uefau17.com

DASH, Diet Terbaik yang Awalnya untuk Turunkan Tensi - Health

, New York Pernah mendengar program diet bernama DASH? Umumnya, program diet yang satu ini tidak begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, diet DASH ternyata berhasil menjadi diet terbaik selama lima tahun terakhir versi U.S. News & World Report. Memangnya seperti apa sih diet DASH ini?
 
DASH merupakan singkatan dari Dieatary Approaches to Stop Hypertension. Pada awalnya diet ini dibuat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat. Sehingga, makanan yang dikonsumsi oleh DASH menitikberatkan pada banyak makan sayuran, biji-bijian dan lemak sehat. 
 
Dilansir dari Mayo Clinic, diet DASH mendorong orang yang menjalaninya untuk mengurangi asupan natrium. Diklaim, dengan mengikuti diet ini selama dua minggu bisa mengurangi tekanan darah. Jika terus dilakukan, tekanan darah akan stabil yang membuat tubuh terus sehat.
 
Konsumsi jenis makanan seperti itu membuat DASH dipilih oleh panel ahli kesehatan sebagai rekomendasi diet bagi yang memiliki diabetes dan bagi mereka yang ingin makan sehat.
 
Laman Mayo Clinic menyebutkan, DASH bukanlah program pola makan untuk menurunkan berat badan karena fokusnya pada penurunan tekanan darah tinggi (tensi). Namun, tidak dipungkiri bisa terjadi kehilangan berat badan dampak dari makan-makanan sehat sesuai program DASH.
 
"DASH adalah top diet selama lima tahun kami melakukan evaluasi dan rangking diet-diet yang ada," terang editor senior kesehatan di U.S. News and World Report seperti dilansir NY Daily News, Angela Haupt pada Senin (12/1/2015).
 
Haupt menerangkan, para pakar yang menilai mengungkakan bahwa DASH sangat baik untuk lingkar pinggang, menjaga tekanan darah, serta diet seimbang. 
 
Di bawah DASH alias nomor dua diet terbaik ada TLC (Theurapeutic Lifestyle Changes). Diet ini dirancang untuk menekan kadar kolesterol rendah di dalam tubuh. Lalu pada posisi selanjutnya ada diet Mediterania, Weight Watchers, dan Diet Mayo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat