, Jakarta - Angin kencang melanda daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 21 Februari 2024 sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan, kecepatan angin tersebut mencapai 36,8 km/jam.
BMKG menyebut kejadian Rancaekek disebut sebagai Small Tornado atau angin puting beliung.
Baca Juga
Kejadian angin puting beliung disertai hujan deras dilaporkan menerjang kawasan industri di Rancaekek-Jatinangor, Jawa Barat, pukul 15.30 WIB.
Advertisement
Berdasarkan video amatir yang tersebar di media sosial X, terlihat amukan angin yang membuat lokasi di sekitarnya porak poranda.
Salah satu rekaman video menunjukkan bangunan pabrik Kahatex di kawasan Rancaekek mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bahkan, di media sosial X, video angin puting beliung itu menjadi trending topic dengan tagar Rancaekek.
Tak hanya jadi sorotan warga Tanah Air, peristiwa angin puting beliung itu ternyata juga mencuri perhatian sejumlah media asing.
Media Inggris BBC memberitakan peristiwa tersebut melalui artikel bertajuk Indonesia hit by some of strongest winds recorded. Menyorot sejumlah orang yang terluka akibat hempasan angin kuat tersebut.
"Indonesia telah dilanda angin kencang yang tercatat di negara ini, melukai sedikitnya 33 orang. Bangunan-bangunan rusak ketika angin menerjang Kota Sumedang di provinsi Jawa Barat," tulis BBC, yang dikutip Jumat (23/2/2024).
Media Inggris lainnya, Reuters, menggunakan judul "Indonesia investigates after first large-scale tornado strikes". Outlet berita ini menyorot penyataan Ahli Klimatologi Badan Penelitian Pemerintah BRIN Erma Yulihastin yang akan merekonstruksi dan menyelidiki puting beliung tersebut.
Reuters mengutip postingan di aplikasi media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, di mana Erma Yulihastin mengatakan hal itu mirip dengan jenis angin kencang yang sering terjadi di belahan bumi utara. Hingga saat ini, hanya angin smaller tornadoes (tornado berukuran lebih kecil) yang dikenal dengan nama "angin puting beliung" yang tercatat terjadi di Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sorotan Singapura hingga Amerika
![Angin Puting Beliung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/D7ehSeW9zvcCwc79VsdgiCNjDhM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3629596/original/047025800_1636608701-pexels-ralph-w-lambrecht-1446076.jpg)
Sementara itu, media Singapura, Channel News Asia (CNA) menggunakan judul serupa dengan Reuters, yakni "Indonesia investigates after first large-scale tornado strikes".
Dengan judulnya yang sama dengan BBC, media asing lainnya dari Amerika Serikat, AOL.com, turut menyorot peristiwa angin puting beliung di Indonesia tersebut.
Sedangkan media AS lainnya, foxweather.com memuat artikel bertajuk "Indonesia tornado rips roofs off homes, injures dozens".
"Tornado melanda masyarakat di Pulau Jawa, di Indonesia bagian selatan, pada hari Rabu (21/2), merusak rumah dan mengirim lebih dari dua lusin orang ke rumah sakit setempat. Video yang diambil dari provinsi Jawa Barat menunjukkan atap-atap rusak dan puing-puing berhamburan seiring angin kencang berputar di sekitar pusaran air," sorot foxweather.com.
Advertisement
Tanggapan BRIN Soal Angin Puting Beliung
![BRIN](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aT_QnOk3vBgw47rvhXdhq03VPic=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4745850/original/055259400_1708238149-WhatsApp_Image_2024-02-18_at_13.25.05__1_.jpeg)
Sebelumnya, kejadian angin kencang yang melanda Kabupaten Bandung dan Sumedang itu dinilai identik dengan angin tornado yang biasa terjadi di Amerika Serikat. Anggapan ini disampaikan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Erma Yuliastian.
Dalam penjelasannya, Erma di antaranya melihat kejadian angin kencang Rancaekek dari aspek struktur atau bentuk angin kencang, durasi hingga efek.
Secara struktur, tornado Rancaekek dinilai mirip dengan tornado di Amerika Serikat. Angin tersebut membentuk spiral disertai turunnya gumpalan awan menyerupai bentuk corong.
"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99 persen," kata Erma lewat cuitan di akun X, dikutip , Kamis (22/4/2024).
Daya Rusak Kuat
![Angin Puting Beliung - Vania](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DTOdHg2-XSJtgwaZiVFcwHPqIt4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3903377/original/024189100_1642134661-nikolas-noonan-n_3kdpSkrJo-unsplash.jpg)
Selain itu juga soal durasi. Dalam kasus puting beliung yg biasa terjadi di Indonesia, kata Erma, kejadiannya biasanya berlangsung hanya sekitar 5-10 menit. Tornado Rancaekek diperkirakan lebih lama dari waktu tersebut.
"Ada satu kasus yang tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," katanya.
Selain itu, efek yang timbul akibat tornado juga diperkirakan bisa lebih merusak, sebab kekuatan angin tornado lebih tinggi serta memiliki radius lebih luas dari angin puting beliung.
"Efek tornado beda dengan puting beliung. Tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam," katanya.
Meski demikian, kata Erma, tim periset dari BRIN akan melakukan investigasi terkait kejadian di Rancaekek.
"Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini (21/2). Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai tornado pertama ini," katanya.
![Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Z-O9A9ysFURN4giDXiXuV9lNsPM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4643138/original/046394800_1699600287-231111_INFOGRAFIS_LIFESTYLE_Bencana-Bencana_Akibat__Perubahan__Iklim_S.jpg)
Terkini Lainnya
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Sorotan Singapura hingga Amerika
Tanggapan BRIN Soal Angin Puting Beliung
Daya Rusak Kuat
Bandung
Indonesia
Rancaekek
Angin
Puting Beliung
Tornado
Disorot Media Asing
Angin Puting Beliung
Rekomendasi
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
Bacaan Niat Puasa Daud, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui
Potret Afgan Bareng Dita Secret Number dan Zayyan Xodiac, Sukses Konser di Seoul
Kronologi OJK Coba Selamatkan Kresna Life Sebelum Akhirnya Cabut Izin Usaha
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Bakal Tayang di Bioskop sebagai Film Trilogi, Jadi Puncak Kisah Animenya
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB