, Jakarta Sepanjang tahun 2017, wabah penyakit melanda di berbagai belahan dunia. Adanya wabah penyakit ini membuat publik menjadi cemas.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari BuzzFeed News, Minggu (31/12/2017), ada beberapa wabah penyakit yang menjadi perhatian publik di tahun 2017.
Wabah Black Death di Madagaskar
Wabah Black Death disebabkan bakteri Yersinia pestis, yang biasanya ditularkan dari tikus ke manusia oleh kutu yang terinfeksi. Wabah ini dapat diobati dengan antibiotik.
Namun, wabah penyakit ini dapat berakibat fatal. Sebanyak 30-100 persen kasus tidak dapat diobati, menurut WHO.
Wabah ini menjadi wabah terbesar dan paling mematikan pada tahun 2017 di Madagaskar. Sebanyak 2.417 kasus dan 209 kematian terjadi sejak Agustus 2017.
Wabah Black Death dianggap wabah yang tidak biasa karena mayoritas kasus wabah penyakit (77 persen) ini bersifat pneumonia, bentuk wabah penyakit paling serius, yang dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Simak video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kolera di Yaman
![Kolera](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cBMQCtjkGCdcJtWfFazQRIqFHdw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1736309/original/006611000_1507711870-Rohingya5.jpg)
Epidemi kolera menjadi masalah sepanjang sejarah. Penyakit ini disebabkan makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Hal ini dapat menyebabkan diare parah dan dehidrasi.
Kolera dapat membunuh manusia dalam hitungan jam bila tidak diobati. Wabah kolera terbesar tahun ini terjadi di Yaman. Wabah dimulai pada Oktober 2017 dengan 862.858 kasus dan 2.177 kematian.
Namun, angka tersebut diperkirakan masih meningkat. Kolera di Yaman semakin rentan terjadi karena konflik yang sedang berlangsung dan infrastruktur kesehatan yang hancur.
Tahun ini, ada juga wabah kolera di Kenya, Zambia, dan Nigeria. WHO menyarankan, saat bepergian ke negara-negara dengan endemik kolera atau daerah dengan sanitasi air yang buruk, sebaiknya minum air dari botol sendiri untuk menghindari tertularnya kolera atau virus dan parasit lainnya.
Ebola hadir kembali
Wabah Ebola tahun 2017 jauh lebih kecil daripada beberapa tahun terakhir. Wabah Ebola tahun 2014-2016 di Afrika Barat adalah yang terbesar dalam sejarah, yang memengaruhi banyak negara. Sejak tahun 2016, jumlah kasus Ebola menurun drastis.
Namun, Mei 2017 terjadi wabah ebola dalam skala kecil di Republik Demokratik Kongo (DRC). Ebola disebabkan oleh virus yang menyebar melalui darah dan cairan tubuh dari manusia atau hewan yang terinfeksi.
Hal ini dapat menyebabkan pendarahan parah, yang seringkali mengakibatkan kematian. Angka kematian rata-rata Ebola sekitar 50 persen, tapi bisa mencapai 90 persen.
Advertisement
Difteri menyerang para pengungsi di Bangladesh
![Penyakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TGx8CPgQ9OOaYq-Yfo8eNHJO8ww=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1785464/original/082570300_1511953177-Yang-Perlu-Anda-Tahu-tentang-Imunisasi-Difteri.jpg)
Difteri termasuk infeksi yang mengancam jiwa, yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyebabkan tersumbatnya saluran pernapasan, kelumpuhan, kerusakan jantung, dan kematian.
Faktanya, wabah difteri terjadi di Bangladesh, yang menyerang para pengungsi. Kondisi ini memicu kekhawatiran terhadap populasi pengungsi, terutama anak-anak.
Klinik Médecins Sans Frontières (MSF) di kota Cox's Bazar, Bangladesh, melaporkan adanya 804 kasus yang diduga difteri dan 15 kasus kematian sejak 3 November 2017.
Virus Marburg Muncul di Uganda Timur
Penyakit virus Marburg (MVD) adalah kondisi langka dan mematikan. Secara klinis, penyakit ini mirip dengan Ebola dan memiliki tingkat kematian hingga 88 persen. Marburg menyebabkan demam, yang bisa mengakibatkan kegagalan organ, syok, dan pendarahan hebat.
MVD biasanya ditularkan dari kelelawar buah. Pada Oktober 2017, Kementerian Kesehatan Uganda mengkonfirmasi, wabah Marburg di Distrik Kween di Uganda Timur.
Wabah tersebut membuat tiga orang meninggal. Sebaiknya, Anda harus berhati-hati menghindari kelelawar atau gua tempat tinggal kelelawar.
MERS-CoV di Semenanjung Arab
![Benarkah Vaseline Dapat Cegah MERS?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/padzo2kLqYg3Q2IEb5GqU1PCkoY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1608614/original/027549300_1496114391-Benarkah-Vaseline-Dapat-Cegah-MERS.jpg)
MERS-CoV pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012. Virus ini menyebabkan penyakit pernapasan, yang disebut Middle East respiratory syndrome (MERS). Gejalanya meliputi demam, sesak napas, dan pneumonia.
Virus tersebut juga menyebar ke manusia dari unta yang terinfeksi. Pada tahun 2017 terjadi beberapa wabah MERS-Cov sekitar 224 kasus dan 67 kematian.
Mayoritas kasus ini dilaporkan di Arab Saudi. Ada juga kasus di Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, dan Lebanon. Sebagian besar wabah terjadi di lokasi yang kebersihannya buruk.
Demam Lassa di Nigeria
Demam Lassa adalah demam yang disebabkan oleh virus Lassa. Manusia biasanya terkena Lassa dari kontak tikus yang terinfeksi atau urin dan kotoran tikus. Demam ini termasuk endemik di Afrika Barat.
Di tahun ini, terjadi wabah demam Lassa mematikan yang sangat besar di Nigeria. Menurut WHO, wabah Lassa tahun 2017 ini adalah yang pertama terjadi di negara bagian Nigeria.
Jumlah korban dilaporkan ada 501 kasus dan 104 kematian sejak Desember 2016 hingga di penghujung 2017 ini.
Advertisement
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Afrika dan Asia
![Penyakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6d1t5uT0lpd938Og9WzP3u5nUak=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1780544/original/073381600_1511516109-Mengapa-Anak-Usia-Sekolah-Rentan-Kena-Demam-Berdarah.jpg)
Demam berdarah dengue adalah penyakit, yang disebabkan virus dengue dan ditularkan dari nyamuk. DBD menyebabkan gejala mirip flu dengan demam, ruam, dan nyeri sendi.
Kejadian DBD di seluruh dunia meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut WHO, diperkirakan ada 390 juta orang yang terinfeksi DBD per tahunnya.
Pada tahun 2017, ada beberapa wabah mematikan DBD di Afrika dan Asia. Pada Mei, Kementerian Kesehatan di Pantai Gading mengonfirmasi, wabah DBD di ibu kota Abidjan dengan 623 kasus dan dua kematian.
Pada Juli pun, terjadi wabah DBD di Sri Lanka dengan angka 80.732 kasus dan 215 kematian.
Terkini Lainnya
Kim Kardashian Derita Penyakit Kulit Psoriasis, Sejak Kapan?
Penyakit Seram Intai Anda yang Suka Tidur Bareng Ponsel
Lakukan 4 Hal Ini Agar Terhindar dari Penyakit Saat Liburan!
Kolera di Yaman
Ebola hadir kembali
Difteri menyerang para pengungsi di Bangladesh
Virus Marburg Muncul di Uganda Timur
MERS-CoV di Semenanjung Arab
Demam Lassa di Nigeria
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Afrika dan Asia
Jakarta
2017
Wabah Penyakit
Penyakit
Raja Organic
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Keluarga Tolak Autopsi pada Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Setelah Imunisasi
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pansel Bantah Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Sepi Peminat
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?