, Jakarta Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi kanker serviks. Leher rahim sendiri adalah organ yang berbentuk seperti tabung silinder. Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim.
Baca Juga
Advertisement
Kanker serviks sangat umum ditemui di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan bahkan mencatat bahwa kanker serviks menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Namun, semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami kanker leher rahim semakin besar. Oleh sebab itu penyebab kanker serviks perlu diketahui sejak dini.
Penyebab kanker serviks sendiri belum banyak yang tahu. Tidak hanya itu cirinya masih tidak begitu dipahami oleh masyarakat, sehingga pengobatan atau pencegahan seringkali terlambat diberikan. Berikut penyebab kanker serviks yang telah rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/1/2019):
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Kanker Serviks
![Ilustrasi wanita sakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/j21-LAG9lRBv8RcK5A8WnI6T3Oo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2360793/original/088587500_1537177219-resik_72_673x373.jpg)
1. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
Penyebab kanker serviks yang pertama adalah melalui hubungan seksual dengan banyak pasangan dapat meningkatkan risiko terkena HPV 16 dan 18. Begitu juga dengan perilaku seksual berisiko seperti seks tanpa kondom atau berbagi mainan seks (sex toys) yang sama. Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin (imunisasi) HPV tentu lebih rentan terinfeksi HPV yang bisa jadi kanker serviks.
2. Merokok
Tembakau mengandung banyak zat kimia yang tidak baik untuk tubuh. Nah, usut punya usut wanita yang merokok memiliki risiko hingga dua kali lebih besar dibanding wanita non-perokok dalam terkena kanker serviks. Oleh sebab itu dipercaya jika merokok merupakan salah satu penyebab kanker serviks.
3. Imunosupresi
Pengobatan atau kondisi yang mempengaruhi sistem imun, seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan jadi kanker serviks.
4. Infeksi klamidia
Kanker serviks bisa disebabkan karena adanya infeksi salah satu penyakit menular seksual, yaitu klamidia. Hal ini berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau sedang memiliki infeksi klamidia.
5. Hamil atau melahirkan di usia sangat muda
Hamil dan atau melahirkan di usia yang masih sangat muda, seperti saat berusia di bawah 17 tahun merupakan salah satu penyebab kanker serviks. Wanita yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan terkena kanker serviks.
Advertisement
Gejala Kanker Serviks
![Ilustrasi wanita sakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ekvFD877Nv-SItZf0YwS85VKNgY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2360782/original/022970000_1537176334-resik_70_673x373.jpg)
Banyak wanita yang tak menyadari terkena kanker serviks karena tidak mengetahui gejala kanker serviks. Perubahan sel serviks yang abnormal (sebelum menjadi kanker) jarang menimbulkan gejala. Bahkan, seringkali tak ada tanda-tanda kanker serviks stadium awal. Ada kalanya gejala kanker serviks pun timbul ketika sudah memasuki stadium 1B.
Secara umum, gejala kanker serviks yang paling sering ditemui adalah pendarahan abnormal. Pendarahan ini paling banyak muncul sehabis berhubungan seks. Nyeri dan perdarahan ini kadang terjadi bukan pada masa menstruasi, dan juga pada saat seorang wanita telah memasuki masa monopause. Berikut ini gejala kanker serviks:
• Terasa sakit yang kerap muncul sehabis berhubungan seks.
• Siklus menstruasi yang berubah meski tanpa diketahui penyebab secara jelas. Biasanya menstruasi terjadi selama lebih dari 1 minggu, atau bahkan 3 bulan, dengan volume pendarahan yang sangat banyak di luar siklus menstruasi normal.
• Keluar cairan dari vagina dengan tanda-tanda antara lain, cairan berbau, mengandung darah, serta berwarna, mulai dari kepucatan, merah muda hingga kecoklatan.
• Berat badan turun dengan cepat dan drastis.
• Rasa nyeri di bagian tulang.
• Selera makan menurun atau hilang sama sekali.
• Nyeri pada perut, serta panggul terasa sakit.
• Salah satu kaki terjadi pembengkakan.
• Penyumbatan pada ginjal atau ureter, menghambat buang air kecil.
• Terjadi perubahan pada kebiasaan saat buang air kecil atau besar.
• Ada darah dalam urine, biasa dikenal dengan istilah hematuria.
• Pinggang, serta punggung terasa nyeri, ini karena adanya nyeri ginjal atau dikenal dengan istilah hidronefrosis.
Pencegahan Kanker Serviks
![Wanita Memasak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iiRXQlPwJn05wbrh8DWUAvWzSe4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1579618/original/059227400_1493372714-Cewek-Memasak2.jpg)
Mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran kemungkinan dapat melindungimu dari kanker serviks. Kebanyakan kasus kanker serviks disebabkan infeksi HPV. Para ahli, seperti dikutip dari WebMD yakin pola makan dengan banyak antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat yang ada dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu tubuh memerangi dan mencegah infeksi HPV.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa perempuan yang dalam darahnya ditemukan senyawa kimia tertentu dalam jumlah banyak, yang merupakan indikasi bahwa ia memasukkan banyak buah dan sayuran dalam pola makannya, mampu mengenyahkan infeksi HPV dari tubuhnya lebih cepat daripada terapi lain. Nah, berikut ini sayur dan buah yang bisa mencegah kanker serviks:
1. Jenis makanan kaya flavonoid misalnya apel, asparagus, brokoli, kubis, kranberi, bawang putih, selada, bawang merah, kedelai, dan bayam.
2. Makanan kaya folat misalnya alpukat, sereal dan roti, kacang lentil, jus jeruk, stroberi.
3. Sumber karotenoid adalah makanan yang berwarna oranye, misalnya wortel, ubi, dan labu.
Advertisement
Pengobatan Kanker Serviks
![Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CoeZz0aS99nIJI4_AqMddVEV4tI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2227748/original/041651200_1527237952-iStock-840818290__1_.jpg)
Setelah mengetahui gejala dan penyebab kanker serviks, penting juga untuk mengetahui cara pengobatannya. Pengobatan terhadap kanker serviks meliputi bedah, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi ketiganya.
Metode yang dipilih tergantung kepada beberapa faktor, yaitu stadium kanker, jenis kanker, serta kondisi kesehatan pasien. Biasanya, ada tiga pilihan penanganan utama untuk kanker serviks, yakni operasi, radioterapi dan kemoterapi.
Reporter: Afifah Cinthia Pasha
Terkini Lainnya
Penyebab Kanker Serviks, Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya bagi Perempuan
Tak Disangka, 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Kanker di Tubuh Anda
2018, Ada 18 Juta Kasus Kanker Baru Terdeteksi
Penyebab Kanker Serviks
Gejala Kanker Serviks
Pencegahan Kanker Serviks
Pengobatan Kanker Serviks
Kanker Serviks
Penyebab Kanker
Serviks
Rekomendasi
Cegah Kanker Serviks dan Kutil Kelamin dengan Vaksin HPV
TOPIK POPULER
Populer
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Migrain Rentan Terjadi di Usia 20-30an, Dokter Sebut Tidak Dapat Disembuhkan
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum