, Jakarta - Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies kadal terbesar yang masih hidup di Bumi. Komodo adalah kadal dari keluarga Varanidae.
Habitat Komodo hanya ada di Indonesia, tepatnya tiga pulau besar yakni Komodo, Rinca, dan Padar, serta dua pulau kecil yaitu Gili Motang dan Nusa Kode, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini, komodo adalah satu-satunya hewan purba yang masih bertahan di zaman modern.
Dikutip dari laman Live Science pada Jumat (21/06/2024), berikut fakta menarik komodo, kadal purba yang bertahan hingga saat ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Evolusi Komodo
Komodo tidak diketahui keberadaannya sampai Perang Dunia Pertama. Komodo ini sebenarnya adalah spesies kadal yang berevolusi dalam isolasi pulau selama jutaan tahun.
Saat ini habitat Komodo hanya ada di beberapa kepulauan di Indonesia. Komodo bukan hanya kadal terbesar di dunia, tetapi juga salah satu yang paling agresif dan berbahaya.
Spesies ini sangat kuat sehingga mampu menjatuhkan mangsa yang ukurannya berkali-kali ukurannya sendiri.
2. Anatomi Tubuh Komodo
Komodo adalah reptil besar yang dapat tumbuh hingga tiga meter dengan berat 150kg. Mereka sangat kuat dengan tubuh yang panjang dan tebal, kaki yang pendek, berotot, dan ekor yang kuat.
Ekor Komodo digunakan untuk berkelahi dan untuk menopang hewan itu ketika berdiri dengan kaki belakangnya. Komodo juga memiliki cakar panjang, tajam, dan melengkung yang sering digunakan untuk menggali.
Komodo memiliki kepala yang relatif kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya yang besar dan lebar. Tubuhnya dibalut kulit coklat keabu-abuan, ditutupi sisik kecil dan lipatan di sekitar leher.
Meskipun komodo memiliki penglihatan yang baik, mereka lebih mengandalkan lidah bercabang mereka untuk mencium yang ada di sekeliling lingkungan mereka. Dengan menjulurkan lidahnya keluar dari mulutnya, Komodo mampu mendeteksi partikel aroma di udara dan menemukan mangsa hidup atau mati hingga jarak 8 km.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Reproduksi dan Siklus Hidup
3. Reproduksi dan Siklus Hidup
Selain memakan bangkai besar, Komodo hidup berkelompok selama musim kawin, sekitar September. Para pejantan biasanya akan berkelahi dengan berdiri di atas kaki belakangnya
Ditopang oleh ekornya, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan hak berkembang biak. Setelah kawin, betina akan bertelur hingga 25 telur ke dalam lubang yang digali di pasir lembut.
Selanjutnya, telur akan menetas setelah 8 hingga 9 bulan. Komodo kecil langsung hidup mandiri sejak mereka meninggalkan cangkangnya.
Sampai mereka tumbuh menjadi ukuran yang lebih besar, anak-anak Komodo akan naik ke pepohonan. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sana sampai cukup besar untuk berjuang sendiri mencari mangsa di tanah.
Usia hidup Komodo rata-rata selama 30 tahun di alam liar.
4. Gigitan dan Racun Komodo
Komodo memiliki 50 jenis bakteri beracun dalam air liur mereka. Bakteri dalam mulut komodo tumbuh subur dari sisa-sisa daging mangsa yang mereka makan.
Racun komodo dapat menyebabkan luka gigitan pada mangsanya cepat terinfeksi. Gigitan Komodo akan menyebabkan kondisi syok karena racunnya mempercepat kehilangan darah, menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan hebat, dan mencegah pembekuan luka.
Kondisi ini melemahkan dan melumpuhkan mangsa, termasuk manusia. Gigitan komodo bisa meninggalkan luka yang dalam, karena selain mengoyak dengan giginya, Komodo juga menggunakan strategi gigit dan tarik untuk merobek daging mangsanya.
5. Mangsa Komodo
Komodo adalah predator karnivora yang menjadikan hewan besar, seperti babi, kambing, rusa, bahkan kuda dan kerbau, sebagai mangsanya. Komodo memiliki kemampuan menyerang mangsa yang jauh lebih besar dari mereka.
Bahkan jika tidak berhasil dalam penyergapan, mereka akan mengikuti mangsa yang terluka sejauh beberapa kilometer. Mereka menunggu sampai mangsanya mati karena sepsis yang disebabkan oleh bakteri mematikan di mulut Komodo.
Sementara Komodo-komodo yang berusia lebih muda akan memangsa hewan yang lebih kecil. Terutama yang berada di pohon-pohon seperti ular, kadal, atau burung.
Gigi Komodo yang tajam tak pernah gagal merobek daging, tetapi tidak berguna untuk mengunyah. Oleh sebab itu, Komodo akan merobek potongan daging, melemparkannya masuk ke mulut bagian dalam, menelannya utuh dibantu oleh otot lehernya yang fleksibel.
(Tifani)
Terkini Lainnya
Nahas, Pencari Madu Digigit Komodo di Pulau Rinca
Reaksi Keras Bupati Manggarai Barat Tanggapi Pencurian Anak Komodo di Kawasan TNK
Warga Lokal Kembali Digigit Komodo, Langsung Dievakuasi Tim SAR Gabungan Labuan Bajo
Reproduksi dan Siklus Hidup
Komodo
kadal raksasa
kadal purba
Rekomendasi
Komodo Travel Mart Edisi V Hadirkan 121 Buyers dari Asia dan Australia ke Labuan Bajo, Targetkan Raup Traksaksi Rp30 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Euro 2024
Menang Adul Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
IHSG Sentuh Posisi 7.139, Saham BBRI Menguat 0,65%
Menang Adul Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
12 HP Samsung Galaxy bakal Dapat Update Android 15 untuk Terakhir Kalinya
Dolar AS Bantu Harga Emas, Investor Menanti Pidato Bos Fed
Nutrilon Royal Science Camp to Singapore, Kenalkan Science Sejak Dini untuk Maksimalkan Intelegensi Anak
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Ayu Ting Ting Klarifikasi Nasib Pertunangan dengan Muhammad Fardhana, Putus Sejak 22 Juni 2024
Lebih Inklusif, Maskapai Ini Luncurkan Kursi Roda Konvertibel Khusus untuk Kelas Ekonomi
Kejagung Usut Terus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Medan, Kerugian Negara Capai Rp1,1 Triliun
4 Tanda Akurat Sepeda Motor Berpotensi Turun Mesin
12.223 Jemaah Haji Tiba di Debarkasi Surabaya, 60 Orang Wafat di Tanah Suci
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
BEI Optimistis Kinerja Pasar Modal Indonesia pada Semester II 2024
Bingung Mau Investasi di Tengah Gejolak Pasar Finansial, Coba Tips Ini!