, Kyiv - Antony Blinken pada hari Selasa (14/5/2024) berusaha membangkitkan semangat warga Ukraina yang murung menghadapi serangan baru Rusia yang sengit, meyakinkan mereka selama kunjungannya ke Kyiv bahwa mereka tidak sendirian.
Setelah seharian melakukan pertemuan dengan para pejabat senior, tokoh masyarakat sipil, dan mahasiswa, di mana menteri luar negeri Amerika Serikat (AS) itu meminta agar mereka tidak berkecil hati, Blinken naik ke panggung Barman Dictat bar di ibu kota Ukraina. Dia bermain gitar dan menyanyikan "Rockin' in the Free World" bersama band lokal.
Baca Juga
Pertunjukan Blinken dan serangkaian komentar optimistisnya tentang prospek medan perang Ukraina merupakan penjajaran yang mengejutkan dibanding apa yang digambarkan para analis bahwa saat ini adalah momen paling berbahaya bagi Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022. Pasukan Rusia telah menguasai sebagian besar wilayah di sepanjang perbatasan timur laut Ukraina dan ribuan warga sipil di wilayah Kharkiv telah melarikan diri dari serangan yang semakin intens.
Advertisement
Kepada para pemimpin Ukraina selama kunjungan ke Kyiv, Blinken menuturkan, meskipun bantuan militer AS telah lama tertunda sehingga membuat mereka rentan terhadap serangan militer Rusia yang baru, lebih banyak persenjataan akan datang, bahkan beberapa sudah tiba.
Blinken, yang melakukan perjalanan keempat ke Kyiv sejak perang dimulai, turut mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin karena meremehkan tekad Ukraina untuk melawan.
"Kita bertemu pada saat yang kritis," kata Blinken kepada para mahasiswa di Kyiv Polytechnic Institute, seperti dikutip dari kantor berita AP, Rabu (15/5). "Beberapa minggu dan bulan mendatang akan menuntut banyak warga Ukraina, yang telah banyak berkorban. Saya datang ke Ukraina dengan pesan: Anda tidak sendirian."
Dia menolak anggapan bahwa waktu ada di pihak Putin.
"Putin salah – waktu ada di pihak Ukraina," ujar Blinken. "Seiring dengan berlanjutnya perang, Rusia kembali ke masa lalu. Ukraina sedang bergerak maju."
Bagaimanapun, kenyataan di lapangan adalah bahwa pasukan Rusia telah merebut sekitar 100 hingga 125 kilometer persegi dalam beberapa hari terakhir di wilayah timur laut Kharkiv, termasuk setidaknya tujuh desa. Penduduk telah meninggalkan sebagian besar desa tersebut, namun pertempuran ikut mengusir ribuan warga desa lainnya.
Dalam upaya mengambil keuntungan dari kekurangan tenaga kerja dan senjata di Ukraina sementara bantuan baru dari AS sedang dalam perjalanan, pasukan Rusia melakukan upaya untuk bergerak lebih jauh ke wilayah Donetsk yang sebagian diduduki. Staf umum Ukraina dalam laporannya menyebutkan, fokus utama serangan Rusia pada hari Selasa adalah Pokrovsk, tepat di dalam perbatasan Ukraina di Donetsk.
"Kami tahu ini adalah masa yang penuh tantangan," kata Blinken kepada Zelenskyy setelah dia tiba dengan kereta malam dari Polandia.
Namun, Blinken menambahkan bahwa bantuan militer AS akan membuat perbedaan nyata melawan agresi Rusia di medan perang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ukraina Berterima Kasih, tapi Butuh Lebih Banyak Bantuan
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Menlu AS Antony Blinken](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/s_Un6_-fmQNIy2WTDsIq8jiT_5w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4832072/original/043884700_1715739089-Untitled.jpg)
Kongres AS menyetujui paket bantuan yang telah lama tertunda pada bulan lalu, mengonfirmasi USD 60 miliar bantuan untuk Ukraina, yang sebagian besar akan digunakan untuk mengisi kembali sistem artileri dan pertahanan udara yang sudah sangat terkuras. Sejak itu, pemerintahan Joe Biden telah mengumumkan bantuan militer jangka pendek sebesar USD 1,4 miliar dan dukungan jangka panjang sebesar USD 6 miliar.
Zelenskyy berterima kasih kepada Blinken atas bantuan tersebut, namun dia mengatakan diperlukan lebih banyak lagi, termasuk dua sistem pertahanan udara Patriot untuk melindungi Kharkiv.
"Rakyat sedang diserang: warga sipil, pejuang, semuanya. Mereka berada di bawah rudal Rusia," tutur Zelenskyy.
Artileri, pencegat pertahanan udara, dan rudal balistik jarak jauh telah dikirimkan, beberapa di antaranya sudah dikirim ke garis depan, kata seorang pejabat senior AS yang melakukan perjalanan bersama Blinken dan berbicara kepada wartawan tanpa menyebut nama.
Serangan terbaru Rusia di Kharkiv adalah serangan perbatasan paling signifikan sejak masa-masa awal perang, setelah beberapa bulan ketika garis depan sepanjang sekitar 1.000 kilometer nyaris tidak bergerak.
Menurut pihak berwenang ebih dari 7.500 warga sipil telah dievakuasi dari daerah tersebut. Pada saat yang sama, pasukan Kremlin memperluas serangan mereka ke wilayah perbatasan utara Sumy dan Chernihiv, kata para pejabat Ukraina, dan tentara Ukraina yang kalah jumlah dan persenjataan berjuang menahan mereka.
Pasukan bertempur dari jalan ke jalan di pinggiran Vovchansk, salah satu kota terbesar di wilayah Kharkiv, kata Gubernur daerah Oleh Syniehubov di televisi nasional.
"Dua warga sipil tewas dalam penembakan Rusia pada hari Selasa," ungkap Syniehubov.
Juru bicara kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa Liz Throssell merespons situasi Kharkiv dengan mengatakan, "Kami sangat prihatin atas penderitaan warga sipil di Ukraina. Di wilayah Kharkiv, situasinya sangat buruk."
Rusia dalam beberapa pekan terakhir juga melancarkan serangan luas terhadap infrastruktur energi Ukraina. Operator jaringan listrik tegangan tinggi nasional, Ukrenergo, mengatakan pihaknya memulai "penutupan darurat terkendali" untuk industri dan rumah tangga karena kekurangan listrik yang signifikan dalam sistem akibat penembakan Rusia dan peningkatan konsumsi akibat cuaca dingin.
Advertisement
Sempat Menyantap Piza
![Serangan rudal Rusia menghantam sebuah bangunan apartemen di Kharkiv, Ukraina, pada Selasa (14/5/2024).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AE0mPCd6wPgoyHk4C5uwGTBL9qs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4832092/original/005440600_1715740162-Untitled.jpg)
Kepada Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, Blinken menegaskan AS akan mendukung Ukraina setelah perang berakhir.
"AS bertekad untuk membantu Ukraina sukses – sukses dalam kemenangan di medan perang namun juga berhasil ... membangun Ukraina yang sekuat mungkin," tutur Blinken.
Namun penundaan bantuan AS, terutama sejak perang Israel Vs Hamas menyibukkan para pejabat tinggi pemerintahan AS, telah memicu kekhawatiran mendalam di Ukraina dan Eropa. Blinken, misalnya, telah mengunjungi Timur Tengah sebanyak tujuh kali sejak perang di Jalur Gaza dimulai pada bulan Oktober, sementara kunjungan terakhirnya ke Ukraina adalah pada bulan September.
Dalam kunjungan teranyarnya ke Kyiv, Blinken pergi bersama Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba untuk makan siang di restoran piza yang didirikan oleh para veteran Ukraina. Dia menyebut tempat itu luar biasa.
Pada kunjungan Blinken di bulan September, keduanya makan di restoran McDonald’s yang baru dibuka kembali.
Blinken dan pejabat AS lainnya mengatakan meskipun ada beberapa kemunduran baru-baru ini, Ukraina masih bisa meraih kemenangan signifikan. Hal ini termasuk merebut kembali sekitar 50 persen wilayah yang direbut pasukan Rusia pada bulan-bulan awal perang, meningkatkan kedudukan ekonomi dan hubungan transportasi serta perdagangan, salah satunya melalui keberhasilan militer di Laut Hitam yang diklaim melemahkan kekuatan Armada Laut Hitam Rusia.
Terkini Lainnya
Penelitian Ungkap Situs Berita Palsu di AS Sudah Lebihi Situs Berita Resmi
Kisah Sukses Diaspora Indonesia di AS Jualan Es Krim, Omzetnya Hampir Rp1 Miliar
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Ukraina Berterima Kasih, tapi Butuh Lebih Banyak Bantuan
Sempat Menyantap Piza
Amerika Serikat
Rusia
Vladimir Putin
McDonalds
Joe Biden
Antony Blinken
Ukraina
Volodymyr Zelenskyy
Perang Ukraina
Polandia
perang Israel vs Hamas
Rekomendasi
Kisah Sukses Diaspora Indonesia di AS Jualan Es Krim, Omzetnya Hampir Rp1 Miliar
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
10 Hari Tersesat di Pegunungan, Pendaki Ini Bertahan Hidup dengan Minum 1 Galon Air Tiap Hari
Kontestan Tertua, Wanita 71 Tahun Ikuti Ajang Kecantikan Amerika Serikat
India Tingkatkan Hubungan Pertahanan dengan Bangladesh, Upaya Imbangi China?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
Populer
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Dua Astronaut NASA Terancam Tak Bisa Pulang, Ini Penyebabnya
Ini Alasan Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Hijab dengan Denda hingga Rp88 Juta
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Studi Ini Ungkap Pemberian Produk Kacang pada Anak Kecil Kurangi Risiko Alergi
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
Kisah Sukses Diaspora Indonesia di AS Jualan Es Krim, Omzetnya Hampir Rp1 Miliar
Euro 2024
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Berita Terkini
Polri Amankan 17.855 Kasus Narkoba di 2024, 18 Juta Jiwa Terselamatkan
Kasus Dugaan Korupsi PT Telkom, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Lebih Rp200 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
4 Cara Bikin Dendeng Sapi untuk Stok Lauk, Dari yang Manis Sampai Gurih Pedas
3 Respons Anies Baswedan Usai Diusung PKS Maju Jadi Bakal Cagub di Pilkada Jakarta 2024
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Pilihan Mobil Listrik Harga Rp 400 Jutaan
Hingga 25 Juni, Debarkasi Surabaya Telah Pulangkan 3.333 Jemaah Haji ke Daerah Masing-Masing
Hadir di Seoul, Festival Indonesia 2024 Tampilkan Keindahan dan Keragaman Seni Budaya Nusantara
Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia, Indonesia Masuk Daftar?
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
8 Cara Membuat Sate Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Alot, Jangan Lakukan Hal Ini