data sistem BLC kemudian dihimpun, diberikan bobot, dilakukan scoring. Kemudian dijadikan landasan, apakah sebuah daerah, wilayah memiliki resiko kenaikan kasus COVID rendah, sedang, atau tinggi," papar Pakar Informatika Penyakit Menular dan Epidemiologi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyahdi Graha BNPB, Jakarta, ditulis Minggu (31/5/2020).
“(Dari sistem BLC) kita dapat lihat data-data yang masuk, terutama dari Kementerian Kesehatan, kami olah datanya, dibersihkan, dan analisis, sehingga dapat kita lihat kapan puncak kasus positif COVID-19 terjadi."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penurunan Jumlah Kasus
![Dewi Nur Aisyah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iZtt5VjqXaV-BXXbp0KeRKXzMaU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3140258/original/072148500_1590897589-dewi2.jpeg)
Pemerintah telah menargetkan penurunan kasus hingga (lebih) 50 persen. Perkembangan pun harus terus dipantau setiap minggunya, termasuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tengah masyarakat.
"Target penurunan adalah (lebih) 50 persen. Di sini, kita bisa lihat setiap minggunya, berapa persen penurunannya. Begitu juga dengan kasus ODP dan PDP, kita lihat berapa banyak jumlah penurunan kasusnya yang ada di masyarakat,” ujar Dewi.
Selain dari jumlah kasus positif, Gugus Tugas juga memonitor data yang meninggal dunia, baik dari pasien positif, ODP maupun PDP setiap minggunya melalui sistem BLC.
“Kami juga melihat dari jumlah orang yang meninggal. Meninggal dari kasus pasien positif maupun meninggal dari pasien ODP dan PDP. Target penurunan adalah 50 persen dan semua juga sudah tercatat di dalam sistem: setiap minggunya berapa penurunan yang dapat terjadi di sebuah daerah,” jelas Dewi.
Advertisement
Kenaikan Kesembuhan
![Dewi Nur Aisyah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7HPKXZGkyzZe67H_Ceaz1fXFefI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3140259/original/074699100_1590897589-dewi.jpeg)
Dewi melanjutkan, hal yang harus dipantau adalah kenaikan kesembuhan di suatu wilayah. Kesembuhan ini berlaku untuk pasien positif dan ODP yang selesai pemantauan atau PDP yang selesai pengawasan.
"Kita mengharapkan grafiknya terus menanjak ke depan. Selanjutnya, orang yang dirawat di rumah sakit. Ini juga kita lihat berapa banyak orang yang dirawat. Semakin turun jumlah orang yang dirawat, baik pasien positif maupun ODP dan PDP menunjukkan, sebuah daerah memiliki kesiapan (New Normal) yang baik,” lanjutnya.
Selain itu, hal yang harus dilihat adalah jumlah spesimen yang diperiksa oleh laboratorium. Dalam hal ini, targetnya sebanyak 5 persen.
“Targetnya adalah yang positif hanya 5 persen. Jika yang positif mencapai 5 persen, maka menunjukkan bahwa sudah baik. Penularan yang ada di masyarakat dapat terkontrol dengan baik,” tambah Dewi.
Adapun 11 indikator bagi daerah untuk menerapkan kenormalan baru meliputi penurunan jumlah kasus positif selama dua minggu sejak puncak terakhir (target lebih dari 50 persen), penurunan jumlah kasus probable selama dua minggu sejak puncak terakhir (target lebih dari 50 persen), penurunan jumlah meninggal dari kasus positif, dan penurunan jumlah meninggal dari kasus probable.
Lalu ada penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di rumah sakit, penurunan jumlah kasus probable yang dirawat di rumah sakit, kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif, dan kenaikan jumlah selesai pemantauan dari probable (ODP dan PDP). Kemudian jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama dua minggu10 dan positivity rate juga Rt angka reproduksi di bawah 1.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Terkini Lainnya
Jusuf Kalla: New Normal Itu Harapan, Bukan Sesuatu yang Rumit
Penurunan Jumlah Kasus
Kenaikan Kesembuhan
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
COVID-19
Corona
New Normal
virus corona
Corona COVID-19
Indonesia melawan corona
Corona di Indonesia
Lamine Yamal
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris, Lamine Yamal Dijamin Cetak Rekor Baru
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Kala Foto Donald Trump Ditembak Berlumuran Darah Jadi Cuan, Laris Manis Jadi Suvenir
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
6 Fakta JD Vance, Senator Ohio yang Jadi Cawapres Donald Trump di Pilpres AS 2024
6 Fakta Senator JD Vance, Cawapres AS yang Digandeng Donald Trump Menuju Pemilu AS 2024
Euro 2024
Spanyol Kirim 6 Pemain ke Tim Terbaik Euro 2024, Bek Inggris Catat Prestasi Unik
Inggris Gagal Juara Euro 2024, Gareth Southgate Putuskan Mundur
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Tumpah Ruah Warga Spanyol Sambut Parade Kemenangan Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Berapa Nilai Hadiah yang Diterima?
Copa America 2024
Bandingkan Hadiah Juara Euro 2024 dan Copa America 2024, Mana Lebih Besar?
Top 3 Berita Bola: Hasil Final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia: Bukti Kedigdayaan Albiceleste
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Daftar Lengkap Juara Copa America Sepanjang Masa, Argentina Kuasai Podium Tertinggi
James Rodriguez jadi Pemain Terbaik di Copa America 2024, Segini Harganya jika Dibanding Messi
Lionel Messi Berlinang Air Mata Usai Alami Cedera di Final Copa America
TOPIK POPULER
Populer
Kolesterol Tinggi vs Asam Urat: Kenali Perbedaan, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan
Viral Kisah Pemuda Ponorogo Ngaku Dapat Tiket Garuda Seumur Hidup Gara-Gara Lahir di Pesawat
Dijuluki Superfood dan Obat Alami, Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Penyakit Apa Saja?
Olahraga Secara Teratur Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Ini Penjelasannya
Membawa Ponsel dengan Aplikasi Al-Quran ke Toilet, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?
DED 2024, Revolusi Data Science dan Teknologi AI di Industri Kesehatan
4 Tips Minum Kopi agar Dapat Manfaat Baiknya, Termasuk Hindari Saat Perut Kosong
Apa Itu Tasua dan Asyura, Ketahui Keutamaan Puasa Sunah pada 9 dan 10 Muharam
Transformasi Digital dalam Dunia Kesehatan, Langkah untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
Peran Penting Keluarga dalam Mencegah Anemia dan Meningkatkan Kualitas Hidup
Piala Presiden 2024
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Piala Presiden 2024 Dipastikan Tanpa Suporter Tandang, Ketum PSSI Erick Thohir Beber Alasannya
Berita Terkini
SOKSI Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jabat Ketum Golkar 2024-2029
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Komplotan Bajing Loncat Beraksi, Curi 5 Karung Biji Kopi di Bandar Lampung
3 Bintang yang Diprediksi Akan Meledak, Salah Satunya pada September 2024
Mengenal Jatiwangi Art Factory, Komunitas Seni Tanah Liat yang Gagas Pertunjukan Musik Rampak Genteng
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 17 Juli 2024
Bamsoet Tak Masalah Perubahan Wantimpres Jadi Dewan Pertimbangan Agung
Dugaan Data PKBM Fiktif oleh Disdik Sukabumi, Kejari Periksa Sejumlah Saksi
Ciri Utama Orang Jelek Menurut Gus Baha
PDIP: Gibran Baru Mundur Sekarang Ngapain? Yang Harus Mundur Itu Menkominfo
Momen Kehangatan Airlangga Hartarto dengan Para Pengurus SOKSI
Identitas Terungkap, Pelaku Pemasok Senpi untuk Anggota DPRD Lampung Tengah Masih Buron
Akan Hiasi Langit Bumi Pada 17 Juli, Ini Fakta Menarik Messier 55
Bagaimana Hukum Puasa pada 11 Muharram? Simak Penjelasan Hadis Ini
Misbakhun Cerita Sosok Suhardiman, Pernah Ramalkan Akan Sosok Jokowi