, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membubarkan kabinet perangnya, menyusul mundurnya pemimpin oposisi berhaluan tengah Benny Gantz dan sekutunya Gadi Eisenkot.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan kabinet keamanan yang sudah ada sebelumnya dan kabinet penuh yang lebih besar akan mengambil keputusan mengenai perang Israel Vs Hamas di Jalur Gaza.
Baca Juga
Peluang Duet Anies Ahok di Pilgub, Serangan Udara Israel Terbaru
VIDEO: Warga Palestina Diikat dan Diarak Mobil Tentara Israel
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Gantz dan Eisenkot bergabung dalam koalisi sayap kanan Netanyahu beberapa hari setelah dimulainya perang di Jalur Gaza pada Oktober.
Advertisement
Kedua mantan kepala staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu mengumumkan pengunduran diri mereka pada 9 Juni dan Gantz mengatakan bahwa kepemimpinan Netanyahu menghalangi Israel mencapai kemenangan sejati.
Segera setelah itu, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, seorang yang berhaluan kanan, mengatakan dia telah menulis surat kepada Netanyahu agar memasukkannya ke kabinet perang.
Pada Minggu malam, Netanyahu memberi tahu para menteri bahwa dia telah memutuskan untuk membubarkan badan pembuat keputusan tersebut dibanding menambah anggota baru.
"Perdana Menteri mengatakan, 'Kabinet perang berada dalam perjanjian koalisi dengan ... Benny Gantz atas permintaannya. Dengan hengkangnya Gantz dari pemerintahan, tidak diperlukan lagi cabang pemerintahan tambahan ini," kata juru bicara pemerintah Israel David Mencer pada hari Senin (17/6), seperti dilansir BBC, Selasa (18/6).
"Kabinet keamanan diberikan kewenangan oleh negara untuk mengambil keputusan bersama dengan kabinet penuh."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Memengaruhi Rantai Komando
![Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lKWrMp_09IkogEb9A0MMgh7jPD8=/0x33:3502x2007/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4858419/original/057935000_1717984974-Menteri_Kabinet_Perang_Israel_Benny_Gantz_dari_Kabinet_Netanyahu-AP__5_.jpg)
Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa beberapa masalah yang sebelumnya dibahas oleh kabinet perang akan dialihkan untuk dibahas dalam kabinet keamanan yang beranggotakan 14 orang, yang mencakup Ben-Gvir dan menteri keuangan yang juga seorang sayap kanan, Bezalel Smotrich.
Disebutkan bahwa keputusan-keputusan sensitif akan dibahas dalam "forum konsultasi yang lebih kecil", yang diperkirakan akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, dan ketua partai ultra-Ortodoks Shas, Aryeh Deri. Ketiga orang tersebut sebelumnya berada di kabinet perang bersama dengan Netanyahu, Gantz, dan Eisenkot.
Juru bicara utama IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan pada hari Senin bahwa pembubaran kabinet perang tidak akan memengaruhi operasinya.
"Anggota kabinet diubah, metode diubah. Kita punya eselon, kita tahu rantai komandonya. Kami bekerja sesuai dengan rantai komando. Ini adalah demokrasi," ujarnya.
IDF melancarkan operasi di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas paling mematikan dalam sejarah ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang diklaim menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 251 lainnya disandera.
Menurut otoritas Kesehatan Jalur Gaza, lebih dari 37.340 orang tewas dibunuh Israel sejak itu.
Pembubaran kabinet perang dinilai berdampak terhadap perang di Jalur Gaza, yakni hanya semakin menjauhkan Netanyahu dari politikus berhaluan sentris, yang lebih terbuka terhadap gencatan senjata dengan Hamas.
Netanyahu sekarang akan bergantung pada anggota kabinet keamanannya, yang beberapa di antaranya menentang perjanjian gencatan senjata dan menyuarakan dukungan untuk menduduki kembali Jalur Gaza.
"Ini berarti bahwa dia (Netanyahu) akan membuat semua keputusan sendiri atau dengan orang-orang yang dia percayai dan tidak menentangnya," kata ketua departemen ilmu politik di Hebrew University of Jerusalem Gideon Rahat, seperti dilansir kantor berita AP. "Dan ketertarikannya adalah melakukan perang atrisi yang lambat."
Advertisement
Kritikan bagi IDF
![Operasi Darat Israel di Jalur Gaza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UTL_jb--Ga_euh-zcSH17KHBTqk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4661105/original/026125000_1700791082-20231124-Operasi-Darat-Israel-di-Jalur-Gaza-AP-7.jpg)
Sementara itu, dilaporkan terdapat tanda-tanda ketegangan lebih lanjut di pemerintahan Israel dalam beberapa hari terakhir, di mana Netanyahu dan para menteri sayap kanannya mengkritik keputusan IDF untuk memberlakukan jeda taktis aktivitas militer di siang hari di dekat Kota Rafah di Gaza Selatan demi memungkinkan lebih banyak pengiriman bantuan kemanusiaan.
Jeda bertujuan agar truk-truk dapat mengumpulkan bantuan dari penyeberangan perbatasan Kerem Shalom yang dikuasai Israel dan kemudian melakukan perjalanan dengan aman untuk mencapai jalan utama utara-selatan di dalam Jalur Gaza. Pasokan bantuan telah tertahan di titik penyeberangan sejak Israel memulai operasi di Rafah bulan lalu.
Ben-Gvir mengecam kebijakan tersebut sebagai hal yang bodoh, sementara media Israel mengutip pernyataan Netanyahu, "Negara yang punya tentara, bukan tentara yang punya negara."
IDF menggarisbawahi pihaknya melaksanakan perintah para pemimpin politik untuk memastikan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.
Pernyataan yang sama juga menyebutkan jeda tidak berarti pertempuran di Gaza Selatan akan berhenti, sehingga menciptakan kebingungan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Pertempuran Berlanjut di Rafah
![Didesak Israel, 80.000 Pengungsi Palestina Tinggalkan Rafah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1_VmhXzRBVZSI6QkQdB37REqz3E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4827182/original/012981700_1715305050-20240510-Pengungsi_Tinggalkan_Rafah-AFP_2.jpg)
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di Jalur Gaza, melaporkan bahwa pertempuran terus berlanjut di Rafah dan tempat lain di wilayah selatan pada hari Senin dan secara operasional belum ada yang berubah.
IDF sendiri mengakui bahwa pasukannya melanjutkan operasi berbasis intelijen yang ditargetkan di wilayah Rafah. IDF menambahkan mereka telah menemukan senjata, menyerang bangunan yang dilengkapi dengan bahan peledak, dan melenyapkan beberapa teroris di wilayah Tel al-Sultan.
UNRWA memperkirakan bahwa 65.000 orang masih berlindung di Rafah – kurang dari 5 persen dari 1,4 juta orang yang mengungsi di sana sebelum IDF memulai apa yang digambarkannya sebagai operasi terbatas untuk membasmi Hamas dan membongkar infrastruktur yang digunakan oleh kelompok bersenjata Palestina.
Terkini Lainnya
Peluang Duet Anies Ahok di Pilgub, Serangan Udara Israel Terbaru
VIDEO: Warga Palestina Diikat dan Diarak Mobil Tentara Israel
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Tidak Memengaruhi Rantai Komando
Kritikan bagi IDF
Pertempuran Berlanjut di Rafah
Israel
perang Israel vs Hamas
Jalur Gaza
Benjamin Netanyahu
Itamar Ben-Gvir
Benny Gantz
Hamas
IDF
Rekomendasi
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Haru Pemandangan 150 Layang-Layang Bendera Palestina Diterbangkan Antara Khan Younis dan Rafah: Langit Sudah Bebas
Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel Ancam Pengusaha Restoran, Pemerintah Harus Apa?
PM Benjamin Netanyahu: Perang Intens Israel Vs Hamas di Gaza Segera Berakhir, Tapi ...
PM Israel Benjamin Netanyahu: Pertempuran Sengit di Rafah Hampir Berakhir
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Polisi Kenya Menembaki Demonstran yang Serbu Parlemen Picu 10 Orang Tewas, Auma Obama Kena Gas Air Mata
Afrika Selatan Akan Populerkan Daging Zebra untuk Genjot Lapangan Kerja dan Konservasi
Keamanan Siber Global Terancam, Apakah Perjanjian Kejahatan Siber PBB Jalan Keluarnya?
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Kamis 27 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Berita Terkini
Tetap Stylish dengan Kacamata Hitam, Intip Potret Sarwendah Liburan ke Korea Bersama Anak-anak dengan Wajah Pasca Operasi
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Ini Konsep Doa dalam Islam
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Indonesia Serius Garap Carbon Capture Storage, Nilai Ekonomi Jumbo Ini Bisa Dikantongi
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil
Rotasi Polri, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut
ONE Friday Fights 68 Hadirkan Duel Kejuaraan Dunia Kickboxing
Pembagian Wilayah Tambang ke Ormas Keagamaan akan Diatur Satgas Investasi
Sejalan dengan Indonesia, Rwanda Dorong Solusi Dua Negara untuk Konflik Palestina-Israel
9 Fakta Menarik Mata, Salah Satunya Otot yang Paling Aktif
Kasus Video Vulgar Libatkan Anak, Polisi Buru 3 Sosok Ini